Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. DASAR TEORI
1. Gesekan Fluida Dalam Permukaan Pipa Halus
Osborne Reynold mendemonstrasikan dua jenis aliran yang
terjadi dalam suatu pipa: a. Aliran laminer pada kecepatan rendah
dimana Head Loss, h kecepatan, u b. Aliran turbulen pada
kecepatan tinggi dimana h u n Kedua jenis aliran ini dipisahkan
oleh aliran transisi dimana tidak ada batasan hubungan antara h dan
u. Grafik antara h dengan u dan log h dengan log u menunjukan
daerahdaerah ini (lihat gambar 2 dan 3).
Untuk pipa – pipa mulus Blasius, persamaan berlaku untuk Re =
3000 - 100 000
Perlu diamati bahwa untuk pipa – pipa mulus dimana harga ∑/d
sangat kecil, suku pertama dalam kurung dari (4.78) dapat
dihilangkan; sehingga (4.78) dan (4.76) serupa. Demikian juga, jika
bilangan Reynolds Re menjadi sangat besar, suku kedua dalam
kurung dari (4.78) dapat dihilangkan; dalam hal – hal seperti itu efek
kekentalan dapat diabaikan, dan f tergantung pada kekasaran relatif
pipanya. Untuk menentukan besarnya faktor gesekan harga f, dapat
juga digunakan diagram Moody yang menggambarkan hubungan
antara faktor gesekan f, bilangan Reynolds Re dan kekasaran relatif
∑/d.
2. Head Loss Akibat Gesekan Melalui Pipa
Untuk fluida mengalir dalam pipa, head loss (m H2O) akibat
gesekan dapat dihitung dengan persamaan
dimana,
L = panjang pipa antara tappings (m) = 1 m untuk semua pipa-pipa
d = diameter dalam pipa (m)
u = kecepatan rata-rata air melalui pipa (m/s)
g = 9.81 (percepatan gravitasi, m/s2 )
f = koefisien gesek pipa (British) 4f = (American)
Nilai f dapat ditentukan melalui Diagram Moody (lihat Lamp. A)
setelah diperoleh Bilangan Re untuk aliran didalam pipa.
dimana,
h = Head loss across fittings (mH2O)
K = Fittings Factor
u = Mean velocity of water through the pipe (m/s)
g = 9.81 (acceleration due to gravity m/s2 )
4. Pengukuran Aliran Menggunakan Penurunan Tekanan (Head
Loss)
4.1 Pitot Static Tube
Dimana,
p = Tekanan statik fluida
ρ = Densitas fluida
g = Percepatan gravitas
v = Kecepatan rata-rata fluida
z = Kenaikan head pada usat penampang terhadap datum
h* = Total (stagnation) head
Dengan mengevaluasi kedua titik berbeda sepanjang streamline,
Bernoulli menghasilkan persamaan,
Atau
Atau
Tujuan:
Menentukan gesekan fluida di dalam pipa.
Tujuan:
Alat Percobaan:
Prosedure Kerja:
Tujuan :
Alat Percobaan :
A 90° Elbow
Prosedur Kerja :
Tujuan :
Alat Percobaan :
A 90° Bend
Prosedur Kerja :
Tujuan :
Alat Percobaan :
Venturi Meter
Prosedur Kerja :
Tujuan :
Alat Percobaan :
Orifice Plate
Prosedur Kerja :
No Ket 1 2 3 4 5
v 7 7 7 7 7
t 28,63 27,14 26,14 25,66 17,28
1.
450,3
h 502,17 546,70 692,21 1558,6
1
v(l) 7 7 7 7 7
2. t(s) 18,58 15,32 13,40 12,31 11,64
h 36,49 125,07 190,3 227,6 269,74
v(l) 7 7 7 7 7
3. t(s) 15,89 14,14 11,39 10,12 9,55
h 80,42 151,23 337,36 499,35 565,28
v(l) 7 7 7 7 7
4. t(s) 12,46 12,41 10,10 9,53 7,65
h 6,71 10,02 13,58 21,53 33,34
v(l) 7 7 7 7 7
5. t(s) 19,53 16,68 15,27 10,89 10,47
h 5,61 7,59 17,84 36,57 50,01
v(l) 7 7 7 7 7
6. t(s) 25,19 15,35 13,83 13,17 10,17
h 80,32 244,30 300,18 404,03 612,09
v(l) 7 7 7 7 7
t(s) 15,17 13,79 12,55 11,32 9,72
7.
455,7
h 539,58 812,52 1032,1 1267,2
8
Keterangan:
Percobaan 1 ( 10 mm smooth, L 1m)
Percobaan 2 ( 17 mm smooth, L 1m)
Percobaan 3 (17 mm artifical, L 1m)
Percobaan 4 ( Elbow 90° )
Percobaan 5 ( Bend 90° )
Percobaan 6 ( Venturi meter )
Percobaa 7 ( Orifice Plate )
PERHITUNGAN PERCOBAAN 4
Head Loss melalui Fittings ( A 90° Elbow )
1. Menghitung nilai Q
Percobaan 1 0,007
Q=
10,10
v
Q=
t m3
Q = 6,93 . 10-4
s
0,007
Q= Percobaan 4
12,46
V
3 Q=
m t
Q = 5,62 . 10-4
s
0,007
Q=
Percobaan 2 9,53
V
Q= m3
t Q = 7,34 . 10-4
s
0,007
Q= Percobaan 5
12,41
V
Q=
m3 t
Q = 5,64 . 10-4
s
0,007
Q=
Percobaan 3 7,65
V
Q= m3
t Q = 9,15 . 10-4
s
2. Menghitung nilai A
Diketahui :
d = 24 mm
d = 0,024 m
Ditentukan :
A…..?
Penyelesaian :
π 2
A= d
4
π 2
A= 0,024
4
A = 4,52. 10-4 m2
3. Menghitung Nilai u
Tabel Pembacaan
Grafik u VS k