Anda di halaman 1dari 27

“Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) yang Terdiri dari Produk,

Harga, Distribusi dan Promosi pada Ino Sport Padang”

Oleh:

WIRANTI TASIA

2017/17059070

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS
NEGERI PADANG 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) yang Terdiri


dari Produk, Harga, Distribusi dan Promosi pada Ino Sport
Padang

Nama : Wiranti Tasia

BP/NIM : 2017/17059070

Program Studi : Manajemen

Keahlian : Manajemen Pemasaran

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing

Padang, September 2020


Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

Halkadri Fitra, SE., M.M., Ak., CA


NIP:19800809 201012 1 003

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat,

ahmat, hidayah dan hinayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan Laporan Magang Observasi ini dengan baik dan tepat pada waktunya

Laporan ini diupayakan semaksimal mungkin serta bantuan dari berbagai pihak,

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang observasi individu di Ino

Sport Padang.

Tujuan penulisan Laporan Magang Observasi ini adalah sebagai salah satu

syarat dalam menyelesaikan mata kuliah magang keahlian. Dalam penulisan laporan

ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, petunjuk dan saran dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Idris,M.si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Padang serta jajarannya.

2. Bapak Perengki Susanto, SE.,M.Sc.,Ph.D selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

3. Ibu Yuki Fitria S.E.,MMselaku Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Padang.

4. Bapak Halkadri Fitra, SE., M.M., Ak., CA selaku pembimbing magang

5. Bapak/Ibu Panitia Magang Fakultas Ekonomi UNP

ii
6. Orang tua tercinta yang telah mendoakan dan memberikan kasih sayangnya,

serta dukungan dari segala aspek demi kelancaran kegiatan magang

7. Bapak Pemilik Ino Sport Padang

8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan magang

observasi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penulisan laporan magang ini penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik

dan saran demi kesempurnaan laporan magang ini untuk masa yang akan

datang, serta penulis berharap laporan magang ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Padang, September 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ......................................................................................................


Kata Pengantar .............................................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................................
Daftar Gambar ..............................................................................................................
Daftar Lampiran ...........................................................................................................
A. Latar Belakang .........................................................................................................
B. Permasalahan............................................................................................................
C. Kajian Teori ............................................................................................................ 3
1. Pemasaran .......................................................................................................... 3
2. Bauran Pemasaran.............................................................................................. 5
D. Hasil dan Pembahasan ......................................................................................... 12
1. Produk .............................................................................................................. 12
2. Harga ................................................................................................................ 14
3. Lokasi atau Distribusi ...................................................................................... 15
4. Promosi ............................................................................................................ 17
E. Penutup.................................................................................................................. 20
1. Kesimpulan ...................................................................................................... 20
2. Saran ................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 1

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Produk Jersey yang di Produksi Ino Sport Padang……………...……...13


Gambar 2 Proses Sablon……………………………………………………………13
Gambar 3 Proses desain………………………………………………………...…..14
Gambar 4 Logo Ino Sport Padang……………………………………………….....14
Gambar 5 Toko Ino Sport Padang………………………………………………….16
Gambar 6 Gudang Penyimpanan Ino Sport Padang………………………………..16
Gambar 7 Akun Sosial Media Ino Sport Padang…………………………………...17
Gambar 8 Photo Kontes Ino Sport Padang…………………………………………18
Gambar 9 Promo Gratis Ongkir Ino Sport Padang………………………………….19
Gambar 10 Giveaway untuk Konsumen…………………………………………….19

v
A. Latar Belakang

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, baik perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama

yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan

kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena

kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam

menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini, membuat perusahaan

harus tepat dalam memilih strategi pemasaran yang dipilih. Hal ini agar

perusahaan dapat tetap bertahan dan mengembangkan bisnisnya dengan baik.

Salah satu bentuk strategi pemasaran yang mampu mendukung dalam

memasarkan produk untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah

penggunaan marketing mix (bauran pemasaran) yang meliputi product, price,

promotion, dan physical evidence atau place (Pawitra 1993). Strategi-strategi

untuk menarik konsumen atau yang sering disebut bauran pemasaran

(marketing mix) adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan

marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil

paling memuaskan. Dengan demikian, faktor yang ada dalam bauran

pemasaran (marketing mix) merupakan variabel-variabel yang diharapkan

mampu menciptakan kepuasan konsumen, atau dengan kata lain variabel-

variabel tersebut akan mempengaruhi kepuasan konsumen dalam membeli

1
suatu produk. Kepuasan konsumen akan berimbas kepada loyalitas konsumen,

sehingga usaha yang dibangun akan terus bertahan dan berkembang.

Dengan Bauran pemasaran ini, perusahaan dapat menyampaikan

informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa,

merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi

terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran dianggap

sebagai salah satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan

produk. Sebuah usaha dikatakan berkembang dan mampu bertahan jika

mempunyai indikator awal yaitu penjualan yang bagus, atau dengan kata lain

penjualan yang meningkat dari waktu ke waktu. Penjualan adalah suatu usaha

yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang

diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna

mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan

merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualanlah

diperoleh laba. Laba digunakan untuk mengembangkan usaha dan

mempertahankan usaha. Jadi, marketing mix merupakan hal yang sangat

penting dalam perusahaan. Jika marketing mix berhasil, dalam artian memiliki

tingkat efektifitas yang tinggi maka akan mendapat hasil penjualan total

dalam presentasi yang lebih besar.

Ino Sport Padang merupakan salah satu toko olahraga yang berada di

Kota Padang. Ino Sport Padang berlokasi di Gunung Pangilun tepatnya di Jl.

2
Gajah Mada No.Kelurahan , Kp. Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Nama dari Ino Sport sendiri diambil dari nama istri pemilik. Ino Sport Padang

berdiri pada tahun 2012 dengan banyak karyawan hanya 1 orang. Sampai saat

ini tahun 2020, Ino Sport Padang sudah memiliki total 37 karyawan yang

masing-masing 9 karyawan berada di Padang dan 28 orang berada di

Bandung. Ino Sport Padang memiliki misi akan menjadi perusahaan yang

akan menjadi pemasok kebutuhan peralatan olahraga.

B. Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah penulis kemukakan pada


latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah yang menjadi pokok
pembahasan. Adapun yang menjadi pokok pembahasan masalah pada laporan
ini adalah : Bagaimanakah cara Ino Sport Padang dalam menerapkan bauran
pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan
promosi dalam menjalankan usaha ?

C. Kajian Teori

1. Pemasaran

Pemasaran (Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi


terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang
atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia. Pemasaran juga dapat didefenisikan sebagai proses
pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang
kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam
pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi

3
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan
mempromosikan barang (promotion).

Pemasaran memiliki tujuan yaitu :

a. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita

hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan

mereka atas produk yang dihasilkan.

b. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang

berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi

berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain

produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada

konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan

konsumen secara cepat.

c. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga

produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya

Strategi pemasaran (marketing strategy) adalah sebuah rencana


yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber
dayanya untuk mencapati tujuan pemasaran dan perusahaan.

4
2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (Marketing Mix) menurut Kotler yang dialih

bahasakan oleh Benyamin Molan (2007; 17) adalah seperangkat alat

pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk terus menerus

mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Dan menurut Saladin

(2006; 3), bahwa bauran pemasaran (marketing mix) adalah

Serangkaian dari variabel pemasaran yang dikuasai oleh pemasaran

dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Sehingga

bauran pemasaran adalah sekumpulan variabel yang terkendali.

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau

kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni

: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

(Swasta & Irawan, 1999). Kegiatan – kegiatan yang di maksudkan

dalam definisi tersebut adalah termasuk keputusan – keputusan dalam

empat variabel, yaitu Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi.

a. Produk

Produk adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang

memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Produk terdiri

atas keragaman produk, kualitas, desain, fitur, merek, kemasan,

ukuran, dan garansi. Keputusan – keputusan tentang produk ini

5
mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merknya,

pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan. Pengembangan

produk dapat di lakukan setelah mengalisa kebutuhan dan keinginan

pasarnya. Keputusan lain mengenai kebijakan produk yang perlu

diperhatikan adalah mengenai model, merek, label dan kemasan.

Untuk itu ada beberapa kemungkinan misalnya membuat model

tertentu sebagai ciri sebagian atau seluruh produk yang dipasarkan

perusahaan. Strategi kemasan hendaknya diarahkan untuk terciptanya

manfaat tambahan, misalnya menambah ketahanan perlindungan

kualitas, mempunyai efek promosi dan lain- lain. Sedangkan

keputusan mengenai label hendaknya memperjelas informasi kepada

konsumen, mempunyai efek promosi dan lain-lain.

Atribut produk meliputi :

1) Merek, merek adalah nama, simbol atau lambang, istilah, desain

yang diharapkan dapat memberikan identitas dan deferensi

terhadap produk pesaing.

2) Kemasan, kemasan adalah proses yang berkaitan dengan

perancangan pembuatan wadah atau pembungkus untuk suatu

produk.

3) Labeling, labeling adalah bagian dari suatu produk yang

6
menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah

label juga merupakan bagian dari kemasan, dan kemasan

merupakan bagian dari etiket produk.

4) Layanan pelengkap.

5) Jaminan, adalah janji yang merpakan kewajiban produsen atas

produknya kepada konsumen.

b. Harga

Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk

barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepimilikan atau pengguna suatu barang dan jasa (tjiptono, 2000).

Menurut Kotler, harga adalah jumlah keseluruhan nilai yang

dipertukarkan konsumen untuk manfaat yang didapatkan atau

digunakannya atas produk dan jasa. Harga juga dapat didefinisikan

sebagai sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah

kombinasi dari produk dan pelayanan.

Banyak perusahaan melakukan pendekatan harga sesuai

dengan tujuan yang akan dicapainya. Cara menentukan harga yang

tepat adalah dengan melihat harga jual pesaing sejenis. Keputusan

tentang harga jual mempunyai implikasi yang cukup luas perusahaan

maupun konsumen. Harga yang terlalu tinggi dapat menimbulkan

7
kemungkinan menurunnya daya saing. Sebaliknya harga rendah dapat

menyebabkan kerugian, khususnya bila biaya meningkat. Hal ini

terutama akan menjadi masalah bagi perusahaan yang baru berdiri.

Tujuan akan sangat mempengaruhi tingkat harga jual yang akan

ditetapkan perusahaan.

Adapun tujuan penetapan harga jual adalah :

1) Untuk Survival

Bila perusahaan berada dalam kondisi menghadapi

persaingan yang sangat gencar, pergeseran keinginan konsumen

adanya kapasitas menganggur, maka yang diinginkan perusahaan

adalah bagaimana untuk bertahan hidup dalam kondisi untuk tetap

eksis dalam dunia bisnisnya maka perusahaan akan menetapkan

harga jual sekedar dapat menutupi tetap dan variabel saja.

2) Penetrasi Pasar

Jika perusahaan ingin memperkuat market share dari

produk yang dipasarkannya, maka perusahaan akan menetapkan

harga jual yang rendah. Dengan kebijakan harga jual yang rendah

diharapkan pembeli akan sangat peka terhadap harga, biaya per

unit akan semakin kecil seiring dengan semakin meningkatnya

penjualan dan akan mendesak pesaing.

8
3) Maksimumkan Laba Dalam Jangka Pendek

Jika perusahaan menetapkan untuk mendapatkan

keuntungan setinggi mungkin, maka akan ditetapkan harga jual

tinggi.

4) Mendapatkan Uang Secepat Mungkin.

Jika perusahaan berada dalam kesulitan keuangan, maka

perusahaan akan menetapkan harga jual rendah dengan maksud

untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat.

5) Untuk Keunggulan Dalam Kualitas Produk

Suatu perusahaan mungkin bertujuan agar kualitas produk

yang dipasarkannya selalu yang terbaik. Untuk itu perlu di

penelitian dan pembangan yang terus menerus.

c. Lokasi atau Distribusi

Lokasi berarti dimana perusahaan harus bermarkas dan

melakukan operasi. Lokasi terdiri atas saluran distribusi, cangkupan,

pengelompokan, lokasi, penyimpanan, dan transportasi.Pemilihan

lokasi merupakan nilai investasi yang paling mahal, sebab lokasi bisa

dikatakan menentukan ramai atau tidaknya pengunjung. Lokasi usaha

yang berada di pinggir jalan atau ditempat yang strategis cukup

9
menyedot pengunjung untuk sekadar mampir dan melhat-lihat produk

yang ditawarkan. Memang untuk mendapatkan lokasi yang strategis

memang mahal. Keputusan saluran akan mempengaruhi dua hal, yaitu

jangkauan penjualan dan biaya. Setiap alternatif saluran yang dipilih

jelas dipengaruhi unsur-unsur lain yang terdapat dalam bauran

pemasaran perusahaan.

d. Promosi

Promosi adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk

mencari konsumen, bukan hanya untuk sekali datang, tetapi juga

konsumen yang akan melakukan pembelian berulang (pelanggan).

Promosi yaitu terdiri atas promosi penjualan, iklan, tenaga penjual,

publicrelation, penjualan langsung. Tujuan dari promosi adalah

meningkatkan awareness meningkatkan persepsi konsumen, menarik

pembeli pertama, mencapai persentase yang lebih tinggi untuk

konsumen yang berulang, menciptakan loyalitas merek, meningkatkan

penjualan pada produk tertentu atau waktu-waktu khusus, dan

mengenalkan produk baru.

Cara promosi yang dapat dilakukan antara lain dengan promosi

dari mulut ke mulut, mengikuti acara-acara tertentu, mengadakan

diskon khusus pada saat tertentu, memberi kartu member pada

10
pelanggan. Dapat juga dilakukan melalui promosi seperti reklame,

sisipan pada koran dan media massa atau menggunakan spanduk.

Kebijakan pembauran pemasaran tentu akan lebih berhasil jika apa

telah diprogram dikomunikasikan dengan baik. mengkomunikasikan

program perusahaan kepada masyarakat konsumen dapat dilakukan

dengan empat variabel, yaitu :

1) Periklanan : Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang

ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.

2) Personal selling: Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan

satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan

penjualan.

3) Publisitas: Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu

produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di

dalam media mass dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran

secara langsung.

4) Promosi penjualan: Kegiatan pemasaran selain personal selling,

periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen

dan efektifitas

11
D. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penulis selama

melakukan magang observasi pada Ino Sport Padang, maka didapatkan hasil

sebagai berikut :

1. Produk

Produk yang ada pada Ino Sport bermacam-macam, mulai dari

jersey, sepatu, dan perlengkapan olahraga lainnya. Dalam menawarkan

produk, Ino Sport menawarkan produk yang berkualitas. Produk yang

menjadi fokus dari Ino Sport ini merupakan produk jersey. Ino Sport

memilih untuk melakukan produksi sendiri terhadap jersey yang

ditawarkannya kepada pelanggan. Bahan yang digunakan dalam

pembuatan jersey ini merupakan bahan yang berkualitas baik. Produksi

jersey yang dilakukan Ino Sport yaitu selama 10 hari kerja. Hal ini

dilakukan untuk membuat pelanggan merasa puas terhadap produk yang

dibelinya dan akan menjadi loyal.

12
Gambar 1. Produk Jersey yang di Produksi Ino Sport Padang

Selain memproduksi jersey sendiri, Ino Sport juga melakukan

desain, printing dan sablon pada jersey nya tersebut sendiri. Untuk desain

dan sablon, konsumen dapat melakukan custom atau sesuai dengan

keinginan konsumen seperti apa. Untuk kemasannya sendiri, Ino Sport

menggunakan label pada kemasannya. Label ini berguna agar produk lebih

dikenal oleh konsumen dan juga orang lain.

Gambar 2. Proses Sablon

13
Gambar 3. Proses Desain

Gambar 4. Logo Ino Sport Padang

2. Harga

Harga produk yang ditawarkan oleh Ino Sport Padang bermacam-

macam. Harga yang ditawarkan tergantung pada biaya produksi dari

produk tersebut dan sesuai dengan bahan yang digunakan. Ino Sport dapat

melakukan persaingan harga karena produknya merupakan produksi

sendiri dan juga pesaing yang ada disekitar toko tidak terlalu banyak.

Untuk harga produk jersey sendiri Ino Sport menetapkan harga mulai dari

14
Rp65.000 sampai dengan Rp150.000. Harga yang ditawarkan ini sesuai

dengan bahan yang digunakan untuk pembuatan jersey tersebut. Jika

pelanggan melakukan pembelian dalam jumlah banyak, maka pelanggan

akan mendapatkan diskon khusus. Diskon ini didapatkan ketika pelanggan

memesan minimal 22 stel jersey.

3. Lokasi atau Distribusi

Pada awal berdiri, Ino Sport hanya memiliki satu petak ruko yang

menjadi tempat penjualan produk Ino Sport. Pada tahun 2016, Ino sport

memperluas tokonya dengan menambah satu petak ruko lagi yang

digunakan sebagai tempat sablon. Pada tahun 2017 Ino sport menambah

satu petak ruko lagi untuk dijadikan gudang untuk menyimpan produk

yang akan dijual. Untuk produksinya sendiri dilakukan di konveksi yang

terletak di daerah Bandung. Alasan dibangunnya konveksi didaerah

Bandung dikarenakan dekat dengan bahan baku dan bisa menekan biaya

produksi. Produk yang dikirim dari Bandung ini, biasanya masuk 1 karung

per harinya. Selain itu, untuk proses desain dan sablon, Ino Sport

melakukan proses tersebut di Kota Padang yang terletak satu ruko dengan

toko tempat penjualan produk.

Untuk distribusinya sendiri, distribusi yang dilakukan oleh Ino

Sport adalah distribusi langsung. Distribusi langsung adalah kegiatan

15
penyaluran barang dari produsen langsung kepada konsumen. Dengan kata

lain, produsen berperan sebagai distributor dan proses distribusinya tidak

melalui pihak ketiga. Selain daerah Sumatera Barat, Ino Sport sendiri

sudah melakukan distribusi ke seluruh Indonesia. Untuk daerah diluar

Sumatera Barat, Ino Sport banyak mendistribusikan produknya ke Aceh,

Medan, Jambi, Palembang, Makassar, Lombok, hingga Papua.

Gambar 5. Toko Ino Sport Padang

Gambar 6. Gudang Penyimpanan Ino Sport Padang

16
4. Promosi

Strategi Promosi yang digunakan oleh Ino Sport adalah melalui

sosial media. Sarana promosi ini dipilih karena biaya lebih sedikit dan

juga efektif karena mengingat sekarang ini internet mempunyai banyak

pengguna. Untuk platform yang digunakan oleh Ino Sport ini seperti

Facebook dan Instagram. Tetapi platform yang sering digunakan adalah

Instagram. Ino sport memiliki akun instagram dengan nama akun

@inosport.id. Melalui akun instagram ini, Ino Sport dapat berkomunikasi

dengan konsumen dan melakukan komunikasi dua arah yang nantinya

akan berdampak baik terhadap hubungan antara produsen dan konsumen.

Gambar 7. Akun Sosial Media Ino Sport Padang

17
Selain dengan memberikan diskon untuk konsumen yang

melakukan pembelian dalam jumlah banyak, Ino Sport juga sering

mengadakan acara dan bagi-bagi hadiah untuk konsumennya melalui akun

instagram ini. Salah satunya yaitu photo kontes dalam rangka merayakan

hari jadi Ino Sport yang ke-7. Selain itu, juga terdapat hadiah lain berupa

pulsa gratis atau jersey gratis untuk pemenang kuis yang diadakan di

instagram Ino Sport. Tidak cuma hadiah, pada saat-saat tertentu Ino Sport

memberikan promo gratis ongkir untuk para konsumennya.

Gambar 8. Photo Kontes Ino Sport Padang

18
Gambar 9. Promo Gratis Ongkir Ino Sport Padang

Gambar 10. Giveaway untuk konsumen

19
E. Penutup

1. Kesimpulan

Bauran pemasaran yang diterapkan oleh Ino Sport padang


sudah sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan berkembangnya Ino
Sport dari tahun ke tahun. Bauran pemasaran yang paling efektif yang
diterapkan Ino Sport adalah pada promosinya. Pada promosi, Ino Sport
sudah melakukan hal yang sangat baik. Promosi melalui sosial media
sangat efektif pada masa sekarang ini. Ino Sport sangat paham
bagaimana cara menarik konsumen melalui sosial media. Cara
promosi yang tepat seperti mengadakan acara dan memberikan hadiah-
hadiah menarik kepada konsumen melalui sosial media dapat membuat
konsumen menjadi merasa tertarik dan juga nantinya akan loyal
dengan perusahaan.

2. Saran

Penerapan bauran pemasaran pada Ino Sport Padang sudah


sangat baik. Diharapkan kedepannya Ino Sport tetap meningkatkan
promosinya dan tetap mengadakan acara-acara serta kuis yang menarik
bagi konsumen. Selain itu, diharapkan Ino Sport juga terus
meningkatkan bauran pemasaran yang lain seperti pada kemasan
produk agar lebih menarik lagi.

20
DAFTAR PUSTAKA

Kotler&Amstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta. PT Indeks

Taufik, Amir. 2005. Dinamika Pemasaran : Jelajah dan Rasakan. Jakarta. PT


Gafindo Persada

Rina.Rachmawati.2011. Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No. 2, Mei 2011

Wilson.Setiawan,Drs. Sugiono Sugiharto M.M. Jurnal Manajemen Pemasaran


Vol2,No 1 (2014) Jurnal Strategi Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai