MEMORI KASASI
KELAS C
FAKULTAS HUKUM
MEMORI KASASI
Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta No. 22/Pid.B/2022/PT.YK Tanggal
10 Januari 2022 jo Putusan Pengadilan Negeri Bantul
No. 42/Pid.B/2021/Pn.Btl
Dalam Perkara Pidana Atas Nama
BAYU JATMIKO Als. Abdul Bin Mahmud
dan
RETNO SANTOSO Bin Jalal
Kepada Yth.
Ketua Mahkamah Agung RI
Jl. Medan Merdeka Utara
di-
Jakarta
Melalui :
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Klien kami Bayu Jatmiko, lahir pada 28 Juni 1986 (usia 36
tahun), pekerjaan Wirausaha, alamat Jl. Kamboja No. 2, Sewon, Bantul, Yogyakarta
dan Retno Santoso, lahir pada 16 September 1983 (usia 39 Tahun), pekerjaan
Wirausaha, alamat Jl. KH Ahmad Dahlan No. 5, Kasihan Bantul, Yogyakarta.
Dalam hal ini memilih domisili di kantor kuasa hukumnya dan diwakili oleh :
Talita Nurlita, S.H., M.H., Putra Wijaya, S.H., M.H., dan Muhammad Ali, S.H.
Bersama ini Pemohon Kasasi mengajukan Memori Kasasi atas putusan Pengadilan
Tinggi Yogyakarta No. 22/Pid.B/2022/PT.YK, tertanggal 10 Januari 2022 jo. Putusan
Pengadilan Negeri Bantul No. No. 42/Pid.B/2021/Pn.Btl tanggal 15 Desember 2021.
Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta tersebut diatas telah dimohonkan
kasasinya oleh Pemohon Kasasi pada tangggal 15 Januari 2022, permohonan mana
diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan menurut undang-undang,
dengan demikian maka permohonan kasasi ini harus dinyatakan diterima.
Bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta tersebut di atas pada pokoknya
berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI
Adapun amar Putusan Pengadilan Negeri Bantul tersebut diatas pada pokoknya
berbunyi sebagai berikut:
1. Bahwa judex facti menyatakan “putusan pengadilan Negeri Bantul telah tepat
dan benar baik dalam penerapan hukum, dalam menilai hasil pembuktian
dalam menentukan pidana, maka pertimbangan tersebut diambil alih dan
dijadikan dasar Pengadilan Tinggi Yogyakarta dalam memutus perkara ini,
oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Bantul harus dikuatkan” sebagai
pertimbangannya dalam memutuskan;
2. Bahwa judex facti telah menilai putusan a quo Pengadilan Negeri Bantul
dengan tidak memberikan alasan-alasan dan pertimbangan hukumnya terlebih
dahulu seperti diwajibkan oleh undang-undang;
3. Bahwa judex facti telah keliru dengan tidak adanya memori banding dari
pembanding bukan berarti sebagai alasan utama untuk tidak memeriksa
keseluruhan objek perkara yang dipersengketakan;
4. Bahwa di luar tersebut di atas, maka judex facti harus memeriksa keseluruhan
objek perkara yang dimintakan kasasi karena judex facti telah keliru dalam
menerapkan hukum;
MENGADILI:
Hormat Kami,
Talita Nurlita, S.H., M.H. Putra Wijaya, S.H., M.H. Muhammad Ali, S.H.