Anda di halaman 1dari 8

BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Tanaman kacang hijau termasuk tanaman yang mempunyai manfaat
yang sangat banyak. Di mana, kita sebagai siswa perlu mengetahui banyak 
tentang pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau tersebut.
Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran tubuh Organisme yang
bersifat Iraversibel yang disebabkan karena adanya perbanyakan sel dan
pembesaran sel. Sedangkan perkembangan adalah di verensiasi sel-sel
menjadi struktur dan fungsi tertentu atau proses menuju kedewasaan.
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
maka dilakukan penelitian pada tanaman kacang hijau.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong  – 

polongan (fabacae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari  – 

hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di
Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian yang bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau


direbus hingga lunak dan dimakan sebagai isi onde  –  onde, bakpau, atau
gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan
dikawasn Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebgai tauge. Kacang
hijau direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung bijinya akan
keluar dan mengental menjadi semacam bubur. Tepung kacang hijau disebut
dipdsaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue  –  kue

dan cenderung membentuk gei. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mie
yang dikenal sebagai soun.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pemberian pupuk NPK 20%, 40% dan 60% terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh pemberian air 30cc, 60cc dan 90cc terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
3. Bagaimana pengaruh suhu 37°C dan 0°C terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hiijau?
4. Bagaimana pengaruh gen bulat dan keriput terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau?
5. Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hiijau?
D. Tujuan Percobaaan
Untuk mengetahui faktor yang mempenagruhi perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau.
E. Manfaat Perobaan
a) Bagi Siswa : Untuk mengetahui secara rill pengaruh faktor-faktor dalam
perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
b) Bagi guru : Sebagai media pembantu dalam proses belajar mengajar.
c) Bagi Sekolah :Dapat dijadikan sebagai referensi bagi generasi selanjutnya.

2
BAB II
Tinjauan Pustaka

A. Landasan Teori
1. Pengertina Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh Organisme yang
bersifat Ireversibel yang disebabkan karena adanya perbanyakan sel dan
perbesaran sel.
Macam-Macam Pertumbuhan Pada Tumbuhan
a) Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang
baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang.
Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu
dengan menggunakan alat auksanometer . Pertumbuhan
primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan
menjadi 3 daerah yaitu:
1) Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar.
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat
meristematik)
2) Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah
pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan
untuk membesar dan memanjang.
3) Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-
selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai
fungsi dan struktur khusus.
b) Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat
menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder
merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium
dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada
tumbuhan dikotil.

3
Perkembangan adalah Deverensiasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Kacang hijau sejenis tanaman budi jaya dan palawijaya yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan (Pabacaeae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman
pangan Legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
2. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau termasuk famili Leguminosae yang banyak 
varietasnya. Susunan morfologi kacang hijau terdiri atas akar, batang,
daun, bunga, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak 
dan membentuk bintil-bintil (nodula) akar. Makin banyak nodula akar,
makin tinggi kandungan nitrogen (N) sehingga menyuburkan tanah
(Rukmana, 1997).
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan cabang menyamping
pada batang utama, berbentuk bulat dan berbulu warna batang dan
cabangya ada yang hijau dan ada yang ungu (Adrianto dan Indarto, 2004).
Batang tanaman kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku.
Ukuran batangnya kecil, berbulu, bewarna hijau kecoklatan atau
kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecuali
pada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadap-hadapan dan
masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau tumbuh
tegak dengan ketinggian mencapai 30 cm-110 cm dan cabangya menyebar
kesegala arah (Rukmana, 1997).
Daunya terdiri dari tiga helaian trifolia dan letaknya berseling-seling.
Tangkai daunya lebih panjang dari daunya dengan warna hijau muda
sampai hijau tua (Andrianto dan Indarto, 2004).
Kacang hijau merupakan tanaman berumur pendek biasanya berbunga
antara 30  –  70 hari. Bunganya besar berdiameter 1-2 cm, kehijau-hijauan

4
sampai kuning cerah, steril sendiri, terletak pada tandan ketiak yang
tersusun atas 5- 25 kuntum bunga panjang tandan bunga 2-20 cm
(Somaatmadja, 1993).
Bunga-bunga yang berwarna kuning keluar secara berkelompok 
sebanyak 4 sampai 8 kuntum. Tiap-tiap tangkai bunga yang panjang dan
tegak. Seprti tanaman polong-polongan lain bunga kacang hijau berbentuk 
kupu-kupu dan menyerbuk sendiri. Terdapat hingga 16 kuntum bunga pada
satu tangkai bunga (Idris et al, 1982).
Polongnya menyebar dan menggantung berbentuk silinder panjangya
mencapai 15 cm, sering kali lurus, berbulu atau tanpa bulu berwarna hitam
atau coklat soga (tawny brown) berisi sampai 20 butir biji yang bundar
sampai lonjong. Polong menjadi tua sampai 60-120 hari setelah tanam.
Perontokan bunga banyak terjadi dan mencapai angka 90% (Somaatmadja,
1993).
Polong biasanya matang pada waktu 19-22 hari setelah berbunga.
Biasanya polong akan berubah warna menjadi hitam dan daun akan
menjadi kuning. Apabila 50% polong telah matang biasanya akan terjadi
pengeluaran bunga sekali lagi, oleh karena itu, pemanenan kacang hijau
perlu dikalukan beberapa kali dengan jarak waktu panen dari 20-25 hari
(Idris et al, 1982).
Biji bewarna hijau atau kuning , seringkali coklat atau kehitam-
hitaman, memiliki kilap (lustre) yang kusam atau berkilat (diasosiasikan
dengan sisa-sisa dinding polong) hilumnya pipih dan putih.
Perkecambahanya epigeal (Somaatmadja, 1993).

5
Klsaifikasi Ilmiah kacang hijau:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus : Phaseolus

Spesies : Phaseolus radiatus L.

3. Morfologi Tanaman Kacang Hijau


Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat
bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya
menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna
batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling.
Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna
daunnya hijau muda sampai hiaju tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar
pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15
cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau
dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15
biji.

6
Daftar Pustaka
Rryulina, Diah. Dkk. 2007. Biologi 3 SMS dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: esis
ockym.blogspot.com. http://ockym.blogspot.com/2010/10/pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan.html . “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Kacang Hijau”. Diunduh Oktober 2010.
iptekdakhlan.blogspot.com . http://iptekdakhlan.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-
yang-mempengaruhi.html . “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan”.
Di unduh Oktober 2010.
kambing.ui.ac.id http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Biologi/0056%20Bio%202-3b.htm . “Faktor-Faktor Yang
 Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan”. Diunduh Oktober 2010.

18
LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai