Anda di halaman 1dari 1

Memaknai hidup kadang bisa semudah membalikkan telapak tangan, tapi kadang bisa lebih sulit dari

mempertemukan bumi dan bulan.

Kata orang, hiduplah seperti air sungai yang mengalir. Menikmati gemericiknya, mengikuti kemana
mengalirnya. Suatu saat kau akan tiba dan bermuara di tempat yang tenang. Entah itu sebuah lautan
luas dengan air asinnya atau sebuah danau yang jernih dan tawar airnya. Takdirlah yang
membawamu kesana dan tugasmu hanya perlu menikmatinya.

Tapi kata orang, sesekali kau juga perlu hidup seperti ikan di sungai itu. Ya, terkadang kau perlu
sedikit berjuang. Agar kau tidak terseret arus deras yang mungkin saja membawamu ke perairan
yang nampaknya saja tenang, tapi justru menakutkan. Adakalanya juga kau perlu melawan arus agar
kau agar tak berujung sama dengan kebanyakan orang.

Anda mungkin juga menyukai