Jurnal Domba Fisprod
Jurnal Domba Fisprod
Abstract
Riwayat Artikel: Sheep is encountered in tropical area because can life
Diterima: good in extreme environment conditions. Sheep is a hot blood
25 Juli 2019 animal because can maintain body temperature in specified
Direvisi: range. High temperature of envorenment cause stress of
27 Juli 2019
animal, because heat regulation system is not balanced with
Disetujui:
environment. Animals That stress Due Environment
1 Agustus 2019
Temperature Heat, causing changes in physiology behaviour
what can be measured from changes in rectal temperature,
Keywords: respiratory frequency and heart rate. The difference
Fat tail sheep, Oesao, rectal environmental temperature in each place causes a difference
temperature, respiration, of body temperature in animal. Because of that, it’s important
heart rate.. to having the optimal temperature animal on that place, to
Korespondensi : keep the growth and productivity functions. Kupang regency is
drh.joe.saragih@gmail.com in the semi arid area with high environment temperature and
the low rainfall especially in oesao village. Because of that,
and there’s not data of sheep physiological in Kupang district,
Researchers Want to know the normal physiological of sheep
in Oesao Village District of East Kupang, Kupang. The
measured parameter are body temperature, respiration and
pulse. This research uses as much as 24 fat tail sheep. Sample
are grouped based on age. Young group with age <1 years,
and adult group with age >1 years. The result showed that
Rectal temperature fat tail sheep in the village Oesao on
morning is 39,0ºC to 39,8ºC and day is 39,9ºC to 39,3ºC. The
mean frequency of respiration on morning is 33 x / min to 38
x / min days 35 x / min to 39 x / min. The mean heart rate is on
the morning is 78 x / min to 81 x / min and day 80 x / min to 82
x / min. it is concluded that the value of the physiological fat
tail sheep in Oesao is on normal range.
Vol. 2 No. 2
153
Hina et al. 2019
Vol. 2 No. 2
154
Hina et al. 2019
Vol. 2 No. 2
155
Hina et al. 2019
yang lebih aktif dibandingkan dengan domba Tabel Rataan respirasi DEG dengan umur <
betina sehingga membutuhkan energi yang 1 tahun di desa Oesao
lebih tinggi. Kebutuhan energi yang tinggi
menyebabkan domba jantan mengkonsumsi Waktu Respirasi (x/menit)
pakan yang lebih banyak dari pada domba pengukuran Jantan Betina
betina (Mardjiwo, 2001). Konsumsi pakan Pagi 38 36
yang tinggi menyebabkan tingginya Sore 39 36
metabolisme yang akan berpengaruh pada
tingginya suhu rektal domba (Marai et al., Tabel Rataan respirasi DEG dengan umur >
2001 cit. Marai et al., 2007). 1 tahun di desa Oesao
Vol. 2 No. 2
156
Hina et al. 2019
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat Tabel Rataan denyut jantung DEG dengan
perbedaan frekuensi respirasi domba jantan umur < 1 tahun di desa Oesao
dengan domba betina. Hal tersebut sejalan
dengan peningkatan suhu tubuh domba Waktu Denyut Jantung
pengukuran Jantan Betina
jantan yang menyebabkan peningkatan
Pagi 81 80
frekuensi respirasi (Mardjiwo, 2001). Sore 82 81
Peningkatan aktivitas pernafasan merupakan
suatu upaya untuk memelihara suhu badan Tabel Rataan denyut jantung DEG dengan
pada kisaran normal (Naskar et al. 2012) umur > 1 tahun di Desa Oesao
Berdasarkan waktu pengukuran,
terdapat perbedaan frekuensi respirasi domba
pada sore hari lebih dengan frekuensi Waktu Denyut Jantung
respirasi domba pada pagi hari yang sejalan pengukuran Jantan Betina
dengan meningkatnya suhu lingkungan pada Pagi 80 78
sore hari (Marai et al., 2007). Peningkatan Sore 82 80
suhu lingkungan dapat menyebabkan
peningkatan suhu tubuh domba sehingga Berdasarkan umur, terdapat
menyebabkan domba mengalami cekaman perbedaan denyut jantung domba muda
panas (Awabien, 2007). Ternak yang berada dengan domba dewasa. Hal ini sejalan
dalam cekaman panas akan berusaha dengan peningkatan suhu tubuh domba yang
mengeluarkan panas dalam tubuh melalui akan menyebabkan terjadinya peningkatan
respirasi (Yousef, 1985 cit. Silanikove, frekuensi denyut jantung. Peningkatan suhu
2000). Frekuensi respirasi dapat dipengaruhi tubuh akan merangsang termoreseptor (kulit)
oleh ukuran tubuh, umur, jenis kelamin, mengirim impuls syaraf untuk merangsang
aktivitas, pakan, kegelisahan, suhu hipotalamus anterior sebagai pusat
lingkungan, adanya gangguan pada saluran termoregulasi yang berfungsi untuk
pencernaan, kondisi kesehatan hewan, dan menurunkan panas. Impuls syaraf dari
posisi hewan. hipotalamus anterior akan menyebabkan
dilatasi pembuluh darah di kulit. Dilatasi
Vol. 2 No. 2
157
Hina et al. 2019
Vol. 2 No. 2
158
Hina et al. 2019
Vol. 2 No. 2
159
Hina et al. 2019
Vol. 2 No. 2
160