Makalah Pembaharuan Dalam Islam
Makalah Pembaharuan Dalam Islam
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pembaharuan dalam Islam ?
2. Apa faktor yang melatarbelakangi pembaharuan dalam Islam ?
3. Siapa saja tokoh pembaharuan dalam Islam ?
4. Bagaiamana dampak pembaharuan dalam Islam ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pembaharuan dalam Islam
2. Untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi pembaharuan dalam
Islam
3. Untuk mengetahui tokoh-tokoh pembaharuan dalam Islam
4. Untuk mengetahui dampk dari pembaharun dalam Islam
BAB II
PEMBAHASAN
1. Gerakan Wahhabiyah yang diprakarsai oleh Muhammad ibn Abdul Wahhab (1703-
1787 M) di Arabia, SyahWaliyullah (1703-1762) M di India dan Gerakan Sanusiyyah
di Afrika Utara yang dikomandoi oleh Said Muhammad Sanusi dari Al Jazair
2. Gerakan penerjemahan karya-karya Barat kedalam bahasa Islam dan pengiriman para
pelajar muslim untuk belajar ke Eropa dan Inggris
Dalam gerakan pembaharuan sangat lekat dengan politik. Ide politikyang pertama
muncul yaitu Pan Islamisme atau persatuan Islam sedunia yang digencarkan oleh
1
3
gerakan Wahhabiyah dan Sanusiyah, setelah ituditeruskan dengan lebih gencar oleh
tokoh pemikir Islam yang bernama Jamaluddin Al Afghani (1839-1897).
Menurut Jamaluddin, untuk pertahanan Islam,harus meninggalkanperselisihan-
perselisihan dan berjuang dibawah panji bersamadan juga berusaha membangkitkan
semangat lokal dan nasional negeri-negeri islam. Dengan ide yang demikian, ia
dikenal atau mendapat julukan bapak nasionalisme dalam Islam.
Gagasan atau ide Pan Islamisme yang digelorakan oleh jamaluddin disambut oleh
Raja Turki Usmani yang bernama Abd. Hamid II (1876-1909)dan juga mendapat
sambutan yang baik di negeri-negeri Islam. Akan tetapi setelah Turki Usmani kalah
dalam perang dunia pertamadan kekhalifahan dihapuskan oleh Musthofa Kemal
seorang tokoh yang mendukung gagasan nasionalisme, rasa kesetiaan kepada Negara
kebangsaan.
Di Wilayah Mesir, Syiria, Libanon, Palestina, Hijaz, irak, Afrika Utara, Bahrein dan
Kuwait, nasionalismenya bangkit dan nasionalismetersebut terbentuk atas dasar
kesamaan bahasa. Dalam penyatuan Negara arab dibentuk suatu liga yang bernama
Liga Arab yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1945.
Di India dibentuk gerakan nasionallisme yang diwakili oleh Partai Kongres Nasional
India dan juga dibentuk komunalisme yang digagas oleh Komunalisme Islam yang
disuarakan oleh Liga Muslimin yang merupakan saingan bagi Partai Kongres
nasional. Di Indiaterdapat pembaharu yang bernama Sayyid Ahmad Khan (1817-
1898), Iqbal (1876-1938) dan Muhammad Ali Jinnah (1876-1948).
4
Sejak kecil, Jamaluddin telah menekuni
berbagai cabang ilmu keislaman, seperti tafsir,
Hadits, tasawuf, dan filsafat Islam. Ia juga belajar
bahasa Arab dan Persia. Sejak remaja ia mulai
menekuni filsafat dan ilmu eksakta menurut sistem
pelajaran Eropa modern.
Dalam sebuah konspirasi, Inggris berhasil
menghasut penguasa Mesir untuk mengusir al-
Afghani. Akhirnya ia dibuang ke India dan ditahan
di sana pada 1879. Dari India ia menjalani
kehidupa yang mobile, seperti di London, Paris, Teheran, dan Istanbul. Jamaluddin
wafat pada usia 59 tahun pada 9 Maret karena penyakit kanker.
3) Muhammad Abduh
Muhammad Abduh dilahirkan pada 1849 M di sebuah desa pertanian di
lembah Sungai Nil. Ayahnya, Abdul Hasan Khairullah, adalah seorang keturunan
Turki yang telah lama menetap di Mesir. Adapun ibunya dalah seorang Arab yang
masih mempunyai hubungan dengan keluarga Umar ibn al-Khattab, khalifah kedua
dalam Islam setelah Nabi Muhammad saw wafat.
Pendidikan dasar Abduh ditangani langsung oleh
ayahnya yang mengajarkan membaca dan menulis setra
ilmu-ilmu keislaman. Selanjutnya, ia belajar menghafal
Al-Quran di bawah bimbingan seorang hafiz. Selama dua
tahun, Abduh berhasil menghafal Al-Quran dengan
sempurna. Selanjutnya, dalam usia lima belas tahun ia
ikirim ayahnya ke Madrasah al-Ahmadi di Thantha untuk
belajar ilmu agama. Pada usia 16 tahun, ayahnya
menikahkannya. Namun pendiikan masih tetap berlanjut
hingga ia menyelesaikan studinya di al-Azhar pada 1877.
Selanjutnya, ia mengembangka ilmunya dengan
mengajar di Dar al-`Ulum, di samping juga mengajar di rumahnya sendiri. Di
rumahnya, ia mengajarkan buku tentang akhlak berjudul Tahdzib al-Akhlaq karangn
Ibn Miskawaih, yang sudah diterjemahkan oleh al-Thanthawi.
4) Muhammad Rasyid Rida
Nama lengkapnya adalah Muhammad Rasyid bin Ali Rida bin Muhammad
Syamsuddin bin Muhammmad Baharudin bin Mulla Ali Kalifa. Ia lahr di al-
Qalamun,sebuah desa dekat Tripoli di tepi Pantai Mediteranian sebelah utara
Lebanon (Syiria),pada tanggal 27 Jumadil Ula 1282 H /23 september 1865 M dan
meninggal pada 23 Jumadil Ula 1354 H/22 Agustus 1935. Secara geneologis, ia
masih memeliki pertalian darah dengan al-Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi
Muhammad dari garis Fatimah. Pendidikannya dimulai pada kuttab di Qalamun, lalu
kesekolah nasional Usmani, sekolah nasional Islam Tripoli (al-madrasah al-Wataniah
al-Islamiah) tahun 1882, dan Sekolah Agama di Tropoli5.
5. Muhammad Iqbal
5
0
Muhammad Iqbal lahir di Sialkot pada tahun 1876. Ia berasal dari keluarga
Kasta Brahmana Khasmir. Ayahnya bernama Nur Muhammad yang terkenal saleh
adalah guru pertamanya. Untuk meneruskan studinya ia kemudian pergi ke Lahore
dan belajar disana sampai memperoleh gelar kesarjanaan M.A. Dikota inilah ia
berkenalan dengan Thomas Arnold, seorang orientalis, yang menurut keterangan
mendorong Iqbal untuk melanjutkan studi di Inggris. Di tahun 1905 ia pergi
keNegara ini dan masuk ke universitas Cambridge untuk mempelajari filsafat. 2 tahun
kemudian ia pindah ke Munich di Jerman, dan disinilahn ia memperoleh gelar Ph.D,
Dalam tasawuf. Tesis doctoral yang diajukannya berjudul ; The development of
metaphysic in Persia ( perkembangan metafisik di Persia)6.
Pemikiran pembaharuan Muhammad Iqbal secara garis besar terdiri dari tiga
bidang, :
7
9
ekonomi. Organisasi tersebut ialah Sarekat Islam, PNI, Partai Muslimin
Indonesia dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Bilamana dalam makalah ini terdapat kekeliruan maka saran dari pembaca
sangat diharapkan agar karya ini dapat dijadikan suatu bahan informasi sesuai dengan
tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Moch. Sya’roni Hasan jurnal “Upaya Pembaruan Oleh Para Modernis Islam Pada
Bidang Agama, Pendidikan, Politik Dan Ekonomi”
Susanto, Ready. 2011.100 Tokoh Abad ke-20 Paling Berpengaruh. Bandung: Nuansa.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Pembaharuan dalam Islam ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada guru pembimbing yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai sejarah pembaharuan dalam islam. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………… 1
C. Tujuan ………………………………………………………….…………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…………………………………………..…………………… 6
B. Saran …………………………………………………...………………… 6
Daftar Pustaka
ii
ii