Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SISTEM PROTEKSI
PENGGUNAAN RELAY DIFFERENTIAL SEBAGAI PENGAMAN
DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
Maimun.,S.T.,M.Eng
B. Pembatasan Masalah
1. Pengertian Relay.
2. Perangkat relay proteksi.
3. Syarat-syarat relay poteksi.
4. Karakteristik waktu kerja relai arus lebih (ocr).
5. Jenis-jenis relay proteksi
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan
3. Cepat.
Makin cepat relay proteksi bekerja, tidak hanya dapat memperkecil kemungkinan akibat
gangguan, tetapi dapat memperkecil kemungkinan meluasnya akibat yang ditimbulkan oleh
gangguan.
4. Handal.
Dalam keadaan normal atau sistem yang tidak pernah terganggu relay proteksi tidak
bekerja selama berbulan-bulan mungkin bertahun-tahun, tetapi relay proteksi bila diperlukan
harus dan pasti dapat bekerja, sebab apabila relay gagal bekerja dapat mengakibatkan kerusakan
yang lebih parah pda peralatan yang diamankan atau mengakibatkan bekerjanya relay lain
sehingga daerah itu mengalami pemadaman yang lebih luas. Untuk tetap menjaga keandalannya,
maka relay proteksi harus dilakukan pengujian secara periodik.
5. Ekonomis.
Dengan biaya yang sekecilnya-kecilnya diharapkan relay proteksi mempunyai
kemampuan pengamanan yang sebesar-besarnya.
6. Sederhana.
Perangkat relay proteksi disyaratkan mempunyai bentuk yang sederhana dan fleksibel.
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Relai adalah suatu alat yang bekerja
secara otomatis untuk mengatur /memasukan suatu rangkaian listrik (rangkaian trip atau alarm)
akibat adanya perubahan lain. Perangkat relay proteksi dibagi dalam beberapa elemen diantranya
adalah elemen pegindraan, elemen pembanding, elemen pengukur atau eleme penentu.
Relay proteksi yang baik adalah relay yang telah memenuhi beberapa syarat relay proteksi,
adapun syarat itu diantaranya adalah, sesnsitif, selektif, handal, cepat, lebih ekonomis, sederhana.
Sederhana disini maksudnya adalah sederhana dari segi teknik pemasangan dan
pengoperasiannya. Adapaun jenis-jenis dari relay proteksi ini diantaranya adalah Relay jarak
(distance relay), Relay periksa sinkron, Relay tegangan kurang (under voltage relay), Relay daya
balik (reverse power relay), Relay kehilangan medan penguat, Relay fasa urutan negative, Relay
arus lebih seketika (over current relay instanteneous), Relay arus lebih dengan waktu tunda (time
over current relay), Relay penguat lebih (over excitation relay), Relay tegangan lebih , Relay
waktu (time delay) (voltage balanced relay), Relay stator gangguan tanah (stator ground fault
relay), Relay kehilangan sinkronisasi
B. Saran
Makalah ini merupakan salah satu dari sekian banyak bahan bacaan mengenai relay
proteksi ini, untuk itu penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat membaca atau
menambah pengetahuan mengenai relay proteksi ini dengan membaca refernsi lain mengenai
relay proteksi ini, baik di buku cetak maupun secara online di internet.
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno. (2000). Sistem Proteksi Tenaga Listrik. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Relay Proteksi dikutip dari
http://id.wikipedia.org/wiki/relay-proteksi