Anda di halaman 1dari 2

1.

Karena gambar teknik bisa digunakan untuk menjelaskan mengenai alur


kerja atau cara kerja dari suatu alat atau bangunan kepada pihak
pembangun.
2. Agar ukuran gambar presisi, sesuai dengan permintaan atau kebutuhan.
3. A1 adalah ½ dari A0
A2 adalah ½ dari A1
A3 adalah ½ dari A2
A4 adalah ½ dari A3
4. Type A ( Tegak/miring 75 derajat ) : untuk huruf besar/kapital, tebal garis
1/14 H. dimana H adalah tinggi huruf / angka H : (14 mm. 10. 7mm.
5mm. Dan 3,5mm.)
Type B ( Tegak / Miring 75 derajat) : untuk huruf besar/kapital. Tebal
garisnya adalah 1/10 H. Dimana H: tinggi huruf/angka.
5. Fungsi skala mempermudah dalam memperkirakan atau mengetahui
ukuran yang sebenarnya dari suatu obyek yang bergambar.
Jenis – jenis skala : Skala Verbal, Skala Grafik ( Tongkat ), Skala
Numerik ( Angka )
6. # Garis sumbu yang akan digunakan sebagai sebuah garis sumbu gambar.
# Garis gores tipis yang akan digunakan untuk melakukan pernyataan dari
gambar yang tidak akan terlihat.
# Garis kontinyu bebas yang akan digunakan sebagai sebuah bentuk dari
garis batas dari sebuah pemotongan yang dilakukan secara sebagian.
7. Untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu objek atau benda.
8. # Pandangan Depan
# Pandangan Tambahan
# Pandangan Sebagian
# Pandangan Setempat
# Pandangan Khusus ( menggunakan panah )
# Pandangan Detail
9. Karena fungsi proyeksi orthogonal adalah gambar proyeksi yang bidang
proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya atau
garis – garis yang memproyeksikan benda – benda terhadap bidang
proyeksi.
10. Proyeksi amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi
kwadran III, perbedaan istilah ini tergantung dari masing – masing
pengarang yang menjadi referensi.

Anda mungkin juga menyukai