Anda di halaman 1dari 3

MATERI KIMIA

KELAS X
BAB 1 STRUKTUR ATOM
Oke, sesuai dengan permintaan kita bakal review jauh ke kelas X materi kimia. Nah,
perlu tahu dulu nih, apa itu kimia? Apa yang pertama terlintas dipikiran kalau denger
kimia? Zat kimia, reaksi kimia, senyawa kimia, unsur kimia, atom dan mungkin yang
lainnya ya.
Kita perlu tau dulu nih, apa itu kimia. Kimia merupakan cabang ilmu fisik yang
mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi. Hal-hal yang
dibahas dalam ilmu kimia meliputi sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia
untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antar molekul dan
interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk menbentuk zat-zat yang berbeda.
Oke, pertama kita akan bahas adalah atom. Atom merupakan partikel terkecil yang
menyusun setiap zat di dunia. Atom sendiri terdiri atas proton (muatan positif), neutron
(muatan netral) dan elektron (muatan negatif). Proton dan neutron adanya di dalam inti
atom, sedangkan si elektron itu berputar mengelilingi inti atom karena muatan
listriknya. Ada gaya tarik menarik antara proton dengan elektron.
Ada beberapa teori tentang atom, yang pertama teori atom Dalton atau yang dikenal
dengan teori bola pejal, karena Dalton menggambarkan bahwa atom sebagai bola pejal
yang sangat kecil. Teori kedua kemukakan oleh Thomson yang menganalogikan atom
seperti roti kismis, dimana atom terdiri dari atas materi bermuatan positif (proton) dan
di dalamnya materi elektron bagaikan kismis dalam roti kismis karena muatan positif
dan negatif bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, sehingga keselurahan atom
bersifat netral.
Selanjutnya ada teori dari Rutherford, yang menyatakan bahwa atom adalah bola
berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Menurut
Rutherford, inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom.
Namun teori ini ada kelemahannya, tidak dijelaskannya mengapa elektron tidak jatuh
ke dalam inti atom. Terakhir, teori yang dikemukakan oleh Bohr, menjelaskan bahwa
atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan layaknya tata surya. Elektron-elektron
tersebut dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga elektron atom itu tidak berkurang. Teori Bohr ini dikenal
dengan teori konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron pada masing-masing kulit.
Tadi itu teori-teori tentang atom. Sekarang lanjut ke nomor atom dan nomor massa. Ini
agak susah dijelasin kata-kata, nanti dikirim foto penulisan lambang atomnya. Ini
penjelasannya. Nomor atom (Z) itu menunjukkan jumlah proton atau elektron dalam
atom tersebut. Nomor atom ini ciri khas suatu unsur. Karena atom itu bersifat netral
maka jumlah proton = dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga
menunjukkan jumlah elektron. Elektron ini yang nantinya paling menentukan sifat
suatu unsur. Selanjutnya nomor massa (A) menyatakan banyaknya proton dan neutron
yang menyusun inti atom suatu unsur.
Setelah penulisan lambang atom unsur, ternyata ada unsur-unsur yang memiliki
jumlah proton yang sama tetapi memiliki massa atom yang berbeda. Ada juga unsur-
unsur yang memiliki atom sama tetapi nomor atom beda. Nah ada istilah isotop, yaitu
atom yang memiliki nomor atom sama tapi punya nomor massa yang beda. Singkatnya,
isotop itu punya jumlah proton sama tapi jumlah neutronya beda. Istilah berikutnya itu
isobar yang mana atom dari unsur berbeda (punya nomor atom beda) tapi punya nomor
massa yang sama. Dan terakhir isoton, atom-atom yang berbeda tetapi punya jumlah
neutron yang sama.
Materi pertama sampai sini, besok dilanjut tentang elektron valensi, sistem tabel
periodik tapi sungguh, itu susah kalau dibuat rekaman gini, karena kudu dijelasin pake
tulisan.
Oh iya, komen nya ya, kayak ini belom the best deh.

Anda mungkin juga menyukai