Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pengadaan Jasa Konstruksi


Pemeliharaan Gedung Perpustakaan Kampus I
Poltekkes Kemenkes Semarang
Tahun 2020
KERANGKA ACUAN KERJA

A. LATAR BELAKANG
Politeknik kesehatan Kemenkes Semarang adalah insitusi pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma III dan IV, Pascasarjana . Dalam
menyelenggarakan pendidikan diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten
dibidangnya dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun international.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut diperlukan berbagai hal agar
proses penyelenggaraan pendidikan berjalan optimal. Selain sumber daya manusia yang
sesuai dengan standar yang telah di tetapkan juga di perlukan dukungan sarana dan
prasarana yang salah satu diantaranya adalah Gedung Pendidikan yang representatif ,
bersih, terawat dan nyaman sehingga mendukung suasana belajar dan kerja yang
sehat.
Politeknik kesehatan Kemenkes Semarang memerlukan Gedung Perpustakaan yang
representatif untuk mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. MAKSUD
Pemeliharaan Gedung Perpustakaan Kampus I Poltekkes Semarang ini untuk
mendukung proses penyelenggaraan pendidikan dilingkungan Kampus Politeknik
kesehatan Kemenkes Semarang.
b. TUJUAN
Tujuan Pengadaan Jasa Konstruksi Pemeliharaan Gedung Perpustakaan Kampus I
Kemenkes Semarang
adalah:
1) mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
2) memberikan kenyamanan dan mendukung suasana belajar dan membaca
yang sehat

C. TARGET/ SASARAN
Mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah
di tetapkan

D. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG


1) Kementrian Kesehatan RI (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan).
2) Satuan Kerja : Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
3) PPK : Jeffri Ardiyanto,M.App.Sc
E. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
I. Uraian Kegiatan dan Keluaran
Paket Pemeliharaan Gedung Perpustakaan Kampus I Poltekkes Kemenkes
Semarang Tahun 2020 merupakan kegiatan Pengadaan pada Poltekkes
Kemenkes Semarang yang dilaksanakan Tahun 2020 melalui sumber
pembiayaan DIPA Kegiatan ini menghasilkan keluaran output
terlaksananya G e d u n g d a n b a n gu n a n P e r p u s t a k a a n Poltekkes
K e m e n k e s S e m a r a ng ya n g l e b i h r e p r e s e n t a t i f
II. Indikator Kinerja
Indikator kinerja dari kegiatan adalah mendukung tercapainya Pemeliharaan
Gedung P e r p u s t a k a a n K a m p u s I P o l t e k k e s K e m e n k e s S e m a r an g

III. Batasan Kegiatan


Paket diperlukan untuk:
a. Mendukung Pemeliharaan Gedung Perpustakaan P e r p u s t a k a a n
K a m p u s IP o l t e k k e s K e m e n k e s S e m a r a ng
b. Mendukung penyelenggaraan pendidikan di P o l t e k k e s K e m e n k e s
Semarang
F. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pengadaan jasa konstruksi meliputi persiapan pelaksanaan, pelaksanaan
pekerjaan, pengendalian mutu, pengendalian waktu serta administrasi pelaksanaan
kontruksi.
1. Persiapan pekerjaan dan alokasi tenaga.
2. Membuat pelaporan pelaksanaan pekerjaan
3. Membuat gambar pelaksanaan (shop drawing)
4. Membuat as-built drawing dan Laporan harian
5. Melakukan pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
sejak serah terima I (PHO) pekerjaan fisik/konstruksi.

G. URAIAN PEKERJAAN
1. Pekerjaan Bongkaran Bangunan Eksisting
2. Pekerjaan Pondasi Footplat
3. Pekerjaan Bangunan Gedung sampai dengan lantai 2
4. Pekerjaan meliputi Struktur, Arsitektur, Elektrikal s/d
Finishing

H. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kampus I Poltekkes Semarang Jl. Tirto agung pedalangan Semarang.
I. DATA PENUNJANG
I. Data Dasar
a) Sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional.
b) DPA Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun Anggaran
2020;
c) Surat Perjanjian / Kontrak dan Adendum Kontrak (jika ada) serta
Lampiran – Lampirannya.

II. Standar Teknis


- Peraturan Perundangan
- Standar Nasional Indonesia (SNI)
- Melaksanakan pembangunan sesuai dengan dokumen perencanaan,
yakni kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan
selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan.
- Melaksanakan dan mengambil tindakan yang cepat dan tepat, agar batas
waktu serta kondisi seperti yang tercantum dalam dokumen kontrak
dipenuhi.
- Mengkoordinasikan dan menyampaikan kepada Pengelola Proyek untuk
disarankan kepada Pemimpin Kegiatan

J. PERALATAN UTAMA UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan,


yaitu:
No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Dump Tuck 3 M3 3 Unit
2 Schafolding - 200 unit
3 Beton Molen 0,3-0,35m3 2 unit
4 Pompa Air - 1 unit
5 Mesin Las - 1 unit
6 Genset - 1 unit
7 Bar Cutter & - 1 unit
Bar Bender
K. PERSONIL INTI UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN

NO JABATAN PENDIDIK KEAHLIAN JUMLA


AN/Pengala H
man (orang)
1 Site S1Sipil / SKA Ahli 1
Manager
(Teknik S1Arsitek Teknik
Ahli Sipil/ (Pengalaman BangunanGed
Tenaga
Ahli min. 5 tahun) ung (201)/
SKA Ahli
Arsitektur)
teknik Arsitek
(101)

2 Tenaga Ahli S1Sipil/Arsit SKA Ahli K3 1


K3 ek Konstruksi
(Pengalaman
min. 3 tahun)
3 Pelaksana 1 STM/SMK SKT 1
Pengalama
n min 5 th) (pelaksana
bangunan
gedung TS
051 atau TA.
022)
4 Pelaksana 2 STM/SMK SKTK 1
Pengalaman PelaksanaTek
min 5 th nisiInstalasiPe
nerangan&Da
ya Phase 1/
Phase
3(TE021 atau
TE022)
5 Logistik/ SMU/SMK SLTA/Sederaj 1
Sederajat
Administras at
i Pengalaman
3 th
Teknis
L. PERSYARATAN KUALIFIKASI PERUSAHAAN
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah anggota KSO dapat
dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama
operasi.

2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

3. Memiliki SBU Klasifikasi kecil, dengan Kualifikasi Bangunan Gedung dan sub
Klasifikasi bidang Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial (BG004); atau
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pendidikan (BG007); atau Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Kesehatan (BG008); atau Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gedung
Lainnya (BG009)yang diterbitkan LPJK dan masih berlaku sekurang – kurangnya sampai
dengan batas akhir pemasukan penawaran;

4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar,
memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai
pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan, atau
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman
pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan dan lingkup
pekerjaan________ [diisi dengan memilih lingkup pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi
SBU yang disyaratkan].
[diisi sesuai ketentuan IKP 30.12.c]

5. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Manajemen Lingkungan, serta


Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
[hanya disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi yang bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi
dan/atau diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar]

6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT


Tahunan) tahun pajak 2019;

7. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);

8. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan


pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara,
kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;

9. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
10. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan
konstruksi yang sedang dikerjakan.
[untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha Kecil]

11. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama dengan
10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS. [untuk pekerjaan Kualifikasi
Usaha Menengah dan Usaha Besar].

Laporan keuangan tahun 2019 disampaikan


melalui fasilitas pengunggahan kualifikasi lain pada SPSE dengan ketentuan:
a. untuk Usaha Menengah, laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik; atau
b. untuk Usaha Besar, laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
yang di registrasi sesuai ketentuan peraturan perundangan.
[tuliskan tahun laporan keuangan yang diminta dengan memperhatikan batas akhir
pelaporan dari laporan kegiatan usaha tahunan sesuai ketentuan peraturan perundangan].

12. Dalam hal peserta melakukan KSO:


a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7, 8, dan
9 dilakukan untuk setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling melengkapi oleh anggota KSO dan
setiap anggota KSO harus memiliki salah satu SBU yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara saling melengkapi oleh anggota KSO;
d. evaluasi pada angka 11, dilakukan dengan menjumlahkan SKN seluruh anggota KSO
dan setiap anggota KSO harus menyampaikan laporan keuangan dan daftar pekerjaan yang
sedang dilaksanakan;
e. evaluasi pada angka 4 hanya dilakukan kepada
leadfirm KSO; dan
dalam hal KSO dilakukan antara usaha kualifikasi menengah dengan usaha kualifikasi
kecil, maka evaluasi pada angka 10 tetap dilakukan terhadap usaha kecil tersebut.
M. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan yang dibutuhkan adalah 9 0 ( sembilan puluh) Hari
Kalender yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020.

N. BIAYA
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya dengan pagu sebesar Rp.
1.492.000.000,- ( Satu milyar empat ratus sembilan puluh dua juta rupiah ) termasuk
PPN,

Wakil Direktur II
Selaku,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Jeffri Ardiyanto,M.App.Sc
NIP. 197306141995031001
M. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan yang dibutuhkan adalah 9 0 ( sembilan puluh) Hari
Kalender yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020.

N. BIAYA
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya dengan pagu sebesar
Rp. 1.492.000.000,- ( Satu milyar empat ratus sembilan puluh dua juta
rupiah ) termasuk PPN,

Wakil Direktur II
Selaku,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Jeffri Ardiyanto,M.App.Sc
NIP. 197306141995031001

Anda mungkin juga menyukai