Jawaban
1) Tujuh inteligensi/kecerdasan yang kemudian disebut multi inteligensi. Menurut Gardner
(Andi Ichsan Mahardika, 2011)Ketujuh jenis kecerdasan itu, yakni :
(1) kecerdasan verbal-linguistik;
Kecerdasan verbal-linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa, termasuk
bahasa ibu dan bahasa-bahasa asing, untuk mengekspresikan apa yang ada di dalam
pikiran dan memahami orang lain.
(2) kecerdasan logis-matematik;
Kecerdasan matematik adalah kemampuan yang berkenaan dengan rangkaian alasan,
mengenal pola-pola dan aturan. Kecerdasan ini menunjuk pada kemampuan untuk
mengeksplorasi pola-pola, kategori kategori dan hubungan dengan memanipulasi objek
atau simbol untuk melakukan percobaan dengan cara yang terkontrol dan teratur.
(3) kecerdasan visual-spasial;
Kecerdasan visual adalah kemampuan untuk memahami gambar-gambar dan bentuk.
(4) kecerdasan berirama-musik;
Kecerdasan berirama-musik adalah kapasitas berpikir tentang musik seperti mampu
mendengar, mengenal, mengingat, dan bahkan memanipulasi pola-pola musik.
(5) kecerdasan jasmaniah-kinestetik;
Kecerdasan jasmaniah-kinestetik adalah kemampuan untuk menggunakan seluruh tubuh
dalam mengekspresikan ide, perasaan dan menggunakan tangan untuk menghasilkan
atau mentransformasi sesuatu.
(6) kecerdasan interpersonal;
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk membaca tanda dan isyarat sosial,
komunikasi verbal dan non-verbal, dan mampu menyesuaikan gaya komunikasi secara
tepat.
(7) kecerdasan intrapersonal;
Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan yang bersumber pada pemahaman diri
secara menyeluruh guna menghadapi, merencanakan, dan memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi.
Dilihat dari penjelasan diatas maka aspek intelegensi yang berkaitan dengan minat
matematika adalah aspek logis matematis.
Menurut pendapat saya tipe belajar yang cocok untuk mengembangkan aspek kognitif yaitu
tipe belajar Visual karena dengan menggunakan visual anak akan mengekspresikan apa yang
ia lihat dan akan mengutarakannya dengan perkataannya ini juga akan membuat anak lebih
imajinatif dan kreatif terhadap sesuatu yang ia lihat dan ia akan aktif berkomentar dengan
apa yang ia lihat.
Lingkungan meliputi:
➢ Masyarakat disekeliling sekolah;
Lingkungan fisik disekitar sekolah, Bahan bahan yang tersisa atau tidak dipakai dan bahan
bahan bekas dan bila diolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber atau alat bantudalam
belajar; dan Peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Langkah awal yang dapat dilakukan (Asnawir & Usman,2002: 109):
kegiatan mempelajari lingkungan dalam proses belajar mengajar ( Sudjana & Rivai, 2002: 208):
1. Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk di kelas berjam- jam,
sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi,
2. Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan langsung dengan situasidan
keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami,
3. Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehinggakebenarannya lebih
akurat,
4. Kegiatan belajar lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat dilakukan
dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan ataumen
demonstrasikan, menguji fakta,
5. Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari
bisa beraneka ragam seperti lingkungan social, lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lain-
lain, dan Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada
dilingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengankehidupan di
sekitarnya, serta dapat memupuk rasa cinta akan lingkungan.
Bentuk laporan hasil penilaian proses dan hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor. Menurut Sudjana (2002 : 45) dalam proses belajar-mengajar, tipe hasil belajar
yangdiharapkan dapat dicapai siswa penting diketahui oleh guru, agar guru dapat merancangatau
mendesain pengajaran secara tepat dan penuh arti. Setiap proses belajar-mengajar
keberhasilannya diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai siswa, disampingdiukur dari
segi prosesnya. Artinya, seberapa jauh tipe hasil belajar yang dimiliki siswa.
4. Banyak cara yang dapat digunakan guru untuk menarik perhatian siswa, antara lain seperti
berikut: