Disusun Oleh
Nirwana Jamal 20Ak007
Apa yang membuat topik sistem informasi manajemen menjadi paling menarik
dalam bisnis adalah perubahan terus-menerus dalam teknologi, manajemen
penggunaan teknologi tersebut, dan dampaknya terhadap kesuksesan bisnis.
Bisnis dan industri perusahaan baru muncul, yang lama mengalami penurunan,
dan yang sukses bertahan adalah mereka yang belajar bagaimana menggunakan
teknologi baru.
Teknologi informasi tak ubahnya seperti teknologi yang lain seperti listrik,
telepon, dll. Namun banyak ahli SIM tidak setuju. Penelitian menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang perlu dipertimbangkan dalam kemampuan perusahaan
dalam menggunakan teknologi informasi secara efektif sehingga mampu
memperoleh penghasilan (return) yang besar.
Proses bisnis inti (core business process) diselesaikan melalui jaringan digital
menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan sejumlah organisasi.
Keterangan:
Marketplace ini saat ini menjadi salah satu tujuan belanja online
sebagian besar masyarakat Indonesia. Ini karena Shopee selalu
tampil dengan fitur-fitur yang baru. Tak hanya menarik bagi
customer, Shopee juga menjadi salah satu platform yang banyak
diminati para seller untuk memajang produk yang akan dijual.
Shopee dapat diakses melalui website resmi dan aplikasinya
kapanpun dan dimanapun para penggunanya berada. Para
pengguna dapat berjualan, membeli barang, hingga membeli tiket
kereta api bisa dilakukan dengan cara mengakses aplikasi dan
website resmi Shopee. Penerapan e-Business pada Shopee
memberikan berbagai keuntungan baik untuk pihak perusahaan
maupun bagi pihak customer.
Sistem informasi dan organisasi saling mempengaruhi satu sama lain. Sistem
informasi dibangun oleh para manajer untuk melayani kepentingan perusahaan
bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus sadar dan terbuka terhadap pengaruh
sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru. Interaksi
antara teknologi informasi dan organisasi sangat kompleks dan dipengaruhi oleh
banyak faktor penengah, termasuk struktur organisasi, proses bisnis, politik,
budaya, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen.
Organisasi adalah badan hukum formal dengan peraturan dan prosedur internal
yang harus mematuhi undang-undang. Organisasi juga merupakan struktur sosial
karena mereka adalah kumpulan elemen sosial. Definisi organisasi ini sangat kuat
dan sederhana, namun tidak terlalu deskriptif atau tidak. bahkan prediktif dari
organisasi dunia nyata. Definisi perilaku organisasi yang lebih realistis adalah
kumpulan hak, hak istimewa, kewajiban, dan tanggung jawab yang diimbangi
dengan seimbang selama periode waktu tertentu melalui konflik dan resolusi
konflik.
Fitur Organisasi
Semua organisasi modern memiliki karakteristik tertentu. Organisasi mengatur
spesialis dalam hierarki kewenangan di mana setiap orang bertanggung jawab
kepada seseorang dan otoritas terbatas pada tindakan spesifik yang diatur oleh
peraturan atau prosedur abstrak. Aturan-aturan ini menciptakan sistem
pengambilan keputusan yang tidak memihak dan universal. Organisasi mencoba
untuk mempekerjakan dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi
teknis dan profesionalisme (bukan hubungan pribadi). Organisasi ini
mengutamakan prinsip efisiensi: memaksimalkan output dengan menggunakan
input terbatas. Fitur lain dari organisasi termasuk proses bisnis mereka, budaya
organisasi, politik organisasi, lingkungan sekitar, struktur, sasaran, konstituen, dan
gaya kepemimpinan. Semua fitur ini mempengaruhi jenis sistem informasi yang
digunakan oleh organisasi.
2. Politik Organisasi
3. Budaya organisasi
Budaya organisasi mencakup seperangkat asumsi tentang produk apa yang harus
dihasilkan oleh produk, bagaimana seharusnya menghasilkannya, di mana, dan
untuk siapa. Umumnya, asumsi budaya ini dianggap benar-benar begitu saja dan
jarang diumumkan atau didiskusikan secara terbuka. Proses bisnis – cara
sebenarnya perusahaan bisnis menghasilkan nilai – biasanya diliputi oleh budaya
organisasi.
Budaya organisasi adalah kekuatan pemersatu yang kuat yang menahan konflik
politik dan mendorong pemahaman bersama, kesepakatan mengenai prosedur, dan
praktik umum. Jika kita semua memiliki asumsi budaya dasar yang sama,
kesepakatan mengenai hal-hal lain lebih mungkin terjadi. Pada saat yang sama,
budaya organisasi adalah pengekangan yang kuat terhadap perubahan, terutama
perubahan teknologi.
4. Lingkungan organisasi
5. Struktur organisasi
Semua organisasi memiliki struktur atau bentuk. Jenis sistem informasi yang
Anda temukan di perusahaan bisnis – dan sifat masalah dengan sistem ini – sering
mencerminkan jenis struktur organisasi. Misalnya, dalam birokrasi profesional
seperti rumah sakit, tidak biasa menemukan sistem rekam medis paralel yang
dioperasikan oleh pemerintah, yang lain oleh dokter, dan yang lainnya oleh staf
profesional lainnya seperti perawat dan pekerja sosial. Di perusahaan
kewiraswastaan kecil, Anda akan sering menemukan sistem yang dirancang
dengan buruk yang dikembangkan dengan terburu-buru yang seringkali cepat
melampaui kegunaannya. Pada perusahaan multidivisi besar yang beroperasi di
ratusan lokasi, Anda akan sering mendapati bahwa tidak ada satu sistem informasi
terpadu, namun setiap lokal atau masing-masing divisi memiliki seperangkat
sistem informasi.
Dampak Ekonomi
Teknologi sistem informasi dapat dipandang sebagai faktor produksi yang dapat
digantikan dengan modal dan tenaga kerja tradisional. Seiring turunnya biaya
teknologi informasi, teknologi ini menggantikan tenaga kerja, yang secara historis
merupakan kenaikan biaya. Oleh karena itu, teknologi informasi harus
menghasilkan penurunan jumlah manajer menengah dan pekerja klerikal sebagai
pengganti teknologi informasi untuk kerja mereka. Seiring turunnya biaya
teknologi informasi, ia juga mengganti bentuk modal lain seperti bangunan dan
mesin, yang harganya relatif mahal.
Internet, khususnya World Wide Web, memiliki dampak penting pada hubungan
antara banyak perusahaan dan entitas eksternal, dan bahkan pada
pengorganisasian proses bisnis di dalam perusahaan. Internet meningkatkan
aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk
organisasi. Intinya, Internet mampu secara dramatis menurunkan biaya transaksi.
1. Pesaing Tradisional
Semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan pesaing lain yang terus-menerus
merancang cara baru yang lebih efisien untuk diproduksi dengan mengenalkan
produk dan layanan baru, dan mencoba menarik pelanggan dengan
mengembangkan merek mereka dan menerapkan biaya switching pada pelanggan
mereka.
Di beberapa industri, ada hambatan yang sangat rendah untuk masuk ke pasar,
sedangkan di industri lain, masuk sangat sulit. Misalnya, cukup mudah memulai
bisnis pizza atau hampir semua bisnis ritel kecil, namun harganya jauh lebih
mahal dan sulit untuk memasuki bisnis chip komputer, yang memiliki biaya
modal sangat tinggi dan membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang signifikan
yang sulit. untuk memperoleh.
Teknologi baru menciptakan pengganti baru setiap saat. Bahkan minyak pun
memiliki pengganti: Etanol dapat menggantikan bensin di mobil; minyak sayur
untuk bahan bakar diesel di truk; dan tenaga angin, tenaga surya, batubara, dan
hidro untuk pembangkit listrik industri. Demikian juga, layanan telepon Internet
dapat menggantikan layanan telepon tradisional, dan saluran telepon serat optik ke
rumah dapat menggantikan saluran TV kabel. Dan, tentu saja, layanan musik
Internet yang memungkinkan Anda mendownload trek musik ke iPod adalah
pengganti toko musik berbasis CD.
4. Pelanggan
5. Pemasok
Model ini mengidentifikasi titik leverage penting dan spesifik dimana perusahaan
dapat menggunakan teknologi informasi dengan paling efektif untuk
meningkatkan posisi kompetitifnya. Model rantai nilai memandang perusahaan
sebagai serangkaian atau rangkaian kegiatan dasar yang menambahkan margin
nilai pada produk atau layanan perusahaan.
Keunggulan kompetitif yang diberikan sistem strategis tidak cukup lama untuk
memastikan profitabilitas jangka panjang. Karena pesaing dapat membalas dan
menyalin sistem strategis, keunggulan kompetitif tidak selalu berkelanjutan.
Pasar, harapan pelanggan, dan perubahan teknologi; globalisasi telah membuat
perubahan ini semakin cepat dan tidak dapat diprediksi. Sistem informasi saja
tidak bisa memberikan keuntungan bisnis yang abadi.
Mengadopsi jenis sistem strategis yang dijelaskan dalam bab ini umumnya
membutuhkan perubahan dalam tujuan bisnis, hubungan dengan pelanggan dan
pemasok, dan proses bisnis. Perubahan sosioteknis ini, yang mempengaruhi
elemen sosial dan teknis organisasi, dapat dianggap sebagai transisi strategis –
sebuah gerakan antara tingkat sistem sosioteknik. Perubahan semacam itu sering
kali menyebabkan kekaburan batas organisasi, baik eksternal maupun internal.
Pemasok dan pelanggan harus saling terkait erat dan saling berbagi tanggung
jawab masing-masing.
CHAPTER IV
Memahami Isu Etika dan Sosial yang Terkait dengan Sistem Informasi
Etika berasal dari Yunani Kuno: “ethikos”, yang berarti “timbul dari kebiasaan”
adalah prinsip benar dan salah yang dapat digunakan oleh individu yang bertindak
sebagai agen moral yang babeas membuat pilihan untuk mengerahkan
perilakunya. Etika adalah suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi
individu, keberadaannya bisa dipertanggung jawabkan terhadap masyarakat. Etika
pun memiliki landasan hukum dalam penggunaan teknologi informasi yang
tersirat di UU ITE tahun 2008, BAB II asas tujuan pasal 3, yang berbunyi :
“pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan
berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, itikad baik dan
kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi”
Isu etika dalan sistem informasi menjadi sesuatu yang baru dan penting dengan
munculnya internet dan E–commerce. Teknologi internet dah perusahaan digital
membuat lebih mudah untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan
mendistribusikan informasi, terlepas dari perhatian baru tentang penggunaan
informasi pelanggan dengan tepat, perlindungan privacy personal, dan
perlindungan kepemilikan intelektual.
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui
oleh manusia secara universal.
Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda dari masyarakat satu dengan
masyarakat yang lain.
7) Tidak boleh mengakses atau menggunakan komputer orang lain tanpa ijin yang
bersangkutan
8) Tidak boleh melanggar hak cipta atau hak milik untuk karya dan pemikiran
orang lain
9) Tidak boleh lepas tanggung jawab tentang dampak yang ditimbulkan oleh
program
Pengenalan TI baru memiliki efek beragam, memunculkan isu etika, sosial dan
politik baru yang harus dihadapi oleh individu, masyarakat dan negara.
1. Hak dan kewajiban informasi: Apakah hak informasi yang dimiliki oleh
individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi tentang mereka? Apa
yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang dimiliki oleh individu dan
organisasi berkaitan dengan informasi ini?
3. Akuntabilitas dan kontrol: Siapa yang dapat dan akan bertanggung jawab pada
kejahatan individu dan informasi kolektif dan hak kepemilikan?
4. Kualitas sistem: Standar data dan kualitas sistem seperti apa yang diinginkan
untuk melindungi hak individu dan keamanan masyarakat?
5. Kualitas kehidupan: Nilai yang harus dipelihara dalam masyarakat yang
berbasis informasi dan ilmu. Kebiasaan seperti apa yang tidak boleh dilanggar?
Praktek dan nilai budaya apa yang didukung oleh teknologi informasi yang baru?
CHAPTER V
Seiring platform cloud telah mencapai tingkat fungsinya dan telah matang,
sudah saatnya bagi organisasi untuk mengubah aplikasi inti mereka untuk
memanfaatkan
perpaduan antara private dan public cloud. Solusi yang dapat
mengintegrasikan kedua platform tersebut untuk memberikan pengalaman
hybrid cloud yang lancar akan memungkinkan organisasi untuk mencapai
biaya keselarasan yang lebih baik saat mempertemukan persyaratan privasi dan
kepatuhan.
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara
24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh
software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya.
Jumlah nasabah serta frekuensi dan jumlah transaksi harian yang besar
memerlukan memory computer yang besar, selain memerlukan kecepatan
prosesor yang tinggi juga.
2. Keluwesan (Flexibility)
3. Sistem Keamanan
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang
jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang
lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau
penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang
berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi lebih
transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
6. Aspek Pemeliharaan
7. Source Code
A. Internet
B. Intranet
C. Extranet
Entitas yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan
fasilitas dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui
saluran/ links “hypertext”.
E. e- commerc
Merupakan aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang
menjadikan setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung
secara digital ke perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi
bisnis.
1. Business to Business
2. Business to Customers
CHAPTER VI
Sistem informasi yang efektif yaitu yang memberikan informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan.
Informasi tepat waktu bila tersedia bagi pengambil keputusan bila dibutuhkan.
Informasi itu relevan bila berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan
yang memerlukannya.
Sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan byte
dan berlanjut ke field, record, file, dan database.
Sebuah bit mewakili unit data terkecil yang bisa ditangani komputer. Sekelompok
bit, disebut byte, mewakili satu karakter, yang bisa berupa huruf, angka, atau
simbol lainnya. Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, sekelompok kata,
atau nomor lengkap (seperti nama atau umur seseorang) disebut field.
Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file. Sekelompok file terkait membuat
database. Setiap karakteristik atau kualitas yang menggambarkan suatu entitas
tertentu disebut atribut.
Redundansi data adalah adanya duplikat data pada beberapa file data sehingga
data yang sama tersimpan lebih banyak dari pada tempat atau lokasi. Redundansi
data terjadi ketika berbagai kelompok dalam sebuah organisasi secara independen
mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya secara independen satu sama
lain.
Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data mengacu pada kopling data yang tersimpan dalam
file dan program spesifik yang diperlukan untuk memperbarui dan memelihara
file-file tersebut sehingga perubahan dalam program memerlukan perubahan pada
data.
Kurangnya Fleksibilitas
Sistem file tradisional dapat memberikan laporan terjadwal rutin setelah upaya
pemrograman ekstensif, namun tidak dapat menyampaikan laporan ad hoc atau
menanggapi persyaratan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.
Miskin keamanan
Karena hanya ada sedikit kontrol atau pengelolaan data, akses dan penyebaran
informasi mungkin tidak terkendali. Manajemen mungkin tidak memiliki cara
untuk mengetahui siapa yang mengakses atau bahkan membuat perubahan pada
data organisasi.
PERANCANGAN DATABASE
Untuk membuat database, Anda harus memahami hubungan antar data, jenis data
yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan, dan
bagaimana organisasi perlu berubah untuk mengelola data dari perusahaan. Dalam
perspektif luas, Database membutuhkan desain konseptual dan desain fisik.
Perancangan basis data konseptual, atau logis, adalah model abstrak dari
perspektif bisnis, sedangkan perancangan fisik menunjukkan bagaimana database
benar-benar diatur pada perangkat penyimpanan akses langsung.
Bisnis menggunakan basis data mereka untuk melacak transaksi dasar, seperti
membayar pemasok, memproses pesanan, mencatat pelanggan, dan membayar
karyawan. Tetapi mereka juga membutuhkan database untuk memberikan
informasi yang akan membantu perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih
efisien, dan membantu manajer dan karyawan membuat keputusan yang lebih
baik.
Sebagian besar jaringan juga memuat sebuah perangkat switch atau perangkat hub yang
bertindak sebagai titik koneksi antara komputer. Hub adalah perangkat yang sangat
sederhana yang menghubungkan komponen jaringan, mengirimkan paket data ke semua
perangkat yang saling terhubung. Switch memiliki kecerdasan lebih dari hub dan dapat
menyaring serta meneruskan data ke tujuan tertentu dalam jaringan.
Jaringan digital dan internet masa kini didasarkan pada tiga teknologi utama: komputasi
klien/server, penggunaan packet swithcing, dan pengembangan standar komunikasi yang
digunakan secara luas (yang terpenting, yaitu Transmission Control Protocol, atau
TCP/IP) untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda.
Komputasi Klien/Server
Komputasi klien/server merupakan model komputasi redistribusi di mana beberapa dari
daya pemrosesan terletak didalam komputer klien yang kecil dan murah, serta secra
harfiah terdapat pada dekstop, komputer jinjing (laptop), atau perangkat genggam. Klien-
klien canggih ini terhubung satu dengan yang lain melalui jaringan yang dikendalikan
oleh jaringan komputer server.
Packet Switching
Packet switching adalah metode pemotongan pesan digital ke dalam bagian yang disebut
packet, dan mengirimkan paket-paket tersebut sepanjang jalur komunikasi yang berbeda
saat mereka telah tersedia, kemudian menyusun kembali paket-paket begitu mereka tiba
ditempat tujuan
B. JARINGAN KOMUNIKASI
JENIS-JENIS JARINGAN
Berikut ini adalah jenis-jenis jaringan dilihat dalam ruang lingkup geografis :
Local Area Networks (LAN)
Sebuah jaringan area lokal (LAN) dirancang untuk menghubungkan komputer
pribadi dan perangkat digital lainnya dalam setengah mil atau radius 500
meter. Terdapat 3 topologi dalam LAN : yaitu star topology, hus topology ,
dan ring topology.
Metropolitan And Wide Area Networks
Wide Area Networks (WAN) menjangkau luas geografis seluruh daerah,
negara, benua, atau seluruh dunia. Sedangkan Metropolitan Area Network
(MAN) adalah jaringan yang membentang wilayah metropolitan, biasanya
kota dan pinggiran kota utama.
C. INTERNET
APAKAH ITU INTERNET ?
Internet berasal dari kata internetworking yang berarti terhubungnya jaringan-
jaringan terpisah, yang masing-masing memiliki identitasnya sendiri, menjadi
jaringan yang saling terhubung. Penyedia layanan internet ( Internet Services
Provider –ISP) adalah organisasi komersial dengan koneksi tetap pada internet
yang menjual koneksi sementara pada para pelanggan eceran.
WEB
Web merupakan sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk
menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi
menggunakan klien/server
Server Web
Sebuah server Web adalah perangkat lunak untuk mencari dan mengelola
halaman Web disimpan. server Web menempatkan halaman Web yang
diminta oleh pengguna di komputer mana mereka disimpan dan memberikan
halaman web ke komputer pengguna. Aplikasi server biasanya berjalan pada
komputer yang khusus, meskipun mereka semua bisa berada pada satu
komputer di organisasi kecil.
Web 2.0
Situs Web saat ini tidak hanya berisi konten-konten statis, mereka
memungkinkan orang untuk berkolaborasi, berbagi informasi, dan
menciptakan layanan baru dan konten online. Layanan berbasis Internet
interaktif generasi kedua ini disebut sebagai Web 2.0.
Hypertext
Halaman web didasarkan pada standar Hypertext Markup Language
(HTML), yang format dokumen dan menggabungkan link dinamis ke
dokumen lain dan gambar yang disimpan di komputer yang sama atau jauh.
HTTP adalah standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer
halaman di Web. Umumnya, alamat tersebut disebut uniform resource locator
(URL).
D. Revolusi Nirkabel
Telepon seluler, smartphones, tablets, dan PC yang berkemampuan nirkabel
telah berubah menjadi media yang dapat dibawa kemanapun. Smartphone
merupakan perangkat nirkabel yan paling cepat berkembang bekaitan dengan
akses internet. Smartphone seperti iPhone, Android, dan Blackberry
menggabungkan fungsi dari telepon seluler dengan laptop yang memiliki
kemampuan Wi-Fi. Hal ini memungkinkan penggabungan musik, video, akses
internet, dan layanan telepon dalam satu perangkat.
Sistem Seluler
Sistem seluler adalah suatu sistem
komunikasi yang dapat memberikan layanan telekomunikasi baik data, voice
maupun video dimana akses pelanggannya dapat dilakukan dalam keadaan
bergerak.
WiMax
WiMax kepanjangan dari Worldwide Interoperability for Microwafe, yang
merupakan istilah popular untuk Standar IEEE 802.16. WiMax memiliki
jangkauan akses nirkabel mencapai 31 mil dan kecepatan transmisi mencapai
75 Mbps. Antena WiMax cukup kuat untuk mengarahkan koneksi internet
berkecepatan tinggi ke antena atap rumah atau bisnis bermil-mil jauhnya.
Sistem kerja WiMax sama dengan Wi-Fi yang menyediakan sebuah jaringan
internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMax memiliki wilayah
dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan WiFi.