Anda di halaman 1dari 44

RANGKUMAN MATA KULIAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Dosen Pengampuh :Christoffel E.F.Weku, S.Kom.,M.M.

Disusun Oleh
Nirwana Jamal 20Ak007

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NUSANTARA MAKASSAR


MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2021/2022
CHAPTER I

INFORMATION SYSTEMS IN GLOBAL BUSINESS TODAY

Sistem informasi memegang peranan penting hampir di seluruh sektor bisnis di


dunia. Berperan dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang
keunggulan strategi kompetitif organisasi serta menunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan.

KAIDAH SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI

Apa Yang Baru di Sistem Informasi Manajemen?

Apa yang membuat topik sistem informasi manajemen menjadi paling menarik
dalam bisnis adalah perubahan terus-menerus dalam teknologi, manajemen
penggunaan teknologi tersebut, dan dampaknya terhadap kesuksesan bisnis.
Bisnis dan industri perusahaan  baru muncul, yang lama mengalami penurunan,
dan yang sukses bertahan adalah mereka yang belajar bagaimana menggunakan
teknologi baru.

Dalam bidang teknologi ada tiga perubahan yang saling terkait:

(1) Kemunculan mobile digital platform,

(2) pertumbuhan perangkat lunak online sebagai layanan, dan

(3) pertumbuhan “cloud computing” di mana semakin banyak bisnis perangkat


lunak berjalan melalui Internet. Semakin banyak komputasi bisnis bergerak dari
PC dan mesin desktop untuk perangkat mobile. Manajer semakin menggunakan
perangkat ini untuk mengkoordinasikan pekerjaan, berkomunikasi dengan
karyawan, dan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan. Hal ini jelas
lebih mengefektifkan waktu, tempat dan kecepatan dalam pengambilan keputusan
oleh para manajer. Demikan pula ruang kolaborasi di mana karyawan bertemu
satu sama lain-bahkan ketika mereka dipisahkan oleh benua dan zona waktu.
Kekuatan komputasi dan pertumbuhan mobile digital Platform memungkinkan
organisasi untuk lebih mengandalkan Telework, kerja jarak jauh, dan
didistribusikan pengambilan keputusan. Ini juga berarti bahwa perusahaan dapat
berkolaborasi dengan pemasok dan pelanggan untuk menciptakan produk baru,
atau membuat produk yang ada lebih efisien.

Menurut Carr, setiap perusahaan dapat membeli teknologi informasi di pasar,


sehingga semua manfaat teknologi informasi dalam satu komputer dapat dicopy
oleh perusahaan lainnya dan teknologi informasi merupakan komoditi standar
yang setiap perusahaan dapat menggunakannya dengan bebas (contohnya:
internet) sehingga bukan menjadi keunggulan dalam kinerja organisasi.

Teknologi informasi tak ubahnya seperti teknologi yang lain seperti listrik,
telepon, dll. Namun banyak ahli SIM tidak setuju. Penelitian menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang perlu dipertimbangkan dalam kemampuan perusahaan
dalam menggunakan teknologi informasi secara efektif sehingga mampu
memperoleh penghasilan (return) yang besar.

5 Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menilai Dampak Teknologi


Informasi pada Perusahaan Bisnis:

1. Pertumbuhan internet dan kolaborasi teknologi


2. Transformasi business enterprise
3. Pertumbuhan ekonomi yang terhubung secara global
4. Pertumbuhan ekonomi berbasis ilmu dan informasi
5. Munculnya perusahaan digital

Fungsi Sistem Informasi

Proses bisnis inti (core business process) diselesaikan melalui jaringan digital
menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan sejumlah organisasi.
Keterangan:

 Sistem Informasi terdiri dari informasi yang berkaitan dengan organisasi


dan lingkungannya.
 Tiga aktivitas utama: input, proses dan output menghasilkan informasi
yang diperlukan organisasi.
 Umpan balik (feedback): output yang dikembalikan kepada orang atau
aktivitas yang tepat untuk mengevaluasi dan memperbaiki input.
 Faktor lingkungan seperti customers, suppliers, pesaing, stakeholders,
agen pembuat peraturan berinteraksi dengan organisasi dan system
informasinya.
CHAPTER II

GLOBAL E-BUSINESS AND COLLABORATION

A. Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis


Teknologi informasi yang baru (up to date) sering mengubah
bagaimana cara bisnis bekerja dan mendukung model bisnis yang
memang baru atau belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan
menganalisis proses bisnis, maka dapat mencapai pemahaman yang
sangat jelas tentang bagaimana bisnis benar-benar bekerja. Contoh
dalam hal melakukan promosi, pada era globlalisasi saat ini
bagaimana internet selaku media utama dalam hal kita melakukan
bisnis promosi. Dapat dengan mudah melalui beberapa akun media
sosial yang kita punya, dapat mem-posting benda apa saja yang
akan kita jual kepada pelanggan kita yang bukan lain adalah teman
atau kerabat kita sendiri. Serta, dengan melakukan analisis proses
bisnis, maka kita juga akan mulai memahami bagaimana cara
mengubah bisnis dengan meningkatkan proses untuk membuatnya
lebih efisien atau efektif dan dapat menarik minat para pelanggan
juga.

B. Sistem Infromasi Yang Melingkupi Perusahaan


Dari  semua jenis sistem, memungkinkan menimbulkan pertanyaan
bagaimana sebuah bisnis dapat mengelola semua informasi dalam
sistem yang berbeda, atau bagaimana semua sistem yang berbeda
dapat berbagi informasi dan bagaimana manajer dan karyawan
yang mampu mengkoordinasikan pekerjaan mereka. Semua ini
adalah pertanyaan penting bagi bisnis saat ini.
Penerapan aplikasi enterprise, yaitu sistem yang mencakup bidang
fungsional, fokus pada menjalankan proses bisnis di seluruh
perusahaan bisnis, dan mencakup semua tingkat manajemen. Ada
empat aplikasi perusahaan besar:
a. Enterprise System Firms Use Enterprise System
b. Sistem Manajemen Rantai Pasokan
c. Sistem Manajemen Pengetahuan
d. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

C. Sistem Kolaborasi Dan Teamwork


Bisnis membutuhkan sistem khusus untuk mendukung kolaborasi
dan teamwork. Kolaborasi bekerja sama dengan orang lain untuk
mencapai tujuan bersama dan eksplisit. Kolaborasi berfokus pada
tugas atau prestasi misi dan biasanya terjadi dalam bisnis, atau
organisasi lainnya, dan antara perusahaan. Kolaborasi dapat
berlangsung dalam waktu singkat, yang berlangsung beberapa
menit, atau jangka panjang, tergantung pada sifat dari tugas dan
hubungan di antara peserta.
Kolaborasi dan team work lebih penting saat ini disebabkan
berbagai alasan.
a. Mengubah sifat pekerjaan,
b. Pertumbuhan kerja profesional,
c. Mengubah organisasi perusahaan,
d. Mengubah lingkup perusahaan,
e. Penekanan pada inovasi, dan
f. Mengubah budaya kerja dan bisnis.

D. Perkembangan E-Bussines Dan E-Commerce Di Indonesia


Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di
Indonesia menggunakan model eBisnis seperti BtoB (business to
business), BtoC (business to customer), CtoC (costumer to
costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi
lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di Amerika,
menetapkan peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki
prospek paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang.
Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang berkembang saat ini antara
lain: · Bisnis Affiliate Marketing · Bisnis Reseller · Jual Produk
Informasi · Google Adsense Sebagian Perusahaan di Indonesia
telah mengalami kemajuan dalam berbisnis melalui Perusahaan
DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di Indonesia
pada periode tahun 1998-1999 usaha ini banyak mengalami
kehancuran, sehingga usaha ini oleh sebagian besar pengamat
ekonomi dianggap telah mengalami kegagalan. Kegagalan yang
dialami sebagian Perusahaan dotcom di Indonesia disebabkan
antara lain :
a. Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-
pendekatan atau mensosialisasikan kepada masyarakat
umum tentang kemanfaatan Perusahaan DOTCOM dalam
kebutuhan bisnis
b. Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI
untuk kepentingan bisnis.
c. Terbatasnya sambungan Internet broadband.

E. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Busineess


Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan
langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
1. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan
aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa
proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang
dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama,
teknologi informasi atau sering disebut Internet, yang
memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara
elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada
sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan
kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang
lalu. Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan
sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk
memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan
dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan
merupakan pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar
bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan
yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local,
nasional, regional maupun internasional.

F. Manfaat Bisnis Dari Kolaborasi Dan Teamwork


Sebuah survei global terbaru dari bisnis dan sistem informasi
manajer menemukan bahwa investasi dalam teknologi kolaborasi
yang dihasilkan organisasi meningkatkan lebih dari empat kali
jumlah investasi, dengan keuntungan terbesar untuk penjualan,
pemasaran, dan fungsi penelitian dan pengembangan (Frost dan
Putih , 2009).

G. Membangun Budaya Kolaboratif Dan Proses Bisnis


Kolaborasi tidak akan terjadi secara spontan di sebuah perusahaan
bisnis, terutama jika tidak ada budaya yang dapat mendukung
proses bisnis tersebut. Perusahaan bisnis, terutama perusahaan
besar, memiliki reputasi di masa lalu sebagai sebuah organisasi
yang "komando dan kontrol" di mana para pemimpin puncak yang
akan memikirkan semua hal yang sangat penting dan kemudian
memerintahkan karyawan tingkat bawah untuk melaksanakan
rencana manajemen senior. Tugas manajemen menengah adalah
menyampaikan pesan kembali ke pimpinan puncak di sebuah
hierarki perusahaan.
H. Implementasi Konsep Bisnis Elektronik Global Dan Kolaborasi
Pada Perusahaan
Implementasi konsep perusahaan yang saya ambil ialah Shopee
Sejarah Shopee tidak lepas dari perkembangan marketplace di
Indonesia yang sangat pesat. Shopee sendiri dikelola oleh Garena
Group yang sekarang berubah nama menjadi SEA Group. Jika
dibandingkan dengan situs marketplace lainnya seperti bukalapak,
Shopee, OLX dan lain-lain, maka shopee termasuk yang termuda
dan minim pengalaman. Namun dengan promosi yang gencar
ecommerce ini mampu berdiri sejajar dengan pesaing-pesaing
terdahulunya tersebut. marketplace ini adalah keberhasilan promosi
yang dalam waktu singkat, pengguna shopee tidak kalah banyak
dari para pesaingnya. Tokoh penting di balik sejarah Shopee
adalah Chris Feng pendiri dan CEO yang juga merupakan lulusan
terbaik dari Universitas Singapura.

Shopee memudahkan para penjual serta pembeli dalam berinteraksi


melalui fitur live chatnya. Sarana jual beli ini juga menyediakan
banyak produk mulai dari gadget, fashion, kosmetik, elektronik,
otomotif dan lain sebagainya.

Shopee sendiri merupakan bagian E-Business dan E-Commerce


yang saat ini sedang naik daun dikarenakan pemanfaatan teknologi
sistem informasi yang baik dan mengikuti zaman sehingga mampu
bersaing dalam dunia bisnis.

Marketplace ini saat ini menjadi salah satu tujuan belanja online
sebagian besar masyarakat Indonesia. Ini karena Shopee selalu
tampil dengan fitur-fitur yang baru. Tak hanya menarik bagi
customer, Shopee juga menjadi salah satu platform yang banyak
diminati para seller untuk memajang produk yang akan dijual.
Shopee dapat diakses melalui website resmi dan aplikasinya
kapanpun dan dimanapun  para penggunanya berada. Para
pengguna dapat berjualan, membeli barang, hingga membeli tiket
kereta api bisa dilakukan dengan cara mengakses aplikasi dan
website resmi Shopee. Penerapan   e-Business   pada  Shopee 
memberikan   berbagai keuntungan baik untuk pihak perusahaan
maupun bagi pihak customer.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Shopee


diantaranya :

a. Shopee memiliki payment gate tersendiri yang dinamakan


Shopee pay
b. Tidak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu untuk mencari
barang yang dibutuhkan
c. Barang lebih cepat sampai
d. Shopee menwarkan banyak promo serta diskon yang
pastinya digemari para pembeli
e. Adanya fasilitas ongkir gratis dengan ketentuan yang
berlaku
f. Memiliki fitur terdekat yang memungkinkan pembeli
mencari penjual terdekat dari posisi calon beranda
g. Adanya fitur live chat yang memungkinkan penjual dan
pembeli berinteraksi mengenai produk yang dijual
CHAPTER III

INFORMATION SYSTEMS, ORGANIZATIONS, AND STRATEGY

ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi dan organisasi saling mempengaruhi satu sama lain. Sistem
informasi dibangun oleh para manajer untuk melayani kepentingan perusahaan
bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus sadar dan terbuka terhadap pengaruh
sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru. Interaksi
antara teknologi informasi dan organisasi sangat kompleks dan dipengaruhi oleh
banyak faktor penengah, termasuk struktur organisasi, proses bisnis, politik,
budaya, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen.

 Apa itu organisasi

Organisasi adalah badan hukum formal dengan peraturan dan prosedur internal
yang harus mematuhi undang-undang. Organisasi juga merupakan struktur sosial
karena mereka adalah kumpulan elemen sosial. Definisi organisasi ini sangat kuat
dan sederhana, namun tidak terlalu deskriptif atau tidak. bahkan prediktif dari
organisasi dunia nyata. Definisi perilaku organisasi yang lebih realistis adalah
kumpulan hak, hak istimewa, kewajiban, dan tanggung jawab yang diimbangi
dengan seimbang selama periode waktu tertentu melalui konflik dan resolusi
konflik.

 Fitur Organisasi
Semua organisasi modern memiliki karakteristik tertentu. Organisasi mengatur
spesialis dalam hierarki kewenangan di mana setiap orang bertanggung jawab
kepada seseorang dan otoritas terbatas pada tindakan spesifik yang diatur oleh
peraturan atau prosedur abstrak. Aturan-aturan ini menciptakan sistem
pengambilan keputusan yang tidak memihak dan universal. Organisasi mencoba
untuk mempekerjakan dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi
teknis dan profesionalisme (bukan hubungan pribadi). Organisasi ini
mengutamakan prinsip efisiensi: memaksimalkan output dengan menggunakan
input terbatas. Fitur lain dari organisasi termasuk proses bisnis mereka, budaya
organisasi, politik organisasi, lingkungan sekitar, struktur, sasaran, konstituen, dan
gaya kepemimpinan. Semua fitur ini mempengaruhi jenis sistem informasi yang
digunakan oleh organisasi.

1. Rutinitas dan Proses Bisnis

Rutinitas-kadang-kadang disebut prosedur operasi standar-adalah peraturan,


prosedur, dan praktik yang tepat yang telah dikembangkan untuk mengatasi
hampir semua situasi yang diharapkan. Dan proses bisnis yaitu berupa kumpulan
dari rutinitas yang dilakukan.

2. Politik Organisasi

Orang-orang dalam organisasi menempati posisi yang berbeda dengan


spesialisasi, perhatian, dan perspektif yang berbeda. Akibatnya, mereka secara
alami memiliki sudut pandang yang berbeda tentang bagaimana sumber daya,
penghargaan, dan hukuman harus didistribusikan. Perbedaan ini penting bagi
manajer dan karyawan, dan ini menghasilkan perjuangan politik untuk sumber
daya, persaingan, dan konflik di dalam setiap organisasi. Perlawanan politik
adalah salah satu kesulitan besar untuk membawa perubahan organisasi –
terutama pengembangan sistem informasi baru.

3. Budaya organisasi
Budaya organisasi mencakup seperangkat asumsi tentang produk apa yang harus
dihasilkan oleh produk, bagaimana seharusnya menghasilkannya, di mana, dan
untuk siapa. Umumnya, asumsi budaya ini dianggap benar-benar begitu saja dan
jarang diumumkan atau didiskusikan secara terbuka. Proses bisnis – cara
sebenarnya perusahaan bisnis menghasilkan nilai – biasanya diliputi oleh budaya
organisasi.

Budaya organisasi adalah kekuatan pemersatu yang kuat yang menahan konflik
politik dan mendorong pemahaman bersama, kesepakatan mengenai prosedur, dan
praktik umum. Jika kita semua memiliki asumsi budaya dasar yang sama,
kesepakatan mengenai hal-hal lain lebih mungkin terjadi. Pada saat yang sama,
budaya organisasi adalah pengekangan yang kuat terhadap perubahan, terutama
perubahan teknologi.

4. Lingkungan organisasi

Organisasi berada di lingkungan tempat mereka menarik sumber daya dan


memasok barang dan jasa kepada mereka. Organisasi dan lingkungan memiliki
hubungan timbal balik. Di satu sisi, organisasi terbuka terhadap, dan bergantung
pada, lingkungan sosial dan fisik yang mengelilinginya. Tanpa sumber keuangan
dan sumber daya manusia – orang-orang yang bersedia bekerja dengan andal dan
konsisten untuk mendapatkan upah atau pendapatan dari pelanggan – organisasi
tidak dapat eksis. Di sisi lain, organisasi dapat mempengaruhi lingkungan mereka.
Misalnya, perusahaan bisnis membentuk aliansi dengan bisnis lain untuk
mempengaruhi proses politik; mereka mengiklankan untuk mempengaruhi
penerimaan pelanggan terhadap produk mereka.

5. Struktur organisasi

Semua organisasi memiliki struktur atau bentuk. Jenis sistem informasi yang
Anda temukan di perusahaan bisnis – dan sifat masalah dengan sistem ini – sering
mencerminkan jenis struktur organisasi. Misalnya, dalam birokrasi profesional
seperti rumah sakit, tidak biasa menemukan sistem rekam medis paralel yang
dioperasikan oleh pemerintah, yang lain oleh dokter, dan yang lainnya oleh staf
profesional lainnya seperti perawat dan pekerja sosial. Di perusahaan
kewiraswastaan kecil, Anda akan sering menemukan sistem yang dirancang
dengan buruk yang dikembangkan dengan terburu-buru yang seringkali cepat
melampaui kegunaannya. Pada perusahaan multidivisi besar yang beroperasi di
ratusan lokasi, Anda akan sering mendapati bahwa tidak ada satu sistem informasi
terpadu, namun setiap lokal atau masing-masing divisi memiliki seperangkat
sistem informasi.

6. Fitur Organisasi Lainnya

Organisasi memiliki tujuan dan menggunakan cara yang berbeda untuk


mencapainya. Beberapa organisasi memiliki tujuan pemaksaan. Organisasi juga
melayani kelompok yang berbeda atau memiliki konstituen yang berbeda,
beberapa terutama menguntungkan anggotanya, yang lain menguntungkan klien,
pemegang saham, atau masyarakat umum. Sifat kepemimpinan sangat berbeda
dari satu organisasi ke organisasi lain-beberapa organisasi mungkin lebih
demokratis atau otoriter daripada yang lain.

BAGAIMANA DAMPAK SISTEM INFORMASI ORGANISASI DAN


PERUSAHAAN BISNIS

 Dampak Ekonomi

Teknologi sistem informasi dapat dipandang sebagai faktor produksi yang dapat
digantikan dengan modal dan tenaga kerja tradisional. Seiring turunnya biaya
teknologi informasi, teknologi ini menggantikan tenaga kerja, yang secara historis
merupakan kenaikan biaya. Oleh karena itu, teknologi informasi harus
menghasilkan penurunan jumlah manajer menengah dan pekerja klerikal sebagai
pengganti teknologi informasi untuk kerja mereka. Seiring turunnya biaya
teknologi informasi, ia juga mengganti bentuk modal lain seperti bangunan dan
mesin, yang harganya relatif mahal.

 Dampak Organisasi dan Perilaku

1. Sistem Informasi Ratakan Organisasi


Organisasi birokrasi yang besar, yang terutama dikembangkan sebelum zaman
komputer, seringkali tidak efisien, lamban berubah, dan kurang kompetitif
daripada organisasi yang baru dibentuk. Beberapa organisasi besar ini telah
dirampingkan, mengurangi jumlah karyawan dan jumlah tingkatan dalam hierarki
organisasi mereka.

 Internet dan Organisasi

Internet, khususnya World Wide Web, memiliki dampak penting pada hubungan
antara banyak perusahaan dan entitas eksternal, dan bahkan pada
pengorganisasian proses bisnis di dalam perusahaan. Internet meningkatkan
aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk
organisasi. Intinya, Internet mampu secara dramatis menurunkan biaya transaksi.

 Implikasi untuk Desain dan Pemahaman Sistem Informasi

Faktor organisasi utama yang perlu dipertimbangkan saat merencanakan sistem


baru adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan di mana organisasi harus berfungsi


2. Struktur organisasi: hirarki, spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis
3. Budaya dan politik organisasi
4. Jenis organisasi dan gaya kepemimpinannya
5. Kelompok kepentingan utama yang terpengaruh oleh sistem dan sikap
pekerja yang akan menggunakan sistem tersebut
6. Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis yang dirancang oleh sistem
informasi untuk membantu

MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENCAPAI


KEUNGGULAN KOMPETITIF

 Model Gaya Bersaing Porter

1. Pesaing Tradisional
Semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan pesaing lain yang terus-menerus
merancang cara baru yang lebih efisien untuk diproduksi dengan mengenalkan
produk dan layanan baru, dan mencoba menarik pelanggan dengan
mengembangkan merek mereka dan menerapkan biaya switching pada pelanggan
mereka.

2. Peserta pasar baru

Di beberapa industri, ada hambatan yang sangat rendah untuk masuk ke pasar,
sedangkan di industri lain, masuk sangat sulit. Misalnya, cukup mudah memulai
bisnis pizza atau hampir semua bisnis ritel kecil, namun harganya jauh lebih
mahal dan sulit untuk memasuki bisnis chip komputer, yang memiliki biaya
modal sangat tinggi dan membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang signifikan
yang sulit. untuk memperoleh.

3. Pengganti Produk dan Layanan

Teknologi baru menciptakan pengganti baru setiap saat. Bahkan minyak pun
memiliki pengganti: Etanol dapat menggantikan bensin di mobil; minyak sayur
untuk bahan bakar diesel di truk; dan tenaga angin, tenaga surya, batubara, dan
hidro untuk pembangkit listrik industri. Demikian juga, layanan telepon Internet
dapat menggantikan layanan telepon tradisional, dan saluran telepon serat optik ke
rumah dapat menggantikan saluran TV kabel. Dan, tentu saja, layanan musik
Internet yang memungkinkan Anda mendownload trek musik ke iPod adalah
pengganti toko musik berbasis CD.

4. Pelanggan

Perusahaan yang menguntungkan sangat bergantung pada kemampuannya untuk


menarik dan mempertahankan pelanggan (sambil menolak pesaing mereka), dan
mengenakan harga tinggi. Kekuatan pelanggan tumbuh jika mereka dapat dengan
mudah beralih ke produk dan layanan pesaing, atau jika mereka dapat memaksa
bisnis dan pesaingnya bersaing dengan harga saja di pasar yang transparan dimana
hanya ada sedikit diferensiasi produk, dan semua harga diketahui secara instan
( seperti di Internet). Misalnya, di pasar buku teks kuliah yang digunakan di
Internet, siswa (pelanggan) dapat menemukan banyak pemasok dari hampir semua
buku teks perguruan tinggi saat ini.

5. Pemasok

Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak signifikan terhadap keuntungan


perusahaan, terutama bila perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat
mungkin pemasok. Pemasok yang lebih berbeda yang dimiliki perusahaan,
kontrol yang lebih besar dapat dilakukan terhadap pemasok dalam hal jadwal
harga, kualitas, dan pengiriman. Misalnya, produsen laptop laptop hampir selalu
memiliki beberapa pemasok komponen kunci bersaing, seperti keyboard, hard
drive, dan layar display.

 Strategi Sistem Informasi untuk Menghadapi Kekuatan Bersaing


1. Kepemimpinan dengan Biaya rendah
2. Diferensiasi Produk
3. Fokus pada Market Niche
4. Memperkuat Keintiman Pelanggan dan Pemasok

 Model Rantai Nilai Bisnis

Model ini mengidentifikasi titik leverage penting dan spesifik dimana perusahaan
dapat menggunakan teknologi informasi dengan paling efektif untuk
meningkatkan posisi kompetitifnya. Model rantai nilai memandang perusahaan
sebagai serangkaian atau rangkaian kegiatan dasar yang menambahkan margin
nilai pada produk atau layanan perusahaan.

 Sinergi, Kompetensi Inti, dan Strategi Berbasis Jaringan

Sebuah perusahaan besar biasanya merupakan kumpulan bisnis. Seringkali,


perusahaan diorganisasikan secara finansial sebagai kumpulan unit bisnis strategis
dan pengembalian ke perusahaan terkait langsung dengan kinerja semua unit
bisnis strategis. Sistem informasi dapat meningkatkan kinerja keseluruhan unit
bisnis ini dengan mempromosikan sinergi dan kompetensi inti.
1. Sinergi
2. Meningkatkan Kompetensi Inti
3. Strategi Berbasis Jaringan

MENGGUNAKAN SISTEM UNTUK KOMPETITIF KEUNGGULAN: ISU


MANAJEMEN

 Mempertahankan Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif yang diberikan sistem strategis tidak cukup lama untuk
memastikan profitabilitas jangka panjang. Karena pesaing dapat membalas dan
menyalin sistem strategis, keunggulan kompetitif tidak selalu berkelanjutan.
Pasar, harapan pelanggan, dan perubahan teknologi; globalisasi telah membuat
perubahan ini semakin cepat dan tidak dapat diprediksi. Sistem informasi saja
tidak bisa memberikan keuntungan bisnis yang abadi.

 Menyelaraskan TI dengan Tujuan Bisnis

Penelitian mengenai kinerja TI dan bisnis telah menemukan bahwa

1. semakin berhasil sebuah perusahaan dapat menyelaraskan teknologi


informasi dengan tujuan bisnisnya, semakin menguntungkannya,
2. hanya seperempat perusahaan mencapai keselarasan TI dengan bisnis.
Sekitar setengah dari keuntungan perusahaan bisnis dapat dijelaskan
dengan penyelarasan TI dengan bisnis (Luftman, 2003).

Sebagian besar bisnis salah: Teknologi informasi mengambil kehidupannya


sendiri dan tidak melayani kepentingan manajemen dan pemegang saham dengan
baik. Alih-alih orang bisnis berperan aktif dalam membentuk TI pada perusahaan,
mereka mengabaikannya, mengaku tidak mengerti IT, dan mentolerir kegagalan di
bidang TI hanya sebagai gangguan untuk bekerja di sekitar. Perusahaan semacam
itu membayar harga yang lumayan dalam kinerja buruk. Perusahaan dan manajer
yang sukses memahami apa yang dapat dilakukan dan cara kerjanya, berperan
aktif dalam membentuk penggunaannya, dan mengukur pengaruhnya terhadap
pendapatan dan keuntungan.
 Mengelola Transisi Strategis

Mengadopsi jenis sistem strategis yang dijelaskan dalam bab ini umumnya
membutuhkan perubahan dalam tujuan bisnis, hubungan dengan pelanggan dan
pemasok, dan proses bisnis. Perubahan sosioteknis ini, yang mempengaruhi
elemen sosial dan teknis organisasi, dapat dianggap sebagai transisi strategis –
sebuah gerakan antara tingkat sistem sosioteknik. Perubahan semacam itu sering
kali menyebabkan kekaburan batas organisasi, baik eksternal maupun internal.
Pemasok dan pelanggan harus saling terkait erat dan saling berbagi tanggung
jawab masing-masing.
CHAPTER IV

ETHICAL AND SOCIAL ISSUES IN INFORMATION


SYSTEMS

Memahami Isu Etika dan Sosial yang Terkait dengan Sistem Informasi

Etika berasal dari Yunani Kuno: “ethikos”, yang berarti “timbul dari kebiasaan”
adalah prinsip benar dan salah yang dapat digunakan oleh individu yang bertindak
sebagai agen moral yang babeas membuat pilihan untuk mengerahkan
perilakunya. Etika adalah suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi
individu, keberadaannya bisa dipertanggung jawabkan terhadap masyarakat. Etika
pun memiliki landasan hukum dalam penggunaan teknologi informasi yang
tersirat di UU ITE tahun 2008, BAB II asas tujuan pasal 3, yang berbunyi :
“pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan
berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, itikad baik dan
kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi”

Isu etika dalan sistem informasi menjadi sesuatu yang baru dan penting dengan
munculnya internet dan E–commerce. Teknologi internet dah perusahaan digital
membuat lebih mudah untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan
mendistribusikan informasi, terlepas dari perhatian baru tentang penggunaan
informasi pelanggan dengan tepat, perlindungan privacy personal, dan
perlindungan kepemilikan intelektual.

Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui
oleh manusia secara universal.

Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda dari masyarakat satu dengan
masyarakat yang lain.

Apa itu Teknologi Sistem Informasi?

Teknologi Sistem Informasi (TSI) atau Technology Information System adalah


teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi
pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan
prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).

Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat penting


khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus
mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem Informasi.

Etika untuk pembuat teknologi informasi

Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah


lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak
menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi
informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau
mengambil ide/ info dari orang lain secara ilegal, salah satu contohnya adalah
kasus dimana apple mengugat samsung dikarenakan bentuk produk yang dimuliki
samsung memiliki bentuk yang menyerupai produk apple, dan setelah dilakukan
persidangan akhirnya dimenangkan oleh pihak dari apple.

Etika untuk pengelola teknologi informasi

Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah


provider telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi
yang dimiliki oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran
perundang-undangan ITE

Etika untuk pengguna teknologi informasi

Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu


menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi
pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat
merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak
teknologi informasi, contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog atau
halaman lain yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk
menulis atau mencantumkan backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas
kutipan yang telah dilakukan.

Etika dalam sebuah Lingkungan Masyarakat Informasi

Berikut 10 etika komputer menurut Computer Ethics Institute :

1) Tidak menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain

2) Tidak boleh memata-matai file orang lain

3) Tidak boleh mengintervensi perkerjaan komputer orang lain

4) Tidak boleh menggunakan komputer untuk mencuri

5) Tidak boleh menyebarkan berita bohong


6) Tidak boleh membajak atau mengkopi software berbayar

7) Tidak boleh mengakses atau menggunakan komputer orang lain tanpa ijin yang
bersangkutan

8) Tidak boleh melanggar hak cipta atau hak milik untuk karya dan pemikiran
orang lain

9) Tidak boleh lepas tanggung jawab tentang dampak yang ditimbulkan oleh
program

10) Menggunakan komputer dengan tetap menghargai orang lain

Dimensi Moral pada Sistem Informasi

Pengenalan TI baru memiliki efek beragam, memunculkan isu etika, sosial dan
politik baru yang harus dihadapi oleh individu, masyarakat dan negara.

o Isu ini memiliki 5 dimensi moral :

1. Hak dan kewajiban informasi: Apakah hak informasi yang dimiliki oleh
individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi tentang mereka? Apa
yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang dimiliki oleh individu dan
organisasi berkaitan dengan informasi ini?

2. Hak Kepemilikan: Bagaimana hak kepemilikan intelektual tradisional


dilindungi dalam masyarakat digital dimana bertanggung jawab terhadap
kepemilikan adalah sulit, dan mengabaikan hak kepemilikan adalah sangat
mudah?

3. Akuntabilitas dan kontrol: Siapa yang dapat dan akan bertanggung jawab pada
kejahatan individu dan informasi kolektif dan hak kepemilikan?

4. Kualitas sistem: Standar data dan kualitas sistem seperti apa yang diinginkan
untuk melindungi hak individu dan keamanan masyarakat?
5. Kualitas kehidupan: Nilai yang harus dipelihara dalam masyarakat yang
berbasis informasi dan ilmu. Kebiasaan seperti apa yang tidak boleh dilanggar?
Praktek dan nilai budaya apa yang didukung oleh teknologi informasi yang baru?
CHAPTER V

IT INFRASTRUCTURE AND EMERGING TECHNOLOGIES

Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir


Menurut data yang dimiliki International Data Corporation (IDC), sejak tahun
2010 kemarin hingga satu dekade ke depan, tren industri teknologi mengarah
pada empat hal yaitu perangkat mobile, cloud, big data, dan sosial media.
Cloud computing membuka peluang baru bagi bisnis yang memungkinkan
perusahaan secara terus-menerus dapat meningkatkan inovasi,
mentransformasi bisnis mereka serta mendorong pertumbuhan bisnis.

 Big Data untuk mendapatkan keuntungan kompetitif


Big Data telah menjadi keharusan utama bisnis untuk organisasi yang
beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif. Misalnya, bank dan
perusahaan jasa keuangan lainnya menerapkan analisa mendalam data yang
dimilikinya untuk menilai risiko peminjam, mendeteksi churn dan
mengidentifikasi cross-selling atau peluang upselling berdasarkan perilaku
belanja.

 Hybrid Cloud akan muncul sebagai pendekatan yang lebih


disukai untuk penggelaran aplikasi enterprise

Seiring platform cloud telah mencapai tingkat fungsinya dan telah matang,
sudah saatnya bagi organisasi untuk mengubah aplikasi inti mereka untuk
memanfaatkan
perpaduan antara private dan public cloud. Solusi yang dapat
mengintegrasikan kedua platform tersebut untuk memberikan pengalaman
hybrid cloud yang lancar akan memungkinkan organisasi untuk mencapai
biaya keselarasan yang lebih baik saat mempertemukan persyaratan privasi dan
kepatuhan.

 Perangkat Mobile membutuhkan infrastruktur teknologi yang


lebih data- driven

Selama 5 tahun terakhir, organisasi TI dan penyedia layanan cloud telah


berinvestasi dalam teknologi storage object untuk melindungi dan
melestarikan data untuk waktu yang cukup lama. Sebuah fondasi penting
untuk ini adalah data-driven storage yang memungkinkan perusahaan untuk
mengelola multi-tenancy, memperpanjang metadata untuk memungkinkan
menghubungkan ke kumpulan data lain, dan melaksanakan deduplication dan
kompresi data untuk membatasi pertumbuhan biaya. Dengan data yang saat ini
bergerak melalui berbagai model cloud, kemampuan ini juga harus dibuat
tersedia di luar 4 dinding pusat data. Enterprise harus menemukan cara untuk
mengaktifkan akses remote cerdas dan efisien ke aplikasi dan data, dan
memungkinkan informasi untuk dibagikan dengan baik sekali melalui
perangkat cerdas sambil memastikan bahwa data sensitif dilindungi.

 Strategi Bisnis menggunakan Media Sosial


Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, banyak bisnis yang semakin
berkembang karena tersedianya teknologi pendukung. Pemanfaatan
teknologi yang saat ini sedang trend salah satunya adalah sosial media
marketing. Internet telah menjadi salah satu hal penting dalam bisnis
terutama dalam pemasaran atau marketing.
Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih lagi
di era digital sekarang ini, karena selain mudah digunakan, biaya yang
dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui sosial media juga
murah.

Tren Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan utama


memberikan pelayanan. kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat
untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi. Jasa yang
dihasilkan bersifat abstrak tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Misalnya perusahaan jasa telekomunikasi, transportasi, dan reparasi.

Perusahaan jasa mempunyai karakteristik sebagai berikut.


a. Jasa yang Dihasilkan Bersifat Abstrak (Intangible)
Salah satu ciri penting dari perusahaan ini adalah keabstrakan dari jasa yang
dihasilkan. Namun walaupun abstrak jasa ini bisa dirasakan manfaatnya oleh
para konsumen. Contohnya jasa dokter.
b. Jasa yang Diberikan Tidak Seragam (Heterogen)
Dalam perusahaan jasa masing-masing konsumen bisa memperoleh jenis
pelayanan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Misalnya
bengkel, teknisi bengkel akan memperbaiki mobil di mana ditemukan
kerusakan. Bila mobil Amir yang rusak adalah bagian kemudi maka bagian
kemudi yang diperbaiki, bila mobil Banu rusak di bagian kopling maka pada
bagian kopling mobil Banu diperbaiki.
c. Jasa yang Dihasilkan Tidak Dapat Disimpan (Unsaveable)
Berbeda dengan barang yang apabila dalam penggunaannya masih tersisa
maka sisanya akan bisa disimpan untuk dapat digunakan di masa yang akan
datang, jasa tidak dapat disimpan. Sekali dibeli maka akan segera habis
penggunaannya, tidak bisa disimpan untuk penggunaan berikutnya. Contoh
tiket kereta api, sekali dibeli maka harus dipakai, jika tidak dipakai pada
tanggal yang tercantum, maka tiket tersebut tidak berlaku lagi.

Teknologi informasi pun muncul sebagai akibat semakin merebaknya


globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis,
semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta
meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang
ditawarkan.

Teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan,


seperti mampu meringankan aktivitas bisnis serta menghasilkan informasi
yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji
dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan
manajemen. Sehingga perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi
serta mampu menghadapi persaingan pasar global.

Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat


para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi
sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :

- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara
24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.

Kriteria pemilihan teknologi perangkat lunak perbankan

Kriteria pemilihan software computer perbankan yang baik sesuai dengan


kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
berikut:

1. Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data

Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh
software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya.
Jumlah nasabah serta frekuensi dan jumlah transaksi harian yang besar
memerlukan memory computer yang besar, selain memerlukan kecepatan
prosesor yang tinggi juga.

2. Keluwesan (Flexibility)

Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah


dan mungkin bertambah di kemudian hari walaupun informasi dasarnya tetap
sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh perangkat lunak computer
sampai batas-batas tertentu. Setiap bank mempunyai system dan prosedur
yang mungkin berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya
sama. Perangkat lunak computer yang fleksibel dapat digunakan oleh dua
bank yang kapasitasnya sama tetapi system dan prosedurnya berbeda.

3. Sistem Keamanan

Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan


system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan
nasabah; serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain
yang tidak bertanggung jawab. Software computer perbankan yang baik harus
menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.

4. Kemudahan penggunaan (user friendly)

Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user)


bisa mengakses ke software tersebut tetapi petugas yang memang mempunyai
kewenangan mudah mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya.
Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak
menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan.

5. Sistem Pelaporan (Reporting system)

Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang
jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang
lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau
penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang
berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi lebih
transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

6. Aspek Pemeliharaan

Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank


beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaaan yang baik, dalam
arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang
relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut pergantian atau perbaikan
teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan software.

7. Source Code

Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-


compile sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative
tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan
atau fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika
pihak bank mempunyai dan memahami software tersevut dalam bentuk bahasa
pemrograman aslinya atau source code.
Ketersediaan Teknologi dan Dampaknya

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika mengarah ke


konvergensi dan dipicu oleh ketatnya kompetisi, melahirkan berbagai inovasi
dan lompatan teknologi Telematika.

Paradigma diatas sangat mempengaruhi pola dan strategi bisnis, tidak


terkecuali industri perbankan. Tuntutan keragaman, kemudahan,
kecepatan dan harga jasa yang sangat murah semakin cepat mengemuka.

Berikut diuraikan teknologi dan dampaknya bagi perbankan

A. Internet

Merupakan jaringan media informasi global untuk umum berkecepatan


tinggi, yang menghubungkan setiap PC dengan PC lain melalui modem.

Manajemen operasinya diatur melalui Penyedia Jasa Internet (ISP) yang


terhubung dengan International Internet Gateway, sehingga setiap individu
dengan PC yang dilengkapi modem dapat berkomunikasi, bertukar
informasi atau hanya sebatas mencari informasi keseluruh belahan dunia.

B. Intranet

Jaringan komunikasi intuk keperluan internal, yang mampu membuat sesama


karyawan dapat bertukar informasi dan bertukar pengetahuan ataupun media
penyampaian informasi kebijakan perusahaan pengganti majalah, bulletin di
internal perusahaannya (private network).

C. Extranet

Jaringan komunikasi yang dibangun dari saru perusahaan ke perusahaan


lainnya untuk saling bertukar informasi, bertransaski dari dan ke supllier,
pelanggan dan pelaku bisnis lainnya.

D. World Wide Web (www)

Entitas yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan
fasilitas dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui
saluran/ links “hypertext”.

Dengan entitas ini memudahkan setiap komputer yang terhubung ke Web


secara cepat mendapat akses informasi umum dari setiap komputer lainnya di
Internet, walaupun jumlah informasinya banyak atau dari tempat yang jauh.

E. e- commerc
Merupakan aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang
menjadikan setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung
secara digital ke perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi
bisnis.

Pemanfaatannya saat ini dapat dikategorikan dalam:

1. Business to Business
2. Business to Customers
CHAPTER VI

FOUNDATIONS OF BUSINESS INTELLIGENCE: DATABASES AND


INFORMATION MANAGEMENT

MENGELOLA DATA DALAM SEBUAH LINGKUNGAN FILE


TRADISIONAL

Sistem informasi yang efektif yaitu yang memberikan informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan.
Informasi tepat waktu bila tersedia bagi pengambil keputusan bila dibutuhkan.
Informasi itu relevan bila berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan
yang memerlukannya.

PERSYARATAN DAN KONSEP ORGANISASI FILE

Sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan byte
dan berlanjut ke field, record, file, dan database.

Sebuah bit mewakili unit data terkecil yang bisa ditangani komputer. Sekelompok
bit, disebut byte, mewakili satu karakter, yang bisa berupa huruf, angka, atau
simbol lainnya. Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, sekelompok kata,
atau nomor lengkap (seperti nama atau umur seseorang) disebut field.
Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file. Sekelompok file terkait membuat
database. Setiap karakteristik atau kualitas yang menggambarkan suatu entitas
tertentu disebut atribut.

MASALAH DENGAN LINGKUNGAN FILE TRADISIONAL

Di kebanyakan organisasi, sistem cenderung tumbuh secara mandiri tanpa rencana


perusahaan. Akuntansi, keuangan, manufaktur, sumber daya manusia, dan
penjualan serta pemasaran semuanya mengembangkan sistem dan file data mereka
sendiri. Setiap aplikasi, tentu saja, membutuhkan file sendiri dan program
komputernya sendiri untuk beroperasi. Masalah yang timbul adalah redundansi
data dan inkonsistensi, ketergantungan program-data, tidak fleksibel, keamanan
data yang buruk, dan ketidakmampuan untuk berbagi data antar aplikasi.

 Redundansi Data dan Inkonsistensi

Redundansi data adalah adanya duplikat data pada beberapa file data sehingga
data yang sama tersimpan lebih banyak dari pada tempat atau lokasi. Redundansi
data terjadi ketika berbagai kelompok dalam sebuah organisasi secara independen
mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya secara independen satu sama
lain.
 Ketergantungan Program Data

Ketergantungan program data mengacu pada kopling data yang tersimpan dalam
file dan program spesifik yang diperlukan untuk memperbarui dan memelihara
file-file tersebut sehingga perubahan dalam program memerlukan perubahan pada
data.

 Kurangnya Fleksibilitas

Sistem file tradisional dapat memberikan laporan terjadwal rutin setelah upaya
pemrograman ekstensif, namun tidak dapat menyampaikan laporan ad hoc atau
menanggapi persyaratan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.

 Miskin keamanan

Karena hanya ada sedikit kontrol atau pengelolaan data, akses dan penyebaran
informasi mungkin tidak terkendali. Manajemen mungkin tidak memiliki cara
untuk mengetahui siapa yang mengakses atau bahkan membuat perubahan pada
data organisasi.

PENDEKATAN DATABASE UNTUK MANAJEMEN DATA

Teknologi database mengurangi banyak masalah organisasi file tradisional.


Definisi database yang lebih singkat adalah kumpulan data yang disusun untuk
melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan
mengendalikan data yang banyak.

SISTEM MANAJEMEN DATABASE

Database Management Systems (DBMS) adalah perangkat lunak yang


memungkinkan organisasi untuk memusatkan data, mengelolanya secara efisien,
dan menyediakan akses ke data tersimpan melalui program aplikasi.

Bagaimana DBMS Mengatasi Masalah Lingkungan File Tradisional?

DBMS mengurangi redundansi dan inkonsistensi data dengan meminimalkan file


yang terisolasi dimana data yang sama diulang. DBMS mungkin tidak
memungkinkan organisasi untuk menghilangkan redundansi data sepenuhnya,
namun dapat membantu mengendalikan redundansi.

KEMAMPUAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE

DBMS mencakup kemampuan dan alat untuk mengatur, mengelola, dan


mengakses data dalam database. Yang paling penting adalah bahasa definisi
datanya, kamus data, dan bahasa manipulasi data. DBMS memiliki kemampuan
definisi data untuk menentukan struktur isi database. Kamus data adalah file
otomatis atau manual yang menyimpan definisi elemen data dan karakteristiknya.
 Permintaan dan Pelaporan

DBMS mencakup alat untuk mengakses dan memanipulasi informasi di database.


Kebanyakan DBMS memiliki bahasa khusus yang disebut bahasa manipulasi data
yang digunakan untuk menambah, mengubah, menghapus, dan mengambil data
dalam database. Bahasa manipulasi data yang paling menonjol saat ini adalah
Structured Query Language, atau SQL.

PERANCANGAN DATABASE

Untuk membuat database, Anda harus memahami hubungan antar data, jenis data
yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan, dan
bagaimana organisasi perlu berubah untuk mengelola data dari perusahaan. Dalam
perspektif luas, Database membutuhkan desain konseptual dan desain fisik.
Perancangan basis data konseptual, atau logis, adalah model abstrak dari
perspektif bisnis, sedangkan perancangan fisik menunjukkan bagaimana database
benar-benar diatur pada perangkat penyimpanan akses langsung.

MENGGUNAKAN DATABASE UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA


BISNIS DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN

Bisnis menggunakan basis data mereka untuk melacak transaksi dasar, seperti
membayar pemasok, memproses pesanan, mencatat pelanggan, dan membayar
karyawan. Tetapi mereka juga membutuhkan database untuk memberikan
informasi yang akan membantu perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih
efisien, dan membantu manajer dan karyawan membuat keputusan yang lebih
baik.

MENGELOLA SUMBER DAYA DATA


Menyiapkan database hanya permulaan. Untuk memastikan bahwa data untuk
bisnis Anda tetap akurat, dapat diandalkan, dan tersedia bagi mereka yang
membutuhkannya, bisnis Anda memerlukan kebijakan dan prosedur khusus untuk
pengelolaan data.
MEMASTIKAN KUALITAS DATA
Analisis kualitas data sering diawali dengan audit kualitas data, yaitu survei
terstruktur tentang keakuratan dan tingkat kelengkapan data dalam suatu sistem
informasi. Audit kualitas data dapat dilakukan dengan mensurvei seluruh file data,
mensurvei sampel dari file data, atau mensurvei pengguna akhir untuk persepsi
kualitas data mereka. Pembersihan data, juga dikenal dengan data scrubbing,
terdiri dari kegiatan untuk mendeteksi dan memperbaiki data dalam database yang
tidak benar, tidak lengkap, tidak diformat dengan benar, atau berlebihan.
Pembersihan data tidak hanya memperbaiki kesalahan tetapi juga memberlakukan
konsistensi antar kumpulan data yang berbeda yang berasal dari sistem informasi
terpisah.
CHAPTER VII
TELECOMMUNICATIONS, THE INTERNET, AND WIRELESS
TECHNOLOGI

A. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DALAM DUNIA BISNIS SAAT


INI
TREN DALAM DUNIA JARINGAN KOMUNIKASI
Perusahaan pada masa lalu menggunakan dua jenis jaringan dengan dasar yang
berbeda; jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon secara historis
menangani komunikasi suara, dan jaringan komputer menangani lalu lintas data.
Jaringan telepon dibangun oleh perusahaan telepon sepanjang abad ke-20
menggunakan teknologi transmisi suara (perangkat keras dan perangkat lunak), dan
perusahaan-perusahaan ini hampir selalu beroperasi sebagai monopoli yang diatur di
seluruh dunia. Jaringan komputer awalnya dibangun oleh perusahaan-perusahaan
komputer yang berusaha untuk mengirim data antarkomputer di lokasi yang berbeda.
Sistem operasi jaringan (network operating system – NOS) mengarahkan perjalanan dan
mengelola komunikasi pada jaringan serta mengkoosdinasikan sumber daya
jaringan.NOS dapat diletakkan disetiap komputer dalam jaringan atau dapat ditempatkan
terutama pada koputer khusus server untuk semua aplikasi pada jaringan. Komputer
server adalah sebuah komputer di jaringan yang melakukan fungsi penting jaringan untuk
komputer klien, seperti melayani laman web, menyimpan data, dan menyimpan sistem
operasi jaringan (dan dengan demikian mengendalikan jaringan).

Sebagian besar jaringan juga memuat sebuah perangkat switch atau perangkat hub yang
bertindak sebagai titik koneksi antara komputer. Hub adalah perangkat yang sangat
sederhana yang menghubungkan komponen jaringan, mengirimkan paket data ke semua
perangkat yang saling terhubung. Switch memiliki kecerdasan lebih dari hub dan dapat
menyaring serta meneruskan data ke tujuan tertentu dalam jaringan.

Untuk berkomunikasi dengan jaringan lain, seperti internet, dibutuhkan sebuah


router. Router adalah prosesor komunikasi yang digunakan untuk memandu
perjalanan paket data melalui jaringan yang berbeda, memastikan bahwa data yang
dikirim sampai ke alamat yang benar. Jaringan switch dan router memiliki perangkat
lunak tersendiri yang dibangun ke dalam perangkat keras mereka untuk mengarahkan
pergerakan data pada jaringan. Software-defined networking (SDN) adalah
pendekatan jaringan baru dimana banyak dari fungsi kontrolnya dikelola oleh satu
program utama yang dapat bekerja pada server komoditas murah dan terpisah dari
perangkat jaringan tersebut.
TEKNOLOGI UTAMA DALAM JARINGAN DIGITAL

Jaringan digital dan internet masa kini didasarkan pada tiga teknologi utama: komputasi
klien/server, penggunaan packet swithcing, dan pengembangan standar komunikasi yang
digunakan secara luas (yang terpenting, yaitu Transmission Control Protocol, atau
TCP/IP) untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda.

Komputasi Klien/Server
Komputasi klien/server merupakan model komputasi redistribusi di mana beberapa dari
daya pemrosesan terletak didalam komputer klien yang kecil dan murah, serta secra
harfiah terdapat pada dekstop, komputer jinjing (laptop), atau perangkat genggam. Klien-
klien canggih ini terhubung satu dengan yang lain melalui jaringan yang dikendalikan
oleh jaringan komputer server.

Packet Switching

Packet switching adalah metode pemotongan pesan digital ke dalam bagian yang disebut
packet, dan mengirimkan paket-paket tersebut sepanjang jalur komunikasi yang berbeda
saat mereka telah tersedia, kemudian menyusun kembali paket-paket begitu mereka tiba
ditempat tujuan

TCP/IP dan Konektivitas


jaringan perusahaan semakin banyak menggunakan satu standar protokol yang umum
digunakan diseluruh dunia yang disebut Transmission Control Protocol/Internet
Protocol. TCP/IP dikembangkan pada awal tahun 1970-an untuk mendukung upaya
Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) yang berada dibawah
Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam membantu para ilmuwan mengirimkan
data jarak jauh dari berbagai komputer yang berbeda.
TCP/IP menggunakan rangkaian protokol, yang utama adalah TCP dan IP. TCP
menangani pergerakan data antara komputer, membentuk sambungan antara komputer,
mengurutkan transfer paket, dan menyatakan paket yang dikirim. IP, yang bertanggung
jawab untuk pengiriman paket termasuk pembongkaran dan penyusunan kembali paket
selama transmisi.

B. JARINGAN KOMUNIKASI

SINYAL : JARINGAN VS ANALOG


Ada dua cara untuk berkomunikasi pesan di jaringan, yaitu menggunakan
sinyal analog atau sinyal digital. Sinyal analog diwakili oleh gelombang yang
melewati media komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara.
Perangkat analog yang paling umum adalah handset telepon, speaker di
komputer, atau earphone iPod . Sinyal digital merupakan gelombang diskrit
dan berbentuk biner. Sinyal digital mengkomunikasikan informasi sebagai
untaian dari dua bagian diskrit.
Komputer menggunakan sinyal digital dan membutuhkan modem untuk
mengkonversi sinyal digital ini menjadi sinyal analog yang dapat dikirim
melalui (atau diterima dari) saluran telepon, kabel, atau media nirkabel yang
menggunakan sinyal analog.
Modem adalah perangkat yang menerjemahkan sinyal digital menjadi bentuk
analog (dan sebaliknya) sehingga komputer dapat mengirimkan data melalui
jaringan analog seperti jaringan telepon dan kabel.

JENIS-JENIS JARINGAN
Berikut ini adalah jenis-jenis jaringan dilihat dalam ruang lingkup geografis :
Local Area Networks (LAN)
Sebuah jaringan area lokal (LAN) dirancang untuk menghubungkan komputer
pribadi dan perangkat digital lainnya dalam setengah mil atau radius 500
meter. Terdapat 3 topologi dalam LAN : yaitu star topology, hus topology ,
dan ring topology.
Metropolitan And Wide Area Networks
Wide Area Networks (WAN) menjangkau luas geografis seluruh daerah,
negara, benua, atau seluruh dunia. Sedangkan Metropolitan Area Network
(MAN) adalah jaringan yang membentang wilayah metropolitan, biasanya
kota dan pinggiran kota utama.

MEDIA TRANSMISI DAN KECEPATAN TRANSMISI


Jaringan menggunakan berbagai media transmisi fisik, termasuk kabel
ulir (twisted wire) terdiri atas sepasang kabel tembaga yang dipilin dan
merupakan jenis medium trasmisi yang sudah agak usang. Kabel ulir dapat
digunakan untuk komunikasi analog dan digital, memiliki kecepatan hingga 1
Gbps. Kabel Koaksial (coaxial cabel) berisi kabel tembaga tunggal, diisolasi
secara rapat, dan dapat mentransmisi volume data yang lebih besar dari kabel
ulir untuk jarak lebih jauh dengan kecepatan hingga 1000 Mbps. 

Bandwith: Kecepatan Transmisi


Jumlah total informasi digital yang dapat ditularkan melalui media
telekomunikasi diukur dalam bit per detik (bps). Satu sinyal perubahan, atau
siklus, diperlukan untuk mengirimkan satu atau beberapa bit; oleh karena itu,
kapasitas transmisi dari setiap jenis media telekomunikasi adalah fungsi dari
frekuensi. Jumlah siklus per detik yang dapat dikirim melalui media yang
diukur dalam hertz-satu hertz sama dengan satu siklus media. Rentang
frekuensi yang dapat ditampung pada telekomunikasi tertentu saluran disebut
bandwidth. Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan
frekuensi terendah yang dapat ditampung pada saluran tunggal. Semakin besar
rentang frekuensi, semakin besar bandwidth dan semakin besar kapasitas
transmisi saluran.

C. INTERNET
APAKAH ITU INTERNET ?
Internet berasal dari kata internetworking yang berarti terhubungnya jaringan-
jaringan terpisah, yang masing-masing memiliki identitasnya sendiri, menjadi
jaringan yang saling terhubung. Penyedia layanan internet ( Internet Services
Provider –ISP) adalah organisasi komersial dengan koneksi tetap pada internet
yang menjual koneksi sementara pada para pelanggan eceran.

ALAMAT DAN ARSITEKTUR INTERNET


Internet didasarkan pada sekumpulan protokol jaringan TCP/IP . Setiap
komputer diberikan satu nomor IP address yang unik.

Domain Name System


DNS memiliki struktur hierarkis, pada bagian atas dari hireararki DNS adalah
domain akar . Domain anak dari akar disebut domain tingkat atas, dan domain
anak dari domain tingkat atas disebut domain tingkat dua. Contonya : .com
untuk organisasi komersial/bisnis, .edu untuk institusi pendidikan, dll.

Virtual Private Network


Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan pribadi yang aman dan
terenkripsi yang telah dibentuk dalam jaringan publik untuk mengambil
manfaat dari skala ekonomis, dan fasilitas manajemen jaringan besar.

WEB
Web merupakan sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk
menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi
menggunakan klien/server

Server Web
Sebuah server Web adalah perangkat lunak untuk mencari dan mengelola
halaman Web disimpan. server Web menempatkan halaman Web yang
diminta oleh pengguna di komputer mana mereka disimpan dan memberikan
halaman web ke komputer pengguna. Aplikasi server biasanya berjalan pada
komputer yang khusus, meskipun mereka semua bisa berada pada satu
komputer di organisasi kecil.
Web 2.0

Situs Web saat ini tidak hanya berisi konten-konten statis, mereka
memungkinkan orang untuk berkolaborasi, berbagi informasi, dan
menciptakan layanan baru dan konten online. Layanan berbasis Internet
interaktif generasi kedua ini disebut sebagai Web 2.0.

Web 3.0: Web Masa Depan


Web 1.0 memecahkan masalah memperoleh akses untuk informasi. Web 2.0
memecahkan masalah berbagi informasi itu dengan orang lain, dan
membangun pengalaman Web baru. Web 3.0 adalah janji masa depan Web di
mana semua informasi digital ini, semua kontak tersebut, dapat dijalin
bersama menjadi satu pengalaman yang berarti.

Hypertext
Halaman web didasarkan pada standar Hypertext Markup Language
(HTML), yang format dokumen dan menggabungkan link dinamis ke
dokumen lain dan gambar yang disimpan di komputer yang sama atau jauh.
HTTP adalah standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer
halaman di Web. Umumnya, alamat tersebut disebut uniform resource locator
(URL).

Mencari Informasi dalam Web


Bagimana mencari suatu data di dalam milayaran data yang ada dalam
internet ? Mesin pencari adalah jawabannya, bisa dikatakann mesin pencari
adalah “aplikasi dahsyat” nya era internet. Salah satu mesin pencari yang
paling populer saat ini adalah “Google” karena menurut data tahun 2012,
Google mendapat 78% sebagai mesin pencari terbanyak yang digunakan para
pengguna internet.

D. Revolusi Nirkabel
Telepon seluler, smartphones, tablets, dan PC yang berkemampuan nirkabel
telah berubah menjadi media yang dapat dibawa kemanapun. Smartphone
merupakan perangkat nirkabel yan paling cepat berkembang bekaitan dengan
akses internet. Smartphone seperti iPhone, Android, dan Blackberry
menggabungkan fungsi dari telepon seluler dengan laptop yang memiliki
kemampuan Wi-Fi. Hal ini memungkinkan penggabungan musik, video, akses
internet, dan layanan telepon dalam satu perangkat.
Sistem Seluler
Sistem seluler adalah suatu sistem
komunikasi yang dapat memberikan layanan telekomunikasi baik data, voice
maupun video dimana akses pelanggannya dapat dilakukan dalam keadaan
bergerak.

Jaringan Komputer Nirkabel dan Akses Internet


Serangkaian teknologi yang menyediakan akses nirkabel berkecepatan tinggi
untuk internet, baik pada PC atau perangkat genggam nirkabel sebagaimana
juga telepon seluler. Layanan berkecepatan tinggi yang baru tersebut telah
memperluas akses internet ke banyak lokasi yang tidak mungkin tercakupi
oleh layanan internet tradisional yang menggunakan kabel.

Wi-Fi dan Akses Internet Nirkabel


Serangkaian standar 802,11 untuk LAN (Local Area Networking) nirkabel
dan akses internet nirkabel juga dikenal sebagai Wi-Fi. Pada sebagian besar
komunikasi Wi-Fi, perangkat nirkabel berkomunikasi dengan jaringan kabel
LAN menggunakan access point. Access point adalah sebuah kotak yang
berisi penerima radio atau transmiter dan antena yang terhubung ke jaringan
kabel, router, atau hub. Hotspot biasanya terdiri atas satu atau lebih access
point yang menyediakan akses internet nirkabel ditempat publik. Hotspot Wi-
Fi dapat ditemukan di hotel, ruang tunggu bandara, perpustakaan, kafe, dan
kampus untuk memberikan akses mobile ke internet.

WiMax
WiMax kepanjangan dari Worldwide Interoperability for Microwafe, yang
merupakan istilah popular untuk Standar IEEE 802.16. WiMax memiliki
jangkauan akses nirkabel mencapai 31 mil dan kecepatan transmisi mencapai
75 Mbps. Antena WiMax cukup kuat untuk mengarahkan koneksi internet
berkecepatan tinggi ke antena atap rumah atau bisnis bermil-mil jauhnya.
Sistem kerja WiMax sama dengan Wi-Fi yang menyediakan sebuah jaringan
internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMax memiliki wilayah
dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan WiFi.

RFID dan Jaringan Sensor Nirkabel


Teknologi mobile menciptakan cara kerja baru yang efisien pada keseluruhan
perusahaan. Sistem identifikasi frekuensi radio dan jaringan sensor nirkabel
memiliki pengaruh yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai