Anda di halaman 1dari 230

DOKUMEN I

KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )
NEGERI 1 BUMIJAWA
KABUPATEN TEGAL
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BUMIJAW A
Jalan Wredameta No. 379 Bumijawa, Kabupaten Tegal
Kode Pos 52466 - Telpon / Fax 0283-3467244 - HP. 08112604013
Website : www.smkn1bmj.sch.id – Email. : smkn1bmj@yahoo.co.id
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

====================================================================================
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik ii
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah, maka dengan

ini Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa, Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi

Tenaga Listrik Kelas X, XI, dan XII ditetapkan untuk diberlakukan pada Tahun

Pelajaran 2020/2021.

Ditetapkan di : Bumijawa, Kab. Tegal


Tanggal : 24 Juni 2020

Ketua Komite Kepala SMK Negeri 1Bumijawa,


SMK Negeri 1 Bumijawa,

DYAH ANGGRAENI PITALOKA JOKO PRAMONO, S.Pd., M.Ds.


NIP. 19690317 199802 1 004

====================================================================================
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik iii
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT atas tercurahnya ni’mat sehat,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Kompetensi Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik dengan lancar.
Pendidikan yang memiliki konstribusi bagi pembangunan masa kini dan mendatang
adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga
yang bersangkutan memiliki kompetensi, kemampuan, kecakapan dalam
menghadapi dan memecahkan permasalahan atau problema kehidupan yang ada
pada masanya.

Setiap permasalahan adalah sebuah tantangan kehidupan. Tantangan merupakan


suatu kondisi yang harus dihadapi oleh setiap organisasi yang ingin maju, karena
pada tantangan tersebut terdapat peluang yang akan mendorong organisasi tetap
eksis.Dalam mencapai tujuan pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa menyusun
Dokumen Kurikulum, dimana pada Dokumen ini memaparkan keterangan
Pendahuluan, Tujuan Pendidikan, Struktur Kurikulum dan Kalender Akademik.
SMK Negeri 1 Bumijawa bersama-sama dengan Komite Sekolah, Dunia Kerja serta
Industri yang berpedoman pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa Tahun Pelajaran 2020/2021,
Berdasarkan kurikulum 2013 untuk kelas X, XI, dan XII merupakan langkah
lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu. Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa disusun dengan
berpedoman kepada panduan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Permendikbud RI No. 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendikbud RI No. 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,

Pengembangan Kurikulum yang nantinya akan dilaksanakan di SMK Negeri 1


Bumijawa dengan memperhatikan kebutuhan dan situasi sosial-budaya lokal di

====================================================================================
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik iv
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

daerah Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan kondisi
lingkungan, sumber daya pendidikan, kebutuhan dunia kerja dan dunia industri,
serta peserta didik.

Dokumen kurikulum ini diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan Proses


Belajar-Mengajar baik di sekolah maupun di dunia kerja dan dunia industri bagi
peserta didik SMK Negeri 1 Bumijawa.

Bumijawa, 22 Juni 2020


Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa
selaku Ketua Tim Pengembang Kurikulum,

JOKO PRAMONO, S.Pd., M.Ds.


NIP. 19690317 199802 1 004

====================================================================================
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik v
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENETAPAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum .............................................................................................. 8
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum ................................................................. 11

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN


A. SKL Kompetensi Keahlian ……………………………………………... 12
B. Visi SMK Negeri 1 Bumijawa .................................................................. 29
C. Misi SMK Negeri 1 Bumijawa ............................................................... 29
D. Tujuan SMK Negeri 1 Bumijawa ………………………………………. 29
E. Tujuan Kompetensi Keahlian …………………………………………... 30
F. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi ………………………………… 30
G. Profil Lulusan SMK Negeri 1 Bumijawa ................................................. 35

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum .................................................................................... 37
B. Muatan Lokal …………………………………………………………… 149
C. Pengembangan Diri .................................................................................. 155
D. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja Pendidik ………………….. 160
E. Penguatan Pendidikan Karakter ………………………………………… 162
F. Gerakan Literasi Sekolah ……………………………………………….. 163
G. Gerakan Sekolah Sehat …………………………………………………. 166
H. Pembelajaran Abad 21 ………………………………………………….. 168

====================================================================================
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik vi
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB IV PENGELOLAAN, PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN


PENILAIAN PEMBELAJARAN
A. Pengaturan Perencanaan Pembelajaran ……………………………….. 176
B. Pelaksanaan Pembelajaran ………………..……………………………. 182
C. Penilaian Pembelajaran ………………………………………………… 186

BAB V KALENDER PENDIDIKAN


A. Penyusunan Kalender Pendidikan ........................................................... 212
B. Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa ...................................... 214

BAB VI PENUTUP ………………………………………………………. 223

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Kurikulum
2. Dokumen Proses Pengembangan KTSP
3. Hasil Verifikasi dan Validasi oleh Pengawas
4. Dokumen Hasil Penyelarasan Kurikulum

====================================================================================
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik vii
Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam
Pembukaan Undang–undang Dasar 1945 yang berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
berjiwa pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berwatak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Kesesuaian dengan kekhasan
kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas
Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah
keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden
yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan
pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan
berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah.Pengalaman belajar
harus terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central focus
of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai
pengalaman dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat
program pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan
pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran. Definisi ini menunjukkan bahwa setiap satuan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah


Kejuruan (MAK) membutuhkan kurikulum implementatif yang relevan dan
cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap
diimplementasikan oleh SMK/MAK guna memberi pengalaman belajar
bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik.
Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan
eksternal. Tantangan internal yang mendasar adalah Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar
17.500. Keragaman yang menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia antara
lain keragaman geografis, keragaman demografis, keragaman potensi sumber
daya daerah, keragaman latar belakang dan kondisi sosial budaya, keragaman
potensi SMK/MAK, keragaman ketersediaan sarana dan prasarana di
SMK/MAK, dan berbagai keragaman lainnya yang ada di setiap daerah.
Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis kebutuhan,
tingkat kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan pengembangan
yang berbeda antar daerah dan antar SMK/MAK. Keragaman tersebut harus
diadaptasi dalam rangka peningkatan relevansi mutu PMK sebagai upaya
mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat di
setiap daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan
tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah, mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK,
masing-masing daerah dan masing-masing SMK/MAK memerlukan
kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah atau potensi
SMK/MAK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMK/MAK implementatif. KTSP SMK/MAK sebagai ”the sum of
the learning activities and experiences a student under directions of the
school” perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis
kontekstual dan autentik untuk merespon kebutuhan peserta didik, masyarakat

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

dan pemerintah daerah, SMK/MAK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai
dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional:
- Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
- Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan
jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan
akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
(d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan
daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan
global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
- Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa:
- KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan
maksud agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program
pendidikan pada SMK/MAKdengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi
yang ada di daerah dan potensi SMK/MAK serta potensi peserta didik;
- KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dandievaluasi
secara terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas Pendidikan sebagai
bentuk penjaminan mutu PMK;
- KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.
Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK/MAK adalah adanya
globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World
Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

(ASEAN) Economic Community (AEC), Asia-Pacific Economic


Cooperation (APEC), dan ASEAN FreeTrade Area (AFTA). Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh
dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Pendidikan Menengah Kejuruan ditantang turut memberi andil
menyiapkan modal manusia kompeten untuk bersaing di pasar tenaga kerja
global.
Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh
SMK/MAK diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang disebut dengan KTSP SMK/MAK . KTSP
SMK/MAK dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) paling rendah setara dengan jenjang 2 KKNI untuk setiap
Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 3 tahun danpaling rendah setara
dengan jenjang 3 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian Program
Pendidikan 4 tahun, Standar Isi (SI), Standar Proses (SPr), Standar Penilaian
(SPn) setiap satuan pendidikan SMK/MAK. Semua SMK/MAK diharapkan
dapat menyiapkan kurikulum implementatif KTSP SMK/MAK yang
digunakan sebagai pedoman atau landasan program-program pembelajaran
di SMK/MAK.
Profil manusia Indonesia yang ingin dihasilkan melalui jenjang pendidikan
dasar dan menengah (Dikdasmen), dijabarkan dalam bentuk Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang pada awalnya dimuat dalam
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, kemudian
diubah menjadi Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan diubah terakhir
menjadi Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016. Namun Lampiran
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tersebut tidak memuat SKL untuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK),
sementara proses pendidikan di SMK/MAK terus berlangsung. Oleh karena
itu, unit kerja terkait –dalam hal ini Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dan Direktorat Pembinaan SMK memandang perlu segera

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 4


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

menyusun SKL untuk SMK/MAK, agar dapat digunakan sebagai pegangan


dalam proses selanjutnya. Perumusan SKL merupakan tahap awal dalam
penyusunan kurikulum, yang selanjutnya perlu diikuti dengan penyusunan
Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), dan Standar Penilaian Pendidikan
(SPP). Proses penyusunan standar-standar tersebut secara prosedural telah
selesai dilaksanakan, dan saat ini telah diajukan untuk ditetapkan menjadi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas), Pasal 18 ayat (3) menegaskan bahwa “Pendidikan
menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah
(MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan
(MAK), atau bentuk lain yang sederajat. Pada penjelasan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15 dikemukakan bahwa “Pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Lebih lanjut, pada Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 26 ayat (3) dikemukakan bahwa “Standar kompetensi lulusan pada
satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya”.
Bekerja pada bidang tertentu sebagaimana dimaksud UU Sisdiknas di atas
tentu sesuai dengan jenis-jenis bidang pekerjaan yang tersedia di lapangan
kerja, baik bekerja mandiri atau berwirausaha maupun bekerja pada pihak
lain. Karena itulah, penerapan prinsip diversifikasi dalam pengembangan
Kurikulum SMK diwujudkan dengan keharusan mengacu pada jenis-jenis
bidang pekerjaan atau keahlian yang berkembang dan kecenderungan
dibutuhkan di dunia kerja dan dunia industri (DU-DI). Jenis-jenis bidang
pekerjaan atau keahlian itulah yang kemudian di lingkungan pendidikan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 5


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

menengah kejuruan dikenal dengan sebutan Spektrum Keahlian Pendidikan


Menengah Kejuruan (Spektrum Keahlian PMK). Luas dan percepatan
perkembangan bidang-bidang pekerjaan yang ada di DU-DI serta
berkembangnya tuntutan kebutuhan pembangunan wilayah/daerah dalam
kaitannya dengan perencanaan dan pengembangan ketenagakerjaan untuk
memacu pertumbuhan pembangunan di segala bidang, senantiasa
memerlukan pemetaan ulang Spektrum Keahlian PMK.
Dalam rangka menyesuaikan kurikulum dengan karakteristik satuan
pendidikan SMK, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang
kemudian diubah menjadi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013SMK/MAK, pada lampiran
1a terkait dengan Struktur Kurikulum SMK/MAK antara lain ditegaskan
bahwa dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/paket
keahlian mempertimbangkan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tersebut, maka
diterbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 7013/D/KP/2013
direvisi dengan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah
Kejuruan dan Madrasah Aliyah Kejuruan. Pada peraturan tersebut
ditegaskan bahwa “Spektrum Keahlian sebagaimana dimaksud merupakan
acuan dalam pembukaan dan penyelenggaraan bidang/program/kompetensi
keahlian pada SMK/MAK”.
Spektrum tersebut yang menjadi satu-satunya acuan dalam pengembangan
dan penyelenggaraan jenis-jenis program pendidikan pada satuan
pendidikan menengah kejuruan (SMK/MAK), dalam proses pelaksanaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 6


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

pendidikan terjadi perubahan pengorganisasian program pendidikan pada


SMK/MAK, sehingga Spektrum Keahlian SMK/MAK harus disesuaikan.
Di sisi lain terdapat surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Nomor B.14/MENKO/PMK/I/2015 tanggal 27
Januari 2015 perihal Hasil Rakor Tingkat Menteri tentang Link and Match
Pendidikan Kejuruan dengan Pembangunan Ekonomi, yang di antara sekian
banyak kesepakatannya untuk ditindaklanjuti adalah: (1) Melakukan review
terhadap Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan dan
Politeknik dan (2) Melakukan Penataan Program Keahlian di SMK melalui
Program Reengineering.
Dua kenyataan di atas menjadi alasan bagi Direktorat Pembinaan SMK
untuk segera melakukan penataan ulang Spektrum Keahlian PMK yang ada,
agar lebih memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.Penataan spektrum ini harus terus-
menerus memperhatikan dan mengantisipasi perkembangan yang terjadi
dalam proses penyusunan standar PMK, khususnya penyusunan SKL dan
SI yang isinya harus menjadi dasar dan acuan dalam penyusunan Spektrum
Keahlian PMK yang meliputi penataan jenis-jenis program pendidikan,
penataan struktur kurikulum, dan penataan kompetensi dasar PMK.
Penataan ulang Spektrum Keahlian, Struktur Kurikulum, dan Kompetensi
Dasar PMK bertujuan untuk: (1) Menata kembali berbagai ketentuan dan
aturan yang terkait dan terkandung pada Spektrum Keahlian PMK dan
Kompetensi Dasar Kejuruan pada SMK/MAK, sehingga aturan-aturan
tersebut jelas hirarchinya, selaras satu sama lain, dan tidak berpotensi
menimbulkan konflik pada implementasinya. (2) Merumuskan dan menata
kembali Spektrum Keahlian PMK dalam bentuk Kompetensi Keahlian yang
relatif memiliki kesetaraan dan mengakomodasi kebutuhan dunia kerja,
kemudian dikelompokkan dalam Program Keahlian dan Bidang Keahlian
secara homogin. (3) Merumuskan dan menata kembali Struktur Kurikulum
masing-masing Kompetensi Keahlian yang dapat mengakomodasi
kebutuhan dunia kerja terkait, kebutuhan peserta didik, dan memenuhi
ketentuan Standar Pendidikan Nasional. (4) Merumuskan dan menata

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 7


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

kembali KI-KD untuk setiap Kompetensi Keahlian yang telah ditetapkan


pada spektrum dengan mempertimbangkan keluasan dan kedalaman yang
implementable, dibedakan atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program
Keahlian, dan Kompetensi Keahlian, serta memenuhi kaidah-kaidah
penulisannya. (5) Mengelompokkan (clustering) KI-KD muatan peminatan
kejuruan menjadi mata pelajaran kelompok dasar kejuruan, dasar keahlian,
dan kompetensi keahlian yang mengacu pada skema uji dan sertifikasi
kompetensi.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan. Merujuk pada Standar Kompetensi
Lulusan peserta didik, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang
akan digunakan sebagai kurikulum operasional.
Sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah, serta dengan
memperhatikan Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.
Untuk hal ini maka SMK Negeri 1 Bumijawa menyusun kurikulum
operasional yang digunakan dalam proses belajar mengajar tahun pelajaran
2020/2021 dengan menggunakan kurikulum 2013 revisi tahun 2018 untuk
kelas X (sepuluh), XI (sebelas) dan XII (dua belas) serta kelas XIII (tiga
belas) bagi kompetensi keahlian tertentu, dengan program masa pendidikan
sesuai spekrum keahlian yan ditetapkan.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan kurikulum SMK Negeri 1
Bumijawa adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 8


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013, dan diubah lagi
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Permendikbud RI Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan
Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Permendikbud RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum Pedoman Pengembangan Muatan Lokal;
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik IndonesiaNomor 05
Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata;
9. Permendikbud RI Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan;
10. Permendikbud RI Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11. Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
12. Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
13. Permendikbud RI Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan pada
Pendidikan Menengah;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 9


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

14. Permendikbud RI Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal


Kurikulum 2013;
15. Permendikbud RI Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
16. Permendikbud RI Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
17. Permendikbud RI Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Permendikbud RI Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Permendikbud RI Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
21. Permendikbud RI Nomor 24 tahun 2016 dirubah dengan Nomor 37 tahun
2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Permendikbud RI Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK;
23. Permendikbud RI Nomor 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah;
24. Permendikbud RI Nomor 15 tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah;
25. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 06/D.D5/KK/2018
tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK;
26. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
27. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 464/D.D5/KR/2018
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata PelajaranMuatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3);

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 10


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang
Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa;
29. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa TengahNomor 9 Tahun 2012
Tentang Bahasa, Sastra, Dan Aksara Jawa;
30. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 423.5/27/2011 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) untuk Jenjang
Pendidikan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/
Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta
Provinsi Jawa Tengah;
31. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum Mata Pelajaran
Mulok Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/M.Ts, SMA/ SMALB/MA, dan SMK/MAK Negeri dan
Swasta di Provinsi Jawa Tengah;
32. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242
tanggal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa pada
Kurikulum 2013;
33. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang Pedoman
Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021.

C. Tujuan Penyusunan KTSP


Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan KTSP pada dasarnya yaitu
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia. Sehingga penyusunan kurikulum ini
diharapkan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, sehingga hasil pendidikan
di SMK Negeri 1 Bumijawa khususnya benar – benar sesuai dengan target yang
diinginkan.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 11


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Keahlian


1. Konsep
a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja, yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik
menyelesaikan masa belajar. SKL dijabarkan dalam standar isi dan
merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI),
selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar
(KD).
b. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat program
pendidikan (SMK 3 tahun atau 4 tahun) yang menjadi dasar
pengembangan KD. KI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi
muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai
SKL.
c. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui
proses pembelajaran. Kompetensi Dasar merupakan tingkat
kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan
belajar berdasarkan pada Kompetensi Inti yang dikembangkan
berdasarkan taksonomi hasil belajar.
d. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau
struktur dan kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik
yang terbagi ke dalam ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Pembagian ranah perilaku belajar dilakukan untuk mengukur
perubahan perilaku seseorang selama proses pembelajaran sampai

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 12


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

pada pencapaian hasil belajar, dirumuskan dalam perilaku (behaviour)


dan terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
e. Deskripsi SKL
1) SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh
peserta didik setelah mempelajari semua mata pelajaran pada
jenjang pendidikan tertentu yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
2) Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi 2 (dua)
Tingkat Kompetensi, yang diartikan sebagai kriteria capaian
Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada setiap program pendidikan dalam rangka
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
3) Pencapaian tingkat kompetensi lulusan Pendidikan Menengah
Kejuruan dilaksanakan melalui program pendidikan 3 tahun dan 4
tahun. Masing-masing tingkat kompetensi merupakan satuan
program pendidikan yang harus dicapai secara utuh oleh peserta
didik pada setiap program pendidikan dalam rangka pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan.
Program
No. Kesetaraan Jenjang Kualifikasi
Pendidikan
1. 3 Tahun Jenjang 2 pada KKNI
2. 4 Tahun Jenjang 3 pada KKNI

4) Lulusan SMK/MAK program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4


(empat) tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan, sebagaimana tercantum pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Seperti tersebut di
bawah ini :
Dimensi Sikap
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan Berperilaku yang
sikap: mencerminkan sikap:

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 13


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME; kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, 2. jujur, disiplin, empati, dan
dan pembelajar sejati pembelajar sejati
sepanjang hayat; sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah 3. bangga dan cinta tanah air,
air, bangga pada bangga pada profesinya,
profesinya, dan dan berbudaya nasional;
berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan 4. memelihara kesehatan
jasmani, rohani, dan jasmani, rohani, dan
lingkungan; lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, 5. berpikir kritis, kreatif,
beretika-kerja, bekerja beretika-kerja, bekerja
sama, berkomunikasi, dan sama, berkomunikasi, dan
bertanggung jawab pada bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung dapat diberi tanggung
jawab membimbing orang jawab atas kuantitas dan
lainsesuai bidang dan kualitas hasil kerja orang
lingkup kerja dalam lain sesuai bidang dan
konteks diri sendiri, lingkup kerja dalam
keluarga, sekolah, konteks diri sendiri,
masyarakat, bangsa, keluarga, sekolah,
negara, dan industri masyarakat, bangsa,
lingkup lokal, nasional, negara, dan industri
regional, dan lingkup lokal, nasional,
internasional. regional, dan
internasional.

Dimensi Pengetahuan
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, Berfikir secara faktual,
konseptual, operasional dasar, konseptual, operasional lanjut,
prinsip, dan metakognitif sesuai prinsip, dan metakognitif secara
denganbidang dan lingkup multidisiplin sesuai dengan
kerjapada tingkat teknis, bidang dan lingkup kerja pada
spesifik, detil, dan kompleks, tingkat teknis, spesifik, detil, dan
berkenaan dengan: kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi, 2. teknologi,
3. seni, 3. seni,
4. budaya, dan 4. budaya, dan
5. humaniora 5. humaniora
dalam konteks pengembangan dalam konteks pengembangan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 14


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
potensi diri sebagai bagian potensi diri sebagai bagian dari
dari keluarga, sekolah, dunia keluarga, sekolah, dunia kerja,
kerja, warga masyarakat warga masyarakat lokal,
lokal, nasional, regional, dan nasional, regional, dan
internasional. internasional.
Dimensi Keterampilan
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, Bertindak produktif, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif kolaboratif, dan komunikatif
dalam: dalam:
1. melaksanakan tugas 1. melaksanakan tugas dengan
dengan menggunakan alat, menggunakan alat,
informasi, dan prosedur informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan serta menyelesaikan masalah
masalah sederhana sesuai kompleks sesuai dengan
dengan bidang kerja, dan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja 2. menampilkan kinerja
mandiri dengan mandiri dengan pengawasan
pengawasan langsung tidak langsung atasan
atasan berdasarkan berdasarkan kuantitas dan
kuantitas dan kualitas kualitas terukur sesuai
terukur sesuai standar standar kompetensi kerja,
kompetensi kerja, dan serta bertanggung jawab atas
dapat diberi tugas hasil kerja orang lain.
membimbing orang lain.

5) Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang


dituju semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci
dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan,
kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses
pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan
skema berikut.
Skema Hubungan SKL, KI, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 15


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Kompetensi inti untuk program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun


pada SMK/MAK sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 – 24 Tahun 2016 tentang Standar Isi
PMK sebagai berikut
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut-
(KI-1) nya.
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
(KI-2) santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif lanjut, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan secara multidisiplin sesuai
lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis,
kompleks, berkenaan spesifik, detil, dan
dengan ilmu pengetahuan, kompleks, berkenaan
teknologi, seni, budaya, denganilmu
dan humaniora dalam pengetahuan,teknologi,seni,
konteks pengembangan budaya, dan humaniora
potensi diri sebagai bagian dalam konteks
dari keluarga, sekolah, pengembangan potensi diri
dunia kerja, warga sebagai bagian dari
masyarakat nasional, keluarga, sekolah, dunia
regional, dan internasional. kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan kompleks sesuai dengan
bidang kerja. bidang kerja.
Menampilkan kinerja di Menampilkan kinerja mandiri
bawah bimbingan dengan dengan mutu dan kuantitas
mutu dan kuantitas yang yang terukur sesuai dengan
terukur sesuai dengan standar standar kompetensi kerja.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 16


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


INTI 3 Tahun 4 Tahun
kompetensi kerja. Menunjukkanketerampilan
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
menyaji secara efektif, produktif, kritis, mandiri,
kreatif, produktif, kritis, kolaboratif, komunikatif, dan
mandiri, kolaboratif, solutif dalam ranah abstrak
komunikatif, dan solutif terkait dengan pengembangan
dalam ranah abstrak terkait dari yang dipelajarinya di
dengan pengembangan dari sekolah, serta mampu
yang dipelajarinya di melaksanakan tugas spesifik
sekolah, serta mampu secara mandiri.
melaksanakan tugas spesifik Menunjukkan keterampilan
di bawah pengawasan mempresepsi, kesiapan,
langsung. meniru, membiasakan gerak
Menunjukkan keterampilan mahir, menjadikan gerak
mempresepsi, kesiapan, alami, sampai dengan
meniru, membiasakan gerak tindakan orisinal dalam ranah
mahir, menjadikan gerak konkret terkait dengan
alami, dalam ranah konkret pengembangan dari yang
terkait dengan dipelajarinya di sekolah, serta
pengembangan dari yang mampu melaksanakan tugas
dipelajarinya di sekolah, spesifik secara mandiri.
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

6) Hasil belajar untuk pencapaian kompetensi lulusan, KI dan KD


juga dirumuskan dalam taksonomi meliputi ranah/dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil
belajar dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta
didik selama proses belajar sampai pada pencapaian hasil belajar
yang dirumuskan dalam aspek perilaku (behaviour) tujuan
pembelajaran. Umumnya klasifikasi perilaku hasil belajar yang
digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum
2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl
dengan pengelompokan menjadi : (1) Sikap (affective) merupakan
perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa, (2)
Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam
bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan
(psychomotor) merupakan keterampilan manual atau motorik
dalam bentuk melakukan.Ranah/dimensi sikap dalam Kurikulum

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 17


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

2013 merupakan urutan pertama dalam perumusan kompetensi


lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah pengetahuan
dan keterampilan.
7) Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap social)
merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif
(perilaku). Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima,
merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan.

Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan


Krathwohl,dimana pembentukan sikap peserta didik ditata secara
hirarkhis mulai dari menerima, merespon/menanggapi,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Dimensi Afektif
Tingkatan Sikap Deskripsi
Menerima (accepting) Kesediaan menerima suatu nilai dan
nilai memberikan perhatian terhadap nilai tersebut
Menanggapi Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa
(responding) nilai puas dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai (valuing) Menganggap nilai tersebut baik; menyukai
nilai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai
tersebut
Menghayati Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian
(organizing/ dari sistem nilai dirinya
internalizing) nilai
Mengamalkan Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri
(characterizing/ dirinya dalam berpikir, berkata,
actualizing) nilai berkomunikasi, dan bertindak (karakter)

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 18


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

f. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi


dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap
tingkatnya.Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif
(cognitive process dimention) peserta didik: dimulai dari memahami
(C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), hingga kemampuan
evaluasi (C5). Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan
(knowledge dimention): berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural atau operasionaldasar/lanjut sampai metakognitif.
Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi
Bloom olahan Anderson, dimana perkembangan kemampuan mental
intelektual peserta didik dimulai dari: (1) mengingat/remember (C1),
yaknipeserta didik mengingat kembali pengetahuan dari memorinya;
(2) memahami/ understand (C2), yakni merupakan kemampuan
mengonstruksi makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan,
tulisan maupun grafik; (3) menerapkan/apply (C3), yakni merupakan
penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru;
(4) menganalisis/analyse (C4), yakni merupakan penguraian materi
ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur; (5)
mengevaluasi/evaluate (C5), yakni merupakan kemampuan membuat
keputusan berdasarkan kriteria dan standar; dan (6) mengkreasi/create
(C6), yakni merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur
baru).
Dimensi pengetahuan (knowledge dimention) terdiri atas:
 Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau
pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.Contoh fakta bisa
berupa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,
dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup, lampu menyala,
rem yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 19


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

 Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih


kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi. Contohnya fungsi kunci kontak pada Mesin mobil,
prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem.
Contoh lain: Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip dan
dokumen.
 Pengetahuan prosedural merupakanpengetahuan bagaimana
melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan,
algoritma (urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda
seperti langkah-langkah membongkar mesin, langkah-langkah
mengganti lampu, langkah-langkah mengganti sepatu rem.
Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem alphabet
dan geografik.
 Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi
(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas
dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian
berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai
contoh memperbaiki mesin yang rusak, membuat instalasi
kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa
yang terjadi jika penyimpanan arsip tidak tepat?
Dimensi Proses Kognitif

Perkembangan Berfikir
Taksonomi Bloom
No Keterangan
Revised Anderson (Cognitive Process
Dimension)
1. Mengingat (C1) Lower Order
2. Memahami/Menginterprestasi prinsip (C2) Thinking
Skills (LOTS)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalisis (C4) Higher Order
5. Mengevaluasi (C5) Thinking
Skills (HOTS)
6. Mengkreasi(C6)

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 20


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Dimensi Pengetahuan

Dimensi Pengetahuan (Knowledge


No Keterangan
Dimension)
1. Pengetahuan Faktual Lower Order
2. Pengetahuan Konseptual Thinking
Skills (LOTS)
3. Pengetahuan Prosedural
4. Pengetahuan Metakognitif Higher Order
6 Thinking
. Skills (HOTS)

Hubungan Dimensi Proses Kognitif (cognitive process dimention) dan


Dimensi Pengetahuan (knowledge dimention)
Pengembangan berfikir peserta didik yang dikenal dengan dimensi
proses kognitif pada rumusan Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3)
memiliki hubungan dengan bentuk pengetahuan (knowledge
dimention). Sebagai contoh mengingat (C1) bentuk pengetahuannya
adalah fakta, memahami (C2) berkaitan dengan konsep; menerapkan
(C3) berkaitan dengan bentuk pengetahuan prosedural. Adapun
perkembangan berfikir menganalisis (C4) sampai dengan mengkreasi
(C6) memiliki hubungan dengan bentuk pengetahuan metakognitif.

g. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung


keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret. Keterampilan
abstrak lebih bersifat mental skill,yang cenderung merujuk pada
keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan
dominan pada kemampuan mental keterampilan berpikir. Sedangkan
keterampilan kongkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung
merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari persepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerakan mahir, menjadi gerakan
alami, menjadi tindakan orisinal.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 21


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Dimensi Kompetensi Keterampilan

Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada


pembentukan keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari Dyers
yang ditata sebagai berikut: (1) mengamati (observing); (2) menanya
(questioning); (3) mencoba (experimenting); (4) menalar
(associating); (5) menyaji (communicating); dan (6) mencipta
(creating).
Pembentukan keterampilan kongkret menggunakan gradasi olahan
Simpson dengan tingkatan: persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan
gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, dan menjadi gerakan orisinal.
Perkembangan Keterampilan menurut Simpson dan Dave
Tingkat Tingkatan
No Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave
1.  Persepsi  Menunjukkan Imitasi Meniru kegiatan
perhatian untuk yang telah
melakukan suatu didemonstra-sikan
gerakan. atau dijelaskan,
 Menunjukkan meliputi tahap
 Kesiapan kesiapan mental coba-coba hingga
dan fisik untuk mencapai respon
melakukan suatu yang tepat.
gerakan.
 Meniru  Meniru gerakan
secara terbimbing.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 22


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Tingkat Tingkatan
No Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave
2. Membiasakan Melakukan gerakan Manipulasi Melakukan suatu
gerakan mekanistik. pekerjaan dengan
(mechanism) sedikit percaya dan
kemampuan
melalui perintah
dan berlatih.
3. Mahir Melakukan gerakan Presisi Melakukan suatu
(complex or kompleks dan tugas atau aktivitas
overt response) termodifikasi. dengan keahlian
dan kualitas yang
tinggi dengan
unjuk kerja yang
cepat, halus, dan
akurat serta efisien
tanpa bantuan atau
instruksi.
4. Menjadi Menjadi gerakan Artikulasi Keterampilan
gerakan alami alami yang berkembang
(adaptation) diciptakan sendiri dengan baik
atas dasar gerakan sehingga seseorang
yang sudah dikuasai dapat mengubah
sebelumnya. pola gerakan sesuai
dengan persyaratan
khusus untuk dapat
digunakan
mengatasi situasi
problem yang tidak
sesuai SOP.
5. Menjadi Menjadi gerakan Naturalisasi Melakukan unjuk
tindakan baru yang orisinal kerja level tinggi
orisinal dan sukar ditiru oleh secara alamiah,
(origination) orang lain dan tanpa perlu berpikir
menjadi ciri lama dengan
khasnya. mengkreasi
langkah kerja baru.
Kompetensi Inti sikap religius dan sosial memberi arah tentang tingkat
kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk
secara tidak langsung melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.
Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4)
memberi arah tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan
keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.
KD memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan materi yang
dikembangkan dari lingkup materi pada SI

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 23


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Pengalaman Belajar untuk Mencapai Sikap, Kognitif,


dan Keterampilan
Kemampuan Belajar Saintifik
Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu
objek/membaca suatu tulisan/mendengar
suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang
yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang
diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang
informasi/mencoba/ dikaji/digunakan, kelengkapan informasi,
mengolah validitas informasi yang dikumpulkan, dan
instrumen/alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
Menalar/mengasosi Mengembangkan interpretasi, argumentasi
asi/ mengolah dan kesimpulan mengenai keterkaitan
informasi informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi
argumentasi dan kesimpulan mengenai
keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori,
mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan
keterkaitan antar berbagai jenis fakta-
fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan
interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan
kesimpulan yang menunjukkan hubungan
fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih
yang tidak bertentangan; mengembangkan
interpretasi, struktur baru, argumentasi dan
kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang
berbeda dari berbagai jenis sumber.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 24


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Mengomunikasikan Menyajikan hasil kajian (dari mengamati
/ menyaji sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis,
media elektronik, multi media dan lain-lain.
Mencipta(creating) Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau
keputusan-keputusan baru.

h. Deskripsi SKL berdasarkan Permendikbud No. 34 Tahun 2018


tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK. Standar
kompetensi lulusan SMK/MAK dirumuskan secara menyeluruh
dalam satu kemampuan utuh dengan mengintegrasikan dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan Gradasi Kompetensi
pada masing-masing program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4
(empat) tahun. Pengintegrasian ini dilakukan sebab ketiga dimensi
tersebut bukan merupakan komponen yang saling terpisahkan
melainkan saling melengkapi antara 1 (satu) dengan yang lain.
Gradasi Kompetensi diharapkan dapat memberikan
ruangdankesempatan berkembangnya kompetensi lulusan secara
optimal denganmempertimbang-kan lingkungan peserta didik, fungsi
satuan pendidikan, kesinambungan, lingkup dan kedalaman materi,
serta tahapan perkembangan psikologis peserta didik. Khusus untuk
dimensi sikap, internalisasi nilai-nilai sikap ke dalam diri setiap
peserta didik dapat dilakukan melalui strategi: (1) pemberian
keteladanan; (2) pemberian nasehat sesuai dengan konteks materi,
waktu, dan tempat; (3) penguatan positif dan negatif; (4) pembiasaan;
dan (5) pengkondisian.
2. Area Kompetensi lulusan SMK/MAK didasarkan pada tujuan
pendidikan nasional dengan mempertimbangkan:
a. karakter dan budaya Indonesia yang memiliki keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta nilai-nilai Pancasila;
b. pembelajaran dan keterampilan abad 21 (dua puluh satu), seperti
berfikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif, mampu
bekerja sama, dan berkomunikasi;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 25


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. peningkatan kompetensi lulusan melalui literasi bahasa,


matematika,sains, teknologi, sosial, budaya, dan kemampuan dasar
lainnya yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan;
d. penyiapan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah;
dan
e. ketentuan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan
standar kerja yang berlaku baik nasional maupun internasional.
Standar kompetensi lulusan SMK/MAK program pendidikan 4 (empat)
tahun, seperti ditunjukkan pada matriks berikut :
No Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan
1 Keimanan dan Ketakwaan 1.1. memiliki pemahaman, penghaya-
kepada Tuhan Yang Maha tan, dan kesadaran dalam meng-
Esa amalkan ajaran agama yang dianut.
1.2. memiliki pemahaman,penghayatan,
dan kesadaran dalam berperilaku
yang menggambarkan akhlak mulia
1.3. memiliki pemahaman, penghaya-
tan, dan kesadaran dalam hidup
berdasarkan nilai kasih dan sayang
2 Kebangsaan dan Cinta 4.1. meyakini Pancasila sebagai dasar
Tanah Air Negara Kesatuan Republik
Indonesia
4.2. memiliki kesadaran sejarah, rasa
cinta, rasa bangga, dan semangat
berkorban untuk tanah air, bangsa,
dan negara
4.3. menjalankan hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang
demokratis dan warga masyarakat
global
4.4. bekerjasama dalam keberagaman
suku, agama, ras, antargolongan,
jender, dan bahasa dengan
menjunjung hak asasi dan martabat
manusia
4.5. memiliki pemahaman, penghaya-
tan, dan kesadaran untuk patuh
terhadap hukum dan norma social

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 26


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

No Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan


2 Kebangsaan dan Cinta 4.6. memiliki kebiasaan, pemahaman,
Tanah Air dan kesadaran untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan alam,
kepedulian sosial dalam konteks
pembangunan berkelanjutan
3 Karakter Pribadi dan 3.1. memiliki kebiasaan, pemahaman,
Sosial dan kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku jujur
3.2. memiliki kemandirian dan
bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya
3.3. memiliki kemampuan berinteraksi
dan bekerja dalam kelompok seca-
ra santun, efektif, dan produktif
dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
3.4. memiliki kemampuan menyesuai-
kan diri dengan situasi dan
lingkungan kerja secara efektif
3.5. memiliki rasa ingin tahu untuk
mengembangkan keahliannya
secara berkelanjutan
3.6. memiliki etos kerja yang baik
dalam menjalankan tugas
keahliannya
4 Kesehatan Jasmani dan 4.1. memiliki pemahaman dan kesada-
Rohani ran berperilaku hidup bersih dan
sehat untuk diri dan lingkungan
kerja
4.2. memiliki kebugaran dan ketahanan
jasmani dan rohani dalam
menjalankan tugas keahliannya
4.3. menyadari potensi dirinya, tangguh
mengatasi tekanan pekerjaan, dapat
bekerja produktif, dan bermanfaat
bagi lingkungan kerja
5 Literasi 5.1. memiliki kemampuan berkomuni-
kasi dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik untuk melak-
sanakan pekerjaan sesuai
keahliannya
5.2. memiliki kemampuan mengguna-
kan Bahasa Inggris dan bahasa
asing lainnya untuk menunjang
pelaksanaaan tugas sesuai
keahliannya

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 27


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

No Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan


5 Literasi 5.3. memiliki pemahaman matematika
dalam melaksanakan tugas sesuai
keahliannya
5.4. memiliki pemahaman konsep dan
prinsip sains dalam melaksanakan
tugas sesuai keahliannya
5.5. memiliki pemahaman konsep dan
prinsip pengetahuan sosial dalam
melaksanakan tugas sesuai
keahliannya
5.6. memiliki kemampuan mengguna-
kan teknologi dalam melaksanakan
tugas sesuai keahliannya
5.7. memiliki kemampuan mengeks-
presikan dan mencipta karya seni
budaya lokal dan nasional
6 Kreativitas 6.1. memiliki kemampuan untuk
mencari dan menghasilkan
gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai
keahliannya
6.2. memiliki kemampuan bekerjasama
menyelesaikan masalah dalam
melaksanakan tugas sesuai
keahliannya secara kreatif
7 Estetika 7.1. memiliki kemampuan mengapresi-
asi, mengkritisi, dan menerapkan
aspek estetika dalam menciptakan
layanan dan/atau produk sesuai
keahliannya
8 Kemampuan Teknis 8.1. memiliki kemampuan dasar dalam
bidang keahlian tertentu sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja
8.2. memiliki kemampuan spesifik
dalam program keahlian tertentu
sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja dan menerapkan kemampuan-
nya sesuai prosedur/kaidah
dibawah pengawasan
8.3. memiliki pengalaman dalam mene-
rapkan keahlian spesifik yang rele
van dengan dunia kerja
8.4. memiliki kemampuan menjalankan
tugas keahliannya dengan mene-
rapkan prinsip keselamatan,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 28


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

No Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan


kesehatan, dan keamanan
lingkungan
9 Kewirausahaan 9.1. memiliki kemampuan mengidenti-
fikasi dan memanfaatkan peluang
usaha dengan mendayagunakan
pengetahuan dan keterampilan
dalam keahlian tertentu
9.2. memiliki kemampuan memperhi-
tungkan dan mengambil resiko
dalam mengembangkan dan
mengelola usaha
9.3. memiliki keinginan kuat dan
kemampuan memulai dan
mengembangkan usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan
dalam keahlian tertentu

B. Visi SMK Negeri 1 Bumijawa


Menciptakan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, kompetitif, peduli
lingkungan serta berwawasan lokal dan global.

C. Misi SMK Negeri 1 Bumijawa


1. Menanamkan nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan;
2. Menyiapkan tamatan tingkat menengah yang mampu berwirausaha dan
melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi;
3. Menyiapkan tamatan yang mampu bersaing di lingkup lokal dan global;
4. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang
berwawasan lingkungan.

D. Tujuan SMK Negeri 1 Bumijawa


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 29


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Berdasarkan pemahaman kontek di atas tentang tujuan pendidikan menengah


kejuruan maka SMK Negeri 1 Bumijawa merumuskan tujuannya sebagai
berikut :
1. Menghasilkan tamatan yang berahlak mulia;
2. Mengahasilkan tamatan yang kompeten di tingkat menengah;
3. Mencetak tamatan yang mampu mengembangkan diri dan berkompetisi di
lingkup lokal dan global;
4. Mewujudkan lingkungan pendidikan dan pelatihan yang aman, nyaman
untuk bekerja dan belajar.

E. Tujuan Kompetensi Keahlian


Kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik bertujuan mencetak
lulusan yang kompeten dalam bidang ketenagalistrikan, instalasi penerangan
listrik, instalasi tenaga listrik, instalasi motor listrik dan perbaikan peralatan
listrik yang mampu berkompetisi di Dunia Industri atau mampu
memberdayakan dirinya dalam berwirausaha dengan kompetensi yang
dimilikinya.

F. Deskripsi KKNI
1. Deskripsi KKNI
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat
KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sektor.
KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari jenjang 1
(satu) sebagai jenjang terendah sampai dengan jenjang 9 (sembilan) sebagai
jenjang tertinggi, terdiri dari: (a) jenjang 1 sampai dengan jenjang 3
dikelompokkan dalam jabatan operator; (b) jenjang 4 sampai dengan
jenjang 6 dikelompokkan dalam jabatan teknisi atau analis; (c) jenjang 7
sampai dengan jenjang 9 dikelompokkan dalam jabatan ahli.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 30


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup nilai-nilai sesuai deskripsi


umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden Nomor
8 Tahun 2012. Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI memiliki kesetaraan
dengan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan, pelatihan
kerja atau pengalaman kerja.
Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan
dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas: (a) lulusan pendidikan
dasar setara dengan jenjang 1; (b) lulusan pendidikan menengah paling
rendah setara dengan jenjang 2; (c) lulusan Diploma 1 paling rendah setara
dengan jenjang 3; (d) lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan
jenjang 4; (e) lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5; (f)
lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara
dengan jenjang 6; (g) lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah
setara dengan jenjang 8; (h) lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara
dengan jenjang 9; (i) lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau
8; (j) lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9.
Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pelatihan kerja
dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas: (a) lulusan pelatihan
kerja tingkat operator setara dengan jenjang 1, 2, dan 3; (b). lulusan
pelatihan kerja tingkat teknisi/analis setara dengan jenjang 4, 5, dan 6; (c).
lulusan pelatihan kerja tingkat ahli setara dengan jenjang 7, 8, dan
9.Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pelatihan kerja
dengan jenjang kualifikasi pada KKNI dilakukan dengan sertifikasi
kompetensi.
Untuk pendidikan menengah kejuruan berada pada level 2 dan level 3
dengan deskripsi jenjang kualifikasi KKNI sebagai berikut :
Tabel Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Level 1 sampai 3 :
JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Deskripsi b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya.
umum
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 31


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial


dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat
dan lingkungannya.

JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan
Deskripsi original orang lain.
umum f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas,
bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan
proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan,
pengawasan, dan tanggung jawab atasannya.
1 Memiliki pengetahuan faktual.
Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak
bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan


menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan,serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan
langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan
2 pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik,
sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia
terhadap masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab membimbing orang lain.

Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik,


dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan
alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutudan kuantitas
yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja
sendiri dengan pengawasan tidak langsung.

3 Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap,


prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan
fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu
menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan
metode yang sesuai.
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam
lingkup kerjanya.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 32


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

JENJANG
URAIAN
KUALIFIKASI
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil
kerja orang lain.

2. Skema Sertifikasi
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
merupakan lembaga pendididikan formal yang mememiliki tujuan terutama
mengantarkan peserta didik memasuki lapangan kerja Agar dapat
mengantarkan peserta didik memasuki lapangan kerja, SMK/MAK harus
mampu membekali peserta didiknya dengan kompetensi-kompetensi yang
dibutuhkan oleh Dunia Kerja. Berdasarkan alasan tersebut, SMK/MAK
dapat melaksanakan uji kompetensi sertifikasi kompetensi peserta didiknya
setelah menempuh capaian beberapa Kompetensi Dasar yang telah
disingkronkan dengan Unit Kompetensi yang terkumpul dalam Skema
Sertifikasi dan pada tahun ketiga atau tahun keempat (akhir tahun durasi
pendidikan) melaksanakan Uji Kompetensi dalam bentuk Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) sebagai bagian dari implementasi standar penilaian
pendidikan. Kompetensi-kompetensi yang diujikan pada UKK mencakup
seluruh kompetensi inti dan kompetensi dasar yang tercantum dalam standar
kompetensi lulusan sesuai dengan spektrum kompetensi keahlian.
Ada 4 (empat) pola pelaksanaan Uji Kompetensi, yaitu 1) Mandiri, 2)
Industri, 3) LSP (P1, P2, P3), dan 4) Kompetensi Khusus. Pola sertifikasi
mandiri dan industri, menggunakan perangkat uji kompetensi yang
dikembangkan dan disiapkan di tingkat nasional, sedangkan
implementasinya di sekolah dilaksanakan dengan rentang kendali
berjenjang mulai tingkat nasional dan provinsi.
Pelaksanaan Uji Kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
SMK/MAK dan Skema Sertifikasi Kompetensi yang ditetapkan bersama
antara BNSP, Ditjen Dikdasmen Kemendibud, dan Kementrian teknis
terkait. Mengingat beberapa hal di atas maka diperlukan Pedoman
Sertifikasi Kompetensi di SMK/MAK yang dapat dijadikan acuan bagi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 33


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

SMK/MAK agar dapat melakukan sertifikasi kompetensi yang fleksibel dari


segi waktu pelaksanaan, pengaturan skema sertifikasi, penerbitan dan
pemeliharan sertifikasi.
Capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan
kerja dinyatakan dalam bentuk sertifikat, berbentuk ijazah dan sertifikat
kompetensi. Ijazah merupakan bentuk pengakuan atas capaian
pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan. Sertifikat kompetensi
merupakan bentuk pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh
melalui pendidikan atau pelatihan kerja. Capaian pembelajaran yang
diperoleh melalui pengalaman kerja dinyatakan dalam bentuk keterangan
yang dikeluarkan oleh tempat yang bersangkutan bekerja. Penyetaraan
capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pengalaman kerja dengan
jenjang kualifikasi pada KKNI mempertimbangkan bidang dan lama
pengalaman kerja, tingkat pendidikan serta pelatihan kerja yang telah
diperoleh. Lama pengalaman kerja ditentukan oleh masing-masing sektor
atau subsektor. Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui
pengalaman kerja dilakukan dengan sertifikasi kompetensi.
Skema sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan yang berkaitan
dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang. Skema
sertifikasi terbagi atas 3 (tiga) kategori, yaitu:
a. Skema sertifikasi kualifikasi KKNI, adalah skema sertifikasi yang
pengemasan unit kompetensi dan persyaratannya disusun berdasar pada
penjenjangan kualifikasi yang ditetapkan dalam KKNI atau Kepres No.
8 Tahun 2012. Pada KKNI terdapat jenjang kualifikasi, mulai dari
jenjang I sampai jenjang IX. Jenjang I setara dengan jenjang pendidikan
formal pada SLTP, dan jenjang II setara dengan jenjang pendidikan
formal SLTA atau SMK sedangkan pendidikan formal pada jenjang 6
adalah setara dengan pendidikan formal sarjana sedang jenjang IX
setara dengan program doktor. Berdasar pada pertimbangan KKNI
kualifikasi tamatan SMK/MAK, diasumsikan telah setara dengan
kualifikasi KKNI jenjang II. Dengan demikian standar kompetensi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 34


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

dasar pada masing-masing program keahlian untuk Kurikulum


SMK/MAK 2013 setara dengan KKNI Jenjang II atau III.
b. Skema sertifikasi kualifikasi okupasi, adalah skema sertifikasi
kompetensi yang pengemasan unit kompetensi dan persyaratannya
disusun berdasar pada Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia
Tahun (KBJI) 2002. Dokumen tersebut adalah daftar kualifikasi baku
jenis pekerjaan di Indonesia, yang di tetapkan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) Indonesia. Secara singkat kualifikasi baku jenis
pekerjaan di Indonesia terdiri atas golongan pokok, golongan,
subgolongan dan kelompok. Berdasar pada kualifikasinya terdapat 10
(sepuluh) golongan pokok, dan penjabaran lebih lanjut kepada
golongan, sub golongan dan kelompok masing-masing. Secara umum
pengelompokan kualifikasi tamatan SMK/MAK berada pada jabatan
operator atau perakit.
c. Skema sertifikasi kluster, adalah skema sertifikasi kompetensi yang
pengemasan unit kompetensi dan persyaratannya disusun lebih kecil
atau kurang dari kualifikasi KKNI atau okupasi. Dengan demikian
skema sertifikasi kluster dapat disusun/dirumuskan dengan memecah
skema kualifikasi KKNI atau okupasi kedalam paket unit kompetensi
yang lebih kecil. Dengan pemecahan atau pengemasan unit kompetensi
kedalam paket yang lebih kecil, dimungkinkan sertifikasi kompetensi
dapat dilaksanakan secara bertahap dan tidak harus pada tahun terakhir
pada durasi tahun ketiga atau tahun keempat. Pelaksanaan
sertifikasikompetensi dapat dilaksanakan pada tahun akhit tahun
pertama, tahun kedua, tahun ketiga atau akhir tahun keempat.

G. Profil Lulusan SMK Negeri 1 Bumijawa


SMK/MAK merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang memiliki
tujuan pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan tenaga kerja terampil yang
memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha/industri,
serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 35


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan kejuruan di atas diperlukan standar


kompetensi lulusan SMK/MAK yang dijabarkan dari profil lulusan sebagai
berikut:
1. beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
2. memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya secara
berkelanjutan;
3. menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki keterampi-
lan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja atau berwirausaha; dan
5. berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.
Profil lulusan SMK Negeri 1 Bumijawa sejalan dengan tujuan yang ingin
dicapai SMK Negeri 1 Bumijawa, yaitu :
a. Tamatan yang beriman, bertakwa, dan berahlak mulia;
b. tamatan yang kompeten dalam pengetahuan serta keterampilan pada
bidangnya;
c. tamatan yang siap pakai dan mampu mengembangkan diri dan berkompetisi
di lingkup lokal dan global.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 36


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Berdasarkan Permendikbud RI Nomor: 60 tahun 2014, tentang Struktur
Kurikulum SMK/MAK tahun 2013, terdiri atas mata pelajaran umum
kelompok A, mata pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran
peminatan kejuruan kelompok C. Mata pelajaran peminatan kejuruan
kelompok C dikelompokan atas mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian
(kelompok C1), mata pelajaran Dasar Program Keahlian (kelompok
C2), dan mata pelajaran Paket Keahlian (kelompok C3). Untuk mata
pelajaran muatan lokal yang sesuai kebijakan daerah dapat
dikelompokkan pada kelompok B.
b. Kemudian pada tanggal 7 Juni 2018, Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) menetapkan jenis program
pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan dalam bentuk
bidang/program/kompetensi keahlian dengan mempertimbang-kan
Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu pada tanggal yang sama 7 Juni 2018 yaitu
Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 06/D.D5/KK/2018
tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
c. Berdasarkan Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan memuat Muatan Umum
yang terdiri dari Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan yang
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan Muatan Peminatan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 37


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Kejuruan yang terdiri dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program


Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.

Daftar mata pelajaran Kurikulum 2013 berdasarkan Peraturan Dirjen


Dikdasmen Kemendikbud Nomor 07/D.D5/KK/2018, tersebut pada
tabel berikut :

MATA PELAJARAN
A Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
B Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
9. Bahasa Jawa *)
C (Peminatan)Muatan Peminatan Kejuruan
10. C1. Peminatan Bidang Keahlian
11. C2 Peminatan Program Keahlian
12. C3 Peminatan Kompetensi Keahlian
Keterangan :
 Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
 Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal.
 Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal
yang berdiri sendiri.
 Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
 Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
 Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
 Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang
diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.
 Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, satuan pendidikan wajib menyeleng-
garakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek
yang diikuti dapat diganti setiap semesternya. Salah satu aspek mata
pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan program keahlian yang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 38


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

diikutinya, dalam rangka memperkaya dan meningkatkan kualitas


keahlian yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
 Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok
selama setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara
masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester.
 Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat
dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian.
 SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara
sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi
pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu.
 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib),
usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan
lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan
pendidikan.

1) Mata Pelajaran Umum


Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler
yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai
dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler
yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.
2) Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan
Mata pelajaran peminatan kejuruan merupakan program kurikuler
yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai
dengan minat, bakat dan/atau kemampuan dalam bidang keahlian,
program keahlian, dan paket keahlian.
Mata pelajaran serta KD pada kelompok C ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 39


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Bidang keahlian pada SMK/MAK berdasarkan Peraturan Dirjen


Dikdasmen Kemendikbud Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Pendidikan Menengah
Kejuruan, terdiri atas:
a) Teknologi dan Rekayasa;
b) Energi dan Pertambangan;
c) Teknologi Informasi dan Komunikasi;
d) Kesehatan dan Pekerjaan Sosial;
e) Agribisnis dan Agroteknologi;
f) Kemaritiman;
g) Bisnis dan Manajemen;
h) Pariwisata;
i) Seni dan Industri Kreatif.
3) Pemilihan Peminatan dan Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat
dan/atau Pendalaman Minat
Kurikulum SMK/MAK dirancang untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur
kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan
dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas
minat dan/atau pendalaman minat. Dalam pemilihan mata
pelajaran lintas minat peserta didik mengambil mata pelajaran pada
Kompetensi Keahlian di luar Kompetensi Keahlian yang sudah
dipilih dalam Program Keahlian yang sama. Pemilihan peminatan
dilakukan peserta didik saat mendaftar pada SMK/MAK
berdasarkan nilai rapor Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajat, nilai ujian nasional
SMP/MTs atau yang sederajat, rekomendasi guru bimbingan dan
konseling/konselor di SMP/MTs atau yang sederajat, dan hasil
tes penempatan (placement testketika mendaftar di SMK/MAK,
atau tes bakat dan minat oleh psikolog.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 40


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan
pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah mempersiapkan
peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu.Agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat
mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus
memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan
dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja
yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembang-kan diri,
maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini
Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan
tersebut.
2. Praktik Kerja Lapangan/Industri
Dasar hukum dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan / Industri di
SMK/ MAK adalah :
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
b. Permendikbud RI Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 60 Tahun 2014 Lampiran I a :
a. Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan
alokasi waktu pada struktur kurikulum yaitu siswa melakukan prakerin
selama 3 bulan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.
b. “Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok
selama setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan masuk 3
hari seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester. ”
c. “Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat
dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian. ”

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 41


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Implementasi program prakerin di SMK Negeri 1 Bumijawa, mengacu pada


aturan di atas dan regulasi terbaru yaitu setara dengan 6 bulan :
a. Pelaksanaan dalam 1 semester setelah KBM selama 2 x 45 menit di unit
produksi sekolah atau setara dengan 3 bulan blok / 750 jam
pembelajaran.
b. Pelaksanaan dalam 3 bulan dengan sistem blok atau 12 minggu efektif
kalender pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa atau setara dengan 750
jam pembelajaran.
c. Peserta didik tetap melaksanakan pembelajaran mata pelajaran yang
lain, selama mengikuti prakerin namun tidak tatap muka dengan
pengaturan teknis pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul dan
beban tugas yang harus di kerjakan peserta didik, pengumpulan dan
penilaian tugas dilakukan setelah selesai prakerin.
d. Prakerin dilaksanakan dalam 2 tahap selama 1 (satu) tahun pelajaran,
semester gasal untuk kelas XII dan semester genap untuk kelas XI.
3. Beban Belajar
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor: 60 tahun 2014, Beban belajar
merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
a Beban belajar di SMK/MAK dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu adalah minimal 48 jam
pelajaran.
b Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18
minggu.
c Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu.
d Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.
Beban belajar bagi SMK/MAK yang menyelengarakan Sistem Kredit
Semester (SKS), diatur dalam pedoman SKS.
Implementasi beban belajar di SMK Negeri 1 Bumijawa mengacu kepada
Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dengan mempertimbangkan
kondisi daerah Bumijawa atau kondisi SMK Negeri 1 Bumijawa, sehingga
Dasar acuan beban belajar SMK Negeri 1 Bumijawa sesuai dengan
Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa.
4. Stuktur Kurikulum
Dasar Penetapan : Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan(MAK).

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 42


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 BUMIJAWA


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
LAMA PENDIDIKAN : 3 (TIGA) TAHUN

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A : Muatan Nasional
1 PAI-BP Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 PPKn Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 B IND Bahasa Indonesia 320
4 MAT Matematika 424
5 S IND Sejarah Indonesia 108
6 B ING Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
1.734
B : Muatan Kewilayahan
7 SB Seni Budaya 108
8 PJOK Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 144
9 B JW Mulok Bahasa Jawa ...........*) 212 ..*)
464
C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
10 SKD Simulasi dan Komunikasi Digital 108
11 FIS Fisika 108
12 KIM Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
13 GTL Gambar Teknik Listrik 108
14 DLE Dasar Listrik dan Elektronika 216
15 PDEM Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
16 IPL Instalasi Penerangan Listrik 526
17 ITL Instalasi Tenaga Listrik 526

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 43


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
18 IML Instalasi Motor Listrik 492
19 PPL Perbaikan Peralatan Listrik 170
20 PKK Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
3.030
Muatan Satuan Pendidikan
21 BK Tatap Muka Bimbingan Konseling (108)
22 EsKUL Ekstrakurikuler (212)

TOTAL 5228

IMPLEMENTASI STRUKTUR KURIKULUM SMK N 1 BUMIJAWA


KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A Muatan Nasional
1 PAI Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 PKn 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 B IND Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 MAT Matematika 4 4 4 4 4 4
5 S IND Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6 B ING 3 3 3 3 4 4
Lainnya
Jumlah JamMuatan Nasional 19 19 15 15 15 15
B Muatan Kewilayahan
7 SB Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
8 PJOK 2 2 2 2 - -
Kesehatan
9 B JW Mulok Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Muatan Kewilayahan 7 7 4 4 2 2
C Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian :Teknologi dan
Rekayasa
10 SKD Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
11 FIS Fisika 3 3 - - - -
12 KIM Kimia 3 3 - - - -
Jumlah Jam C1 9 9 0 0 0 0

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 44


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
C2. Dasar Program Keahlian : Teknik
Ketenagalistrikan
13 GTL Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
14 DLE Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
15 PDEM Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
Jumlah Jam C2 13 13 0 0 0 0
C3. Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga
Listrik
16 IPL Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 7 7
17 ITL Instalasi Tenaga Listrik - - 8 8 7 7
18 IML Instalasi Motor Listrik - - 8 8 6 6
19 PPL Perbaikan Peralatan Listrik - - - - 5 5
20 PKK Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah Jam C3 0 0 31 31 33 33
21 BK Tatap Muka Bimbingan Konseling 1 1 1 1 1 1
22 EsKUL Ekstrakurikuler (2) (2) (2) (2) (2) (2)
TOTAL 49 49 51 51 51 51

5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


a. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A)
1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkon-disian
secara berkesinam-bungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 45


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
meyakini bahwa kontrol diri diri (mujahadah an-nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka prasangka baik (husnuzzan),
baik (husnuzzan), dan dan persaudaraan (ukhuwah)
persaudaraan (ukhuwah) adalah sebagai implementasi perintah
perintah agama Q.S. al-Anfal (8):72,Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12 serta
Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari
dan zina adalah dilarang agama pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai pengamalan Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-
Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran
Mulia, Maha Memberi Rasa budi; kokoh pendirian,
Aman, Maha Memelihara, Maha pemberi rasa aman, tawakal
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha dan adil sebagai implementasi
Penghimpun, Maha Adil, dan pemahaman al-Asmau al-
Maha Akhir Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,
malaikat Allah swt. jujur dan bertanggung jawab,
sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat
Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat
adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai
Nya implementasi pemahaman Q.S.
at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
ijtihad sebagai sumber hukum dan taat beribadah sebagai
Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian
wakaf adalah perintah Allah dapat sosial sebagai hikmah dari
memberi kemaslahatan bagi perintah haji, zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw di Makkah berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 46


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


sejarah strategi dakwah Nabi
di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan
sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam
aturan, kompetisi dalam kebaikan dan kerja keras
kebaikan, dan etos kerja sebagai sebagai implementasi dari
perintah agama pemahaman Q.S. al Maidah
(5): 48; Q.S. an-Nisa (4): 59;
dan Q.S. at-Taubah (9): 105
serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan menghindarkan kekerasan sebagai
diri dari tindak kekerasan implementasi pemahaman Q.S.
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al-
Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain
Allah swt. dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
sebagai kewajiban agama guru sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
tablig, dan dakwah di masyarakat orang lain dengan saling
sesuai dengan syariat Islam menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 47


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam
muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip
ketentuan syariat Islam dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
benar sesuai ajaran Islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai
masa modern sejarah peradaban Islam pada
masa modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159,
mengajarkan kepada umatnya serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan
beribadah dan bersyukur kepada perintah Q.S. Luqman (31):
Allah serta berbuat baik kepada 13-14 dan Q.S. al-Baqarah
sesama manusia (2): 83, serta Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu
pelaksanaan pernikahan dan kebersamaan dalam
berdasarkan syariat Islam lingkungan masyarakat
sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam
Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan
dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam
Islam di Indonesia

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 48


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara damai, Islam dan kedamaian dalam
diterima oleh masyarakat di kehidupan sehari-hari
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
rahmatan lil-‘alamin yang dapat Islam rahmatanlil-alamin
memajukan peradaban dunia sebagai pemicu kemajuan
peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran
bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang berkembang di
Islam yang benar masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian pada sederhana sesuai dengan
tingkat teknis, spesifik, detail dan lingkup kajian.
kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan
konteks pengembangan potensi menyaji secara efektif, kreatif,
diri sebagai bagian dari keluarga, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif dan
masyarakat nasional, regional dan solutif dalam ranah abstrak,
internasional. terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal
(8):72,Q.S. al-Hujurat (49): 10 (8):72,Q.S. al-Hujurat (49): 10
dan 12 serta Hadis tentang dan 12, sesuai dengan kaidah
kontrol diri (mujahadah an-nafs), tajwid dan makharijul huruf

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 49


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


prasangka baik (husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah) Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan
pesan Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S.
al-Hujurat (49): 10 dan 12,
serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17):
32, dan Q.S. an-Nur (24): 2, serta 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
Hadis tentang larangan pergaulan sesuai dengan kaidah tajwid
bebas dan perbuatan zina dan makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan
zina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
‘Adl, dan al-Akhir al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan
kepada malaikat-malaikat Allah makna beriman kepada
swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara
sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajiban
ilmu untuk membela agama menuntut ilmu dengan
kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah
(9): 122 dan Hadis

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 50


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara
haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi,
dan penyebab keberhasilan dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw di dakwah Nabi Muhammad saw
Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di
Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al- 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5)
Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59,
(4): 59, dan Q.S. at-Taubah (9): dan Q.S. at-Taubah (9): 105
105, serta Hadis tentang taat pada sesuai dengan kaidah tajwid
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan makharijulhuruf
dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Maidah (5) : 48; Q.S.
an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah
(5) : 48; Q.S. an-Nisa (4):
59, dan Q.S. at-Taubah (9):
105
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10):
(10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah 40-41 dan Q.S. al-Maidah
(5): 32, serta Hadis tentang (5): 32 sesuai dengan kaidah
toleransi, rukun, dan tajwid dan makharijul huruf
menghindarkan diri dari tindak 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
kekerasan Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus (10):
40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 51


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara
rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran) dan
dalam mewujudkan kejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara
jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha
praktik ekonomi dalam Islam sesuai dengan prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan (Khulafaur
Rasyidin – Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan
Islam pada masa modern (1800- peradaban Islam pada masa
sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3):
Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali 190-191, dan Q.S. Ali Imran
Imran (3): 159, serta Hadis (3): 159,; sesuai dengan
tentang berpikir kritis dan kaidah tajwid dan
bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan
demokrasi dan sikap tidak

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 52


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S. Ali Imran
(3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31):
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. al- 13-14 dan Q.S. al-Baqarah
Baqarah (2): 83, serta Hadis (2): 83 sesuai dengan kaidah
tentang kewajibanberibadah dan tajwid dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada sesama Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
manusia Q.S. al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah serta
berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman
kepada qadha dan qadar Allah
swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung jawab,
dalam kehidupan sehari-hari yang adil, dan toleransi dalam
berkembang di masyarakat kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan
dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
dan perkembangan Islam di strategi dakwah dan
Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di Indonesia keteladanan tokoh-tokoh dalam
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
dunia Islam di dunia

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 53


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam di penyebab kemunduran
dunia peradaban Islam di dunia
RASIONALISASI pada :
- Kelas X KD 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3 belum dimunculkan QS al Anfal
: 72 tentang Mujahadah An Nafs (Mengontrol Diri)
- Kelas X KD 3.9 (analisis hikmah)dan 4.9 (simulasi ibadah) tidak match
- Kelas XI KD 4.7, 4.8 diganti dengan menyimulasikan karena
diharapkan siswa bukan sekedar mempresentasikan namun sampai
pada tahap mempraktekkan
- Kelas XI KD 3.9, 3.10, 3.11 Kata menelaah diganti dengan
menganalisis karena tingkatan analisis lebih tinggi daripada sekedar
menelaah
- Kelas XII KD 4.5 diganti dengan menyajikan kaitan karena diharapkan
siswa bukan hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai
pada ranah konkret yaitu menyajikan secara komunikatif hasil
penalarannya.

2) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus
sebagai pribadi dewasa bertumbuh menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai
dalam kehidupan social Kristiani: kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam kehidupan
sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus 2.3 Menyatakan bersedia hidup
dalam membaharui kehidupan baru sebagai wujud percaya
orang beriman pada peran Roh Kudus sebagai

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 54


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


pembaharu
1.4. Mensyukuri karunia Allah 2.4 Membangun hidup bersama
melalui kebersamaan dengan dengan orang lain tanpa
orang lain tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah 2.5 Merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu dalam relasi sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama manusia dan alam dengan sesama manusia dan alam
1.6. Mengakui peran Allah dalam 2.6. Mengembangkan perilaku
kehidupan keluarga tanggung jawab sebagai wujud
pengakuan terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga
1.7. Menghayati nilai-nilai iman 2.7. Menampilkan nilai-nilai Kristiani
Kristen dalam menghadapi gaya sebagai filter dalam menghadapi
hidup masa kini gaya hidup masa kini
1.8. Mengakui peran keluarga dan 2.8. Mengkritis peran keluarga dan
sekolah sebagai lembaga sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9. Mengakui perkembangan 2.9. Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi sesuai kebudayaan, dan tekonologi
pada Alkitab. dengan sesuai pada Alkitab

1.10. Menerima demokrasi dan HAM 2.10. Mengembangkan sikap dan


sebagai anugerah Allah karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.11. Menghayati pentingnya peran 2.11. Memperjelas peran remaja selaku
remaja selaku murid Kristus murid Kristus dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari
1.12. Mensyukuri pemberian Allah 2.12. Mengembangkan sikap
dalam kehidupan budaya dan bersyukur dalam kehidupan
agama budaya dan agama
1.13. Menghayati dan menjalankan 2.13. Membiasakan peran murid
peran murid Kristus sebagai Kristus sebagai pembawa damai
pembawa damai

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 55


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1. Menyajikan hasil wawancara
yang terus bertumbuh menjadi yang berkaitan dengan ciri-ciri
dewasa pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2. Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalam kehidupan dalam kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus 4.3. Mempresentasi peran Roh
dalam membaharui kehidupan Kudus sebagai membaharui
orang beriman kehidupan orang beriman
3.4 Menganalisis makna 4.4. Membuat program kunjungan
kebersamaan dengan orang lain sebagai bukti kebersamaan
tanpa kehilangan identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah 4.5. Membuat karya bahan daur
sebagai pembaharu dalam relasi ulang yang mengambarkan
dengan sesama manusia dan alam peran Allah sebagai pembaharu
dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6. Mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7. Menentukan berbagai aktivitas
dalam menghadapi gaya hidup yang menggambarkan nilai-nilai
masa kini Kristiani menghadapi gaya
hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8. Membuat program yang
sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran keluarga
pendidikan utama dalam dan sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9. Mengidentifikasi perkembangan 4.9. Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi
pada Alkitab sesuai pada Alkitab dalam
bentuk sosiodrama
3.10. Menentukan sikap dan karakter 4.10. Menunjukkan sikap dan
yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan
demokrasi dan HAM nilai-nilai demokrasi dan HAM
3.11. Menerapkan peran remaja selaku 4.11. Memprestasikan film peran
murid Kristus dalam kehidupan remaja selaku murid Kristus
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.12. Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12. Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 56


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.13. Mengevaluasi murid Kristus 4.13. Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.

3) Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam
keberadaan dirinya sebagai citra menerima diri sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan Allah dengan segala
dan keterbatasannya kemampuan dan
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi
perempuan atau laki-laki yang dan sederajat
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran
suara hati untuk bertindaksecara dan fungsi suara hati untuk
benar dan tepat sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat
berelasi dengan sesamanya sehingga dapat berelasi dengan
sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap
perkembangan mass media, pengaruh massmedia, ideologi
ideologi dan gaya hidup dan gaya hidup yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentangKitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan
Allah Allah seturut teladan Yesus
Kristus

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 57


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain
Kristus yang rela menderita, seperti pribadi Yesus Kristus
sengsara, wafat,dan bangkit demi yang rela menderita, sengsara,
kebahagiaan manusia wafat,dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif
Kristus sebagai sahabat sejati, menerima pribadi Yesus Kristus
tokoh idola, dan Juru Selamat sebagai sahabat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai
iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus 2.10 Peduli terhadap pelbagai
yang melahirkan, membimbing, masalah kehidupan Gereja yang
dan menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing, dan
dihidupi Roh Kudus
1.11 MengagumiGereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang Allah dan persekutuan yang
terbuka terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
nilai- nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dan peranan hierarki serta awam
dalam Gereja dalam Gereja
1.14 Mengakui tugaspokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
sesuai kedudukan dan peranannya pokok Gereja sesuai dengan
sebagai murid Yesus Kristus kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat keterlibatan Gereja dalam
terlibat dalam kegem-biraan dan kegembiraan dan keprihatinan
keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi manusia
untuk ikut serta menegakkan hak-
hak asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 Menunjukkan sikap bersyukur
pemberi hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan 2.18 Bertanggungjawab atas
hidupnya sebagai umat Allah panggilan hidupnya sebagai
(Gereja) dengan menentukan umat Allah (Gereja) dengan
langkah yang tepat dalam menentukan langkah yang tepat
menjawab panggilan hidup dalam menjawab panggilan
tersebut hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 Bekerjasama untuk
yang mengajarkan nilai –nilai memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 58


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa Indonesia
anugerah Allah
1.21 Bersyukur atas adanya semangat 2.21 Proaktif dan responsif untuk
dialog dan kerjasama dengan berdialog serta bekerjasama
umat beragama lain dengan umat beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
umat Katolik dalam membangun Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan negara
Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis pengetahuan dengan menggunakan alat
faktual, konseptual, prosedural, informasi dan prosedur kerja
dan metakognitif sesuai dengan yang lazim dilakukan serta
bidang dan lingkup dan kajian menyelesaikan masalah sesuai
Pendidikan Agama Katolik dan dengan lingkup kajian
Budi Pekerti pada tingkat teknis, Pendidikan Agama Katolik dan
spesifik, detail dan kompleks Budi Pekerti di bawah
berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi
konteks pengembangan potensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkkan keterampilan
masyarakat nasional, regional dan menalar, mengolah, dan
internasional. menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik,
dibawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta
mampu melaksanakan tugas di
bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 59


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisisdiri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan Allah yang memilikikemampuan
dan keterbatasan dan keterbatasan
3.2 Menganalisisjati diri sebagai 4.2. Menyajikanjati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi 4.3. Mengamalkan peran dan fungsi
suara hati sehingga dapat berelasi suara hati sehingga dapat berelasi
dengan sesamanya dengan sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4. Menyajikanpengaruh massmedia,
massmedia, ideologi dalam gaya ideologi dalam gaya hidup yang
hidup yang berkembang berkembang
3.5 MenguraikanKitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman
kristiani kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus 4.6 Menyadari Kristus yang datang
yang datang untuk mewartakan untuk mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna 4.7 Mempraktikkan tindakanYesus
sengsara,wafat, kebangkitan dan Kristus yang rela menderita,
kenaikan Yesus Kristus demi sengsara, wafat, dan bangkit
kebahagiaan manusia demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat tokoh idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus
yang membimbing, dan yang membimbing, dan
menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikantentang
umat Allah dan persekutuan yang Gereja sebagai umat Allah dan
terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakansifat- sifat
sebagai dasar panggilan untuk Gerejasebagai dasar panggilan
merasul dan memperjuangkan untuk merasul dan
nilai-nilai Kerajaan Allah memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam dalam Hierarki serta kaum awam dalam
Gereja Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok
sesuai dengan kedudukan dan Gereja sesuai dengan kedudukan
peranannya sebagai murid Yesus dan peranannya sebagai murid
Kristus Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja
dengan dunia agar dapat terlibat dengan dunia agar dapat terlibat

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 60


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
sebagai dasar panggilan untuk dalam menegakkan hak asasi
menegakkan hak asasi manusia manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan
bersyukur atas hidup sebagai hakikat bersyukur atas hidup
anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai
sebagai umat Allahdengan umat Allah dengan menentukan
menentukan langkah yang tepat langkah yang tepat dalam
dalam menjawab menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan 4.19 Merefleksikannilai-nilai
sesuai dengan ajaran Yesus kehidupan sesuai dengan ajaran
Kristus Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan budaya 4.20 Mengamalkan kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai budaya bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog 4.21 Mempresentasikandialog serta
serta bekerjasama dengan umat kerjasama dengan umat
beragama Lain beragama Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan 4.22 Membangun keterlibatan aktif
aktif umat katolik umat Katolik dalam membangun
dalammembangun bangsa dan bangsa dan Negara Indonesia
Negara Indonesia
RASIONALISASI pada:
- Kelas X KD memahami rumusannya diganti menganalisis , karena siswa
diharapkan sampai pada ranah mempraktekkannya dalam hidup sebagai
ciptaan yang paling Luhur.
- Kelas XI KD memahami diganti dengan menganalisis karena diharapkan
siswa bukan sekedar memahami dan mempresentasikan namun sampai
pada tahap mempraktekkan bagaimana hidup sebagai warga Gereja
Katolik.
- Kelas XII KD memahami diganti dengan mengevaluasi karena
diharapkan siswa bukan hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun
sampai pada ranah konkret yaitu menyajikan secara komunikatif hasil
penalarannya.

4) Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur,
disiplin,santun,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai),bertanggung jawab,
responsif dan proaktif melalui
keteladanan,pemberian

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 61


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
nasehat,penguatan,pembiasaan,dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mengamalkan nilai-nilai Yajna 2.1 Menunjukkan perilaku
yang terkandung dalam kitab jujur,peduli dalam kehidupan
Ramayana sesuai dengan nilai-nilai Yajna
yang terkandung dalam kitab
Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran Upaweda 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakekat Wariga 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 Mengamalkan kebenaran yang
dalam Agama Hindu tertuang dalam ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkanajaran Catur
konseptual tentang ajaran Catur Asrama dalam tatanan hidup
Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
dalam susastra Hindu dengan tingkatan dan ranah yang
diamanatkan Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidupgotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama serta
berinteraksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif sesuai
menjalankan ajaran Catur Warna dengan tatanan ajaran Catur
sesuai sastra Hindu Warna
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran
Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
dengan ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan

1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur


sebagai jalan berhubungan Marga sebagai jalan berhubungan
dengan Sang Hyang Widhi dengan Sang Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam kehidupan
1.12 Memahami kitab Manawa 2.12 Mengamalkan kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu hukum Hindu

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 62


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.13 Memahami nilai-nilai ajaran 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran
Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam
kehidupan kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
Catur Purusha Arta dalam Catur Purusha Artha dalam
kehidupan kehidupan
1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku
bertanggungjawab,peduli,santun bertanggungjawab,peduli,santun
dan cinta damai untuk dan cinta damai untuk
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha
1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa
susastra Weda dalam susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hinduyang 2.17 Mengamalkan sumber hukum
tertuang dalam Susastra Weda Hindu yang tertuang dalam
susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan kebudayaan Prasejarah dan
Sejarah agama Hindu Sejarah agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra dalam Yantra,Tantra dan Mantra dalam
konsep Weda kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa
Bhakti Widha Bakti sebagai ajaran sikap
hidup positif dalam kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 Mengamalkan ajaran Tri Purusha
sebagai manifestasi Sang Hyang
Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
perduli dan bertanggung jawab Bratha dalam kehidupan sehari-
sesuai dengan ajaran Dasa Yama hari
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah
dan lingkup kajian kerja pada sederhana sesuai dengan lingkup
tingkat teknis, spesifik, detail dan kajian.
kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan ketrampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar,mengolah,dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 63


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
sebagai bagian dari keluarga, efektif,kreatif,produktif,kritis,ma
sekolah, dunia kerja, warga ndiri,kolaboratif,komunikatif dan
masyarakat nasional, regional dan solutif dalam ranah abstrak terkait
internasional dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami hakekat dan nilai-nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam menurut kitab Ramayana dalam
kitab Ramayana kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda 4.2 Melaksanakanajaran upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakanhakekat ajaran


Wariga dalam kehidupan wariga dalam kehidupan

3.4 Menganalisis ajaran Dharsana 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana


dalam agama Hindu dalam agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5
Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6
Menyajikan ajaran Catur Warna
dalam susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku 4.7 Mempraktekkan perilaku
gotongroyong dan kerjasama,serta gotongroyong dan
berinteraksi secara efektif dengan
kerjasama,serta berinteraksi
menjalankan ajaran Catur Warna secara efektif dengan
sesuai sastra Hindu menjalankan ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memperagakansikap Yoga
Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur
sebagai jalan berhubungan Marga sebagai jalan
dengan Sang Hyang Widhi berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti
dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa 4.12 Menyajikan kitab Manawa
Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu hukum Hindu

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 64


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.13 Memahami nilai-nilai ajaran 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti
Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam dan Prawrtti Marga dalam
kehidupan kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha
Purusha dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari
hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung 4.15 Menyajikan perilaku
jawab,peduli,santun dan cinta bertanggung jawab,peduli,santun
damai untuk menciptakan dan cinta damai untuk
keluarga yang rukun,bahagia dan menciptakan keluarga yang
sejahtera sesuai ajaran Wiwaha rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksadalam 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
Susastra Weda yoga sebagai jalan untuk
mencapai Moksa
3.17 Memahamihukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
susastra Weda susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikanbukti- kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran
dan Mantra dalam kehidupan Yantra,Tantra dan Mantra dalam
kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa
Bhaktisebagai ajaran sikap hidup Widha Bakti sebagai ajaran
yang positif dalam kehidupan sikap hidup yang positif dalam
kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purushasebagai 4.21 Mempresentasikan Tri Purusha
manifestasi Ida Sang Hyang sebagai manifestasi Ida Sang
Widhi Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Mempraktekkan ajaran Dasa
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Yama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Mempraktekkan ajaran Dasa
dengan ajaranDasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 65


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

5) Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
6. Menghayati dan mengamalkan 7. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati sejarah penyiaran 2.1 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
Mataram Kuno, Sriwijaya, agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya.
1.2 Menghayati sejarah penyiaran 2.2 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
penjajahan dan kemerdekaan agama Buddha pada zaman
hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif
berdasarkan agama Buddha dan proaktif tentang tujuan
hidup berdasarkan agama
Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang 2.5 Menunjukkansikap terpuji
benar berdasarkan agama Buddha terkait dengan makna
perlindungan dalam agama
Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku
Buddha dalam ilmu pengetahuan responsif dan proaktif tentang
dan teknologi. peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku
Buddha dalam seni dan budaya. responsif dan proaktif tentang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 66


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya.
1.8 Menghayati berbagai fenomena 2.8 Menghayati perilaku
alam dan kehidupan bertanggung jawab terhadap
berbagai fenomena alam dan
kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja hukum 2.9 Menghayati perilaku
tertib kosmis (niyama). bertanggung jawab terhadap
proses kerja hukum tertib
kosmis (niyama).
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin
pengklasifikasian sila tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
1.11 Menghayati sila sebagai 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin
pelindung dalam kehidupan sebagai pelindung dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat menjalankan 2.12 Mengamalkan perilaku
sila bertanggung jawab tentang
aspek sila
1.13 Menghayati puja terkait dengan 2.13 Mengamalkan perilaku santun
budaya terkait puja dengan budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama 2.14 Mengamalkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian lingkungan
1.15 Menghayati berbagai fenomena 2.15 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Empat Kebenaran Mulia. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja Hukum Empat
Kebenaran Mulia.
1.16 Menghayati berbagai fenomena 2.16 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Karma dan Punarbhava. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja Hukum Karma dan
Punarbhava.
1.17 Menghayati berbagai fenomena 2.17 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Tilakkhana. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja Hukum
Tilakkhana.
1.18 Menghayati berbagai fenomena 2.18 Menghayati perilaku
berdasarkan proses kerja Hukum bertanggung jawab tentang
Paticcasamuppada. berbagai fenomena berdasarkan
proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.
1.19 Menghayati alam semesta dalam 2.19 Menghayati perilaku
perspektif agama Buddha bertanggung jawab tentang alam
semesta dalam perspektif agama
Buddha

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 67


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.20 Menghayati alam-alam 2.20 Menghayati perilaku
kehidupan bertanggung jawab tentang
alam-alam kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi pandangan 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin
terang dalam meditasi pandangan
terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup 2.22 Menghayati perilaku
penuh kesadaran tanggungjawab terhadap praktik
hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia ditinjau dari terhadap problematika
agama Buddha kehidupan manusia ditinjau dari
agama Buddha
1.24 Menghayati tentang problematika 2.24 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia. terhadap problematika
kehidupan manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan 2.25 Menghayati perilaku peduli
aborsi dan pergaulan bebas terhadap tindakan aborsi dan
pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang 2.26 Menghayati perilaku peduli
penyalahgunaan narkoba dan terhadap tindakan
tawuran penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli
korupsi terhadap tindakan korupsi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasitentang pengetahuan informasi, dan prosedur kerja yang
faktual, konseptual, operasional lazim dilakukan serta memecahkan
dasar, dan metakognitif sesuai masalah sesuai dengan bidang
dengan bidang dan lingkup kajian kerja dan lingkup kajian
pendidikan agama Buddhapada pendidikan agama
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Buddha.Menampilkan kinerja di
kompleks, berkenaan dengan ilmu bawah bimbingan dengan mutu
pengetahuan, teknologi, seni, dan kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan menyaji
sekolah, dunia kerja, warga secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 68


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan sejarah penyiaran 4.1 Mempraktikkan secara kreatif


agama Buddha pada zaman dan mandiri sejarah penyiaran
Mataram Kuno, Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya.
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran 4.2 Mempraktikkan secara kreatif
agama Buddha pada zaman dan kritis sejarah penyiaran
penjajahan dan kemerdekaan agama Buddha pada zaman
hingga masa sekarang. penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang.
3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama
kehidupan. bagi kehidupan.
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha. berdasarkan agama Buddha.
3.5 Memahami konsep perlindungan 4.5 Menunjukkan konsep
dalam agama Buddha. perlindungan dalam agama
Buddha.
3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan Buddha dalam ilmu
dan teknologi. pengetahuan dan teknologi.
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan budaya. Buddha dalam seni, dan budaya.
3.8 Menganalisis berbagai fenomena 4.8 Menentukanberbagai fenomena
alam dan kehidupan. alam dan kehidupan.
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum 4.9 Menentukan proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama). tertib kosmis (niyama).
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila. menjalankan sila.
3.13 Menerapkan puja terkait dengan 4.13 Melakukan puja terkait dengan
budaya. budaya.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 69


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan
Buddha dalam pelestarian Agama Buddha dalam
lingkungan. pelestarian lingkungan.
3.15 Menganalisis berbagai fenomena 4.15 Menentukan fenomena
berdasarkan Hukum Empat berdasarkan proses kerja
Kebenaran Mulia. Hukum Empat Kebenaran
Mulia.
3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum Karma dan berdasarkan proses kerja
Punarbhava. Hukum Karma dan Punarbhava.
3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena
berdasarkan Hukum Tilakkhana. berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana.
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Paticcasamuppada Hukum Paticcasamuppada.
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta dan
semesta dan sistem dunia dalam sistem dunia dalam perspektif
perspektif agama Buddha. agama Buddha.
3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam
kehidupan dalam perspektif kehidupan dalam perspektif
agama Buddha. agama Buddha
3.21 Memahami meditasi pandangan 4.21 Menunjukkancara meditasi
terang. pandangan terang.
3.22 Menerapakan praktik meditasi 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
pandangan terang. pandangan terang.
3.23 Mengevaluasi cara hidup sadar 4.23 Mengatasi cara hidup sadar
dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.

3.24 Menganalisis problematika 4.24 Merumuskan secara kritis


kehidupan manusia. problematika kehidupan
manusia.
3.25 Mengevaluasi cara menghindari 4.25 Menentukan cara menghindari
aborsi dan pergaulan bebas. aborsi dan pergaulan bebas.

3.26 Mengevaluasi cara menghindari 4.26 Menentukancara menghindari


Narkoba dan Tawuran. Narkoba dan Tawuran.
3.27 Mengevaluasi cara menghindari 4.27 Menentukan cara menghindari
tindakan korupsi. tindakan korupsi.

6) Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotongroyong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 70


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
dasar manusia manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin
Tian, Di, Ren dalam menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
persembahyangan kepada Tian dan melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama
perkembangan agama Khonghucu Khonghucu dan
di Indonesia sebagai karunia Tian perkembangannya di Indonesia
sebagai karunia Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan tempat
dan rumah ibadah umat dan rumah ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan
kerukunan, hidup toleran dan sebagai suatu keniscayaan
harmonis dalam menjalin kerukunan,
hidup toleran dan harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya dan 2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasalira) sebagai dasar ajaran Tepasalira) sebagai dasar ajaran
Khonghucu Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri 2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi
setiap manusia setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan sebagai pokok kebajikan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 71


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai
Genta Rohani Tian (Tianzhi Genta Rohani Tian (Tianzhi
Muduo) Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip moral 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara
persembahyangan kepada para sembahyang kepada para suci
suci (Shenming) (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
(Ren) sebagai hakikat dan kodrat (Ren) sebagai hakikat dan kodrat
kemanusiaan kemanusiaan
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
(Li) sebagai potensi bagi manusia sebagai potensi bagi manusia
1.18 Menghayati makna kebijaksanaan 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan
(Zhi) sebagai proses berfikir (Zhi) sebagai proses berfikir
manusia manusia
1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin
pendidikan dan belajar bagi untuk belajar dalam rangka
manusia dalam rangka menggenapi kodrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi
(Junzi) luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) sebagai yang mendasari (Wujing)
pedoman hidup sebagai pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Kongzili (Xinnian) sebagai hari
raya agama Khonghucu raya agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao) Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai (Tian, 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
Di, Ren) Di, Ren)

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 72


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, dan lazim dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan bidang masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian/kerja kajian/kerja Pendidikan Agama
Pendidikan Agama Khonghucu dan Khonghucu dan Budi Pekerti.
Budi Pekerti pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan menyaji
sebagai bagian dari keluarga, secara efektif, kreatif, produktif,
sekolah, dunia kerja, warga kritis, mandiri, kolaboratif,
masyarakat nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam
internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami kebesaran dan ke 4.1 Menceritakan pengalaman
Mahakuasaan Tian atas hidup spiritual terkait kebesaran dan
dan kehidupan di dunia keMahakuasaan Tian
3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat
(Watak Sejati) manusia dasar (Watak Sejati) manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada Tian, 4.3 Melaksanakan ibadah kepada
Di, Ren Tian, Di, Ren
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan
persembahyangan kepada Tian persembahyangan kepada Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan
keteladanan para nabi dan raja nilai keteladanan para nabi dan
suci raja suci

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 73


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah
perkembangan, keberadaan masuknya, perkembangan,
agama Khonghucu di Indonesia keberadaan agama Khonghucu
di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah
Khonghucu umat Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup 4.8 Melaksanakan kerukunan,
toleran dan harmonis dalam hidup toleran dan harmonis
lingkungan masyarakat dalam lingkungan masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan
(Satya dan Tepasalira) perilaku sesuai dengan
Zhongshu (Satya dan
Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10 Melaksanakan pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok bagi
setiap manusia setiap manusia
3.11 Memahami makna Xiao (perilaku 4.11 Menunjukkan makna Xiao
bakti) sebagai pokok kebajikan (perilaku bakti) sebagai pokok
kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap teladan 4.12 Melaksanakan sikap teladan
Nabi Kongzi sebagai Genta Nabi Kongzi sebagai Genta
Rohani Tian (Tianzhi Muduo) Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
3.13 Menganalisis prinsip moral yang 4.13 Mengembangkanprinsip moral
diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara 4.14 Mempraktikkan upacara
persembahyangan kepada para persembahyangan kepada para
suci (Shenming) suci (Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta kasih 4.15 Mempraktikkan perilaku yang
(Ren) sebagai hakikat berlandaskan Cinta kasih (Ren)
kemanusiaan sebagai hakikat kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna kebenaran 4.16 Mengintegrasikan makna
(Yi) sebagai jalan bagi manusia kebenaran (Yi) sebagai jalan
bagi manusia
3.17 Memhami makna kesusilaan (Li) 4.17 Menunjukkan perilaku yang
sebagai potensi bagi manusia berlandaskan kesusilaan
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan (Zhi) 4.18 Melakukan perilaku yang
sebagai potensi berlandaskan kebijaksanaan
3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar
pendidikan dan belajar sepanjang sepanjang hayat dalam
hayat dalam menggenapi kodrat menggenapi kondrat suci
suci kemanusiaan kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter 4.20 Menunjukkan sikap dan
seorang yang berbudi luhur karakter seorang yang berbudi
(Junzi) luhur (Junzi) dalam keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai 4.21 Melaksanakan sikap hidup
dengan Tengah Sempurna sesuai dengan Tengah
(Zhongyong) Sempurna (Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari 4.22 Mengintegrasikan pemahaman
masing-masing kitab yang pokok tentang makna ayat suci yang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 74


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(Sishu) dan kitab yang mendasari terdapat dalam kitab Sishu dan
(Wujing) Wujing
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya 4.23 Mengelola tradisi dan budaya
yang biasa dilakukan oleh umat yang biasa dilakukan oleh umat
Khonghucu dalam merayakan Khonghucu dalam merayakan
Tahun Baru Kongzili (Xinnian) Tahun Baru Kongzili (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Kongzi tentang Jalan Suci
Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi Kongzi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) Kongzi tentang Jalan Suci Bumi
(Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep
(Tian, Di, Ren) Sancai (Tian, Di, Ren)

7) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara
Yang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan Sikap Peduli
dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 75


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan


salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegar
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah, warga Indonesia Tahun 1945 yang
Negara, penduduk, agama dan mengatur tentang wilayah,
kepercayaan serta pertahanan dan warga Negara, penduduk,
keamanan sebagai wujud rasa agama dan kepercayaan serta
syukur kepada Tuhan Yang Maha pertahanan dan keamanan
Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap system
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan lembaga- kewenangan lembaga lembaga
lembaga negara menurut Undang- negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai Indonesia Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut pemerintah pusat dan daerah
Undang-Undang Dasar Negara yang harmonis di daerah
Republik Indonesia Tahun 1945 setempat
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 sama dalam rangka mewujudkan
membentuk komitmen integrasi komitmen integrasi nasional
nasional dalam bingkai Bhinneka dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai wujud Tunggal Ika
syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilainilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran
Republik Indonesia sebagai akan pentingnya wawasan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 76


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

1.12 Menghayati hak asasi manusia


2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila
manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang
Pancasila dalam kehidupan
Maha Esa
berbangsa dan bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem
2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia
pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai 2.14 Peduli dalam demokrasi
keTuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai UndangUndang
Pancasila sesuai UndangUndang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan Undang- dengan UndangUndang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 sebagai Tahun 1945
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap system
sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
Esa atas nilai-nilai yang hukum dan peradilan
membentuk kesadaran akan Internasional
ancaman terhadap negara strategi
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan perdamaian refleksi peran Indonesia dalam
dunia sebagai anugerah Tuhan perdamaian dunia dalam hidup
Yang Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas
ancaman terhadap negara strategi Bhinneka Tunggal Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 77


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

berbangsa dan bernegara


1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman kepada Tuhan Yang perlindungan dan penegakan
Maha Esa dalam praktik hukum di tengah masyarakat
pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan berlandaskan sesuai karakteristik good
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha governance
Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang Ilmu pengetahuan dan teknologi
Maha Esa dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga
mempertahankan Negara dan mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
1.26 Menerima peranan pers di 2.26 Bertanggungjawab dalam
Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia dengan masyarakat Indonesia
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, dan lazim dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan bidang masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian PPKn pada kajian PPKn
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan menyaji
sekolah, dunia kerja, warga secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 78


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menunjukkanhasil analisis
Negara bangsa dan Negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisisi fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan praktik penyelenggaraan
Negara. pemerintahan Negara.
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah negara, Indonesia Tahun 1945 yang
warga negara dan penduduk, mengatur tentang wilayah
agama dan kepercayaan, serta negara, warga negara dan
pertahanan dan keamanan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan
dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3. 6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut UndangUndang lembaga-lembaga Negara
Dasar Negara Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 79


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


menurut Undang-Undang Dasar pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia menurut UndangUndang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 Menyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk
dalam bingkai Bhinneka Tunggal integrasi nasional dalam bingkai
Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, Ideologi, politik, ekonomi,
budaya, pertahanan, dan sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan dalam bingkai keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhineka Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan
Kesatuan Republik Indonesia Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyajikan hasil analisis
asasi manusia dalam perspektif pelanggaran hak asasi manusia
Pancasila dalam kehidupan dalam perspektif Pancasila
berbangsa dan bernegara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyajikan hasil analisis
pemerintahan di Indonesia tentang sistem pemerintahan di
Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyajikan hasil analisis
dinamika demokrasi Pancasila tentang sistem dan dinamika
sesuai dengan Undang-Undang demokrasi Pancasila sesuai
Dasar Negara Republik Indonesia dengan Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyajikan analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan UndangUndang Dasar Indonesia sesuai dengan
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
tenaga kerja di Indonesia sistem perlindungan tenaga kerja
di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang perdamaian dunia sesuai
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 80


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman
politik, ekonomi, sosial, budaya, terhadap Ideologi, politik,
pertahanan, dan keamanan dan ekonomi, sosial, budaya,
strategi mengatasinya dalam pertahanan, dan keamanan dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menerapkan fungsi dan
dan penghambat persatuan dan kedudukan Pancasila bagi
kesatuan bangsa dalam Negara bangsa Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analissi tentang
terkait dengan kasus-kasus nilai-nilai Pancasila terkait
pelanggaran hak dan dengan kasus-kasus pelanggaran
pengingkaran kewajiban warga hak dan pengingkaran kewajiban
negara dalam kehidupan warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analissi tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
3.24 Menganalisis pengaruh ke- 4.24 Menyaji hasil analisi tentang
majuan ilmu pengetahuan dan pengaruh kemajuan ilmu
teknologi terhadap bangsa dan pengetahuan dan teknologi
negara dalam bingkai Bhinneka terhadap bangsa dan negara
Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.25 Mengulas hasil evaluasi tentang
dan kesatuan bangsa sebagai dinamika persatuan dan kesatuan
upaya menjaga dan mempertahan bangsa sebagai upaya menjaga
kan Negara Kesatuan Republik dan mempertahankan Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyajikan hasil evaluasi
Indonesia tentang peranan pers di
Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
masyarakat Indonesia etos kerja masyarakat Indonesia
8) Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
8. Memahami, menerapkan, 9. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian bahasa

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 81


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
dan lingkup kajian bahasa Indonesia.
Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara
sebagai bagian dari keluarga, efektif, kreatif, produktif, kritis,
sekolah, dunia kerja, warga mandiri, kolaboratif, komunikatif,
masyarakat nasional, regional, dan dan solutif dalam ranah abstrak
internasional. terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang
teks laporan hasil observasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang isi dan aspek kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalaha 4.3 Mengembangkan isi
n, argumentasi, pengetahuan, (permasalahan, argumen,
dan rekomendasi) teks pengetahuan, dan rekomendasi)
eksposisi berkaitan dengan teks eksposisi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan secara lisan
didengar dan atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan
pekerjaan isi(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 82


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
dan isi yang terkandung dalam rakyat (hikayat) yang didengar
cerita rakyat (hikayat) baik dan dibaca
lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dan cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
penting dari dua buku nonfiksi nonfiksi (buku pengayaan) dan
(buku pengayaan) dan satu ringkasan dari satu novel yang
novel dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi berkaitan penutup dalam teks negosiasi
dengan bidang pekerjaan lisan berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi
(orientasi, berkaitan dengan bidang
pengajuan,penawaran, pekerjaan dengan
persetujuan, penutup) dan memerhatikanisi,struktur
kebahasaan teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran,
berkaitan dengan bidang persetujuan, penutup) dan
pekerjaan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
isu, sudut pandang dan sudut pandang dan argumen
argumen beberapa pihak dan beberapa pihak, dan simpulan
simpulan dari debat berkaitan dari debat berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan secara lisan
untuk menemukan esensi dari untuk menunjukkan esensi dari
debat debat
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/
berkaitan dengan bidang isu dari berbagai sudut pandang
pekerjaan (permasalahan/isu, yang dilengkapi argumen dalam
sudutpandang berdebat berkaitan dengan bidang
danargumenbeberapa pihak, pekerjaan
dan simpulan)
3.14 Menganalisisbutir-butir 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
penting yang dapat diteladani diteladani dari tokoh yang
dari teks biografi berkaitan terdapat dalam teks biografi
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 83


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
dan kebahasaan dalam teks dengan bidang pekerjaan baik
biografi berkaitan dengan lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan
dan makna beberapa puisi (membacakan atau memusikali
yang terkandung dalam sasikan) satu puisi dari antologi
antologi puisi yang puisi atau kumpulan puisi dengan
diperdengarkan atau dibaca memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
nonfiksi yang sudah dibaca resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam teks
dan tahapan-tahapan dalam prosedur berkaitan bidang
teks prosedur berkaitan pekerjaan dengan organisasi yang
dengan bidang pekerjaan tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atautulis
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian
permasalahan aktual yang pentingdari permasalahan aktual
disajikan dalam ceramah sebagai bahan untuk disajikan
berkaitan dengan bidang dalam ceramah berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam bidang pekerjaan dengan
ceramahberkaitan dengan memerhatikan aspek kebahasaan
bidang pekerjaan dan menggunakan struktur yang
tepat

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 84


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.25 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting
penting dari satu buku dari satu buku pengayaan
pengayaan(nonfiksi) berkaitan (nonfiksi) berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan
dibaca
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan
penting dari dua buku perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan dengan pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
yang dibaca dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan
buku fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikaninformasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang
proposal kegiatan atau pekerjaansupaya lebih efektif
penelitian berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisisisi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal
dan kebahasaan suatu proposal karya ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan informasi, tujuan, dan esensi
karya ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
dan esensi sebuah karya esensi yang harus disajikan dalam
ilmiah berkaitan dengan karya ilmiah berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi,
pekerjaan sistematika, dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan untuk dengan memerhatikan hasil
menemukan sistematika perbandingan beberapa teks
sebuah resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
resensi dalam kumpulan dari buku kumpulan cerita
cerpen atau novel setidaknya pendek atau novel yang sudah
dua karya yang berbeda dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, 4.34 Mempertunjukkan salah satu
babak demi babak, dan konflik tokoh dalam drama yang dibaca
dalam drama yang dibaca atau atau ditonton secara lisan
ditonton
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang dibaca naskah drama dengan
atau ditonton memerhatikan isi dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
buku fiksi (novel dan buku dari dua buku kumpulan puisi
kumpulan puisi) yang dibaca yang dikaitkan dengan situasi
kekinian

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 85


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
sistematika surat lamaran dan unsur-unsur isi surat lamaran
pekerjaan yang dibaca baik secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur 4.38 Menyusun surat lamaran
kebahasaan surat lamaran pekerjaan denganmemerhatikan
pekerjaan isi, sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling sebuah teks eksplanasi
berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah
lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
cerita atau novel sejarah dengan memerhatikan
kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi dan sebagai bahan teks editorial
simpulan terhadap suatu isu) berkaitan dengan bidang
dalam teks editorial berkaitan pekerjaan baik secara lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
iklansesuai bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusunteks iklan sesuai
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta dan
pekerjaan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika
sistematika surat dinas dan unsur-unsur isi surat dinas
berkaitan dengan bidang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 86


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan
pekerjaan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang
kebahasaan surat dinas yang berkaitan bidang pekerjaan
sesuai bidang pekerjaan denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)

9) Matematika
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian matematika
dan lingkup kajian matematika Menampilkan kinerja di bawah
pada tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan
dan kompleks, berkenaan dengan kuantitas yang terukur sesuai dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara
diri sebagai bagian dari keluarga, efektif, kreatif, produktif, kritis,
sekolah, dunia kerja, warga mandiri, kolaboratif, komunikatif,
masyarakat nasional, regional, dan dan solutif dalam ranah abstrak
internasional. terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
dan logaritma

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 87


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


logaritma dalam menyelesaikan
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan dan
bentuk linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3. Menyajikan penyelesaian
sistem persamaan linear dua masalah sistem persamaan linier
variabel dalam masalah dua variable
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
dan minimum permasalah-an kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah
trigonometri pada segitiga siku- yang berkaitan dengan
siku perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah
diberbagai kuadran nilai sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat kartesius
sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
kosinus kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 88


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
rumus jumlah dan selisih dua dengan rumus jumlah dan selisih
sudut dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan masalah berkaitan dengan matriks
yang berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo 2 x berkaitan dengan determinan,
2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo 2 x
tranpos pada ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyajikan penyelesaian masalah
vektor pada dimensi dua yang berkaitan dengan nilai
besaran vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah
vektor pada dimensi tiga yang berkaitan dengan nilai
besaran vektor pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyajikan penyelesain masalah


persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
dan operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyajikan penyelesaian masalah
lingkaran yang berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menentukan masalah 4.22 Menyelesaikan masalah yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan logika
dengan logika matematika matematika (pernyataan
(pernyataan sederhana, negasi sederhana, negasi pernyataan
pernyataan sederhana, sederhana, pernyataan majemuk ,
pernyataan majemuk , negasi negasi pernyataan majemuk dan
pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan )
penarikan kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
bidang pada geometri dimensi yang berkaitan dengan jarak
tiga antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual kontekstual yang
transformasi geometri berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
pencacahan, permutasi dan kontekstual berkaitan dengan
kombinasi pada masalah kaidah pencacahan, permutasi dan
kontekstual kombinasi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 89


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang
data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data
kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebarandata tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan fungsi
limit fungsi atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah
turunan pertama fungsi dengan kontekstual yang berkaitan
nilai maksimum, nilai dengan turunan pertama fungsi
minimum, dan selang aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak
tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
dan volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan
integral tertentu
10) Sejarah Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, dan lazim dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan bidang masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian Sejarah kajian Sejarah Indonesia
Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 90


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan menyaji
sebagai bagian dari keluarga, secara efektif, kreatif, produktif,
sekolah, dunia kerja, warga kritis, mandiri, kolaboratif,
masyarakat nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam
internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
(berpikir kronologis, diakronik, tentang konsep dasar sejarah
sinkronik, ruangdan waktu serta (berpikir kronologis, diakronik,
perubahan dan keberlanjutan) sinkronik, ruangdan waktu serta
perubahan dan keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai
dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil-hasil budaya
masyarakat Pra Aksara Indonesia khususnya masyarakat Pra
Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai
tentang proses masuknya agama teori masuknya agama dan
dan kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan Buddha
Buddha serta pengaruhnya serta pengaruhnya terhadap
terhadap kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat Indonesia
Indonesia (pemerintahan, (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya agama berbagai teori tentang proses
dan kebudayaan Islam serta masuknya agama dan
pengaruhnya terhadap kehidupan kebudayaan Islam serta
masyarakat Indonesia (ekonomi, pengaruhnya terhadap kehidupan
pemerintahan, budaya) masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
perkembangan penjajahan bangsa proses masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahan bangsa Eropa

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 91


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Belanda, Inggris) ke Indonesia (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa penjajahan pada masa penjajahan bangsa
bangsa Eropa, lahirnya Eropa lahirnya pergerakan
pergerakan nasional dan peristiwa nasional dan peristiwa sumpah
sumpah pemuda. pemuda.
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, serta Indonesia, serta maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan sosial, kehidupan sosial, budaya,
budaya, ekonomi, politik, dan ekonomi, politik, dan pendidikan
pendidikan bangsa Indonesia. bangsa Indonesia.
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang
perjuangan bangsa Indonesia strategi dan bentuk perjuangan
dalam upaya mempertahankan bangsa Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman mempertahankan kemerdekaan
Sekutu dan Belanda. dari ancaman Sekutu dan
Belanda.
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa dalam menghadapi ancaman
antara lain PKI Madiun 1948, disintegrasi bangsa antara lain
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
PRRI, Permesta, G-30S/PKI. Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30S/PKI.
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa awal dan ekonomi Bangsa Indonesia
kemerdekaan sampai dengan pada masa awal kemerdekaan
masa Demokrasi Terpimpin. sampai masa Demokrasi
Terpimpin.
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
Orde Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan pemuda
perubahan politik dan dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia. ketatanegaraan Indonesia.
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain
Garuda, Deklarasi Djuanda, KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, dan ASEAN, Djuanda, Gerakan Non Blok, dan
OKI, dan Jakarta Informal ASEAN, OKI, dan Jakarta
Meeting. Informal Meeting

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 92


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan ilmu
pada era kemerdekaan (sejak pengetahuan dan teknologi di era
proklamasi sampai dengan kemerdekaan (sejak proklamasi
Reformasi). sampai dengan Reformasi).

11) Bahasa Inggris


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, procedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif secara multidisiplin dengan bidang kajian Bahasa
sesuai dengan bidang dan lingkup Inggris.
kajian Bahasa Inggris pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, bimbingan dengan mutu dan
teknologi, seni, budaya, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara
regional, dan internasional. efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu me-laksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri dengan memperhatikan fungsi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 93


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan hubungan keluarga, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks penggunaannya.
pronoun: subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan
melibatkan tindakan memberikan selamat bersayap (extended), dan
ucapan selamat bersayap respon-nya dengan memper-
(extended), dan responnya, sesuai hatikan fungsi sosial, struktur teks,
dengan konteks penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi transak- pendek dan sederhana yang
sional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
meminta informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuaidengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaan-nya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan be kebahasaan yang benar dan sesuai
going to, would like to) konteks penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait orang, benda dan tempat,
deskriptif lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
pendek dan sederhana terkait kebahasaan, secara benar dan
orang, benda dan tempat sesuai sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks khusus (announcement), lisan dan tulis,
dalam bentuk pendek dan sederhana, dengan
pemberitahuan(announcement), memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta sosial,struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja, sesuai sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksi-onal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di
kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
waktulampau yang merujuk waktu terjadinya dan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 94


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
kesudahannya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
simple past tense vs present konteks
perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks recount terkait peristiwa/pengalaman,
lisan dan tulis dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek
struktur teks, dan unsur dan sederhana terkait legenda
kebahasaan beberapa teks naratif rakyat secara lisan dan tulis
lisan dan tulis dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait social, struktur teks dan unsur
legenda rakyat sederhana, sesuai kebahasaan secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks dan unsur bentuk memo, menu, jadwal dan
kebahasaan beberapa teks khusus tanda-tanda (signs) lisan dan tulis,
dalam bentuk memo, menu, pendek dan sederhana, dengan
schedule dan signs dengan memperhatikan fungsi sosial,
memberi dan meminta informasi struktur teks dan unsur kebahasaan
terkait kegiatan sekolah atau secara benar dan sesuai konteks.
tempat kerja, sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan member dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan perbandingan kata sifat dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi social,
perbandingan kata sifat sesuai struktur teks dan unsur kebahasaan
dengan bidang keahlian dan yang benar dan sesuai konteks.
konteks penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social,
dengan konteks penggunaannya struktur teks dan unsur kebahasaan
di dunia kerja. yang benar dan sesuai konteks di
dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 95


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan
tindakan memberi dan meminta meminta informasi terkait
informasi terkait kegiatan/tugas- kegiatan/tugas-tugas rutin
tugas rutin sederhana (simple sederhana (simple routine tasks)
routine tasks) sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaan di dunia social, struktur teks dan unsur
kerja. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksi-onal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran
meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan
dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaan-nya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
should, can) konteks
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan
pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengankonteks penggunaan-nya. struktur teks, dan unsurkebaha-
(Perhatikan unsur kebahasaan I saan yang benar dan sesuai
think, I suppose, in my opinion) konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan meminta struktur teks dan unsur kebahasaan
informasiterkait pesan sederhana secara benar dan sesuai konteks
lewat telephone (taking simple dunia kerja
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk undangan resmi lisan dan
kebahasaan beberapa teks khusus tulis, terkait kegiatan
dalam bentuk undangan resmi sekolah/tempat kerja, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi unsure,
informasi terkait kegiatan struktur teks, dan unsur
sekolah/tempat kerja sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan diri sendiri dan orang
dalam bentuk surat pribadi sekitarnya, lisan dan tulis, dengan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 96


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dengan memberi dan menerima memper-hatikan fungsi sosial,
informasi terkait kegiatan diri struktur teks, dan unsur
sendiri dan orang sekitarnya, kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-
prosedur lisan dan tulis dengan kiat (tips), dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan
terkait manual penggunaan unsur kebahasaan, secara benar
teknologi dan kiat-kiat (tips), dan sesuai konteks
pendek dan sederhana, sesuai
dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksi-onal lisan dan tulisyang memintainformasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/
meminta informasi terkait kegiatan/kejadian tanpa perlu
keadaan/tindakan/ kegiatan/ menyebutkan pelakunya dalam
kejadian tanpa perlu menyebutkan teks ilmiah, dengan
pelaku-nya dalam teks ilmiah, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan passive voice) konteks
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang pengandaian
dan menanyakan tentang jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang
keadaan/ kejadian/peristiwa di akan datang, dengan mem-
waktu yang akan datang, sesuai perhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaan-nya. teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang,
factual report dengan menyatakan binatang, benda, gejala dan
dan menanyakan tentang teks peristiwa alam dan sosial, terkait
ilmiah faktual tentang orang, dengan mata pelajaran lain
binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial,
sederhana, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 97


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


informasi terkait isu aktual, sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengankonteks penggunaannya sesuai konteks
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks biografi sederhana, dengan memperhatikan
tokoh sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulisyang memintainformasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan hubungan sebab akibat, dengan
meminta informasi terkait memper-hatikan fungsi sosial,
hubungan sebab akibat, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaan-nya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
because of ..., due to ..., thanks to
...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibatkan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penulisan laporan sederhana
informasi terkait penulisan dengan memperhatikan fungsi
laporan sederhana. social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibatkan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penyajian laporan dengan
informasi terkait penyajian memperhatikan fungsi social,
laporan secara lisan (report struktur teks dan unsur kebahasaan
presentation) yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks
struktur teks, dan unsur interaksiinterpersonal lisan dan
kebahasaan teks interaksi tulis sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan menawarkan jasa, dan
melibatkan tindakan menawarkan menanggapinya dengan
jasa, serta menanggapi-nya, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaan-nya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan May I help konteks
you? What can I do for you?
What if ...?)

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 98


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan lamaran kerja, yang memberikan
unsurkebahasaan beberapa teks informasi antara lain jati diri, latar
khusus dalam bentuk surat belakang pendidikan/pengalaman
lamaran kerja, dengan memberi kerja, dengan memperhatikan
dan meminta informasi terkait jati fungsi sosial, struktur teks, dan
diri, latar belakang pendidikan/ unsur kebahasaan, secara benar
pengalaman kerja, sesuai dengan dan sesuai konteks
konteks penggunaan-nya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksi-onal lisan yang meminta informasi terkaitjati diri
melibatkan tindakan memberi dan dalam konteks pekerjaan
meminta informasi terkait jati diri (wawancara pekerjaan), dengan
dalam konteks pekerjaan memperhatikan fungsi sosial,
(wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang keharusan,
dan menanyakan tentang dengan memperhatikan fungsi
keharusan, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks news struktur teks, dan unsur
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita
terkait berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksi-onal lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pengandaian diikuti oleh
meminta informasi terkait perintah/saran, dengan memper-
pengandaian diikuti oleh hatikan fungsi sosial, struktur teks,
perintah/saran, sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar
bidang keahlian dan konteks dan sesuai konteks
pengguna-annya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
Keterangan : Untuk Program 3 tahun sampai 32 KD

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 99


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

12) Bahasa Arab


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian Bahasa Arab
dengan bidang dan lingkup kajian
Bahasa Arab pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis,spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional, dan mandiri, kolaboratif, komunikatif,
internasional. dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami tindak tutur menyapa 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur
(salam, menanyakan keadaan), menyapa (salam, menanyakan
memperkenalkan diri (ta’aruf), keadaan), memperkenalkan diri
mengucapkan terima kasih (ta’aruf), mengucapkan terima kasih
(taqdimal-syukr), meminta (taqdimal- syukr), meminta maaf
maaf(al-isti’fa), dan berpamitan (alisti’fa), dan berpamitan
(wada’an), dengan (wada’an), dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan padateks interaksi sesuai konteks
inter personal lisan dan tulis
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), 4.2 Mendemontrasikanjati diri
dengan memperhatikan (huwiyah)dengan memperhatikan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 100


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


fungsisosial,struktur teks,dan fungsisosial,strukturteks,dan unsur
unsur kebahasaan dari teks kebahasaan, secarabenardan sesuai
interaksi transaksional lisan dan konteks
tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.3 Mengilustrasikan nama hari 4.3 Mengungkapkan teks sederhana
(asmaal-ayyam),bulan (syuhural- terkait namahari (asmaal-ayyam),
hijriyah miladiyah), nama waktu bulan (syuhural- hijriyah/
dalam hari (shobah, nahar, miladiyah), nama waktu dalam hari
masalailah), waktu dalam bentuk (shobah, nahar, masa, lailah),
angka (sa’ah), tanggal (tarikh), waktu dalam bentuk angka (sa’ah),
dan tahun (sanah hijriyah/ tanggal (tarikh), dan tahun (sanah
miladiyah), dengan hijriyah/ miladiyah), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur struktur teks,dan unsur kebahasaan
kebahasaan dari teks interaksi yang benar dan sesuai konteks
transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.4 Memahami teks sederhana fungsi 4.4 Menyusun teks sederhana terkait
terkait bangunan publik (al- dengan bangunan publik (al-mabani
mabani al- ‘ammah) yang dekat al-‘ammah) yang dekat dengan
dengan kehidupan siswasehari- kehidupan siswa sehari- hari,
hari,dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial,strukturteks,dan sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan yang benar dan sesuai
interaksi transaksional lisan dan konteks
tulis,sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang 4.5 Mendemontrasikan teks sederhana
(sifat al-insan), dengan terkait sifat orang (sifatal-
memperhatikanfungsi sosial, insan),dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis, Konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.6 Mengklasifikasi aktivitas 4.6 Mendemontrasikan teks sederhana
(ansyithah) orang dan fungsi terkait dengan aktivitas (ansyithah)
(wadhaif) benda/ alat, dengan orang dan fungsi (wadhaif)
memperhatikan fungsi sosial, benda/alat, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsisosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis, konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.7 Menganalisis teks sederhana 4.7 Mengimplementasikan teks
tentang deskripsi orang (washfal- sederhana terkait deskripsi orang
insan), dengan memperhatikan (washf al-insan), dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan dari teks struktur teks,dan unsur kebahasaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 101


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


deskriptif lisan dan tulis, sesuai yang benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menentukan peribahasa Arab, 4.8 Mengungkapkan peribahasa Arab
dengan memperhatikan fungsi secara sederhana dengan
sosial dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Melatih menerapkan teks sederhana
meminta perhatian (mulahazhat), yang berisi meminta perhatian
mengecek pemahaman (al- (mulahadhat), mengecek
isti’ab), menghargai kinerja yang pemahaman (alisti’ab), menghargai
baik, dan meminta dan kinerja yang baik, dan meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
(taqdimal-ara), dengan (taqdimalaraa), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks,dan unsur kebahasaan
kebahasaan pada teksinteraksi yang benar dan sesuai Konteks
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat 3.10 Mendemontrasikan pesan singkat
dan pengumuman/ pemberitahuan dan pengumuman/ pemberitahuan
(al- akhbar awal-ma’lumat), (al-akhbar awalma’lumat), lisan
dengan memberi dan meminta dan tulis secara sederhana tentang
informasi terkait kegiatan kegiatan sekolah, dengan
sekolah, dengan memperhati kan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan dari teks
khusus sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.11 Membedakan ungkapan minta ijin 4.11 Mendemontrasikan teks sederhana
(isti’dzan), menyuruh (al-amr), berisi tindakan mintaijin (isti’dzan),
dan melarang (al-nahyu), dengan menyuruh (al-amr), melarang (al-
memperhatikan fungsisosial, nahyu), dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan pada teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.12 Menentukan ucapan selamat 4.12 Mendemontrasikan teks sederhana
(tahni’ah), dengan memper berisi ucapan selamat (tahni’ah),
hatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi
teks, dan unsur kebahasaan dari sosial, struktur teks, dan unsur
teks interaksi transaksi-onal lisan kebahasaan yang benar dan sesuai
dan tulis, sesuai dengan konteks konteks
penggunaan-nya Menganalisis
kembali syairataulagu bahasa
Arab sangat singkat dan
sederhana, dengan memahami
fungsi sosial dan unsur
kebahasaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 102


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.13 Menganalisis contoh ungkapan 4.13 Mengungkapkan teks sederhana
sederhana yang menyatakan berisi harapan (roja’)atas suatu
harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi,dengan
kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhati kan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
struktur teks,dan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.14 Mengidentifikasi kembali 4.14 Mendemontrasikan teks sederhana
ungkapan sederhana terkait berisi ungkapan tindakan memberi
persetujuan (muwafaqah), dengan dan meminta informasi terkait
memperhatikan fungsisosial, persetujuan (muwafaqah)
struktur teks,dan unsur melakukan suatu tindakan/ kegiatan,
kebahasaan dari teks interaksi dengan memperhati kan
transaksional lisan dan tulis, fungsisosial, struktur teks,dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benardan sesuai
penggunaannya konteks
3.15 Membandingkan tindak tutur 3.15 Mengembangkan teks sederhana
yang menyatakan dan berisi tindakan memberi dan
menanyakan perbandingan jumlah meminta informasi terkait dengan
(muqaranah al- adad), dengan perbandingan jumlah (muqaranah
memperhati kan fungsi sosial, al-‘adad) dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
transaksi-onal lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.16 Menentukan ungkapan terkait 4.16 Menyajikan teks sederhana berisi
maksud (al-maqashid) dan tujuan ungkapan tindakan memberi dan
(al-ahdaf) melakukansuatu meminta informasi terkait maksud
tindakan/ kegiatan, dengan (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf)
memper hatikan fungsisosial, melakukansuatu tindakan/ kegiatan,
struktur teks,dan unsur dengan memperhatikan fungsisosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur kebahasaan
transaksional lisan dan tulis, yang benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.17 Menentukan isi teks cerita (al- 4.17 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi cerita(al-qashash) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhati kan fungsisosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.18 Menganalisis contoh ungkapan 4.18 Mengungkapkan contoh teks
sederhana yang menyatakan sederhana berisi harapan (roja’)
harapan (roja’) atas suatu atas suatu kebahagiaan dan prestasi,
kebahagiaan dan prestasi, dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhati kan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks,dan unsur

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 103


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
inter personal lisan dan tulis, konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.19 Mengidentifikasi kembali 4.19 Mendemontrasikan teks sederhana
ungkapan sederhana terkait berisi ungkapan tindakan memberi
persetujuan (muwafaqah), dengan dan meminta informasi terkait
memperhatikan fungsi sosial, persetujuan (muwafaqah)
struktur teks, dan unsur melakukan suatu tindakan/ kegiatan,
kebahasaan dari teks interaksi dengan memperhati kan fungsi
transaksional lisan dan tulis, sosial struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait 4.20 Menyajikan teks sederhana berisi
maksud (al-maqashid) dan tujuan ungkapan tindakan memberi dan
(al-ahdaf) melakukan suatu meminta informasi terkait maksud
tindakan/ kegiatan, dengan (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf)
memperhatikan fungsi sosial, melakukan suatu tindakan/ kegiatan,
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.21 Mengklasifikasikan ungkapan 4,21 Mengembangkan teks sederhana
sederhana terkait menyuruh (al- berisi ungkapan menyuruh (al-amr)
amr) dan melarang (al-nahyu) dan melarang (al-nahyu) melakukan
melakukan suatu tinda kan/ suatu tindakan/ kegiatan, dengan
kegiatan, dengan mem-perhatikan mem- perhatikan fungsi
fungsisosial, struktur teks, dan social,struktur teks,dan
unsur keba-hasaan dari teks unsurkebahasaan sesuai konteks
interaksi transaksional lisan dan
tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis,terkait teks
dengan memper hatikan fungsi cerita(al-qashash) dengan
sosial,struktur teks,dan unsur memperhati kan fungsisosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks,dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.23 Menentukan iklan (al-i’lan), 4.23 Mendemontrasikan informasi dalam
sesuai dengan konteks teks iklan (al-i’lan) dengan
penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah teladan 4.24 Mengimplementasikan teks-teks
dalam Bahasa Arab sangat kisah teladan dalam Bahasa Arab
sederhana dengan memahami sangat seder hana dengan
fungsi sosial dan unsur memperhatikan fungsi sosial dan
kebahasaan unsur kebahasaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 104


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

13) Bahasa Jepang


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kajian Bahasa Jepang dengan bidang kajian Bahasa Jepang.
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan Menampilkan kinerja di bawah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
budaya, dan humaniora dalam yang terukur sesuai dengan standar
konteks pengembangan potensi diri kompetensi kerja.
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, Menunjukkan keterampilan menalar,
wargamasyarakat nasional, regional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yangdipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menentukan ungkapan menyapa, 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan
berpamitan, mengucapkan terima menyapa, berpamitan, mengucapkan,
kasih, meminta maaf, meminta izin, terimakasih, meminta maaf, meminta
instruksi (aisatsu) dan cara meres- izin, instruksi (aisatsu) dan cara
ponnya pada teks transaksional meresponnya pada teks transaksional
lisan dan tulis, dengan lisan dan tulis dengan memperhatikan
memperhatikan unsur kebahasaan, unsur kebahasaan, struktur teks dan
struktur teks dan unsur budaya unsur budaya sesuai konteks
sesuai konteks penggunaannya penggunaannya
3.2 Memahami ungkapan memberi dan 4.2 Mengomunikasikan ungkapan terkait
meminta informasi terkait perke- perkenalan diri (jiko shoukai) dan
nalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya pada
identitas diri, serta meresponnya teks transaksional lisan dan tulis,
pada teks transaksional lisan dan dengan memperhatikan unsur
tulis, dengan memper-hatikan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 105


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


unsur kebahasa-an dan struktur teks kebahasaan dan struktur teks yang
yang sesuai konteks sesuai konteks penggunaannya
penggunaannya
3.3 Mengungkapkan informasi terkait 4.3 Mempresentasikan ungkapan terkait
kepemilikan benda (watashi no kepemilikan benda (watashi no
enpitsu desu) serta meresponnya enpitsu desu) serta meresponnya pada
pada teks transaksional lisan dan teks transaksional lisan dan tulis,
tulis, dengan memperhatikan unsur dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks yang kebahasaan dan struktur teks yang
sesuai konteks penggunaannya sesuai konteks penggunaannya
3.4 Membedakan ungkapan memberi 4.4 Mendemostrasikan ungkapan terkait
dan meminta informasi terkait keberadaan suatu benda mati dan
keberadaan suatu benda mati dan benda hidup (arimasu/imasu) serta
benda hidup (arimasu /imasu) serta meresponnya pada teks transaksional
meresponnya pada teks lisan dan tulis, dengan
transaksional lisan dan tulis, memperhatikan unsur kebahasaan dan
dengan memperhatikan unsur struktur teks yang sesuai konteks
kebahasaan dan struktur teks yang penggunaannya
sesuai konteks penggunaannya
3.5 Menentukan informasi berkenaan 4.5 Mengomunikasikan informasi
dengan memberi dan meminta berkenaan dengan memberi dan
informasi terkait tanggal, bulan dan meminta informasi mengenaitanggal,
tahun (Jikan), serta meresponnya bulan, dan tahun(Jikan), serta
pada teks transaksional lisan dan meresponnya pada teks transaksional
tulis, dengan memperhatikan fungsi lisan dan tulis, dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikanfungsi sosial, struktur
kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
3.6 Menentukan informasi berkenaan 4.6 Mengomunikasikan informasi
dengan memberi dan meminta berkenaan dengan memberi dan
informasi terkait waktu (Jikan) dan meminta informasi mengenai waktu
kesan terhadap sesuatu (kandou (Jikan) dan kesan terhadap sesuatu
suru), serta meresponnya pada teks (kandou suru), serta meresponnya
transaksional lisan dan tulis, pada teks transaksional lisan dan
dengan memperhatikan fungsi tulis, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.7 Menganalisis informasi tentang 4.7 Menyusun wacana sederhana
keluarga (kazoku), karakter dan transaksional dalam bentuk lisan dan
hal-hal yang disukai pada teks tulis mengenai keluarga (kazoku),
transaksional lisan dan tulis dengan karakter dan kebiasaan dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan sesuai
sesuai dengan konteks dengan konteks penggunaannya
penggunaannya
3.8 Menganalisis teks transaksional 4.8 Mengimplementasikan ungkapan
dalam bentuk lisan dan tulis yang yang menyatakan kemampuan
menyatakan kemampuan (dekiru (dekiru koto) pada teks interaksi
koto) dengan memperhatikan transaksional lisan dan tulis dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial, struktur
unsur kebahasaan sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan sesuai
konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 106


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.9 Menganalisis kehidupan sekolah 4.9 Memodifikasi wacana pendek dan
(gakkou no seikatsu) pada teks sederhana mengenai nama-nama
transaksional lisan dan tulis dengan tempat sekolah, kondisi sekolah,
memperhatikan fungsi sosial, nama hari, mata pelajaran, kesan,
struktur teks, dan unsur kebahasaan jadwal pelajaran dan kegiatan-
sesuai dengan konteks kegiatan di sekolah pada teks
penggunaannya transaksional lisan dan tulisdengan
memper-hatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsurkebahasaan
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.10 Mendeskripsikan tentang 4.10 Menyusun wacana mengenai
lingkungan rumah (uchi) yang lingkungan rumah (uchi) dengan
terdapat pada teks transaksional memperhatikan fungsi sosial, struktur
lisan dan tulis dengan teks, dan unsur kebahasaan yang
memperhatikan fungsi sosial, benar sesuai konteks.
struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Mengungkapkan kegiatan tentang 4.11 Mempresentasikan wacana mengenai
kegemaran, wisata, cita-cita pada kegiatan tentang kegemaran, wisata,
teks transaksional lisan dan tulis makanan khas, cita-cita dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial, struktur
sosial, struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan sesuai dengan konteks benar sesuai konteks.
penggunaannya.
3.12 Menentukan tentang makanan 4.12 Mempresntasikan mengenai
kesukaan pada teks transaksional makanan kesukaan dengan
lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, teks, dan unsur kebahasaan yang
struktur teks, dan unsur kebahasaan benar sesuai konteks.
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.13 Mendeskripsikan tentang 4.13 Mengomunikasikan tentang
kehidupan sehari-hari (mainichi no kehidupan sehari-hari (mainichi no
seikatsu) sesuai dengan konteks seikatsu) sesuai dengan konteks
penggunaannya pada teks penggunaannya pada teks
transaksional lisan dan tulis dengan transaksional lisan dan tulis dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
3.14 Mengungkapkan tentang hobi 4.14 Menganalisis ungkapan tentang hobi
(shumi) sesuai dengan konteks (shumi) sesuai dengan konteks
penggunaannya pada teks penggunaannya pada teks
transaksional lisan dan tulis dengan transaksional lisan dan tulis dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
3.15 Menentukan tentang Kegemaran 4.15 Menyusun wacana yang berkaitan
(Sukina koto) pada teks dengan kegemaran (suki na koto)
transaksional lisan dan tulis dengan dalam bentuk teks transaksional lisan
memperhatikan fungsi sosial, dan tulis dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur kebahasaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 107


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar sesuai
penggunaannya konteks
3.16 Mengungkapkan tentang kegiatan 4.16 Mengomunikasikan wacana yang
di waktu senggang (Himanatoki) berkaitan dengan kegiatan pada
pada teks transaksional lisan dan waktu senggang (Himana toki)
tulis dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsure kebahasaan
kebahasaan sesuai dengan konteks yang benar sesuai kontek
penggunaannya
3.17 Menganalisis tentang kegiatan di 4.17 Memodifikasikan wacana yang
waktu lampau (Shitakoto) pada berkaitan kegiatan pada waktu
teks transaksional lisan dan tulis lampau (Shita koto) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial, struktur
sosial, struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan sesuai dengan konteks benar sesuai konteks
penggunaannya
3.18 Mengungkapkan tentang saran dan 4.18 Mendemonstrasikan ungkapan saran
larangan pada teks transaksional (Teian) dan larangan (Kinshi) sesuai
lisan dan tulis dengan dengan konteks penggunaannya pada
memperhatikan fungsi sosial, teks transaksional lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur kebahasaan dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya
Keteraan : Untuk Program 3 tahun sampai KD 3.9
14) Bahasa Jerman
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Bahasa Jerman.
dan lingkup kajian Bahasa Jerman
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian darikeluarga, sekolah, Menunjukkan keterampilan menalar,
dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinyadi sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 108


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami tindak tutur untuk 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur
menyapa, berpamitan, untuk menyapa, berpamitan,
mengucapkan terimakasih, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, dalam bentuk teks meminta maaf, dalam bentuk teks
interaksi lisan dan tulis pendek dan interaksi lisan dan tulis pendek dan
sederhana, denganmemperhatikan sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar unsur kebahasaan yang benar sesuai
sesuai konteks konteks
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
terkait memperkenalkan diri dan informasi terkait memperkenalkan
orang lain, dengan memperhatikan diri dan orang lain, dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan yang benar struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai konteks yang benar sesuai konteks
3.3 Memahami tindak tutur untuk 4.3 Mengembangkan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
tentang jam, hari, tanggal, bulan, tentang jam, hari, tanggal, bulan,
tahun, musim dan angka dengan tahun, musim dan angka dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
tentang benda dan bangunan publik informasi tentang benda dan
dengan memperhatikan fungsi bangunan publik dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.5 Memahami tindak tutur untuk 4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
terkait lingkungan sekolah sesuai terkait lingkungan sekolah sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 109


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur
menerima dan memberi informasi untuk menyatakan dan menanyakan
menyatakan dan menanyakan terkait sifat/ciri orang dan benda
sifat/ciri terkait orang dan benda dengan memper-hatikan fungsi
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,dan unsur
sosial,struktur teks,dan kebahasaan pada teksinterpersonal
unsurkebahasaan pada teks dan teks transaksional tulis dan
interpersonal dan teks transaksional lisan
tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7
Memodifikasi tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja pemahaman, menghargai kinerja
yang baik,meminta dan mengung- yang baik, meminta dan mengung-
kapkan pendapat dengan kapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial,struktur teks,dan unsur
pada teks interpersonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal
transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan
lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menerima dan memberi informasi
terkait aktivitas sehari hari dan terkait aktivitas sehari hari dan
penjelasannya dengan penjelasannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur kebahasa-an struktur struktur teks,dan unsur
pada teks interper-sonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal
transak-sional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan
lisan
3.9 Memahami isi teks khusus lisandan 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisandan
tulis pendek dan tulis pendek dan sederhana
sederhanaberbentuk daftar menu, berbentuk daftar menu,
iklansingkat, surat/undangan iklansingkat, surat/undangan
pribadi, E-Mail, pesan telepon pribadi, E-Mail, pesan pada telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat (Anrufbeantworter), pesan singkat
dan pengumuman/ pemberitahuan dan pengumuman /pemberitahuan
(Zettel/ Informationschilder) dan (Zettel/ Informationschilder) dan
statistic terkait benda di rumah, statistic terkait benda di rumah,
orang, pekerjaan, di lingkungan orang, pekerjaan di lingkungan
tempat tinggal, sesuai konteks tempat tinggal sesuai konteks
penggunaannya, dengan penggunaan-nya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan 4.10 Menyusun teks khusus lisan dan
dan tulis pendek dan sederhana tulis pendek dan sederhana
berbentuk pengumuman singkat berbentuk pengumuman singkat
(kurze Mitteilungen), iklan singkat (kurze Mittei lungen),iklan singkat
(kurze Anzeigen), papan petunjuk (kurze Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweis-schilder/ Aushänge), (Hinweis-schilder/ Aushänge),
pengumuman lisan (Durchsage), pengumuman lisan (Durchsage),
agenda kegiatan (Terminka-lende) agenda kegiatan (Terminkalender),
tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal tiket perjalanan (Fahrkarte),

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 110


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


perjalanan (Fahrplan), jadwalperjalanan (Fahrplan),
statistik,rencana perjalanan(Reise- statistik, rencana perjalanan
programm), terkait kegiatan waktu (Reiseprogramm), terkait kegiatan
senggang danperjalanan/wisata waktu senggang dan perjalanan/
sesuai konteks penggunaannya, wisata sesuai konteks
dengan memperhatikan fungsi penggunaannya, dengan
sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsurkebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.11 Memahami tindak tutur untuk 4. 11 Mengimplementasikan tindak tutur
meminta dan memberi informasi untuk meminta dan memberi
terkait lingkungan pekerjaan sesuai informasi terkait lingkungan
dengan konteks penggunaannya, pekerjaan sesuai dengan konteks
dengan memperhatikan fungsi penggunaan nya, dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.12 Memahami tindak tutur untuk 4.12 Mendemonstrasikan tindak tutur
memberi dan menerima instruksi untuk memberi/ menerima instruksi
terkait pekerjaan dengan terkait pekerjaan dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks,dan unsur kebahasaan
pada teks interpersonal dan teks pada teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.13 Memahami teks prosedural 4.13 Menyajikan teks prosedural
berbentuk panduan alat dan manual berbentuk panduan alat dan manual
pekerjaan dengan memperhatikan dengan memperhati kan fungsi
fungsi sosial, struktur teks,dan sosial, struktur teks,dan unsur
unsur kebahasaan kebahasaan
3.14 Mengevaluasi tindak tutur untuk 4.14 Menggunakan tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja pemahaman, menghargai kinerja
yang baik,meminta dan yang baik,meminta dan
mengungkapkan pendapat dengan mengungkapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial,struktur teks,dan unsur
pada teks interpersonal dan teks kebahasaan pada teksinterpersonal
transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan
lisan
3.15 Mengevaluasi tindak tutur untuk 4.15 Menggunakan tindak tutur untuk
meminta dan memberi informasi meminta dan memberi informasi
terkait aktivitas sehari hari dan terkait aktivitas sehari hari dan
penjelasannya dengan penjelasannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks,dan unsur kebahasaan struktur struktur teks, dan unsur
pada teks interpersonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal
transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan
lisan
3.16 Mengevaluasi isi teks khusus lisan 4.16 Merancang kembali isi teks khusus
dan tulis berbentuk iklan singkat, lisan dan tulis berbentuk iklan
surat/undangan pribadi, E- singkat, surat/undangan pribadi, E-
Mail,pesan telepon Mail, pesan pada telepon
(Anrufbeantworter), pesan singkat

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 111


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(Anrufbeantworter) pesan singkat dan pengumuman /pemberitahuan
dan pengumuman /pemberitahuan (Zettel/Informationschilder) terkait
(Zettel/Informationschilder) terkait benda di rumah, orang, pekerjaan di
benda di rumah, orang, pekerjaan, lingkungan tempat tinggal sesuai
konteks penggunaannya, dengan
di lingkungan tempat tinggal, memperhatikan fungsi
sesuai konteks penggunaannya, sosial,struktur teks, dan unsur
dengan memperhatikan fungsi kebahasaan
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.17 Mengevaluasi isi teks khusus lisan 4.17 Merancang kembali isi teks khusus
dan tulis berbentuk pengumuman lisan dan tulis berbentuk
singkat (kurze Mitteilungen), iklan pengumuman singkat (kurze
singkat (kurze Anzeigen), papan Mitteilungen), iklan singkat (kurze
Anzeigen), papan petunjuk
petunjuk (Hinweisschilder/ (Hinweisschilder/ Aushänge),
Aushänge), pengumuman lisan pengumuman lisan (Durchsage),
(Durchsage), terkait kegiatan waktu terkait kegiatan waktu senggang
senggang dan perjalanan/wisata dan perjalanan/wisata sesuai
sesuai konteks penggunaannya, konteks penggunaannya, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan
3.18 Mengevaluasi isi teks khusus lisan 4.18 Merancang kembali isi teks khusus
dan tulis berbentuk agenda lisan dan tulis berbentuk agenda
kegiatan (Terminkalender), terkait kegiatan (Terminkalender) terkait
perjalanan/ wisata sesuai konteks perjalanan/wisata sesuai konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.19 Mengevaluasi isi teks khusus lisan 4.19 Merancang kembali isi teks khusus
dan tulis berbentuk tiket perjalanan lisan dan tulis berbentuk tiket
(Fahrkarte), jadwal perjalanan perjalanan (Fahrkarte), jadwal
(Fahrplan), statistik, rencana perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan
perjalanan (Reiseprogramm), (Reiseprogramm), terkait
terkait perjalanan/wisata sesuai perjalanan/wisata sesuai konteks
konteks penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
Ketengan : Untuk Program 3 tahun sampai KD 3.10
15) Bahasa Korea
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian/kerja Bahasa
dan lingkup kajian/ kerja Bahasa Korea
Korea pada tingkat teknis, spesifik,
Menampilkan kinerja di bawah
detil, dan kompleks, berkenaan
bimbingan dengan mutu dan kuantitas

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 112


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
dengan ilmu pengetahuan, yang terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks
Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai
mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional, dan internasional.
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami huruf Hangeul dan 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan
pelafalan, penulisan suku kata, Hangeul, penulisan suku kata,
penekanan/ intonasi dari kalimat penekanan/ intonasi dari kalimat
dengan mencocokkan dan dengan mencocokkan dan
membedakan secara tepat membedakan secara tepat
3.2 Mengaplikasikan tindak tutur 4.2 Menyusun tindak tutur
menyapa (인사말) , berpamitan, menyapa (인사말), berpamitan,
mengucapkan terima kasih , dan mengucapkan terima kasih , dan
meminta maaf, serta bagaimana meminta maaf , serta bagaimana
meresponnya sesuai dengan meresponnya sesuai dengan
konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan. transaksional lisan dan tulisan.
3.3 Merumuskan cara memberi tahu 4.3 Merancang cara memberi tahu
dan memintainformasi dan memintainformasi
(자기소개)terkait identitas diri (자기소개) terkait identitas diri
(meliputi nama,usia, (meliputi nama,usia,
alamat,nomor telepon,email,asal alamat,nomor telepon,email,asal
daerah, kelas dan asalsekolah), daerah, kelas dan asalsekolah),
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 113


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsisosial, memperhatikan fungsisosial,
struktur teks,dan unsur struktur teks,dan unsur
kebahasaan pada teksinteraksi kebahasaan pada teksinteraksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.4 Menarapkan ungkapan bilangan 4.4 Mengkomunikasikantindak tutur
korea asli, bilangan sino korea, berupa teks yang melibatkan
nama hari dan tanggal, jam tindakan memberi dan meminta
( waktu ), cuaca informasi terkait dengan
(날짜와요일과시간) dalam bilangan korea asli, bilangan sino
korea, nama hari , tanggal, jam
tindak tutur memberi dan
( waktu ), cuaca
meminta informasi sesuai
konteks penggunaannya dengan (날짜와요일과시간) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks , dan unsur struktur teks , dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis. sesuai dengan konteks.
3.5 Mengklasifikasikan sebutan 4.5 Mengimplementasikan sebutan
(단위명사), sifat atau kondisi, (단위명사), sifat atau kondisi,
dan jumlah orang , benda, dan jumlah orang , benda,
binatang dan bangunan public binatang dan bangunan publik
yang dekat dengan kehidupan yang dekat dengan kehidupan
sehari hari dalam tindak tutur sehari hari dalam tindak tutur
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial , memperhatikan fungsi soaisal ,
struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.6 Menganalisiskegiatan (yang 4.6 Mengkomunikasikankegiatan
sedang di lakukan, sudah di (yang sedang di lakukan, sudah
lakukan, akan dilakukan, tidak di lakukan, akan dilakukan, tidak
dilakukan) atau merupakan dilakukan) atau merupakan
kebenaran umum secara formal, kebenaran umum secara formal,
informal dan honorifik, informal dan honorifik
(기본문법), seperti : Kegiatan (기본문법), seperti : Kegiatan
sehari – hari , kegiatan sehari – hari , kegiatan
keseharian, sesuai dengan keseharian, sesuai dengan
konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis yang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 114


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan menyatakan
menyatakan dan bertanya. dan bertanya.
3.7 Mengklasifikasikan cara 4.7 Merancang cara mengemukakan
mengemukakan keinginan, keinginan, kehendak, kemauan,
kehendak, kemauan, kegemaran, kegemaran, ajakan, mengundang
ajakan, mengundang dalam dalam memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi sesuai dengan konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan
penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis.
transaksional lisan dan tulis.
3.8 Memahami cara menyebutkan 4.8 Menyusun cara menyebutkan
arah , letak suatu tempat dan arah , letak suatu tempat dan
benda (위치와방향, 장소,) benda(위치와방향, 장소,)
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.9 Menganalisis cara 4.9 Memformulasikan cara
mengemukakan hubungan sebab mengemukakan hubungan sebab
akibat dan hubungan kebalikan akibat dan hubungan kebalikan
serta hubungan perbandingan, serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis yang
yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan menyatakan
menyatakan dan bertanya. dan bertanya.
3.10 Menggambarkan tindakan untuk 4.10 Memodifikasi tindakan untuk
menunjukan kemampuan diri menunjukan kemampuan diri
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi social,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.11 Menguraikan alasan dan 4.11 Mengkoordiasi tindakan dalam
ketidakmampuan sesuai dengan ungkapan alasan dan
konteks penggunaannya, dengan ketidakmampuan untuk
memperhatikan fungsi social, menunjukan kemampuan diri

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 115


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


struktur teks, dan unsur sesuai dengan konteks
kebahasaan pada teks interaksi penggunaannya, dengan
transaksional lisan dan tulis memperhatikan fungsi social,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
3.12 Mengidentifikasi cara 4.12 Memodifikasi cara memberitahu
memberitahu dan menanyakan dan menanyakan fakta,
fakta,menyatakan rencana menyatakan rencana terkait topik
terkait topik cuaca sesuai fungsi cuaca sesuai fungsi sosial,
sosial, struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan
3.13 Mengidentifikasi cara meminta 4.13 Memformulasikan cara meminta
sesuatu sesuai dengan konteks sesuatu sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi social, memperhatikan fungsi social,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.14 Menerapkan ungkapkan terkait 4.14 Mendeskripsikan ungkapan
pengalaman berwisata dengan terkait pengalaman berwisata
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks dan unsur sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan
3.15 Menerapkan ungkapan terkait 4.15 Mendeskripsikan ungkapan
janji pertemuan dengan terkait janji pertemuan dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan
3.16 Menerapkan ungkapan terkait 4.16 Mengembangkan ungkapan
pesan singkat melalui telpon, terkait pesan singkat melalui
fax, email, surat dengan telpon, fax, email, surat dengan
memperhatikan fungsi sosial memperhatikan fungsi sosial
struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan
3.17 Menerapkan ungkapan terkait 4.17 Menciptakan kembali ungkapan
lalu lintas dengan terkait lalu lintas dengan
memperhatikan fungsi sosial memperhatikan fungsi sosial
struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulisan transaksional lisan dan tulisan
3.18 Menemukan ungkapan kegiatan 4.18 Merancang ungkapan kegiatan
jual beli serta perubahan jual beli serta perubahan ajektiva

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 116


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


ajektiva dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial struktur teks dan sosial struktur teks dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interaksi
interaksi transaksional lisan dan transaksional lisan dan tulisan
tulisan
3.19 Mengevaluasi ungkapan harapan 4.19 Memproduksi ungkapan harapan
dan tujuan di berbagai macam dan tujuan di berbagai macam
hari libur dengan hari libur dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial fungsi sosial struktur teks dan
struktur teks dan unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interaksi interaksi transaksional lisan dan
transaksional lisan dan tulisan tulisan
Keerangan : Untuk Program 3 tahun sampai KD 3.9
16) Bahasa Mandarin
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Bahasa
dan lingkup kajian Bahasa Mandarin Mandarin.
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan Menampilkan kinerja di bawah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bimbingan dengan mutu dan
budaya, dan humaniora dalam kuantitasyang terukur sesuai dengan
konteks pengembangan potensi diri standar kompetensi kerja.
sebagai bagian darikeluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait
denganpengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 117


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami, dan mengidentifikasi 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan bunyi
bunyi pelafalan 汉语拼音 (声母, 汉语拼音(声母,韵母和声调,
韵母和声调) ujaran kata, frasa atau ujaran kata, frasa atau kalimat
dengan pencocokkan dan pembedaan
kalimat dengan pencocokkan dan
secara tepat.
pembedaan secara tepat.
3.2 Memahami tindak tutur menyapa ( 4.2 Memproduksi teks sederhana
问好), berpamitan (再见), mengenai tindak tutur menyapa (问
mengucapkan terima kasih (说感谢 好), berpamitan (再见),
), dan meminta maaf (抱歉), serta mengucapkan terima kasih (说感谢),
bagaimana meresponnya sesuai dan meminta maaf (抱歉), serta
dengan konteks penggu-naannya
bagaimana meres-ponnya sesuai
dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya
sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi
struktur teks, dan unsur kebaha-saan
interpersonal lisan dan tulis.
pada teks interaksi interpersonal lisan
dan tulis.
3.3 Mengaplikasikan cara memberi 4.3 Menyusun cara memberi tahu dan
tahu dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait identitas
identitas diri (个人信息) (meliputi diri (个人信息)meliputi nama (名
nama (名字), usia (岁), alamat (地 字), usia (岁), alamat (地址), nomor
址), nomor telepon (电话号码), telepon (电话号码), Email, asal
Email, asal daerah, kelas (班级) daerah, kelas 班级 dan sekolah 学校
dan sekolah 学校生活), sesuai 生活), sesuai dengan konteks
dengan konteks penggunaannya penggunaannyadengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsisosial, struktur
sosial, struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebaha-saan pada
kebahasaan pada teks interaksi teks interaksi transaksional lisan dan
transaksi-onal lisan dan tulis. tulis.
3.4 Menerapkan ungkapan terkait topik 4.4 Mengkomunikasikan ungkapan
nama nama hari (星期), tanggal (日 terkait topik nama nama hari (星期),
), bulan (月), tahun (年), dan jam tanggal (日), bulan (月),tahun(年),
(waktu) (点 / 时间) dalam tindak jam (waktu) (点 / 时间)dengan
tutur memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi sesuai konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya dengan yang benar dan sesuai dengan
memperhatikan fungsi sosial, kontekspenggunaannya.
struktur teks, dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi transaksi-onal
lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat
kondisi, dan jumlah orang, benda, atau kondisi, dan jumlah orang,
binatang dan bangunan publik yang benda, binatang dan bangunan publik
dekat dengan kehidupan sehari - yang dekat dengan kehidupan sehari
hari dalam tindak tutur memberi - hari dalam tindak tutur memberi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 118


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan meminta informasi dan meminta informasi sesuai
sesuaidengan konteks dengan konteks penggunaannya
penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, soaisal, struktur teks dan unsur
struktur teks dan unsur kebahasaan kebahasaan pada teks interaksi
pada teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis.
lisan dan tulis.
3.6 Menganalisis kegiatan yang sudah 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan yang
dilakukan, sedang dilakukan dan sudah di lakukan, sedang dilakukan
dan ingin dilakukan dalam kegiatan
ingin dilakukan dalam kegiatan
sehari-hari,sesuai dengan konteks
sehari-hari sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan
penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional
pada teks interaksi transak-sional
lisan dan tulis.
lisan dan tulis.
3.7 Memahami cara mengutarakan 4.7 Mengimplementasikan cara
keinginan, kemauan, kesukaan dan mengutarakan keinginan, kemauan,
kegemaran dalam memberi dan kesukaan dan kegemaran dalam
meminta informasi sesuai dengan memberi dan meminta informasi
konteks penggunaannya, dengan sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, penggunaannya,
struktur teks, dan unsur kebahasaan denganmemperhatikan fungsi sosial,
pada teks interaksi transaksional struktur teks, dan unsur kebahasaan
lisan dan tulis. pada teks interaksi transak-sional
lisan dan tulis.
3.8 Mengidentifikasikan nama -nama 4.8 Mendemonstrasikan cara
arah (方向), letak suatu tempat dan menyebutkan arah (方向), letak suatu
benda sesuai dengan konteks tempat dan benda sesuai dengan
penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan pada teks
pada teks interaksi transaksional interaksi transaksional lisan dan tulis.
lisan dan tulis.
3.9 Menganalisis cara mengemukakan 4.9 Memformulasikan cara
hubungan sebab akibat dan mengemukakan hubungan sebab
hubungan kebalikan serta akibat dan hubungan kebalikan serta
hubungan perbandingan, sesuai hubungan perbandingan, sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan pada teks interaksi pada teks interaksi transak-sional
transak-sional lisan dan tulis. lisan dan tulis.
3.10 Menerapkan ungkapan terkait 4.10 Mengembangkan ungkapan terkait
pesan singkat melalui telepon pesan singkat melalui telepon dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi social struktur
sosial, sruktur teks dan unsur teks dan unsur kebahasaanpada teks
kebahasaan pada teks interaksi interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 119


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.11 Mendeskripsikan terkait topik 4.11 Mendeskripsikan terkait topic
tindakakan instruksi (指令 tindakakan instruksi (指令
instruction) dengan memperhatikan instruction), tanda dengan
fungsi sosial, sruktur teks dan memperhatikan fungsi sosial, sruktur
unsur kebahasaan pada teks teks dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan interaksi transaksional lisan dan tulis
tulis
3.12 Menganalisis teks prosedur sesuai 4.12 Memformulasikan teks prosedur
dengan memperhatikan fungsi sederhana sesuai dengan konteks
sosial,stuktur teks, dan unsur penggunaannya, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis struktur teks dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
3.13 Mengidentifikasi cara memberi 4.13 mendemonstrasikan cara memberi
tahu fakta dan rencana terkait topik tahu fakta terkait topik cuaca dengan
cuaca dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks dan struktur teks dan kebahasaan pada
kebahasaan pada teks interaksi teks interaksi transaksional lisan dan
transaksional lisan dan tulis tulis
3.14 Mengidentifikasi penggunaan kata 4.14 Mengevaluasi penggunaan kata 一
一点儿,有点儿,要, 想, 能
点儿,有点儿,要, 想, 能, 会
, 会,就, 才 dengan
,就, 才 dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks dan
struktur teks dan kebahasaan pada
kebahasaan pada teks interaksi
teks interaksi transaksional lisan
transaksional lisan dan tulis
dan tulis
3.15 Menganalisis ungkapan yang 4.15. mendemonstrasikan ungkapan yang
menyatakan persetujuan dan menyatakan persetujuan dan
ketidaksetujuan, serta responnya ketidaksetujuan, serta responnya
secara lisan dan tulis, sesuai secara lisan dan tulis, sesuai dengan
dengan konteks penggunaannya, konteks penggunaannya, dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks dan unsur struktur teks dan unsur kebahasaan
kebahasaan
3.16 Mengidentifikasi tentang jenis jenis 4.16 Mendemonstrasikan terkait topik
alat transportasi dalam tindak tutur jenis jenis alat transportasi dalam
memberi dan meminta informasi tindak tutur memberi dan meminta
sesuai dengan konteks informasi sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan struktur teks dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi transaksional pada teks interaksi transaksional
lisan dan tulis lisan dan tulis
3.17 Menerapkan terkait topik harapan 4.17 Mengkomunikasikan terkait topik
atau doa dan ucapan selamat atas harapan atau doa dan ucapan selamat
suatu prestasi, serta cara atas suatu prestasi, dengan
meresponnya sesuai dengan memperhati kan fungsi sosial,
konteks penggunaan nya dengan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 120


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks lisan dan tulis
pada teks lisan dan tulis
3.18 Menganalisis ungkapan terkait 4.18 Menyajikan teks sederhana terkait
topik meminta dan menawarkan topik meminta dan menawarkan
barang dan jasa, serta cara barang dan jasa, serta cara
meresponnya dengan meresponnya dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan kebahasaan pada teks lisan dan tulis
pada teks lisan dan tulis

3.19 Menerapkan ungkapan terkait topik 4.19 Mempresentasikan teks sederhana


wisata dengan memperhatikan terkait topik wisata dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks lisan struktur teks, dan unsur kebahasaan
dan tulis pada teks lisan dan tulis

17) Bahasa Perancis


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Bahasa Prancis.
dan lingkup kajian BahasaPrancis
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian darikeluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinyadi sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah,serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 121


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan tindak tutur 4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyapa, berpamitan, menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf (saluer, meminta maaf (s aluer,
prendrecongé, remercier et prendrecongé, remercier et
s’excuser )dengan s’excuser )dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, serta
struktur teks, serta unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mengimplentasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang jati diri dan deskripsi tentang jati diri dan deskripsi fisik
fisik dari diri sendiri dan orang dari diri sendiri dan orang lain
lain (present er son identité et (present erson identité et décrire
décrire quelqu’un) dengan quelqu’un)dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsisosial, struktur teks, serta
struktur teks, serta unsur unsur kebahasaan pada
kebahasaan pada teksinterpersonal dan teks
teksinterpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.3 Menerapkan tindak tutur untuk 4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
informasi yang berkaitan dengan informasi yang berkaitan dengan
ungkapan jam, hari,tanggal, ungkapanjam, hari, tanggal, bulan,
bulan, tahun dan angka serta tahun dan angka serta huruf (heur
huruf (heur e, jour ,dat e, mo is, e,jour , dat e, mo is, année, saisonet
année, saison et demander des demander des informa-tions
informa-tions personnelles) personnelles) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, serta struktur teks, serta unsurkebahasaan
unsurkebahasaan pada teks pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan.
transaksional tulis dan lisan.
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda- informasi tentang benda-bendadan
bendadan tempat umum, rambu- tempat umum, rambu-rambu, serta
rambu, serta instruksi dan instruksi dan petunjuk arah (des
petunjuk arah (des choses, des li choses, des li eux publi cs, signes,
eux publi cs, signes, les les panneaux, les instructions et les
panneaux, les instructions et les direction) dengan memperhatikan
direction) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, serta
fungsi sosial, struktur teks, serta unsurkebahasaan pada
unsurkebahasaan pada teksinterpersonal dan teks
teksinterpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.5 Menerapkan tindak tutur 4.5 Mengimplentasikan tindak
untukmenyatakan dan tuturuntuk menyatakan dan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 122


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


menanyakan tentang kehidupan menanyakan tentang kehidupandi
di sekolah (la vie scholaire, les sekolah (la vie scholaire, les
matières, les horaires et les gouts) matières, les horaires et les gouts)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, serta sosial, struktur teks, serta unsur
unsurkebahasaan pada kebahasaan padateks interpersonal
teksinterpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan
3.6 Menganalisis tindak tuturuntuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
sifat dan karakterbenda serta sifat dan karakterbenda serta orang
orang dalam keluarga (la famille: dalam keluarga (la famille: c ar ac
c ar ac tèresde personnes et de tèresde personnes et de
choses)dengan memperhatikan choses)dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta fungsi sosial, struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks transaksional
transaksional tulis dan lisan tulis dan lisan.
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur
meminta perhatian, mengecek untuk meminta perhatian,mengecek
pemahaman, menghargai kinerja pemahaman, menghargai kinerja
yang baik, meminta dan yang baik, meminta dan
mengung-kapkan pendapat mengungkapkan pendapat
(demander et proposer des opi ni (demander et proposerdes opi ni
ons) denganmemperhatikan ons) denganmemperhatikan fungsi
fungsi sosial,struktur teks, serta sosial,struktur teks, serta unsur
unsur kebahasaan pada kebahasaan pada teksinterpersonal
teksinterpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tuturuntuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang aktivitas sehar- informasi tentangaktivitas sehari-
hari (activité quotidienne et hari (activité quotidienne et donner
donner des explications) dengan des explications)
memperhatikan fungsi sosial, denganmemperhatikan fungsi
struktur teks, serta unsur sosial,struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada kebahasaan pada teksinterpersonal
teksinterpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak
menyatakan dan menanyakan tuturuntuk menyatakan dan
tentang kemampuan dan kemauan menanyakan tentang kemampuan
(la dispon ib ili té e t l a vol on té) dan kemauan (ladispon ib ili té e t l
melakukan suatu tindakan dengan a vol on té)melakukan suatu
memperhatikan fungsi tindakan dengan memperhatikan
sosial,struktur teks, serta fungsi sosial, struktur teks, serta
unsurkebahasaan pada unsur kebahasaan pada
teksinterpersonal dan teks teksinterpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.10 Menganalisis bentuk bentuk 4.10 Merancang bentuk bentuk undangan
undangan dan ucapan selamat(i dan ucapan selamat(invitation et f

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 123


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


nvitation et f élic i tat ion)dengan él ic i tat ion) dengan memperha-
memperhatikan fungsisosial, tikan fungsi sosial, struktur teks,
struktur teks, serta unsur serta unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada interpersonal dan tekstransaksional
teksinterpersonal dan teks tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.11 Menganalisis bentuk komunikasi 4.11 Merumuskan bentuk komunikasi
pesan singkat dan pengumuman/ pesan singkat dan pengumuman/
pemberitahuan(messages courts pemberitahuan (messages courts et
et annonces) dengan annonces) dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, serta
struktur teks, serta unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada interpersonal dan teks transaksional
teksinterpersonal dan teks tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.12 Memahami wacana sederhana 4.12 Merumuskan wacana sederhana
tentang prosedural panduan tentang proseduralpanduan
penggunaan alat dan manual penggunaan alat dan manual (texte
(texte procedural) dengan procedural) dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi fungsi sosial, struktur teks, serta
sosial,struktur teks, serta unsur unsur kebahasaan pada
kebahasaan pada teksinterpersonal dan teks
teksinterpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.13 Membandingkan tindak tutur untuk 4.13 Merumuskan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
keharusan dan himbauan keharusan dan himbauan
(obligation et sugession) dengan (obligation et sugession) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interpersonal
interpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan
3.14 Menerapkan tindak tutur untuk 4.14 Merancang kembali tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang maksud dan tujuan tentang maksud dan tujuan
(objectif) dengan memperhatikan (objectif) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta fungsi social struktur teks, serta
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks transaksional
transaksional tulis dan lisan tulis dan lisan
3.15 Mengekspresikan tindak tutur 4.15 Memodifikasi tindak tutur untuk
untuk menyuruh dan melarang menyuruh dan melarang (demander
(demander quelqu’un de faire quelqu’un de faire quelque chose et
quelque chose et interdiction) interdiction) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interpersonal
interpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 124


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.16 Melatih tindak tutur untuk 4.16 Mengimplementasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kegiatan/ tentang tindakan/kegiatan/ kejadian
kejadian pada waktu yang akan pada waktu yang akan datang
datang (indicative futur) dengan (indicative futur) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interpersonal
interpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan
3.17 Melatih kembali tindak tutur 4.17 Mengimplementasikan tindak tutur
untuk menyatakan dan untuk menyatakan dan menanyakan
menanyakan tindakan/kejadian tindakan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi di waktu dilakukan/terjadi di waktu lampau
lampau (indicatif passé compose) (indicatif passé compose) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interpersonal
interpersonal dan teks dan teks transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan lisan
3.18 Mengevaluasi beragam bentuk 4.18 Memproduksi beragam bentuk
wacana khusus bidang keahlian wacana khusus bidang keahlian
profesional dengan profesional dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, serta
struktur teks, serta unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
Keterangan : Untuk Program 3 tahun sampai KD 3.12
b. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan (B)
1) Seni Budaya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian/kerja Seni
dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya.
Budaya pada tingkat teknis, spesifik, Menampilkan kinerja di bawah
detil, dan kompleks, berkenaan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dengan ilmu pengetahuan, yang terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional, dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 125


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep
keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya
Nusantara Nusantara

3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7 Melaksanakan apresiasi seni


mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya
4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya
Nusantara
Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

2) Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kajianPendidikan
dengan bidang dan lingkup kajian Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Menampilkan kinerja di bawah
Kesehatanpada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan kuantitas

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 126


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik, detil, dan kompleks, yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik koordinasi gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk menghasilkan bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang efektif
efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang baik
baik

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 127


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.7 Menerapkanketerampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk menghasilkan olahraga senam ritmik untuk
koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air* olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku budaya 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
hidup sehat dalam kehidupan budaya hidup sehat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3) Bahasa Jawa
Kelas X / Semester 1
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berda sarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, serta dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama
pupuh Pangkur. pupuh Pangkur dan menulis
syairtembang Pangkur dengan
bahasa sendiri, serta menyajikannya
secara lisan/tulis.
3.2 Menelaah teks crita cekak. 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis
teks crita cekak yang dibacanya

3.3 Menelaah teks pawarta. 4.3 Menanggapi, menulis, dan


menyajikan teks pawarta secara.

3.4 Menelaah teks deskriptif tentang 4.4 Menanggapi dan menceritakan


rumah adat Jawa. kembali isi teks deskriptif tentang
rumah adat Jawa.
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.5 Menulis dua paragraf berhuruf Jawa
aksara Jawa dalam 2 (dua) yang menggunakan sandhangan
mandaswara.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 128


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


paragraf yang menggunakan
sandhangan mandaswara.
Kelas X / Semester 2
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkretdan ranah abstrak
konseptual, prosedural dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengeta-huan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, serta dan mampu
humaniora denganwawasan menggunakanmetoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, danperadaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnyauntuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.1 Menanggagpi isi Serat Wedhatama
pupuh Sinom. pupuh Sinom dan menulis, serta
menyajikan syair tembang Sinom
dengan bahasa sendiri.
3.2 Memahami isi teks crita 4.2 Menulis sinopsis teks cerita teks
Mahabharata (Bima Bungkus). Mahabharata (Bima Bungkus) dan
menyajikannya.
3.3 Menelaah teks panatacara. 4.3 Membaca teknik teks panatacara.

3.4 Memahami isi teks deskriptif 4.4 Menanggapi dan menceritakan


tentang makanan tradisional kembali isi teks deskriptif tentang
Jawa. makanan tradisional Jawa.

3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.5 Menulis dan menyajikan dua


aksara Jawa dalam dua paragraf paragraf berhuruf Jawa yang
yang menggunakan aksara angka. menggunakanaksara angka.

Kelas XI / Semester 1
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif dan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 129


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
humaniora dengan wawasan kreatif, serta mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuai kaidah keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.1 Menanggapi isi serat Wedhatama
pupuh Pocung. pupuh Pocung dan menulis
sertameny ajikan syair tembang
Pocung.
3.2 Memahami isi petikan teks novel 4.2 Menceritakan isi petikan novel
berbahasa Jawa. berbahasa Jawa.
3.3 Menelaah teks sesorah. 4.3 Menanggapi, menulis, meny ajikan
teks sesorah.
3.4 Memahami isi teks eksposisi 4.4 Menanggapi isi dan menulis teks
tentang adat tradisi mantu. eksposisi tentang adat tradisi mantu.
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.5 Menulis dan menyajikan empat
aksara Jawa empat paragraf yang paragraf aksara Jawa yang
menggunakan aksara rekan. menggunakan aksara rekan.

Kelas XI / Semester 2
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkretdan ranah
konseptual, prosedural dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan kreatif, serta mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 130


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama
pupuh Gambuh. pupuh Gambuh dan menulis
sertameny ajikan tembang
Gambuh dengan bahasa sendiri.
3.2 Memahami isi teks crita rakyat. 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis
teks cerita rakyat.
3.3 Menelaah teks iklan berbahasa 4.3 Menulis teks iklan berbahasa
Jawa. Jawa.
3.4 Menelaah teks eksposisi tentang 4.4 Menanggapi isi, menulis, dan
seni pertunjukan Jawa. meny ajikan teks eksposisi
tentang seni pertunjukan Jawa.
3.5 Mengidentifikasi kaidah 4.5 Menulis empat paragraf berhuruf
penulisan empat paragraf Jawa yang menggunakan aksara
berhuruf Jawa y ang murda.
Kelas XII / Semester 1
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri, serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama 4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama
pupuh Kinanthi. pupuh Kinanthi dan menulis,
sertameny ajikan syair tembang
Kinanthi dengan bahasa sendiri.
3.2 Menelaah teks geguritan. 4.2 Menulis geguritan dan
membacanya.
3.3 Memahami isi teks deskriptif 4.3 Menanggapi isi dan menceritakan
tentang pakaian adat Jawa. kembali teks deskriptif tentang
3.4 Menelaah teks eksposisi tentang 4.4 Menulis teks eksposisi tentang
gamelan. gamelan.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 131


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.5 Menulis dan menyajikan teks
teks 5 (lima) paragraf berhuruf berhuruf Jawa lima paragraf yang
Jawa

Kelas XII / Semester 2


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, danmengevaluasi mencipta dalamranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasaingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri, serta bertindak secara
teknologi, seni,budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuaikaidah
kemanusiaan,kebangsaan, keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban
terkaitpenyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkanpengetahuan prosedural
pada bidang kajian yangspesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah teks serat Tripama 4.1 Menanggapi isi Serat Tripama
pupuh Dhandhanggula. pupuh dhandhanggula dan
menulis, sertameny ajikan syair
tembang Dhandhanggula karangan
sendiri.
3.2 Memahami teks eksposisi tentang 4.2 Menanggapi isi teks eksposisi
budaya wewaler. tentang budaya wewaler.
3.3 Mengidentifikasi kaidah penulisan 4.3 Menulis lima paragraf berhuruf
teks berhuruf Jawa lima paragraf Jawa yang menggunakan tanda
yang menggunakan tanda baca baca (pada).
(pada).

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 132


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan C1 (Dasar


Bidang Keahlian)
1) Sistem Komunikasi dan Digital
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan lingkup Simulasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar
Komunikasi Digital dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Bidang Teknologi dan Rekayasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi Perintah
komputer (Command)
3.2 Menerapkan metode peta minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format dokumen
argumentatif, naratif, dan persuasif. pengolah kata
3.4 Menerapkan logika, dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
perhitungan data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide presentasi
pembuatan slide

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 133


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Menyusun E-book dengan perangkat
lunak E-book Editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menerapkan komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
dan asinkron dalam jaringan. asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi. produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memproduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital. animasi dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pascaproduksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
animasi dan/atau musik digital. produksi

2) Fisika
 Fisika Teknologi dan Rekayasa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian/kerja Fisika.
dengan bidang dan lingkup
kajian/kerja Fisika pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, yang terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 134


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prinsip-prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran
pengukuran besaran fisis, angka fisis dengan menggunakan
penting dan notasi ilmiah pada peralatan dan teknik yang tepat
bidang teknologi dan rekayasa serta mengikuti aturan angka
penting.
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak
gerak melingkar dengan kelajuan lurus dan gerak melingkar dalam
tetap atau percepatan tetap dalam bentuk grafik/tabel pada bidang
kehidupan sehari-hari. teknologi dan rekayasa.
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana
dengan menggunakan hukum- yang berhubungan dengan hukum
hukum Newton Newton tentang gerak.
3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak
energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi
terbarukan
3.5 Menerapkan konsep momentum, 4.5 Mendemonstrasikan berbagai jenis
impuls dan hukum kekekalan tumbukan
momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan sederhana
momen inersia, dan momentum tentang momentum sudut dan
sudut pada benda tegar dalam rotasi benda tegar
bidang teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis
dari sifat elastisitasnya dalam bidang teknologi terkait
dengan elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum-hukum yang 4.8 Melakukan percobaan sederhana
berkaitan dengan fluida statis dan yang berkaitan dengan hukum-
dinamis hukum fluida statis dan dinamis
3.9 Menganalisis getaran, gelombang 4.9 Menyajikan penggunaan
dan bunyi gelombang bunyi dalam teknologi.
(Misalnya : dalam pengujian
menggunakan Non Distructive
Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
atmosfer pada teknik geomatika.* atmosfer terkait dengan aplikasi
pada teknik geomatika.*
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana
perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
berhubungan dengan kalor.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 135


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


perpindahan kalor dengan konsep
suhu dan kalor.
3.12 Menerapkan hukum-hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan
dengan termodinamika.
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan terkait listrik
listrik dinamis. statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum-hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
sehari-hari. kemagnetan dan elektromagnet.
3.15 Menganalisis rangkaian listrik 4.15 Memecahkan masalah teknologi
arus bolak balik (AC). yang berkaitan dengan listrik arus
bolak balik (AC).
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat-alat
lensa pada alat–alat optik.* optik sederhana dengan
menerapkan prinsip pemantulan
pada cermin dan pembiasan pada
lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi radioaktivitas
yang terkait dengan teknik pada teknik geomatika.*
geomatika.*

 Fisika Teknologi Informasi dan Komunikasi


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian/kerja Fisika.
dengan bidang dan lingkup
Menampilkan kinerja di bawah
kajian/kerja Fisika pada tingkat
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu
kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri
mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan
dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional.
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 136


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep besaran 4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran
pokok, besaran turunan, dan fisis menggunakan alat ukur dan
satuan dalam pengukuran teknik yang tepat
3.2 Menggunakan konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk
energi, daya dan efisiensi dalam menentukan usaha pesawat
kehidupan sehari-hari. sederhana
3.3 Menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
bahan elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Mendemonstrasikan fenomena
getaran dan gelombang serta gelombang dengan peralatan
besaran-besaran nya yang terkait sederhana

3.5 Menganalisis optik fisis dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
geometri optik fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan
perubahan wujud zat dan mengenai perpindahan kalor
perpindahan kalor menggunakan azas black

3.7 Menganalisis konsep listrik 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang


statis dalam bidang teknologi diakibatkan oleh listrik statis pada
informasi dan komunikasi komponen-komponen teknologi
informasi dan komunikasi
3.8 Menerapkan hukum-hukum 4.8 Menyajikan hasil percobaan
kelistrikan arus searah hukum-hukum kelistrikan arus
searah
3.9 Menerapkan konsep kemagnetan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang
dan electromagnet medan magnet dan induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang
elektromagnetik secara kualitatif dampak radiasi elektromagnetik

3) Kimia
 Kimia Teknologi dan Rekayasa = 3 tahun
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian kimia teknologi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 137


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
dengan bidang dan lingkup rekayasa
kajiankimia teknologi rekayasa pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kompleks, berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis perubahan materi 4.1 Melakukanpemisahan campuran
dan pemisahan campuran dengan melalui praktikum berdasarkan sifat
berbagai cara fisika dan sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan
rumus kimia dan persamaan lambang unsur dengan rumus kimia
reaksi pada persamaan reaksi kimia
berdasarkan kasus-kasus dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi elektron tabel periodik berdasarkan
untuk menentukan letak unsur konfigurasielektron
dalam tabel periodik
3.4 Menganalisis proses pembentukan 4.4 Mengintegrasikan proses
ikatan kimiapada beberapa pembentukan ikatan kimia pada
senyawa dalam kehidupan sehari beberapa senyawa dalam kehidupan
hari sehari hari dengan elektron valensi
atom atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum-hukum dasar 4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar
kimia dalam perhitungan kimia kimia dalam perhitungan kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan
dan pH larutan (asam kuat dan konsep asam basa dan pH larutan
asam lemah, basa kuat dan basa (asam kuat dan asam lemah, basa

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 138


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


lemah) dalam kehidupan sehari kuat dan basa lemah) dalam
hari kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi 4.7 Membandingkan antara reaksi
unsur untuk mengidentifikasi oksidasi dengan reaksi reduksi
reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan proses
(menghitung E0 sel, reaksi reaksi yang terjadi dalam sel elektrokimia
pada sel volta dan sel eletrolisa, (menghitung E0 sel, reaksi reaksi
proses pelapisan logam) yang pada sel volta dan sel eletrolisa,
digunakan dalam kehidupan proses pelapisan logam) reaksi yang
digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak pembakaran
senyawa hidrokarbon serta senyawa hidrokarbon terhadap
dampak pembakaran senyawa lingkungan dan kesehatan
hidrokarbon terhadap lingkungan berdasarkan hasil analisis struktur,
dan kesehatan serta cara sifat senyawa hidrokarbon
mengatasinya
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya bumi serta kegunaannya.
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 4.11 Mengintegrasikan kegunaan
sifat, penggolongan dan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari
polimer hari dengan struktur, tata nama,
sifat, penggolongan polimer

 Kimia Teknologi Informasi dan Komunikasi


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian/kerja Kimia.
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah
kajian/kerja kimia pada tingkat bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 139


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami peran kimia dalam 4.1 Menunjukkan perbedaan perubahan
kehidupan materi dan pemisahan campuran
melalui praktikum
3.2 Menganalisis struktur atom 4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron periodik pada struktur atom dengan
untuk menentukan letak unsur menggunakan konfigurasielektron
dalam tabel periodik
3.3 Menganalisis proses pembentukan 4.3 Menganalis proses pembentukan
ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan ion, ikatan kovalen, dan
ikatan logam serta interaksi antar ikatan logam yang terjadi pada
partikel (atom, ion, molekul) materi beberapa senyawa dalam kehidupan
dan hubungannya dengan sifat fisik sehari hari
materi
3.4 Menerapkan konsep massa molekul 4.4 Menyelesaikanpermasalahan yang
relatif dan konsep mol berkaitan dengan konsep massa
molekul relatif dan konsep mol
3.5 Menerapkan Hukum-hukum dasar 4.5 Menyelesaikanpermasalahan yang
dan persamaan kimia berkaitan dengan hukum-hukum
dasar dan persamaan kimia
3.6 Menganalisis struktur, sifat 4.6 Menyajikan hasil identifikasi
senyawa hidrokarbon (ALKENA ) senyawa hidrokarbon (ALKENA)
yang terdapat dalam kehidupan
sehari hari
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, 4.7 Mengintegrasikan antara struktur,
sifat, penggolongan dan kegunaan tata nama, sifat, penggolongan
polimer polimer dengan kegunaan polimer
dalam kehidupan sehari hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan
berdasarkan konsep asam basa dan asam basa dengan menggunakan
pH larutan indikator universal, kertas lakmus
dan indikator alam
3.9 Menganalisis gejala proses 4.9 mengajukan ide/gagasan untuk
penyepuhan dan faktor-faktor yang mengatasi proses korosi
mempengaruhi terjadinya korosi berdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada kehidupan
sehari hari melalui percobaan yang
dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan kerugian 4.10 Mengajukan gagasan untuk
Radiokimia dalam kehidupan mengatasi dampak negatif dari
sehari – hari Radiokimia

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 140


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

d. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan C2 (Dasar


Program Keahlian)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi
menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual,
prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan
serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang
dengan bidang kerja Teknik Instalasi
dan lingkup kerja Teknik Instalasi
Tenaga Listrik Menampilkan kinerja
Tenaga Listrik pada tingkat teknis,
di bawah bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks,
kuantitas yang terukur sesuai dengan
berkenaan dengan ilmu
standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga
dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan
pengembangan dari yang
internasional.
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

1) Gambar Teknik Listrik


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan peralatan dan 4.1. Menggunakan alat dan kelengkapan
kelengkapan gambar teknik gambar teknik
3.2 Menerapkan konsep dan aturan 4.2. Menggunakan konsep dan aturan
gambar teknik gambar teknik
3.3 Membedakan garis-garis gambar 4.3. Menggambar garis-garis gambar
teknik berdasarkan bentuk dan teknik sesuai bentuk dan fungsi garis
fungsi garis.
3.4 Menerapkan simbol huruf, simbol 4.4. Menggambar simbol huruf, simbol
angka dan etiket gambar teknik angka dan etiket gambar teknik.
3.5 Menerapkan gambar rangkaian 4.5. Menggambar rangkaian control listrik
kontrol listrik
3.6 Menerapkan gambar rangkaian 4.6. Menggambar rangkaian elektronika
elektronika

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 141


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.7 Menganalsis gambar layout PCB 4.7. Merancang gambar layout PCB
rangkaian elektronika rangkaian elektronika
3.8 Menentukan jenis software aplikasi 4.8. Menggunakan jenis-jenis software
untuk gambar rangkaian kontrol aplikasi untuk gamba rangkaian
listrik dan rangkaian elektronika kontrol listrik dan rangkaian
elektronika
3.9 Menganalisis gambar rangkaian 4.9. Merancang gambar rangkaian kontrol
kontrol listrik dan rangkaian listrik dan rangkaian elektronika
elektronika dengan software dengan software aplikasi
aplikasi

2) Dasar Listrik dan Elektronika


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep listrik dan 4.1. Menggunakan konsep listrik dan
elektronika (gejala fisik arus elektronika (gejala fisik arus listrik
listrik dan potensial listrik) dan potensial listrik).
3.2 Menganalisis bahan-bahan 4.2. Memeriksa bahan-bahan listrik
komponen listrik dan elektronika
3.3 Menganalisis sifat elemen pasif 4.3. Memeriksa sifat komponen pasif
rangkaian listrik arus searah dan dalam rangkaian listrik arus searah
rangkaian peralihan dan rangkaian peralihan
3.4 Menganalisis teorema rangkaian 4.4. Memeriksa rangkaian listrik arus
listrik arus searah searah
3.5 Menganalisis sifat elemen aktif 4.5. Memeriksa sifat komponen aktif
3.6. Menganalisis daya dan energi 4.6. Memeriksa daya dan energi listrik.
listrik
3.7. Menentukan peralatan ukur 4.7. Menggunakan peralatan ukur listrik
listrik untuk mengukur besaran untuk mengukur besaran listrik
listrik.
3.8. Menerapkan pengukuran tahanan 4.8. Melakukan pengukuran tahanan
(resistan) listrik (resistan) listrik
3.9. Menerapkan pengukuran arus 4.9. Melakukan pengukuran arus dan
dan tegangan listrik tegangan listrik
3.10. Menerapkan pengukuran daya, 4.10. Melakukan pengukuran daya, energi
energi, dan faktor daya dan faktor daya
3.11. Menerapkan pengukuran besaran 4.11. Melakukan pengukuran besaran
listrik dengan osiloskop listrik dengan osiloskop
3.12. Menerapkan hukum-hukum 4.12. Menggunakan hokum-hukum
rangkaian listrik arus bolakbalik rangkaian listrik arus bolakbalik
3.13. Menerapkan hukum-hukum dan 4.13. Menggunakan hukum-hukum
fenomena rangkaian kemagnitan rangkaian kemagnitan
3.14. Menganalisis spesifikasi piranti- 4.14. Memeriksa spesifikasi piranti-
piranti elektronika daya dalam piranti elektronika daya dalam
rangkaian elektronik rangkaian listrik

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 142


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

3) Pekerjaan Dasar Elektromekanik


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan K3 sesuai manual 4.1 Menggunakan K3 sesuai manual
standar operasional prosedur di standar operasional prosedur di
bidang pekerjaan elektromekanik bidang pekerjaan elektromekanik
3.2 Menganalisis jenis-jenis bahan 4.2 Membedakan jenis-jenis bahan kerja
elektromekanik elektromekanik
3.3 Memilih alat dan bahan kerja 4.3 Melakukan pekerjaan
elektromekanik dari bahan non elektromekanik dari bahan non
logam logam
3.4 Memilih alat dan bahan kerja 4.4 Melakukan pekerjaan
elektromekanik dari bahan logam. elektromekanik dari bahan logam
3.5 Memilih alat dan bahan kerja 4.5 Melakukan pekerjaan kelistrikan
kelistrikan elektromekanik elektromekanik
3.6 Mengidentifikasi pekerjaan 4.6 Merakit pekerjaan elektromekanik
elektromekanik
3.7 Menganalisis pekerjaan 4.7 Memeriksa pekerjaan
elektromekanik dari bahan non elektromekanik dari bahan non
logam logam
3.8 Menganalisis pekerjaan 4.8 Memeriksa pekerjaan
elektromekanik dari bahan logam elektromekanik dari bahan logam
3.9 Menganalisis pekerjaan kelistrikan 4.9 Memeriksa pekerjaan kelistrikan
elektromekanik aplikasi elektromekanik

e. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan C3


(Kompetensi Keahlian)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Teknik Instalasi
dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Tenaga Listrik pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 143


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

1) Instalasi Penerangan Listrik


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami Instalasi Penerangan 1 4.1 Menerapkan instalasi penerangan 1
fasa sesuai dengan Peraturan fasa sesuai Peraturan Umum
Umum Instalasi Listrik (PUIL) Instalasi Listrik (PUIL).
3.2 Menentukan tata letak komponen 4.2. Merencana tata letak komponen
Instalasi peneranganpada bangunan Instalasi peneranganpada bangunan
sederhana. sederhana.
3.3 Menentukan jumlah bahan dan 4.3. Menghitung jumlah bahan dan biaya
biaya pada instalasi penerangan 1 pada instalasi penerangan 1 fasa.
fasa
3.4 Menentukan komponen instalasi 4.4. Memilih komponen instalasi lampu
lampu penerangan pada bangunan penerangan pada bangunan
sederhana (Rumah Tinggal, sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah,
Sekolah, Rumah, Ibadah) Rumah, Ibadah)
3.5 Menerapkan prosedur pemasangan 4.5. Memasang instalasi PHB lampu
instalasi PHB lampu penerangan penerangan pada bangunan
pada bangunan sederhana (Rumah sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah,
Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) Rumah, Ibadah) sesuai Peraturan
sesuai Peraturan Umum Instalasi Umum Instalasi Listrik (PUIL).
Listrik (PUIL).
3.6 Menerapkan prosedur pengukuran 4.6. Melakukan pengukuran tahanan
tahanan isolasi instalasi isolasi instalasi penerangan pada
penerangan pada bangunan bangunan sederhana (Rumah
sederhana (Rumah Tinggal, Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah)
Sekolah, Rumah, Ibadah)
3.7 Menerapkan prosedur pemasangan 4.7. Memasang Instalasi Listrik
komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil.
Bangunan Industri Kecil.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan 4.8. Memasang Instalasi Penerangan 3
Instalasi Penerangan 3 fasasesuai fasasesuai dengan Peraturan Umum
dengan Peraturan Umum Instalasi Instalasi Listrik (PUIL)
Listrik (PUIL)
3.9 Menerapkan prosedur pemasangan 4.9. Memasang komponen instalasi
komponen instalasi penerangan 3 penerangan 3 fasabangunan gedung
fasa bangunan gedung
3.10 Menentukan gambar instalasi 4.10 Membuat gambar Perlengkapan
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Hubung Bagi (PHB) Penerangan
Penerangan Bangunan Industri Bangunan Industri Kecil.
Kecil.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 144


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.11 Menentukan jumlah bahan, tata 4.11 Menghitung jumlah bahan, tata letak
letak dan biaya pada instalasi dan biaya pada instalasi
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Perlengkapan Hubung Bagi (PHB)
Bangunan Industri Kecil. Bangunan Industri Kecil.
3.12 Mengevaluasi instalasi penerangan 4.12 Memeriksa instalasi penerangan tiga
tiga fasa bangunan gedung. fasa bangunan gedung.
3.13 Menerapkan prosedur 4.13 MengoperasikanPenerangan Jalan
pengoperasian Penerangan Jalan Umumsesuai dengan PUIL
Umum sesuai dengan PUIL
3.14 Menerapkan prosedur perakitan 4.14 Merakit komponen Instalasi
komponen Instalasi Penerangan Penerangan Jalan Umum.
Jalan Umum.
3.15 Menentukan jumlah bahan, 4.15 Menghitung jumlah bahan, tata letak
menentukan tata letak dan dan biaya pada instalasi Penerangan
menghitung biaya pada instalasi Jalan Umum
Penerangan Jalan Umum
3.16 Menganalisis instalasi penerangan 4.16 Memeriksa instalasi Penerangan
Jalan Umum. Jalan Umum.
3.17 Memahami komponen dan tata 4.17 Menerapkan komponen dan tata
letak sistem kendali instalasi letak sistem kendali instalasi
penerangan (Smart Building) penerangan (Smart Building)
3.18 Menerapkan prosedur pemasangan 4.18 Memasang sistem kendali instalasi
sistem kendali instalasi penerangan penerangan (Smart Building)
(Smart Building)
3.19 Mengevaluasi pemasangan sistem 4.19 Memeriksa pemasangan sistem
kendali instalasi penerangan (Smart kendali instalasi penerangan (Smart
Building) Building)

2) Instalasi Tenaga Listrik


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami Instalasi tenaga listrik 4.1 Menerapkan Instalasi tenaga
satu fasa. listriksatu fasa.
3.2 Memahami gambar kerja 4.2 Menggambar Instalasi tenaga
(rancangan) pemasangan instalasi listriksatu fasa
tenaga listrik satu fasa.
3.3 Menentukan jumlah bahan, tata 4.3 Menghitung jumlah bahan, tata letak
letak dan rencana biaya pada dan rencana biaya pada instalasi
instalasi tenaga listrik 1 fasa. tenaga listrik 1 fasa.
3.4 Menerapkan Standing Operational 4.4. Menggunakan SOP (Standing
Precedure (SOP) pada pemasangan Operational Precedure (SOP) pada
instalasi penerangan, panel dan pemasangan instalasi penerangan,
petir panel dan petir.
3.5 Menerapkan K3 (Kemanan , 4.5. Menggunakan K3 (Kemanan,
Keselamatan ketenagalistrikan dan Keselamatan ketenagalistrikan dan
Keselamatan kerja) pada Keselamatan kerja) pada
pemasangan instalasi penerangan, pemasangan instalasi penerangan,
panel dan petir. panel dan petir.
3.6 Menerapkan penggunaan alat kerja 4.6. Menggunakan alat kerja dan
dan material kerja pada material kerja pada pemasangan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 145


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


pemasangan instalasi penerangan, instalasi penerangan, panel (LV) dan
panel dan petir. penangkap petir/pentanahan.
3.7 Memahami instalasi dan 4.7 Menerapkan Instalasi dan
pengukuran sistem pembumian. pengukuran sistem pembumian
3.8 Menjelaskan sistem dan komponan 4.8 Memilih komponan penyalur petir
penyalur petir (Lighting rod). (Lighting rod).
3.9 Memahami prosedur pemasangan 4.9. Memasang instalasi penangkal petir
instalasi penangkal petir (Lighting (Lighting rod).
rod).
3.10 Memahami Instalasi tenaga listrik 4.10 Menerapkan Instalasi tenaga listrik3
3 fasa. fasa.
3.11 Memahami prosedur pemasangan 4.11 Memasang InstalasiTenaga Listrik3
Instalasi tenaga listrik 3 fasa. fasa
3.12 Menganalisis jumlah bahan, tata 4.12 Menentukan jumlah bahan, tata letak
letak dan rencana biaya pada dan rencana biaya pada instalasi
instalasi tenaga listrik 3 fasa tenaga listrik 3 fasa
3.13 Memahami prinsip kerja 4.13 Mencontohkan prinsip kerja
sinkronisasi sistem tenaga listrik sinkronisasi sistem tenaga listrik.
3.14 Menganalisis pemasangan 4.14 Menguji sinkronisasi sistem tenaga
sinkronisasi sistem tenga listrik. listrik
3.15 Memahami komponen instalasi 4.15 Memilih komponen instalasi listrik
listrik dengan menggunakan sistem dengan menggunakan sistem busbar
busbar
3.16 Memahami instalasi listrik dengan 4.16 Menentukan instalasi listrik dengan
pelindung saluran kabel sesuai dengan pelindung saluran kabel
dengan PUIL. sesuai dengan PUIL.
3.17 Mengevaluasi pemasangan instalasi 4.17 Mempresentasikan pemasangan
listrik dengan pelindung saluran instalasi listrik pelindung saluran
kabel sesuai dengan PUIL. kabel sesuai dengan PUIL.
3.18 Memahami instalasi panel 4.18 Memeriksa instalasi panel tegangan
tegangan menengah 20 kV dan menengah 20 kV dan trafo daya
trafo daya
3.19 Menerapkan fungsi panel tegangan 4.19 Mempraktekan fungsi panel
menengah 20 kV dan trafo daya tegangan menengah 20 kV dan trafo
daya off line

3) Instalasi Motor Listrik


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami jenis dan karakteristik 4.1 Memilih motor listrik berdasarkan
motor listrik. jenis dan karakteristik
3.2. Memahami macam macam 4.2 Membedakan macam macam
pengendali motor listrik. pengendali motor listrik.
3.3. Memahami prinsip kerja 4.3 Memilih komponen pengendali
komponen pengendali motor motor listrik.
listrik.
3.4. Memahami gambar instalasi 4.4 Mencontoh gambar instalasi motor
motor listrik dengan kendali listrik dengan kendali
elektromagnetik. elektromagnetik.
3.5. Memahami sistem proteksi 4.5 Memilih sistem proteksi motor
instalasi motor listrik listrik

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 146


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6. Menerapkan instalasi motor 4.6 Mengoperasikan rangkaian instalasi
listrik satu pase dan tiga pase motor listrik satu pase dan tiga pase
dengan kendali elektromagnetik dengan kendali elektromagnetik.
3.7. Menerapkan instalasi motor 4.7 Mengoperasikan motor listrik
listrik berbagai kendali. berbagai kendali.
3.8. Menerapkan instalasi motor 4.8 Membuat instalasi pengendali motor
listrik dengan pengasutan. listrik dengan pengasutan.
3.9. Mengevaluasi rangkaiankendali 4.9. Mempresentasikan rangkaian
elektromagnetik kendali elektromagnetik
3.10. Memahami spesifikasi smart 4.10. Memilih spesifikasi smart relay.
relay
3.11. Menerapkan smart relay. 4.11. Mengoperasikan smart relay.
3.12. Memahami spesifikasi PLC 4.12. Memilih spesifikasi PLC
3.13. Memahami gambar kerja 4.13. Mencontoh gambar kerja PLC
instalasi PLC
3.14. Menerapkan PLC 4.14. Mengoperasikan PLC
3.15. Mengevaluasi Instalasi kontrol 4.15. Memperbaiki Instalasi kontrol motor
motor dengan menggunakan dengan menggunakan PLC
PLC
3.16. Memahami spesifikasi Variable 4.16. Memilih spesifikasi variable Speed
Speed Drive. Drive.
3.17. Memahami gambar kerja 4.17. Mencontoh gambar kerja Variable
instalasi Variable Speed Drive Speed Drive
3.18. Mengevaluasi instalasi Variable 4.18. MemperbaikiInstalasi instalasi
Speed Drive Variable Speed Drive

4) Perbaikan Peralatan Listrik


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan cara perawatan 4.1. Melakukan perawatan peralatan
peralatanlistrik yang menggunakan listrik yang menggunakan pemanas.
pemanas.
3.2. Menerapkan prosedur perbaikan 4.2. Melakukan perbaikan peralatan
peralatan listrik yang menggunakan listrik yang menggunakan pemanas.
pemanas.
3.3. Menerapkan prosedur peralatan 4.3. Melakukan perawatan peralatan
listrik yang menggunakan motor listrik yang menggunakan motor
listrik DC. listrik DC.
3.4. Menerapkan prosedurr perbaikan 4.4. Melakukan perbaikan peralatan
peralatan listrik yang menggunakan listrik yang menggunakan motor
motor listrikDC. listrik DC
3.5. Menerapkan prosedur perawatan 4.5 Melakukan perawatan peralatan
peralatan listrik yang menggunakan listrik yang menggunakan motor
motor listrik AC. listrik AC.
3.6. Mengevaluasi perbaikan peralatan 4.6. Memperbaiki peralatan listrik yang
listrik yang menggunakan motor menggunakan motor listrik AC.
listrik AC.
3.7. Menerapkan prosedur perawatan 4.7. Melakukan perawatan peralatan
peralatan pendingin pendingin.
3.8. Menerapkan prosedur 4.8. Melakukan pembongkaran peralatan
pembongkaran peralatan pendingin pendingin,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 147


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.9. Menerapkan prosedur perbaikan 4.9. Memperbaiki dan memasang
peralatan pendingin, peralatan pendingin.

5) Produk Kreatif dan Kewirausahaan = 3 tahun


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional serta memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang kerja Produk Kreatif
dengan bidang dan lingkup kerja dan Kewirausahaan
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasikan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mepresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/ 4.4 Membuat desain/ prototype dan
prototype dan kemasan produk kemasan produk barang/jasa
barang/jasa

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 148


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja 4.6 Membuat lembar kerja /gambar
/gambar kerja untuk pembuatan kerja untuk pembuatan prototype
prototype produk barang/jasa produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk barang
pembuatan prototype produk /jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype
kesesuaian fungsi prototype produk barang/ jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi tahapan produksi missal
massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan
produk barang/jasa perakitan produk barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau persuasif
persuasif tentang produk/jasa tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat Laporan Keuangan
keuangan

B. Muatan Lokal
1. Dasar Penetapan Muatan Lokal adalah :
a. UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 ayat (1) dan pasal 38 ayat (2);

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 149


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana diubah dengan PP No. 32
tahun 2013 dan diubah lagi dengan PP No. 13 tahun 2015;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman
Pengembangan Muatan Lokal;
e. Direvisi dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013;
f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang
Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa;
g. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9
Tahun 2012 Tentang Bahasa, Sastra, Dan Aksara Jawa;
h. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 423.5/27/2011 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) untuk Jenjang
Pendidikan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Atas Luar
Biasa/ Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Negeri dan
Swasta Provinsi Jawa Tengah.
2. Jenis dan Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal
Muatan lokal dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan pendidikan
dapat berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan
daerah tempat tinggalnya yang menjadi: (a) bagian mata pelajaran
kelompok B; dan/atau (b) mata pelajaran yang berdiri sendiri pada
kelompok B sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam hal
pengintegrasian tidak dapat dilakukan.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
dari mata pelajaran yang ada dan atau terlalu banyak sehingga harus

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 150


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh


satuan pendidikan sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, karena itu satuan pendidikan
harus mengembangkan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal
yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu
mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu
tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran
muatan lokal.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat
diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu setiap satuan
pendidikan harus mengembangkan Kompetensi Dasar dan indikator.
Satuan pendidikan dan komite sekolah mempunyai tugas dan wewenang
penuh mengembangkan mata pelajaran muatan lokal. Pengembangan
muatan lokal meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, KD dan arah
pengembangan mata pelajaran dilaksanakan melalui kegiatan: (a)
menganalisis informasi tentang potensi daerah yang meliputi aspek sosial,
ekonomi, budaya, kekayaan alam, dan sumber daya manusia yang ada di
daerah, serta prioritas pembangunan daerah di berbagai sektor yang selaras
dengan Paket Keahlian dan perkembangan usia peserta didik. (b)
mengembangkan KD muatan lokal. Pengembangan KD muatan lokal sama
seperti pada SKK Paket Keahlian, diawali dengan mengidentifikasi bidang,
lingkup dan tugas-tugas pekerjaan. (c) menetapkan nama mata pelajaran
muatan lokal dan menentukan prioritas bahan kajian muatan lokal yang
akan dilaksanakan. (d) mengembangkan silabus mata pelajaran muatan
lokal.
Ruang Lingkup muatan lokal terdiri atas :
a. Lingkup keadaan dan kebutuhan daerah
1) Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat didaerah
tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam,
lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya.
2) Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh
masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 151


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang


disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah
yang bersangkutan.Kebutuhan daerah tersebut misalnya kebutuhan
untuk:
(a) Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;
(b) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang
tertentu, sesuai dengan keadaan perekonomian daerah;
(c) Meningkatkan penguasaan bahasa untuk keperluan sehari-
hari, dan menunjang pemberdayaan individu dalam
melakukan belajar lebih lanjut (belajar sepanjang hayat);
(d) Meningkatkan kemampuan berwirausaha.
b. Lingkup Isi/Jenis Muatan Lokal, dapat berupa: bahasa daerah, bahasa
Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat
istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam
sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah dan selaras
dengan Paket Keahliannya. Berdasarkan bahan kajian muatan lokal
tersebut dapat ditentukan kegiatan pembelajarannya. Kegiatan
pembelajaran ini pada dasarnya dirancang agar bahan kajian muatan
lokal dapat memberikan bekai pengetahuan, keterampilan dan perilaku
kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap
tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan
nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional.
Kegiatan ini berupa kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, potensi daerah, dan
prospek pengembangan daerah termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada. Serangkaian kegiatan pembelajaran yang sudah ditentukan oleh
sekolah dan komite sekolah kemudian ditetapkan oleh sekolah dan
komite sekolah untuk dijadikan nama mata pelajaran muatan lokal.
Untuk memilih muatan lokal yang sesuai dengan potensi daerah dapat
dilakukan langkah-langkah berikut ini:

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 152


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Identifikasi
Potensi dan Kebijakan Daerah

Analisis

Pilihan Muatan Lokal yang Mungkin Dikembangkan dan


Sesuai dengan Program Keahlian

Pengembangan Standar Kompetensi dan


Kompetensi Dasar Muatan Lokal Bersama
Pihak Terkait

Penyusunan Silabus
Muatan Lokal

Implementasi Muatan Lokal yang dilaksanakan SMK Negeri 1


Bumijawa adalah Bahasa Jawa, dilaksanakan pada kelas X, XI dan XII
dengan alokasi pembelajaran 2 jam pelajaran = @ 45 menit / minggu.
3. Tujuan Muatan Lokal
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal
pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka
memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan
kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di
daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional.
Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat:
a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan
budayanya;
b. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan
mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan
masyarakat pada umumnya;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 153


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-


aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan
danmengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka
menunjang pembangunan nasional.
4. Daftar KD Muatan Lokal
Deskripsi KI-KD muatan lokal Bahasa Jawa terlampir pada butir C
Kompetensi Mata pelajaran di atas.
5. Penilaian Program Muatan Lokal
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.Penilaian
pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi;
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan
bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya;
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa;
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah
kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi kriteria ketuntasan;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 154


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang


ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi
harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.

C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karier.Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada
mata pelajaran.Pengembangan diri pada SMK terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan pengembangan karir.(1)Pengembangan
kreativitas, Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain pramuka, paskibra, PMR, karya ilmiah siswa,
pameran hasil karya siswa, lomba karya ilmiah siswa, dan pentas seni. (2)
Pengembangan karir, Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui
pemberian informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan,
bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian.
1. Bimbingan dan Konseling
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 111 tahun 2014, Bimbingan dan
Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta
terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan
Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk
mencapai kemandirian dalam kehidupannya. Konseli adalah penerima

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 155


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

layanan Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan. Konselor


adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana
Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus
pendidikan profesi guru Bimbingan dan Konseling/konselor.
Guru Bimbingan dan Konseling adalah pendidik yang berkualifikasi
akademik minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan
Konseling dan memiliki kompetensi di bidang Bimbingan dan Konseling.
a. Fungsi layanan bimbingan dan konseling
1) Pemahaman yaitu membantu konseli agar memiliki pemahaman
yang lebih baik terhadap dirinya dan lingkungannya
(pendidikan, pekerjaan, budaya, dan norma agama).
2) Fasilitasi yaitu memberikan kemudahan kepada konseli dalam
mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi,
selaras dan seimbang seluruh aspek pribadinya.
3) Penyesuaian yaitu membantu konseli agar dapat menyesuaikan
diri dengan diri sendiri dan dengan lingkungannya secara
dinamis dan konstruktif.
4) Penyaluran yaitu membantu konseli merencanakan pendidikan,
pekerjaan dan karir masa depan, termasuk juga memilih program
peminatan, yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat,
keahlian dan ciri-ciri kepribadiannya.
5) Adaptasi yaitu membantu para pelaksana pendidikan termasuk
kepala satuan pendidikan, staf administrasi,dan guru mata
pelajaran atau guru kelas untuk menyesuaikan program dan
aktivitas pendidikan dengan latar belakang pendidikan, minat,
kemampuan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.
6) Pencegahan yaitu membantu peserta didik/konseli dalam
mengantisipasi berbagai kemungkinan timbulnya masalah dan
berupaya untuk mencegahnya, supaya peserta didik/konseli tidak
mengalami masalah dalam kehidupannya.
7) Perbaikan dan Penyembuhan yaitu membantu peserta
didik/konseli yang bermasalah agar dapat memperbaiki

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 156


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

kekeliruan berfikir, berperasaan, berkehendak, dan bertindak.


Konselor atau guru bimbingan dan konseling melakukan
memberikan perlakuan terhadap konseli supaya memiliki pola
fikir yang rasional dan memiliki perasaan yang tepat, sehingga
konseli berkehendak merencanakan dan melaksanakan tindakan
yang produktif dan normatif.
8) Pemeliharaan yaitu membantu peserta didik/konseli supaya
dapat menjaga kondisi pribadi yang sehat-normal dan
mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam
dirinya.
9) Pengembangan yaitu menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif, yang memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli
melalui pembangunan jejaring yang bersifat kolaboratif.
10) Advokasi yaitu membantu peserta didik/konseli berupa
pembelaan terhadap hak-hak konseli yang mengalami perlakuan
diskriminatif.
b. Tujuan layanan bimbingan dan konseling
Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu
peserta didik/konseli agar dapat mencapai kematangan dan
kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas
perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir
secara utuh dan optimal. Tujuan khusus layanan bimbingan dan
konseling adalah membantu konseli agar mampu:
1) memahami dan menerima diri dan lingkungannya
2) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembang-an karir
dan kehidupannya di masa yang akan datang
3) mengembangkan potensinya seoptimal mungkin
4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya
5) mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam
kehidupannya dan
6) mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 157


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Bimbingan konseling dapat diselenggarakan melalui tatap muka di


kelas sebagai muatan kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan
pendidikan. Bimbingan dan Konseling merupakan kegiatan
pengembangan diri yang ditujukan untuk pengembangan karir peserta
didik. Bimbingan Konseling, dipersiapkan untuk mendapatkan
wawasan / pemahaman life skill dan soft skill, bagaimana berkompetisi
di saat lulus SMK, dilaksanakan pada Kelas X, XI dan XII melalui
rutinitas layanan BK, dengan alokasi waktu pembelajaran 1 jam @ 45
menit.

2. Ekstra Kurikuler
Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.Pengembangan potensi peserta didik
sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat
diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Kegiatan Ekstrakurikuler dapat menemukan dan
mengembangkan potensi peserta didik, serta memberikan manfaat sosial
yang besar dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja
sama dengan orang lain. Disamping itu Kegiatan Ekstrakurikuler dapat
memfasilitasi bakat, minat, dan kreativitas peserta didik yang berbeda-
beda.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 53 ayat (2) butir a dan pada Pasal 79 ayat (2) butir b menyatakan
bahwa: Kegiatan Ekstrakurikuler termasuk di dalam rencana kerja tahunan
satuan pendidikan, dan Kegiatan Ekstrakurikuler perlu dievaluasi
pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 158


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Berdasarkan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, pengertian kegiatan


ekstrakurikuler adalah : kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler,
di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung
pencapaian tujuan pendidikan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah
Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan
Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat
diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-
masing.Pendidikan Kepramukaan
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan. Gerakan Pramuka adalah organisasi
yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam
pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma
Pramuka. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan
pramuka.
Implementasi kegiatan ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Bumijawa yaitu
Ekstrakurikuler : dilaksanakan kelas X dan XI = 2 x 4 semester @ 45 menit,
terdiri dari kegiatan :
a. Wajib
- Pendidikan Kepramukaan
b. Pilihan
- Pendidikan Kepemimpinan
- Palang Merah Remaja

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 159


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

- Patroli Keamanan Sekolah


- Pencinta Alam
- Olah Raga
- Rohani Islam
- Paskibra
- Marching Band
- Seni Music dan Paduan Suara
- Seni Tari

D. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja Pendidik


Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 60 dan Nomor 61 tahun 2014, beban
belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam
mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik
di sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
1. Sistem Sistem Paket / Sistem Kredit Semester (SKS)
Beban belajar diatur dalam Sistem Paket atau Sistem Kredit Semester.
a. Sistem Paket
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi
waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal
dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket
terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
60% untuk SMA/MA/SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan
b. Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester (SKS) dapat diselenggarakan pada SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK yang terakreditasi A dari BAN S/M. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit
semester (sks). Beban belajar kegiatan tatap muka, kegiatan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 160


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

terstruktur, dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang


menggunakan SKS mengikuti aturan pada SMA/MA/SMK/MAK 1
(satu) sks terdiri atas: 45 menit kegiatan tatap muka, 45 menit kegiatan
terstruktur, dan 45 menit kegiatan mandiri.
Penjelasan :
Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh
pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap
muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan.
Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Contoh : mata
pelajaran matematika = 114 jam pelajaran, maka penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimum adalah 60% x 114
jam = 68 jam. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
2. Beban Belajar Tambahan
Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah atau satuan
pendidikan yang menetapkannya.
Beban belajar di SMK Negeri 1 Bumijawa pada tahun pelajaran 2020/2021
yaitu 49 jam/minggu untuk kelas X ; 51 jam/minggu untuk kelas XI dan
kelas XII sudah termasuk tatap muka BK selama 1 jam/minggu pada setiap
kelasnya. Beban belajar menggunakan sistem paket sesuai Struktur
Kurikulum yang diterapkan, dengan durasi per jam pelajaran = 45 menit.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 161


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Adapun rincian beban belajar terdapat pada Struktur dan Muatan


Kurikulum.
3. Beban Kerja Pendidik
Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, Guru adalah pendidik
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Dalam tugasnya Guru melaksanakan beban kerja
selama 40 (empat puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) minggu pada satuan
administrasi pangkal. Beban kerja selama 40 (empat puluh) jam pelajaran
dalam 1 (satu) minggu terdiri atas 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam
kerja efektif dan 2,5 (dua koma lima) jam istirahat. Dalam hal diperlukan,
sekolah dapat menambah jam istirahat yang tidak mengurangi jam kerja
efektifnya atau 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam.
Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja
efektif bagi Guru mencakup kegiatan pokok:
a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru
Pemenuhan beban kerja dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

E. Penguatan Pendidikan Karakter


Pembangunan karakter bangsa merupakan sebuah kebutuhan dalam proses
berbangsa, karena hanya bangsa yang memiliki karakter dan jati diri yang kuat
akan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Oleh sebab itu pembangunan
karakter bangsa yang diimplementasikan di sekolah dalam bentuk pendidikan
karakter merupakan upaya untuk membantu peserta didik mengenal,
menyadari dan menghayati aspek-aspek sosial, moral, etika, yang dapat

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 162


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

dijadikan acuan dalam bersikap dan berperilaku. Hal ini sejalan dengan tujuan
pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Pemerintah telah menetapkan implementasi pendidikan karakter sejak tahun
2011, yang terus diintensifkan dengan terbitnya Perpres No. 87 Tahun 2017,
tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sejalan dengan pelaksanaan
pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di sekolah, diperlukan bahan
yang memberi wawasan kepada pendidik dan sekolah dalam melakukan
penilaian karakter.
Dalam rangka melaksanakan kebijakan Pemerintah tersebut SMK Negeri 1
Bumijawa memprogramkan pendidikan karakter, diantaranya :
1. Pelaksanaan upacara bendera setiap Senin dan hari – hari besar nasional
yang bertujuan agar peserta didik terbiasa dengan kedisiplinan dan melatih
kekuatan fisik.
2. Pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler Pramuka, Paskibra, Patroli
Keamanan Sekolah, Kegiatan Rohis, Seni dan Olahraga, Pecinta Alam
serta Palang Merah Remaja.
3. Pembiasaan sholat berjama’ah dan tadarus Qur’an serta pengajian rutin
tiap Jum’at minggu ke – 4.
4. Pembiasaan Salam, Senyum, Sapa saat berada dilingkungan sekolah.
Strategi Implementasi program agar dapat terlaksana harus melalui upaya
pembiasaan dan selalu mendampingi saat pelaksanaan kegiatan.
Dari kegiatan rutin implementasi pendidikan karakter yang sudah berjalan di
SMK Negeri 1 Bumijawa masih dalam tahapan pembiasaan pada beberapa
kegiatan sehingga untuk menguatkannya perlu upaya yang terus menerus.

F. Gerakan Literasi Sekolah


Gerakan Literasi Sekolah atau disebut dengan singkatan GLS adalah sebuah
gerakan literasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional. Gerakan lieterasi sekolah

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 163


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

merupakan salah satu bentuk kesadaran pemerintah akan pentingnya


membangun budaya literasi dalam dunia pendidikan supaya tercipta budaya
membaca dan menulis di lingkungan sekolah sebagai upaya terwujudnya long
life education. Program ini dicanangkan dalam rangka menginisiasi
Permendikbud No. 23 Tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti.
Artinya Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya
menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya
membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan
semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan
masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan
dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk
mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan
kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah
membaca dalam hati.
Terdapat tiga langkah teknis pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah, terdiri
dari:
1. Kegiatan Tahap Pembiasaan
Pada tahap ini siswa dilatih membaca dalam hati, membaca nyaring, dan
menyimak. Ini untuk meningkatkan rasa cinta membaca di luar pelajaran,
meningkakan rasa percaya diri, dan menumbuhkembangkan penggunaan
berbagai sumber bacaan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan
membiasakan membaca 15 menit sebelum mulai pelajaran atau sesudah
pelajaran berakhir.
2. Kegiatan Tahap Pengembangan
Kegiatan tahap ini pada prinsipnya merupakan kegiatan tindak lanjut dari
tahap pembiasaan. Pada tahap ini siswa didorong untuk menunjukkan
keterlibatan pikiran dan emosinya dalam proses membaca. Langkah ini
dapat dilakukan melalui kegiatan produktif secara lisan maupun tulisan.
Kegiatan produktif ini tidak selalu dinilai secara akademik. Misalnya ketika
siswa membaca karya sastra cerita pendek. Maka langkah selanjutnya dapat
menulis ulang dengan bahasa sendiri. Bagi kelas tinggi bisa saja meringkas

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 164


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

atau membuat sinopsis sebuah novel yang dibaca. Kegiatan tindak lanjut
dalam tahap pengembangan literasi memerlukan waktu pembiasaan sekitar
15 menit. Meski waktunya singkat perlu dipertimbangkan mengenai
bentuk, frekuensi, dan durasi pelaksanaannya. Yaitu harus disesuaikan
dengan kondisi sekolah masing-masing. Sehingga kegiatan literasi tetap
dapat dilaksanakan dengan menyenangkan tanpa membebani tugas para
siswa.
3. Kegiatan Tahap Pembelajaran
Kegiatan tahap pembelajaran dilakukan untuk mendukung pelaksanaan
kurikulum di sekolah. Yaitu siswa diwajibkan membaca buku nonteks
pelajaran. Namun dalam pelaksanaannya harus tetap mempertimbangkan
beberapa prinsip. Prinsip-prinsip itu di antaranya, buku yang dibaca berupa
buku ilmu pengetahuan umum, buku tentang minat khusus, atau buku-buku
yang dikaitkan dengan mata pelajaran. Namun dapat pula buku-buku
terkait tagihan akademis, yaitu berkaitan dengan tugas atau penguasaan
suatu mata pelajaran.
Dari tiga tahap literasi di atas maka tujuan literasi antara lain mengembangkan
kemampuan siswa dalam memahami teks dan mengaitkannya dengan
pengalaman individu sehingga terbentuk individu pembelajar sepanjang hayat.
Juga mengembangkan berfikir kritis dan mengolah dan mengelola kemampuan
berkomunikasi secara kreatif melalui kegiatan menganggapi buku bacaan dan
buku pelajaran. Baik secara verbal, tulisan, visual, maupun digital.
Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah SMK Negeri 1 Bumijawa
memprogramkan tahap pembiasaan membaca pada jam jam istirahat.
Upaya untuk mengimplementasikan kegiatan tersebut dengan dibuatkan pojok
pojok literasi yang berada di sudut sudut ruang kelas, di taman area bermain di
bawah rindang pohon. Pada pojok literasi terdapat kotak berisi buku buku
bacaan yang dapat di akses siswa.
Keterlaksanaan kegiatan literasi di sekolah belum mencapai hasil yang optimal.
Hal ini disebabkan budaya manusia sekarang cenderung menggantungkan
segala sesuatunya dengan gadget, hal ini yang mempengaruhi minat baca siswa

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 165


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

terhadap buku sangat kecil. Untuk mengatasi hal ini perlu upaya untuk selalu
mendampingi dalam memotivasi minat baca siswa terhadap buku.

G. Gerakan Sekolah Sehat


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang mengembangkan
Gerakan Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak, dan Menyenangkan. Sekolah
Sehat, Aman, Ramah Anak, dan Menyenangkan sesungguhnya bukanlah hal
yang baru dalam dunia pendidikan karena beberapa sekolah sudah
melaksanakan gerakan ini baik secara parsial maupun komprehensif dalam
aktivitas kesehariannya.
Pemahaman Sekolah Sehat dan Standar Sekolah Sehat yaitu sebagai berikut :
1. Sekolah Sehat
Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik. Artinya, sesuatu dikatakan
sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial berjalan secara normal dan
baik, sehingga memungkinkan sesuatu dapat produktif, baik secara sosial
maupun ekonomis. Jika hal ini dikaitkan dengan lembaga pendidikan,
maka sekolah sehat dapat dimaknai sebagai adalah lembaga pendidikan
yang memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah (jasmani)
dan batiniah (rohani).
Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat
sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak
sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi
sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin
setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap
warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan
berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah.
2. Standar Sekolah Sehat
a. Memiliki lingkungan sekolah bersih, indah tertib, rindang dan memiliki
penghijauan yang memadai.
b. Memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang memadai
dan representatif.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 166


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan


d. Memiliki kantin dan petugas kantin yang bersih dan rapi, serta
menyediakan menu bergizi seimbang
e. Memiliki saluran pembuangan air tertutup dan tidak menimbulkan bau
tak menyenangkan
f. Memiliki ruang kelas yang memenuhi syarat kesehatan (ventilasi/AC
dan pencahayaan cukup)
g. Memiliki ruang kelas yang representatif dengan ratio kepadatan jumlah
siswa di dalam kelas adalah 1: 2 m2.
h. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi standar
kesehatan, kenyamanan dan keamanan.
i. Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. (tersedia tempat tidur;
timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, snellen chart; kotak P3K
berisi obat; lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur
organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/wastafel, data angka
kesakitan siswa; peralatan perawatan gigi, unit gigi; contoh-contoh
model organ tubuh, rangka torso dan lain-lain).
j. Memiliki toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan siswa 1: 40.
k. Memiliki taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi tabel
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun
l. Memiliki kurikulum pembelajaran yang baik bagi tumbuh kembang
siswa
m. Memiliki kehidupan sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kekeluargaan
n. Memiliki pola hidup bersih, higienis dan sehat
Memahami definisi sekolah sehat dan standar sekolah sehat seperti tersebut di
atas, beberapa hal secara nyata telah diprogramkan SMK Negeri 1 Bumijawa
sejak lama dan upaya yang lebih fokus untuk pembenahan lingkungan hidup
mulai tahun pelajaran 2014/2015 sampai sekarang sehingga terbukti meraih
penghargaan Adiwiyata Kabupaten sampai Adiwiyata Nasional. Sekarang
upaya untuk mencapai Adiwiyata Mandiri sedang dilakukan dengan berbenah
berbagai hal untuk mencapainya. Selain sekolah memprogramkan peraihan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 167


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

penghargaan Adiwiyata, sekolah juga secara rutin membiasakan kegiatan


green school dan kegiatan senam pagi yang diprogramkan setiap Jum’at
minggu ke I sampai III, secara bergantian pada beberapa kelas yang diatur
melalui jadwal kegiatan Jum’at.
Program yang dibuat telah secara nyata dilaksanakan oleh warga sekolah
dengan baik dan hasil dari keterlaksanaan program tersebut sekolah telah
meraih penghargaan di bidang lingkungan dan sekolah sehat.

H. Pembelajaran Abad 21
Pendidikan pada Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan
antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan
terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kecakapan tersebut
dapat dikembangkan melalui berbagai model kegiatan pembelajaran berbasis
pada aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi
pembelajaran. Selain dari pada itu, kecakapan yang dibutuhkan dalam dunia
pendidikan pada Abad 21 adalah keterampilan berpikir lebih tinggi (Higher
Order Thinking Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan
peserta didik dalam menghadapi tantangan global, atau dengan kata lain
pendidikan dapat menciptakan masyarakat terdidik yang di masa depan nanti
dapat bersaing dengan negara lain.
Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk mengembangkan
bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat.
Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan pengalaman belajar yang bervariasi
mulai dari yang sederhana sampai pengalaman belajar yang bersifat kompleks.
Dalam kegiatan tersebut guru harus melaksanakan pembelajaran dan penilaian
yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21. Kecakapan Abad 21
yang terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap serta
penguasaan TIK dapat dikembangkan melalui: (1) Kecakapan Berpikir Kritis
dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill); (2)
Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills); (3) Kecakapan Kreatifitas
dan Inovasi (Creativity and Innovation); dan (4) Kecakapan Kolaborasi
(Collaboration). Keempat kecakapan tersebut telah dikemas dalam proses

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 168


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

pembelajaran kurikulum 2013. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang
semakin kompetitif.
5. Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and
Problem Solving Skill)
Pada karakter ini, peserta didik berusaha untuk memberikan penalaran yang
masuk akal dalam memahami dan membuat pilihan yang rumit, memahami
interkoneksi antara sistem. Peserta didik juga menggunakan kemampuan
yang dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan permasalahan yang
dihadapinya dengan mandiri, peserta didik juga memiliki kemampuan untuk
menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan masalah.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk mewujudkan hal tersebut melalui
penerapan pendekatan saintifik (5M), pembelajaran berbasis masalah,
penyelesaian masalah, dan pembelajaran berbasis projek.
Guru jangan risih atau merasa terganggu ketika ada siswa yang kritis,
banyak bertanya, dan sering mengeluarkan pendapat. Hal tersebut sebagai
wujud rasa ingin tahunya yang tinggi. Hal yang perlu dilakukan guru adalah
memberikan kesempatan secara bebas dan bertanggung bertanggung jawab
kepada setiap siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Guru
mengajak siswa untuk menyimpulkan dan membuat refleksi bersama-sama.
Pertanyaan-pertanyaan pada level HOTS dan jawaban terbuka pun sebagai
bentuk mengakomodasi kemampuan berpikir kritis siswa.
6. Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills)
Pada karakter ini, peserta didik dituntut untuk memahami, mengelola, dan
menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara
lisan, tulisan, dan multimedia. Peserta didik diberikan kesempatan
menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu
pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika menyelesaikan
masalah dari pendidiknya.
Abad 21 adalah abad digital. Komunikasi dilakukan melewati batas wilayah
negara dengan menggunakan perangkat teknologi yang semakin canggih.
Internet sangat membantu manusia dalam berkomunikasi. Saat ini begitu
banyak media sosial yang digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 169


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Melalui smartphone yang dimilikinya, dalam hitungan detik, manusia dapat


dengan mudah terhubung ke seluruh dunia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar
pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sedangkan pada sumber lain
dinyatakan bahwa komunikasi adalah “suatu proses dimana seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain”.
Komunikasi tidak lepas dari adanya interaksi antara dua pihak. Komunikasi
memerlukan seni, harus tahu dengan siapa berkomunikasi, kapan waktu
yang tepat untuk berkomunikasi, dan bagaimana cara berkomunikasi yang
baik. Komunikasi bisa dilakukan baik secara lisan, tulisan, atau melalui
simbol yang dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi
dilakukan pada lingkungan yang beragam, mulai di rumah, sekolah, dan
masyarakat. Komunikasi bisa menjadi sarana untuk semakin merekatkan
hubungan antar manusia, tetapi sebaliknya bisa menjadi sumber masalah
ketika terjadi miskomunikasi atau komunikasi kurang berjalan dengan baik.
Penguasaan bahasa menjadi sangat penting dalam berkomunikasi.
Komunikasi yang berjalan dengan baik tidak lepas dari adanya penguasaan
bahasa yang baik antara komunikator dan komunikan.
Kegiatan pembelajaran merupakan sarana yang sangat strategis untuk
melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, baik komunikasi
antara siswa dengan guru, maupun komunikasi antarsesama siswa. Ketika
siswa merespon penjelasan guru, bertanya, menjawab pertanyaan, atau
menyampaikan pendapat, hal tersebut adalah merupakan sebuah
komunikasi.
7. Kecakapan Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation)
Pada karakter ini, peserta didik memiliki kemampuan untuk
mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru
kepada yang lain, bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru
dan berbeda.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 170


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Guru perlu membuka ruang kepada siswa untuk mengembangkan


kreativitasnya. Kembangkan budaya apresiasi terhadap sekecil apapun
peran atau prestasi siswa. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk
terus meningkatkan prestasinya. Tentu kita ingat dengan Pak Tino Sidin,
yang mengisi acara menggambar atau melukis di TVRI sekian tahun silam.
Beliau selalu berkata “bagus” terhadap apapun kondisi hasil karya anak-
anak didiknya. Hal tersebut perlu dicontoh oleh guru-guru masa kini agar
siswa merasa dihargai.
Peran guru hanya sebagai fasilitator dan membimbing setiap siswa dalam
belajar, karena pada dasarnya setiap siswa adalah unik. Hal ini sesuai
dengan yang disampaikan oleh Howard Gardner bahwa manusia memiliki
kecerdasan majemuk. Ada delapan jenis kecerdasan majemuk, yaitu; (1)
kecerdasan matematika-logika, (2) kecerdasan bahasa, (3) kecerdasan
musikal, (4) kecerdasan kinestetis, (5) kecerdasan visual-spasial, (6)
kecerdasan intrapersonal, (7) kecerdasan interpersonal, dan (8) kecerdasan
naturalis.
8. Kecakapan Kolaborasi (Collaboration)
Pada karakter ini, peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam
kerjasama berkelompok dan kepemimpinan, beradaptasi dalam berbagai
peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain,
menempatkan empati pada tempatnya, menghormati perspektif berbeda.
Peserta didik juga menjalankan tanggungjawab pribadi dan fleksibitas
secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat, menetapkan
dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang
lain, memaklumi kerancuan.
Pembelajaran secara berkelompok, kooperatif melatih siswa untuk
berkolaborasi dan bekerjasama. Hal ini juga untuk menanamkan
kemampuan bersosialisasi dan mengendalikan ego serta emosi. Dengan
demikian, melalui kolaborasi akan tercipta kebersamaan, rasa memiliki,
tanggung jawab, dan kepedulian antaranggota.
Sukses bukan hanya dimaknai sebagai sukses individu, tetapi juga sukses
bersama, karena pada dasarnya manusia disamping sebagai seorang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 171


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

individu, juga makhluk sosial. Saat ini banyak orang yang cerdas secara
intelektual, tetapi kurang mampu bekerja dalam tim, kurang mampu
mengendalikan emosi, dan memiliki ego yang tinggi. Hal ini tentunya akan
menghambat jalan menuju kesuksesannya, karena menurut hasil penelitian
Harvard University, kesuksesan seseorang ditentukan oleh 20% hard skill
dan 80% soft skiil. Kolaborasi merupakan gambaran seseorang yang
memiliki soft skill yang matang.
Lalu bagaimana peran sekolah? Peranan sekolah dalam penerapan
pembelajaran Abad 21 antara lain: a) Meningkatkan kebijakan & rencana
sekolah untuk mengembangkan keterampilan baru; b) Mengembangkan arahan
baru kurikulum; c) Melaksanakan strategi pengajaran yang baru dan relevan,
dan d) Membentuk kemitraan sekolah di tingkat regional, nasional dan
internasional
Bagaimana ciri guru Abad 21 ? Menurut Ragwan Alaydrus, S.Psi setidaknya
ada 7 Karakteristik Guru Abad 21
1. Life-long learner. Pembelajar seumur hidup. Guru perlu meng-upgrade
terus pengetahuannya dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan
pengajar lain atau bertanya pada para ahli. Tak pernah ada kata puas
dengan pengetahuan yang ada, karena zaman terus berubah dan guru
wajib up to date agar dapat mendampingi siswa berdasarkan kebutuhan
mereka.
2. Kreatif dan inovatif. Siswa yang kreatif lahir dari guru yang kreatif dan
inovatif. Guru diharap mampu memanfaatkan variasi sumber belajar untuk
menyusun kegiatan di dalam kelas.
3. Mengoptimalkan teknologi. Salah satu ciri dari model pembelajaran
abad 21 adalah blended learning, gabungan antara metode tatap muka
tradisional dan penggunaan digital dan online media. Pada pembelajaran
abad 21, teknologi bukan sesuatu yang sifatnya additional, bahkan wajib.
4. Reflektif. Guru yang reflektif adalah guru yang mampu menggunakan
penilaian hasil belajar untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. Guru
yang reflektif mengetahui kapan strategi mengajarnya kurang optimal
untuk membantu siswa mencapai keberhasilan belajar. Ada berapa guru

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 172


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

yang tak pernah peka bahkan setelah mengajar bertahun-tahun bahwa


pendekatannya tak cocok dengan gaya belajar siswa. Guru yang reflektif
mampu mengoreksi pendekatannya agar cocok dengan kebutuhan siswa,
bukan malah terus menyalahkan kemampuan siswa dalam menyerap
pembelajaran
5. Kolaboratif. Ini adalah salah satu keunikan pembelajaran abad 21. Guru
dapat berkolaborasi dengan siswa dalam pembelajaran. Selalu ada mutual
respect dan kehangatan sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan.
Selain itu guru juga membangun kolaborasi dengan orang tua melalui
komunikasi aktif dalam memantau perkembangan anak.
6. Menerapkan student centered. Ini adalah salah satu kunci dalam
pembelajaran kelas kekinian. Dalam hal ini, siswa memiliki peran aktif
dalam pembelajaran sehingga guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
Karenanya, dalam kelas abad 21 metode ceramah tak lagi populer untuk
diterapkan karena lebih banyak mengandalkan komunikasi satu arah
antara guru dan siswa.
7. Menerapkan pendekatan diferensiasi. Dalam menerapkan pendekatan
ini, guru akan mendesain kelas berdasarkan gaya belajar siswa.
pengelompokkan siswa di dalam kelas juga berdasarkan minat serta
kemampuannya. Dalam melakukan penilaian guru menerapkan formative
assessment dengan menilai siswa secara berkala berdasarkan performanya
(tak hanya tes tulis). Tak hanya itu, guru bersama siswa berusaha untuk
mengatur kelas agar menjadi lingkungan yang aman dan suportif untuk
pembelajaran.

Lalu bagaimana kompetensi siswa pada abad 21 ? Setidaknya ada empat yang
harus dimiliki oleh generasi abad 21, yaitu: ways of thingking, ways of
working, tools for working and skills for living in the word. Bagaimana seorang
pendidik harus mendesain pembelajaran yang akan menghantarkan peserta
didik memenuhi kebutuhan abad 21. Berikut kemampuan abad 21 yang harus
dimiliki peserta didik, yaitu:

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 173


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

1. Way of thinking, cara berfikir yaitu beberapa kemampuan berfikir yang


harus dikuasai peserta didik untuk menghadapi dunia abad 21.
Kemampuan berfikir tersebut diantaranya: kreatif, berfikir kritis,
pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pembelajar.
2. Ways of working. kemampuan bagaimana mereka harus bekerja. dengan
dunia yang global dan dunia digital. beberapa kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik adalah communication and collaboration. Generasi
abad 21 harus mampu berkomunikasi dengan baik, dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi komunikasi. Juga harus mampu
berkolaborasi dan bekerja sama dengan individu maupun komunitas dan
jaringan. Jaringan komunikasi dan kerjasama ini memamfaatkan berbagai
cara, metode dan strategi berbasis ICT. Bagaimana seseorang harus
mampu bekerja secara bersama dengan kemampuan yang berbeda-beda.
3. Tools for working. Seseorang harus memiliki dan menguasai alat untuk
bekerja. Penguasaan terhadap Information and communications
technology (ICT) and information literacy merupakan sebuah keharusan.
Tanpa ICT dan sumber informasi yang berbasis segala sumber akan sulit
seseorang mengembangkan pekerjaannya.
4. Skills for living in the world. kemampuan untuk menjalani kehidupan di
abad 21, yaitu: Citizenship, life and career, and personal and social
responsibility. Bagaimana peserta didik harus hidup sebagai warga negara,
kehidupan dan karir, dan tanggung jawab pribadi dan sosial.
Melalui pembelajaran abad 21, setidanya ada dua keterampilan inti yang harus
dkembangkan oleh para para guru yakni: a) Kemampuan menggunakan
pengetahuan matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan,
Kewarganegaraan dan lainnya untuk menjawab tantangan dunia nyata; dan b)
Berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, komunikasi dan kerjasama,
kreatifitas, kemandirian, dan lainnya.
Upaya sekolah untuk mengimplementasikan pembelajaran abad 21 tersebut
dengan rencana pembelajaran model teaching factory (tefa) dan pada bidang
layanan pembelajaran sekolah merencanakan pembelajaran sistem e learning,
smart school. Pada saat kegiatan Penilaian bersama baik itu Ujian Sekolah,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 174


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Penilaian Akhir Semester sekolah sejak lama menerapkan model test berbasis
komputer baik dengan model CBT murni atau semi CBT.
Model pembelajaran abad 21 sebagian telah dilaksanakan di sekolah dan yang
rutin adalah saat ujian atau ulangan/penilaian bersama.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 175


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB IV
PENGELOLAAN, PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Pengaturan Perencanaan Pembelajaran


1. Pengaturan / Pengelolaan Silabus
Silabus merupakan seperangkat rencana pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan
kompetensi dasar. Silabus dapat juga diartikan sebagai penjabaran
kompetensi inti dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Silabus menjadi seperangkat rencana dan
pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan
penilaian hasil belajar.
Dengan demikian, silabus berisikan komponen pokok
a. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu
kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan kompetensi
tersebut
c. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi
tersebut sudah dimiliki peserta didik.
Secara garis besar Komponen silabus mencakup kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran.
Hubungan logis antar berbagai komponen dalam silabus dari setiap mata
pelajaran merupakan langkah yang harus dipersiapkan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
Beberapa komponen yang harus ada dalam silabus adalah sebagai
berikut.
a. Identitas Mata Pelajaran
b. Identitas Sekolah, memuat nama satuan pendidikan dan kelas.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 176


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran mengenai kompetensi


dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari oleh peserta didik untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata
pelajaran.
d. Kompetensi Dasar (KD), merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait
muatan atau mata pelajaran.
e. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), adalah perilaku yang dapat
diukur atau diamati untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
f. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
g. Pembelajaran, adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
h. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
i. Alokasi Waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.
j. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
2. Pengaturan / Pengelolaan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, kegiatan belajar, dan penilaian hasil
belajar.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 177


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Komponen RPP berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016


tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, adalah (1)
identitas mata pelajaran, (2) materi / sub materi, (3) tahun pelajaran, (4)
alokasi waktu, (5) kompetensi inti (6) kompetensi dasar, (7) indikator
pencapaian kompetensi, (8) tujuan pembelajaran, (9) metode
pembelajaran, (10) model pembelajaran, (11) media pembelajaran, (11)
sumber belajar. (12) kegiatan pembelajaran, (13) penilaian hasil belajar.
Tujuan RPP adalah untuk:
a. mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-
mengajar;
b. dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional,
sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran
sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Fungsi RPP adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan
belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan
secara efektif dan efisien.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP mengacu
pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa, serta
materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah
dikembangkan di dalam silabus; menggunakan berbagai pendekatan yang
sesuai dengan materi yang memberikan kecakapan hidup (life skills) sesuai
dengan permasalahan dan lingkungan sehari-hari; menggunakan metode
dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan pengalaman
langsung; penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan
berkelanjutan didasarkan pada sistem pengujian yang dikembangkan
selaras dengan pengembangan silabus.
Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai tindak lanjut
dari Peraturan Mendikbud RI tentang Kurikulum 2013 ditetapkan hal – hal
sebagai berikut :

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 178


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan


dengan prinsip efisien, efektif dan berorientasi pada murid.
b. Bahwa dari 13 komponen RPP yang telah diatur dalam Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran,
langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran dan penilaian pembelajaran
(assessment) yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan
komponen lainnya bersifat pelengkap.
c. Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah,
Kelompok Kerja Guru (KKG) / Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), dan individu guru, secara bebas dapat memilih, membuat,
menggunakan dan mengembangkan format RPP secara mandiri untuk
sebesar-besarnya keberhasilan belajar murid.
d. Adapun RPP yang telah dibuat tetap dapat digunakan dan dapat pula
disesuaikan dengan ketentuan seperti di atas (butir a, b. dan c).
Dari keempat butir seperti tersebut di atas maka dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa terdapat arahan kebijakan baru diantaranya :
a. Guru secara bebas dapat dapat memilih, membuat, menggunakan dan
mengembangkan format RPP
b. Terdapat 3 komponen inti dalam RPP, Tujuan Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran, yang lain bersifat
pelengkap sehingga RPP 1 halaman cukup.
c. Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru
memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan
mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.
Pengembangan pada kegiatan pembelajaran dengan menemukan potensi
kecerdasan majemuk pada siswa, yaitu :
a. Terintegrasi (lintas KD mapel lain)
b. 4C ( L14)
c. Literasi Baru, Numerik dan Karakter
d. Hots, Homs²
e. Heutagogy (Self determine Learning)

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 179


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

f. Mengenali Potensi Kecerdasan Majemuk siswa, yaitu :


1) Logika Matematika (memahami proporsi & hipotesis, serta
permasalahan matematika);
2) Linguistik ( berpikir dalam kata-kata & menggunakan bahasa)
3) Spasial (berpikir dalam 3 dimensi);
4) Musik ( membedakan, nada, ritme, timbre);
5) Kinestetik (memanipulasi objek);
6) Naturalis ( memahami, manusia, alam, hewan dan tumbuhan);
7) Interpersonal (memahami dan berinteraksi secara efektif dengan
orang lain);
8) Intrapersonal (memahami diri sendiri);
9) Eksistensial (kepekaan untuk mempesoalkan arti hidup, kematian
& proses semesta).
Contoh Format RPP berdasarkan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 14
Tahun 2019 sebagai berikut :
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksankan kegiatan melalui model project based learning
siswa mampu menjelaskan sebaran limbah sampah domestik dan
jenis limbah sampah domestik di perkampungan padat penduduk,
mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya dan dampak
pencemaran limbah sampah domestik, terhadap kondisi sosial
ekonomi di daerah perkampungan padat penduduk, membuat
peta sebaran lokasi pusat pencemaran limbah sampah domestik
perkampungan padat penduduk, menyampaikan ide atau
gagasan untuk mengatasi masalah pencemaran sampah di
kawasan padat penduduk dalam bentuk poster, memiliki sikap
toleransi, kerja sama, santun, peduli.
Dalam tujuan pembelajaran di atas terdapat Model Pembelajaran yaitu
model project based learning dan Indikator Pencapaian Kompetensi,
yaitu mampu menjelaskan, mengidentifikasi, membuat,
menyampaikan ide, mengatasi masalah, memiliki sikap.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 180


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran, dan cek
kebersihan lanjut apersepsi dengan info “Bahaya Sampah”,
memutarkan video lagu Navicula yang berjudul “sampah”,
menstimulus dengan menayangkan video tentang dampak
kepadatan penduduk dan menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan materi, langkah pembelajaran dan tehnik penilaian.
2) Kegiatan Inti ( @ 20 Menit)
Pertemuan 1:
Penentuan Tema Proyek dengan tayangan masalah sampah
domestik, secara berkelompok dan menentukan tema Proyek;
Menyusun langkah-langkah membuat rancangan proyek dengan
membuat instrumen berupa wawancara dan panduan observasi;
Menyusun jadwal proyek dan kegiatan diakhiri dengan presentasi
rancangan proyek.
Pertemuan 2 :
Pengumpulan data (wawancara, observasi, literasi) dari internet/
buku/ sumber lain dan melakukan pengolahan data; Membuat
peta sebaran lokasi pusat pencemaran limbah sampah domestik
perkampungan padat penduduk dan Poster yang memuat gagasan
atau ide untuk menyelesaikan masalah limbah domestik
Pertemuan 3 :
Penyusunan laporan dan presentasi/ publikasi hasil projek;
Evaluasi proses dan hasil projek.
3) Kegiatan Penutup (10 Menit) :
Membuat simpulan, refleksi, umpan balik, penugasan tentang
alternatif solusi terhadap permasalahan sampah domestik, pesan-
pesan moral untuk peduli manusia dan lingkungan dan
menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang
akan datang dan berdoa.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 181


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Sikap spiritual dan sosial; Pengetahuan (assessment
for as and of learning) dan Keterampilan (laporan proyek);
Pembelajaran Remedial (real teaching mix tutor sebaya) dan
Pengayaan (kerja kelompok membuat gagasan/ide upaya preventif
untuk mengatasi masalah limbah domestik).

B. Pelaksanaan Pembelajaran
Proses pembelajaran adalah proses yang didalamnya terdapat kegiatan
interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Dalam proses
pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa
dipisahkan. Antara dua komponen tersebut harus terjalin interaksi yang saling
menunjang agar hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal.
Tujuan pembelajaran sebenarnya adalah untuk memperoleh pengetahuan
dengan suatu cara yang dapat melatih kemampuan intelektual para siswa dan
merangsang keingintahuan serta memotivasi kemampuan mereka (Dahar,
1996:106). Tujuan pembelajaran dibagi menjadi tiga kategori yaitu: kognitif
(kemampuan intelektual), afektif (perkembangan moral), dan psikomotorik
(keterampilan).
1. Pembelajaran di Kelas
Pembelajaran di dalam kelas adalah pembelajaran yang dilakukan oleh
guru dan siswa di dalam kelas, kegiatan pembelajarannya seperti
pembelajaran biasa di ruangan kelas dengan menggunakan sarana dan
prasarana yang ada. Dalam pembelajaran dikelas ada 4 (empat) hal penting
dalam proses pembelajaran yang harus diketahui oleh guru, yaitu:
a. Kehadiran dari siswa
b. Ketuntasan kerja siswa
c. Partisipasi siswa
d. Nilai siswa
Keempat hal penting di atas harus ada dalam setiap proses pembelajaran
yang harus diketahui oleh seorang guru, khususnya bagi mereka yang

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 182


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

diberi amanah menjadi wali kelas bagi para peserta didiknya. Proses
pembelajaran di dalam ruang kelas umumnya untuk pembelajaran teoritis.
2. Pembelajaran Praktik
Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang
sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan.
Selain itu, pembelajaranpraktik merupakan suatu proses pendidikan yang
berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk
dapat melakukan suatu ketrampilan.
Praktik merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta
mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan
pengalaman mendorong peserta pelatihan untuk merefleksi atau melihat
kembali pengalaman-pengalaman yang mereka pernah alami.
Diharapkan selama praktik, peserta didik mampu melihat, mengamati,
memahami, membandingkan dan memecahkan suatu masalah saat
kegiatan praktik dilaksanakan. Pembelajaran Praktik umumnya dilakukan
di Laboratorium, Bengkel Kerja, Lapangan atau Outdoor lainnya sesuai
dengan mata pelajaran yang diajarkan.
Adapun tujuan pembelajaran praktik adalah sebagai berikut:
a. meningkatkan kemampuan peserta didik terhadap kondisi nyata di
lapangan,
b. menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir peserta
didik untuk dapat menggali permasalahan, yang kemudian akan
dianalisa dan dicari penyelesaiannya secara integral komprehensif,
c. memperluas wawasan umum peserta didik tentang orientasi
pengembangan teknologi di masa yang akan datang sehingga
diharapkan dapat menyadari realitas yang ada antara teori yang
diberikan di kelas dengan tugas yang dihadapi di
lapangan,d.memberikan solusi terhadap masalah yang ada saat
praktik.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 183


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

3. Pembelajaran pada PSG / Prakerin


Pembelajaran yang berada di Dunia Kerja atau Dunia Industri. Dasar
hukum dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan / Industri di SMK/
MAK adalah :
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
b. Permendikbud RI Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 60 Tahun 2014 Lampiran I a :
a. Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan
alokasi waktu pada struktur kurikulum yaitu siswa melakukan
prakerin selama 3 bulan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.
b. “Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok
selama setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan masuk
3 hari seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester. ”
c. “Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat
dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian. ”
Implementasi program prakerin di SMK Negeri 1 Bumijawa, mengacu
pada aturan di atas dan regulasi terbaru yaitu setara dengan 6 bulan :
a. Pelaksanaan dalam 1 semester setelah KBM selama 2 x 45 menit di
unit produksi sekolah atau setara dengan 3 bulan blok / 750 jam
pembelajaran.
b. Pelaksanaan dalam 3 bulan dengan sistem blok atau 12 minggu efektif
kalender pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa atau setara dengan 750
jam pembelajaran.
c. Peserta didik tetap melaksanakan pembelajaran mata pelajaran yang
lain, selama mengikuti prakerin namun tidak tatap muka dengan
pengaturan teknis pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul
dan beban tugas yang harus di kerjakan peserta didik, pengumpulan
dan penilaian tugas dilakukan setelah selesai prakerin.
d. Prakerin dilaksanakan dalam 2 tahap selama 1 (satu) tahun pelajaran,
semester gasal untuk kelas XII dan semester genap untuk kelas XI.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 184


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

4. Pembelajaran Blok
Sistem Blok adalah sebuah restrukturisasi jadwal harian untuk membuat
unit waktu untuk masing-masing kelas. Secara konvensional, enam sampai
delapan pembelajaran / pertemuan 45 menit setiap hari. Sistem Blok
menciptakan pembelajaran / pertemuan yang lebih sedikit setiap hari,
bertemu untuk waktu yang cukup lama.
Penerapan pembelajaran sistem blok dapat meningkatkan prestasi aspek
kognitif siswa. Menurut para ahli menyimpulkan terdapat hubungan positif
dan signifikan penerapan jam pelajaran sistem blok dengan prestasi belajar
mata pelajaran teknik kerja bengkel. Penerapan pembelajaran sistem blok
memberi peluang bagi siswa untuk memahami materi secara mendalam
dan fokus tanpa kekurangan waktu. Dalam proses pembelajaran yang
dilakukan, siswa terlihat santai dan serius dalam memahami materi yang
diberikan. Kelebihan dari sistem blok diantaranya: (1) dengan sistem blok
menjadikan siswa dapat berkonsentrasi pada pelajaran dan menggali lebih
mendalam; (2) meningkatnya nilai dan pemahaman siswa karena siswa
dapat belajar banyak di kelas dan lebih mampu memusatkan perhatian
pada pelajaran mereka.
Pembelajaran sistem blok dapat membuat siswa menguasai materi secara
utuh tanpa terpisah-pisah (artinya satu materi dapat terselesaikan dengan
satu kali pertemuan), sehingga ketika dilakukan tes di akhir pembelajaran,
siswa akan lebih mudah mengingat materi yang telah disampaikan.
Dengan penguasaan materi secara utuh juga akan mempercepat proses
penyampaian materi, sehingga siswa dapat melanjutkan materi berikutnya.
Penerapan pembelajaran block system berpengaruh terhadap peningkatan
prestasi belajar aspek kognitif siswa. Jika siswa dapat memanfaatkan
waktu yang diberikan dengan bersungguh-sungguh dan berkonsentrasi
terhadap pelajaran, maka prestasi belajar yang diraih pun baik. Sebaliknya
jika penerapan pembelajaran sistem blok ini tidak dimanfaatkan siswa
dengan baik, maka prestasi belajar yang baik tidak dapat diraih.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 185


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

C. Penilaian Pembelajaran
1. Dasar Penetapan Penilaian Pendidikan
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan;
f. Panduan penilaian hasil belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan.
2. Konsep Penilaian Pendidikan
Penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
mencakup: penilaian kinerja, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio,
penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, ujian
sekolah berstandar nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Adapun
beberapa pengertian pada penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan,
secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimum mengenai
lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, instrumen, bentuk, mekanisme,
prosedur, dan pelaporan penilaian hasil belajar peserta didik pada
PMK.
b. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur capaian hasil belajar peserta didik.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 186


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara


peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
d. Penilaian pembelajaran adalah kegiatan untuk mengetahui proses dan
kemajuan pembelajaran secara berkesinambungan.
e. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran.
f. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh
peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya
dengan kriteria yang telah ditetapakan.
g. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik
termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam
dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan
keterampilan.
h. Penilaian Harian (PH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
i. PenilaianTengah Semester (PTS) merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan
penilaian tengah semester mepiluti seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
j. Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT)
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester. Cakupan
penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua
KD pada semester tersebut.
k. Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 187


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Kompetensi Lulusan untuk untuk memperoleh pengakuan atas


prestasi belajar.
l. Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran capaian
kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
m. Ujian Unit Kompetensi yang selanjutnya disebut UUK adalah
penilaian terhadap pencapaian satu atau beberapa unit kompetensi
yang dapat membentuk 1 (satu) Skema Sertifikasi Profesi yang
dilaksanakan setiap tahun oleh satuan pendidikan terakreditasi.
n. Ijazah adalah pengakuan terhadap prestasi dan penyelesaian belajar
peserta didik setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi.
o. Paspor Keterampilan (Skill Passport) adalah dokumen rekaman
pengakuan atas kompetensi yang telah dicapai oleh peserta didik.
p. Ujian Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah
penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga)
pada KKNI yang dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) atau satuan pendidikan
terakreditasi bersama DUDI dengan memperhatikan paspor
keterampilan.
q. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut SKM adalah
kriteria ketuntasan belajar untuk mata pelajaran muatan umum
ditentukan oleh satuan pendidikan dan mata pelajaran muatan
kejuruan ditentukan oleh satuan pendidikan bersama dengan DUDI
dan/atau lembaga terkait.
r. Laboratorium atau sejenisnya adalah tempat kegiatan pembelajaran
melalui eksperimen yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
terhadap suatu teori.
s. Bengkel kerja atau sejenisnya adalah tempat kegiatan pembelajaran
praktik yang bertujuan untuk menerapkan teori pada proses kerja
untuk menghasilkan produk.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 188


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

t. Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disebut TUK adalah tempat


kerja atau tempat praktik satuan pendidikan yang memenuhi
persyaratan untuk pelaksanaan uji kompetensi oleh satuan pendidikan
terakreditasi dan/atau LSP.
u. Teaching factory adalah bentuk pembelajaran berbasis produksi/
layanan jasa yang mengacu pada standar dan prosedur kerja baku yang
dilaksanakan di satuan pendidikan dalam suasana dan budaya industri.
v. Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangan
kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi.
w. Pendidikan Sistem Ganda (Dual System Education) yang selanjutnya
disebut PSG adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
kejuruan secara sistematik dan terpadu antara program pendidikan di
sekolah dan program pelatihan di DUDI.
x. Rekognisi Pembelajaran Lampau atau Recognition of Prior Learning
yang selanjutnya disebut RPL adalah pengakuan atas capaian
pembelajaran peserta didik yang diperoleh dari pendidikan formal,
nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam
pendidikan formal.
3. Ruang Lingkup
Secara umum ruang lingkup dalam penilaian pendidikan pada PMK dapat
diuraikan sebagai berikut :

a. Ruang lingkup standar penilaian pada PMK terdiri atas tujuan,


manfaat, prinsip, instrumen, bentuk, mekanisme, prosedur, dan
pelaporan.

b. Penilaian pembelajaranbertujuan untuk memantau proses dan


kemajuan pembelajaran secara berkesinambungan.

c. Penilaianhasilbelajarbertujuan untuk mengetahui pencapaian


kompetensi peserta didik yang dibuktikan dengan rapor, paspor
keterampilan dan/atau sertifikat kompetensi.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 189


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

4. Manfaat Penilaian
Manfaat penilaian pendidikan secara umum maupun secara khusus pada
PMK dapat diuraikan sebagai berikut :

a. bagi peserta didik dan orang tua/wali sebagai pengakuan dan umpan
balik tentang perkembangan dan tingkat pencapaian kompetensi;

b. bagi pendidik sebagai acuan untuk perbaikan pembelajaran peserta


didik secara berkesinambungan berdasarkan standar penilaian;

c. bagi satuan pendidikan sebagai acuan untuk menilai pencapaian


kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran dalam bentuk
profil kompetensi;

d. bagi pemerintah daerah sebagai acuan untuk menilai pencapaian


kinerja dalam bentuk profil satuan pendidikan sebagai bagian dari
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan;

e. bagi pemerintah sebagai acuan untuk menilai pencapaian kompetensi


lulusan secara nasional dalam bentuk profil satuan pendidikan dan
daerah sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan;

f. bagi DUDI sebagai acuan untuk menilai pencapaian kompetensi dan


memberikan sertifikat kompetensi setelah peserta didik melakukan
PKL atau mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh
DUDI bersama satuan pendidikan;

g. bagi satuan pendidikan yang terakreditasi dan LSP adalah sebagai


acuan untuk memberikan pengakuan kompetensi dan pemberian
sertifikat kompetensi kepada peserta didik.
5. Prinsip Penilaian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan, dalam setiap aktivitas penilaian pendidikan tidak
dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip penilaian yaitu :
a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 190


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

b. Obyektif,berartipenilaiandidasarkanpadaprosedurdan kriteria yang


jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. Adil,berarti penilaian tidak menguntungkan atau
merugikanpesertadidikkarenaberkebutuhan khusus serta perbedaan
latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender;
d. Terpadu,berartipenilaianmerupakansalahsatukomponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
e. Terbuka,berartiprosedurpenilaian,kriteriapenilaian,dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan;
f. Menyeluruh dan Berkesinambungan, berarti penilaian mencakup
semuaaspek kompetensidengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilaiperkembangan
kemampuan peserta didik;
g. Sistematis,berartipenilaiandilakukansecaraberencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. BeracuanKriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan;
i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik
darisegi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya; dan
j. Andal, berarti dapat dipercaya dan memberikan hasil yang konsisten
pada ujian atau pengukuran yang berulang.

6. Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan


Kurikulum 2013 meliputi Kompetensi Inti (KI) yaitu tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
siswa. Kompetensi Inti terdiri atas: Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk sikap
spiritual, Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk sikap sosial, Kompetensi Inti-3
(KI-3) untuk pengetahuan, dan Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk
keterampilan. Pencapaian setiap KI dijabarkan secara rinci dalam
Kompetensi Dasar (KD). Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 191


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

dan Budi Pekerti, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)


pembelajaran KI-1 dan KI-2 diturunkan secara langsung sesuai dengan KD
pada KI-3 dan KI-4. Sedangkan untuk mata pelajaran lain
pembelajarannya dilaksanakan secara tidak langsung mengingat hanya ada
satu KD yang terdapat pada KI-1 maupun KI-2.
Mekanisme penilaian untuk Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013
dijabarkan sebagai berikut :
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan
perilaku spiritual dan sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari di
dalam dan di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap
memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan
dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga
berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui
capaian dan membina perilaku siswa sesuai butir-butir nilai sikap
dalam KD dari KI-1 dan KI-2 yang terintegrasi pada setiap
pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.
Penilaian sikap terutama dilakukan oleh wali kelas dan guru mata
pelajaran khususnya guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan
PPKn melalui observasi dalam bentuk catatan guru selama proses
pembelajaran. Hasil observasi guru mata pelajaran diserahkan kepada
wali kelas untuk ditindaklanjuti. Penilaian diri atau penilaian
antarteman dilakukan oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya alat
konfirmasi. Hasil akhir penilaian sikap diolah menjadi deskripsi sikap
yang dituliskan di dalam rapor.
Skema penilaian sikap dapat dilihat pada gambar berikut:

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 192


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Penilaian kompetensi pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur
ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom.
Kemampuan yang dimaksud adalah mulai dari pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi/mencipta yang
terdapat pada setiap KD. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian. Guru diharapkan mampu
mengidentifikasi setiap KD dan/atau materi pembelajaran untuk
selanjutnya memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan
yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Berbagai teknik penilaian pada kompetensi
pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-
masing KD. Teknik yang biasa digunakan adalah tes lisan, tes tertulis,
dan penugasan. Namun tidak menutup kemungkinan digunakan
teknik lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.Selain itu dapat
pula digunakan portofolio sebagai masukan dalam merencakan
remedial, pengayaan (assessment for learning) dan penyusunan
deskripsi kompetensi pengetahuan pada rapor (assessment of
learning).
Skema penilaian pengetahuan sebagai berikut :

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 193


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui kemampuansiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan
untuk melakukan tugas tertentu didalam berbagai macam konteks
sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Dalam
pelaksanaannya, penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan
berbagai teknik, seperti penilaian kinerja, penilaian proyek, dan
penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4. Hasil penilaian
kompetensi keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran
dinyatakan dalam bentuk angka rentang 1 – 100 dan deskripsi.
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran
yang berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Aspek yang
dinilai dalam penilaian kinerja adalah proses pengerjaannya atau
kualitas produknya atau kedua-duanya. Sebagai contoh: (1)
keterampilan untuk menggunakan alat dan/atau bahan serta prosedur
kerja dalam menghasilkan suatu produk; (2) kualitas produk yang
dihasilkan berdasarkan kriteria teknis dan estetik.Instrumen yang
digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapi rubrik.Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada
gambar berikut

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 194


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

d. Penilaian Praktik Kerja Lapangan


Program pembelajaran khas SMK yang diprogramkan secara khusus
untuk diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja
Lapangan (PKL).Program PKL disusun bersama antara sekolah dan
masyarakat (Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi
kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi
bagi dunia kerja (DU/DI) terhadap upaya pengembangan pendidikan
di SMK.
Teknik Penilaian PKL merupakan integrasi dari penilaian seluruh
kompetensi inti siswa (KI-1 s.d KI-4). Sekolah sepenuhnya
menyerahkan penilaian kepada institusi atau mitra industri dengan
pedoman dan rubrik penilaian yang dirancang oleh sekolah. Bentuk
pedoman penilaian dan jurnal PKL dijelaskan dalam panduan PKL.
Adapun teknis pelaksanaan penilaian dan pengolahan hasil penilaian
dijelaskan secara rinci pada buku panduan penilaian hasil belajar
sekolah menengah kejuruan.
e. Prosedur Penilaian
1) Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik dan/atau
pembimbing lapangan melalui tahapan:
a) mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b) mencatat perilaku peserta didik;
c) menganalisis perilaku peserta didik;
d) menindak lanjuti hasil analisis dalam proses pembelajaran;
dan
e) mengklasifikasi perilaku peserta didik ke dalam kategori
sangat baik, baik, atau kurang, dan mendeskripsikannya
secara singkat pada setiap akhir semester.
2) Penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan
oleh pendidik dan satuan pendidikan melalui tahapan:
a) menyusun perencanaan penilaian;
b) menyusun kisi-kisi instrumen penilaian;
c) menelaah kisi-kisi instrumen penilaian;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 195


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

d) mengembangkan instrumen penilaian;


e) melaksanakan penilaian;
f) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk bilangan dengan
skala 0 – 100 dan dideskripsikan dalam 3 kategori yaitu
sangat baik, baik, dan kurang;
g) kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan
keterampilan sebagai berikut :

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan
dari 70 mencapai SKM) prosedur kerja yang
menghasilkan produk/jasa yang
konkret atau abstrak dan
memenuhi kriteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur
SKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan memenuhi kriteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur
(Melampaui kerja yang menghasilkan
SKM) produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan melebihi kriteria

h) menindak lanjuti laporan hasil penilaian.


f. Prosedur penilaian pembelajaran dan hasil belajar dilakukan oleh
pendidik dengan urutan:
1) menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang
telah disusun;
2) menyusun kisi-kisi penilaian;
3) membuat instrumen penilaian berikut pedoman penskoran;
4) melakukan analisis kualitas instrumen;
5) melakukanpenilaian;
6) mengolah, menganalisis, dan menginter pretasikan hasil
penilaian;
7) melaporkan hasil penilaian; dan
8) menindak lanjuti laporan hasil penilaian.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 196


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

7. Pengujian Kompetensi Peserta Didik


Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
merupakan lembaga pendididikan formal yang mememiliki tujuan
terutama mengantarkan peserta didik memasuki lapangan kerja Agar dapat
mengantarkan peserta didik memasuki lapangan kerja, SMK/MAK harus
mampu membekali peserta didiknya dengan kompetensi-kompetensi yang
dibutuhkan oleh Dunia Kerja. Berdasarkan alasan tersebut, SMK/MAK
dapat melaksanakan Uji Kompetensi Sertifikasi Kompetensi peserta
didiknya setelah menempuh capaian beberapa Kompetensi Dasar yang
telah disingkronkan dengan Unit Kompetensi yang terkumpul dalam
Skema Sertifikasi dan pada tahun ketiga atau tahun keempat (akhir tahun
durasi pendidikan) melaksanakan Ujian Unit Kompetensi (UUK) dalam
bentuk Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai bagian dari implementasi
standar penilaian pendidikan. Kompetensi-kompetensi yang diujikan pada
UKK mencakup seluruh kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
tercantum dalam standar kompetensi lulusan sesuai dengan spektrum
kompetensi keahlian.
Ada 4 (empat) pola pelaksanaan Uji Kompetensi, yaitu 1) Mandiri, 2)
Industri, 3) LSP (P1, P2, P3), dan 4) Kompetensi Khusus. Pola sertifikasi
mandiri dan industri, menggunakan perangkat uji kompetensi yang
dikembangkan dan disiapkan di tingkat nasional, sedangkan
implementasinya di sekolah dilaksanakan dengan rentang kendali
berjenjang mulai tingkat nasional dan provinsi.Pelaksanaan Uji
Kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK dan
Skema Sertifikasi Kompetensi yang ditetapkan bersama antara BNSP,
Ditjen Dikdasmen Kemendibud, dan Kementrian teknis terkait.
Sertifikasi kompetensi yang dilakukan SMK/MAK secara mandiri adalah
proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis
dan obyektif melalui uji kompetensi, mengacu kepada standar kompetensi
lulusan.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 197


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Diagram alur pelaksanaan sertifikasi kompetensi :

Mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Kompetensi


Keahlian. Berdasarkan Permendikbud No. 73 Tahun 2013, Rekognisi
Pembelajaran Lampau merupakan salah satu dari 3 (tiga) Implementasi
KKNI di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) adalah proses pengakuan atas
capaian pembelajaran seseorang yang dilakukan secara otodidak dari
pengalaman hidupnya, pendidikan nonformal, atau pendidikan informal
ke dalam sektor pendidikan formal.Pengakuan atas capaian pembelajaran
seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan nonformal,

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 198


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal dilakukan


melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

8. Skor Ketuntasan Minimal


a. Skor Ketuntasan Minimal atau Ketuntasan Belajar diatur dalam
perundangan. Dasar Penetapan Ketuntasan Belajar adalah :
1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 64 : Penilaian
harus dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas;
2) Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
3) Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
4) SK Dirjen Dikmen Kemendikbud Nomor 781/D/KP/2013 tentang
Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik SMK/MAK;
5) Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa tentangPeraturan
Akademik SMK Negeri 1 Bumijawa Tahun Pelajaran 2020/2021;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 199


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

6) Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa tentang Penetapan


SKM Mata Pelajaran di SMK Negeri 1 Bumijawa Tahun Pelajaran
2020/2021.
Ketuntasan belajar ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar
antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing KD
adalah 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan
minimal dengan mempertimbangkan urgensi masing-masing
kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria
ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal. Ketuntasan belajar kompetensi kejuruan ditetapkan
mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku
di dunia kerja yang bersangkutan.
b. Skor Ketuntasan Minimal (SKM)
SKM merupakan skor ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam
suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
1) SKM Mata Pelajaran A. Muatan Nasional dan B. Muatan
Kewilayahan. SKM ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran dengan rincian sebagai berikut :
a) Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik
b) Rata-rata nilai 80 – 100
c) Rata-rata nilai 60 – 79
d) Rata-rata nilai < 60
2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
a) Kompleksitas/kesulitan rendah, nilai 80 – 100
b) Kompleksitas/kesulitan sedang, nilai 60 - 79
c) Kompleksitas/kesulitan tinggi, nilai < 60
3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
a) Dukungan tinggi, nilai 80 – 100

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 200


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

b) Dukungan sedang, nilai 60 - 79


c) Dukungan rendah, nilai < 60

Tabel Contoh Perhitungan SKM/KB


Nilai
Skor
SKM
SKM
Kom-
Kompetensi Dasar Daya Mata
Intake pleksi
dukung KD Pelajaran
(A) tas
(C)
(B)
Menyimak untuk 78 77 82 79 78
memahami lafal,
tekanan, into nasi,
dan jeda yang
lazim / baku dan
yang tidak
Menyimak untuk 80 75 75 77
memahami infor
masi lisan dalam
konteks
bermasyarakat

c. SKM Kelompok Mata Pelajaran Peminatan


SKM Kelompok Mata pelajaran peminatan mengacu kepada standar
minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang
bersangkutan. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing KD pada
dasarnya adalah lulus / tidak lulus atau kompeten / tidak kompeten.
Peserta didik yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 70.
Penentuan nilai ketuntasan belajar program dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan
dan sikap sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar/ standar
kompetensi mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Batas kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang
dipersyaratkan pada setiap KI/KD yang merupakan kemampuan
minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 201


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

persyaratan minimal berikut : Pengetahuan : sesuai dengan kisi-


kisi soal teori. Keterampilan dan sikap:sesuai dengan indikator
yang dijabarkan menjadi aspek penilaian pada lembar observasi
(lihat lampiran RPP Perangkat Penilaian).
3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan
menggabungkannya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.
Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan
indikator dinyatakan kompeten dan memperoleh nilai konversi 70.
Gradasi nilai hanya diberikan kepada peserta didik yang telah
dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 70 telah dimiliki peserta
didik. Jika peserta didik memiliki performansi/unjuk kerja
melebihi standar minimal yang ditetapkan dalam aspek penilaian
seperti: Lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih kreatif, lebih
bersih, dan lebih teliti, maka peserta didik dapat memperoleh nilai
lebih dari 70.
d. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal / Ketuntasan Belajar SMK
Negeri 1 Bumijawa
Berpedoman pada uraian di atas maka Penentuan SKM di SMK Negeri
1 Bumijawa menerapkan SKM masing – masing mata pelajaran, yang
ditetapkan melalui Keputusan Kepala Sekolah berdasarkan Rapat
Dewan Pendidik SMK Negeri 1 Bumijawa pada saat kegiatan
Workshop penyusunan Kurikulum dan di Review sesuai dengan
perkembangan proses/teknik pembelajaran yang dilakukan oleh
masing–masing Guru terkait dengan pengembangan sarana prasarana
yang telah dipenuhi oleh sekolah.
Dengan data seperti pada Daftar berikut :
KKM di Kelas - Semester
No MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1 70 70 70 70 70 70
Pekerti

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 202


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KKM di Kelas - Semester


No MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Pendidikan Pancasila dan
2 70 70 70 70 70 70
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 - - - -
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70
B. Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 70 70 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga
8 70 70 70 70 - -
& Kesehatan
9 Mulok Bahasa Jawa 70 70 70 70 70 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
Dasar Bidang Keahlian
C1.
Teknologi danRekayasa
Simulasi dan Komunikasi
10 70 70 - - - -
Digital
11 Fisika 70 70 - - - -
12 Kimia 70 70 - - - -
Dasar Program Keahlian :
C2.
Teknik Ketenagalistrikan
13 Gambar Teknik Listrik 70 70 - - - -
14 Dasar Listrik dan Elektronika 70 70 - - - -
15 Pekerjaan Dasar Elektromekanik 70 70 - - - -
Kompetensi Keahlian : Teknik
C3.
Instalasi Tenaga Listrik
16 Instalasi Penerangan Listrik - - 70 70 70 70
17 Instalasi Tenaga Listrik - - 70 70 70 70
18 Instalasi Motor Listrik - - 70 70 70 70
19 Perbaikan Peralatan Listrik - - - - 70 70
Produk Kreatif dan
20 - - 70 70 70 70
Kewirausahaan

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 203


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

9. Ketentuan Remidial dan Pengayaan


Penilaian terhadap hasil pembelajaran selain dilakukan untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik dan digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, juga dilakukan untuk
memperbaiki proses pembelajaran melalui pembelajaran remedial dan
pengayaan. Pembelajaaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai
konsekuensi dari pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk setiap
individu. Dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi setiap siswa
harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar pada setiap mata
pelajaran. Sehingga pada dasarnya siswa harus mencapai ketuntasan
belajar yaitu tingkat minimal pencapaian kompetensi terutama untuk
pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, sementara pengayaan
diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui ketuntasan
belajar.
a. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
2) Pemberian bimbingan secara perorangan.
3) Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai
dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
4) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai ketuntasan belajar.
Pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum semester berakhir
atau batas akhir pemasukan nilai ke dalam buku rapor.
b. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas
pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam-
jam pelajaran sekolah;

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 204


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

2) Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk


dikerjakan sendiri/individual;
3) Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian pembelajaran hanya
untuk kompetensi/materi yang belum diketahui siswa. Dengan
demikian tersedia waktu bagi siswa untuk memperoleh
kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara
mandiri sesuai dengan kemampuan masing-masing.
c. Hasil Penilaian Remedial dan Pengayaan
Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dapat dilakukan
melalui:
1) Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.
2) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung
dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai
indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan
rerata nilai seluruh KD.
3) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil
dari nilai optimal KD
4) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan
kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk
portofolio.

10. Pengolahan Hasil Penilaian


Penilaian atau asesmen merupakan kegiatan pengumpulan insformasi hasil
belajar peseta didiksecara berkesinambungan menetapkan apakah peseta
didik telah menguasai kompetensi yang ditetapkan oleh kurikulum.
Berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh seorang guru dapat
memberikan keputusan terhadap prestasi peseta didiknya. Setelah data dan
informasi peseta didik terkumpul, baik secara langsung mapun tidak
langsung maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data
(hasil penilaian). Jika datanya tentang prestasi belajar, berarti pengolahan
data tersebut memberi nilai kepada peserta didik berdasarkan kualitas hasil
pekerjaannya. Penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 205


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

pecapaian belajar peserta didik. Hasil penilaian tentunya harus dapat


dinyatakan dan dirasakan sebagai penghargaan kepada peserta didik yang
berhasil atau sebagai pemicu semangat belajar bagi peserta didik yang
masih harus berjuang memperoleh keberhasilan.
a. Pengertian Bobot, Skor dan Nilai
Bobot adalah bilangan yang dikenakan terhadap setiap butir soal yang
nilainya ditentukan berdasarkan usaha siswa dalam menyelesaikan
soal itu. Tinggi rendahnya usaha dipengaruhi oleh derajat kesukaran
dan waktu yang diperlukan untuk menjawab soal yang bersangkutan
dengan baik dan benar.
Skor adalah bilangan yang merupakan data mentah dari hasil
penilaian, belum diolah lebih lanjut (bersifat kuantitatif), tidak dapat
diinterpretasikan.
Nilai adalah hasil pengolahan skor (data mentah) yang diolah lebih
lanjut dengan menggunakan aturan atau kriteria tertentu sehingga
dapat diinterpretasikan. Nilai dapat berupa bilangan (kuantitatif) dan
berupa huruf atau kategori (kualitatif).
b. Acuan Penilaian
1) Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced
Evaluation (CRE)
a) Menentukan terlebih dahulu persentase “minimal” penguasaan
materi
b) Menentukan nilai-nilai (misal skala Lima : A, B, C, D, E)
sesuai dengan prestasi yang dicapai oleh masing-masing
siswa.
Contoh PAP, misalkan persentase minimalnya adalah 60 %.
Berarti kalau jumlah soal seluruhnya 100 item, maka siswa harus
mencapai minimal 60 item yang benar, sedangkan siswa yang
mencapai di bawah 60 dinyatakan dengan nilai E (Gagal).
2) Penilaian Acuan Norma (PAN) atau Normatif Referenced
Evaluation (NRE)

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 206


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

a) Didasarkan atas kompetensi kelompok , dengan menggunakan


“Kriteria Kurva Normal”
b) Menghitung terlebih dahulu “mean” (rerata) dan “SD”
(simpangan baku) kelompok skor-skor siswa.
c) Menentukan daerah skala sigma kurva normal dibagi dalam 5
daerah skala sigma dengan jarak masing-masing 1,2 SD.
d) Menyusun norma penilaian dengan sistem penilaian A, B, C, D
dan E.
3) Penilaian Acuan Gabungan (PAG), Gabungan antara PAP dan P
AN
a) Menentukan terlebih dahulu persentase “minimal” penguasaan
materi
b) Membuat kurva normal khusus bagi mereka yang sudah
melampaui batas minimal.
c) Kurva normal dibagi dalam 4 daerah skala sigma, dengan jarak
masing-masing 1,5 SD.

11. Kriteria Kenaikan Kelas


a. Dasar Penetapan Kenaikan Kelas adalah :
1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
2) Permendikbud RI Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
4) SK Dirjen Dikmen Kemendikbud Nomor 781/D/KP/2013 tentang
Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik SMK/MAK;
5) Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa tentang Peraturan
Akademik SMK Negeri 1 Bumijawa Tahun Pelajaran 2020/2021.
b. Kriteria Kenaikan Kelas

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 207


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh


siswa baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah
dan dianalisis akan menentukan apakah siswa tersebut berhak naik
kelas atau tidak. Secara umum siswa dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi syarat atau kriteria:
Akademik
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
2) Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
3) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-
kurangnya BAIK.
4) Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilan-
nya di bawah skor ketuntasan minimal. Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai
akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun
pelajaran tersebut.
Non Akademik
Kehadiran ≥ 90%
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor
yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan
memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai
dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis
terkait.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 208


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

12. Kriteria Kelulusan


a. Dasar Penetapan Kelulusan adalah :
1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
3) Permendikbud RI Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan;
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah (yang
diterbitkan sebelum pelaksanaan Ujian) dan POS Ujian Nasional
serta POS Ujian Sekolah.
b. Konsep Kriteria Kelulusan
Yang dimaksud Kelulusan menurut ketentuan PP 13/2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan bahwa peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; yang berarti
peserta didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya
untuk seluruh program pembelajaran yang diikuti.
2) memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; berarti peserta
didik dinyatakan lulus apabila memiliki nilai sikap/perilaku

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 209


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

minimal baik, hal ini dapat dibuktikan melalui pengamatan dan


dengan dokumen Rapor.
3) mengikuti ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan.
Adapun kriteria kelulusan Ujian Sekolah ditentukan melalui rapat
dewan pendidik yang kemudian dibuat POS Ujian Sekolah. Dalam hal
rapat dewan pendidik SMK Negeri 1 Bumijawa menentukan kriteria
kelulusan ujian sekolah, misalkan nilai Ujian Sekolah pada semua
mata pelajaran yang diujikan minimal 70.

13. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan


Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah dalam hal ini
Kemendikbud mendorong setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) agar dapat mencapai
Standar Nasional Pendidikan. Adapun yang menjadi paying hukumnya
adalah Permendikbud 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu
kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu
yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah bertujuan
menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan
menengah secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh
dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.
Sistem penjaminan mutu pendidikan berfungsi sebagai pengendali
penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan untuk mewujudkan
pendidikan yang bermutu.
Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah terdiri atas dua
komponen yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 210


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

a. Sistem Penjaminan Mutu Internal


Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah sistem penjaminan mutu
yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh
seluruh komponen satuan pendidikan. Sistem Penjaminan Mutu
Internal merupakan suatu siklus yang kontinu yang dilaksanakan oleh
Satuan Pendidikan dalam menjamin peningkatan mutu pendidikan
berkelanjutan serta terbangunnya budaya mutu pendidikan di sekolah.
Dalam menjalankan penjaminan mutu pendidikan di setiap satuan
pendidikan merupakan upaya terpadu dan sistematis antara seluruh
pemangku kepentingan di sekolah yang meliputi Kepala Sekolah,
Guru, dan Tenaga Kependidikan/Tata Usaha, dan bekerja sama
dengan komite sekolah.
Sistem penjaminan mutu pendidikan di sekolah dibagi menjadi lima
tahapan yaitu: i) pemetaan mutu; penyusunan rencana peningkatan
mutu; ii) implementasi rencana peningkatan mutu; iii) evaluasi/audit
internal; dan v) penetapan standar mutu pendidikan. Guna mengetahui
capaian sekolah dalam hal mutu pendidikan pada saat akan
menjalankan SPMI yang pertama kali, langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan pemetaan mutu dengan menggunakan
dokumen evaluasi diri yang di dalamnya termasuk instrumen evaluasi
diri dengan mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP)
sebagai standar minimal dalam penyelenggaraan pendidikan. Hasil
pemetaan mutu selanjutnya dapat dijadikan acuan di dalam
menetapkan visi, misi dan kebijakan sekolah dalam melakukan
peningkatan mutu pendidikan.
b. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal yaitu sistem penjaminan mutu
yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga
akreditasi dan lembaga standarisasi pendidikan.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 211


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

A. Penyusunan Kalender Pendidikan


1. Prosedur Penyusunan Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan yang selanjutnya disingkat Kaldik adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur seperti disebutkan di
atas. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya tertera pada Tabel berikut.
Tabel . Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Waktu pembelajaran/ Minimum 48 JPjam Digunakan untuk
minggu pembelajaran / pembelajaran seluruh
minggu. Dengan mata pelajaran
waktu 45 menit per termasuk muatan
jam pembelajaran lokal, ditambah jumlah
tatap muka. jam untuk kegiatan
pengembangan diri.

2. Minggu efektif belajar Kelas X dan XI Digunakan untuk


minimum 36 JP kegiatan pembelajaran
minggu per tahun. efektif pada setiap
Kelas XII, Semester satuan pendidikan
Genap, 14 minggu
3. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Setelah Ulangan
pelajaran Kenaikan Kelas
Digunakan untuk
penyiapan kegiatan
dan administrasi akhir
dan awal tahun
pelajaran
4. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
memerlukan libur
keagamaan lebih
panjang dapat
mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif
5. Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan
umum/nasional Peraturan Pemerintah

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 212


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


6. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan
pendidikan sesuai
dengan ciri
kekhususan masing-
masing
7. Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk
sekolah/madrasah kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh
sekolah/madrasah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

2. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu permulaan tahun pelajaran disebut juga dengan hari-hari pertama
masuk satuan pendidikan ditetapkan sebanyak 3 (tiga) hari kerja diisi
kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan 2 (dua) hari kerja diisi
kegiatan kepramukaan bagi perserta didik baru atau kelas X. Sedangkan
untuk kelas XI dan kelas XII melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.

3. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Pengaturan waktu belajar efektif ditetapkan oleh Kepala Sekolah dalam
rapat dewan pendidik pada akhir tahun pelajaran sebelumnya. Waktu
belajar efektif ditentukan dalam satuan minggu efektif dan hari-hari efektif
dalam satu tahun pelajaran berdasarkan edaran SK Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang Kalender Pendidikan yang
disinkronkan dengan kebutuhan sekolah.
a. Minggu Efektif Belajar
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 213


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

b. Waktu Pembelajaran Efektif


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.

4. Pengaturan Waktu Libur


Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus,
yang dijelaskan dengan keterangan sebagai berikut :
a. Libur semester adalah waktu libur yang diadakan pada akhir setiap
semester. Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada
setiap tahun.
b. Libur akhir tahun pelajaran adalah waktu libur yang diadakan pada
akhir tahun pelajaran. Akhir tahun pelajaran adalah hari-hari sebelum
tahun pelajaran berikutnya.
c. Libur umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati
peristiwa nasional atau keagamaan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
d. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan
peringatan keagamaan, hari peringatan lainnya, keadaan musim,
karena sesuatu bencana alam atau ada keperluan lainnya di luar
ketentuan libur umum.

B. Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa


Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa disusun dalam Kalender
Pendidikan model Simbol dengan keterangannya dan dilampiri dengan (1)
Rincian kegiatan yang dibuat Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah per minggu
dalam waktu 1 (satu) tahun pelajaran, (2) Analisis hari efektif belajar dalam 1
(satu) tahun pelajaran, (3) Rekapitulasi hari efektif dan hari tidak efektif dalam
1 (satu) tahun pelajaran.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 214


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

KALENDER PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BUMIJAWA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BULAN JULI 2020 AGUSTUS 2020 SEPTEMBER 2020

HARI 14 19 17

MINGGU KE 1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 10 10 11 12 13 14

MINGGU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
SENIN 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SELASA 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
RABU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
KAMIS 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24
JUM'AT 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SABTU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
MG EF S. GSL 1 2 3 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11

BULAN OKTOBER 2020 NOPEMBER 2020 DESEMBER 2020

HARI 21 19 0

MINGGU KE 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 23 24 25 26 27

MINGGU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
SENIN 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28
SELASA 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
RABU 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
KAMIS 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
JUM'AT 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
SABTU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
MG EF S. GSL 11 12 13 14 15 16 17 18 19

BULAN JANUARI 2021 FEBRUARI 2021 MARET 2021

HARI 20 19 14

MINGGU KE 27 28 29 30 31 32 32 33 34 35 36 36 37 38 39 40

MINGGU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28
SENIN 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29
SELASA 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30
RABU 6 13 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31
KAMIS 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25
JUM'AT 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26
SABTU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27
MG EF S. GNP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

BULAN APRIL 2021 MEI 2021 JUNI 2021

HARI 18 11 0

MINGGU KE 40 41 42 43 44 44 45 46 47 48 49 49 50 51 52 53

MINGGU 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
SENIN 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SELASA 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
RABU 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
KAMIS 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24
JUM'AT 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
SABTU 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
MG EF S. GNP 12 13 14 15 16 16 17 18 19

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 215


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Lanjutan Kaldik:
K ET ER A N GA N :
BULAN JULI 2021

HARI - HUT SMK Negeri 1 Bumijawa

MINGGU 4 11 18 25 Tahun Pelajaran 2019 / 2020


SENIN 5 12 19 26
SELASA 6 13 20 27 Hari Pertama Masuk Satuan Pend.
RABU 7 14 21 28
KAMIS 1 8 15 22 29 X Waktu Pembelajaran Efektif
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31 Penilaian/Ulangan Akhir Semester /
Penilaian/Ulangan Kenaikan Kelas
Keterangan :
1. Perhitungan Minggu Efektif / Semester : Peringatan Upacara Hari Besar Nasional
Semester 1 : 18 M inggu Efektif
: 85 Hari Efektif Libur Umum
Semester 2 : 19 M inggu Efektif
: 82 Hari Efektif Libur Semester Gasal
Semester 3 : 19 M inggu Efektif
: 90 Hari Efektif Libur Semester Genap / Libur Besar
Semester 4 : 19 M inggu Efektif
: 82 Hari Efektif Libur Awal Ramadhan & Sbl/Ssd HR Idul Fitri
Semester 5 : 19 M inggu Efektif
: 90 Hari Efektif Libur Hari Raya Idul Fitri / Idul Adha
Semester 6 : 13 M inggu Efektif
: 59 Hari Efektif Penilaian/Ulangan Tengah Semester
2. Prakerin Siswa Kelas XII : 12 M Ef. = 750 Jam
Waktu Renc. : 13 Jul 2020 - 02 Okt 2020 Jeda Tengah Semester
Prakerin Siswa Kelas XI : 12 M Ef. = 750 Jam
Waktu Renc. : 8 Feb 2021 - 30 April 2021 Perkiraan Ujian Praktek Kejuruan
(Prakerin dibagi dalam 2 Shift, Tahun 2020
Kelas XII dan Tahun 2021 Kelas XI) Perkiraan US Praktik
3. Perkiraan Penilaian TP. 2020/2021 :
PTS Gasal : 14 - 18 Sept 2020 Perkiraan US Tertulis
PAS : 30 Nop - 10 Des 2020
PTS Genap : 8 sd 18 M aret 2021 Penyerahan Raport
PAT : 31 M ei - 10 Juni 2021
US : 8 s/d 18 M aret 2021 Tahun Pelajaran 2021 / 2022
US Praktik : 19 s/d 30 M aret 2021
UPK : 31 M aret sd 9 April 2021
UNBK : -
4. Perkiraan Libur / Libur Umum TP. 2020/2021
20 Juni 2020 s/d : Libur Akhir TP. 2019/2020
11 Juli 2020
31 Juli 2020 : HR Idul Adha 1441 H
17 Agustus 2020 : HUT RI Ke-75
20 Agustus 2020 : Tahun Baru Islam 1442 H Bumijawa, 22 Juni 2020
29 Oktober 2020 : P. M aulid Nabi M uhammad 1442 H Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa,
12 Nop 2020 : HUT SM K N 1 Bumijawa ke-17
24 - 25 Des 2020 : Cuti Bersama & Natal 2020 M
21 - 31 Des 2020 : Libur Akhir Semester Gasal
Tahun Pelajaran 2020/2021
1 Januari 2021 : Tahun Baru 2021 M
12 Februari 2021 : Tahun Baru Imlek 2572 JOKO PRAMONO, S.Pd., M.Ds.
11 M aret 2021 : P. Isra M i'raj Nabi M uhammad 1442 H NIP. 19690317 199802 1 004
14 M aret 2021 : HR Nyepi Thn Baru Saka 1943
2 April 2021 : Wafat Isa Al M asih
12 - 14 April 2021 : Cuti Awal Puasa 1442 H
1 M ei 2021 : Hari Buruh Internasional
13 M ei 2021 : Kenaikan Isa Al M asih
13-14 M ei 2021 : HR. Idul Fitri 1442 H
10 - 19 M ei 2020 : Cuti dan Libur Idul Fitri 1442 H
26 M ei 2020 : Hari Raya Waisak 2565
1 Juni 2021 : Hari Lahirnya Pancasila
21/06 -10/07 2021 : Libur Akhir TP. 2020/2021

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 216


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

Rincian Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021

EFEKTIF KE
HARI

MINGGU KE
SEMESTER

JML. HARI
EFEKTIF
MINGGU
MINGGU

SELASA

JUM’AT
TAHUN KETERANGAN
BULAN

SABTU
KAMIS
SENIN

RABU
1 2 3 4 1 M asih Libur Akhir Tahun Pelajaran 2019/2020

5 6 7 8 9 10 11 2 M asih Libur Akhir Tahun Pelajaran 2019/2020


(1) Hari Pertama M asuk Sekolah, tgl. 13, diisi untuk
kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tgl. 13-
15 dilanjutkan dengan kegiatan Penerimaan Tamu
12 13 14 15 16 17 18 3 1 5
GASAL

Ambalan, 16 - 17, untuk kelas X; (2) KBM Aktif,


JULI

2020

mulai tgl. 13 bagi kelas XI dan XII; (3) Hari mulai


prakerin, tgl. 13, bagi kelas XII
19 20 21 22 23 24 25 4 2 5 Hari - hari Efektif KBM , kelas X KBM mulai tgl. 20
(1) Hari - hari Efektif KBM ; (2) HR Idul Adha 1441
26 27 28 29 30 31 5 3 4
H, tgl. 31

JUMLAH HARI EFEKTIF 14


1
2 3 4 5 6 7 6 4 5 Hari - hari Efektif KBM
8
9 10 11 12 13 14 15 7 5 5 Hari - hari Efektif KBM ;
(1) Upacara dan Peringatan HUT RI ke - 75, tgl. 17;
AGUSTUS
GASAL

16 17 18 19 20 21 22 8 6 3 (2) Hari - hari Efektif KBM ; (3) Tahun Baru Islam


2020

1442 H, tgl. 20
23 24 25 26 27 28 29 9 7 5 Hari - hari Efektif KBM ;

30 31 10 8 1 Hari - hari Efektif KBM ;

JUMLAH HARI EFEKTIF 19

1 2 3 4 5 10 8 4 Hari - hari Efektif KBM

6 7 8 9 10 11 12 11 9 5 Hari - hari Efektif KBM


Perkiraan Penilaian Tengah Semester (PTS) Gasal TP.
13 14 15 16 17 18 19 12 0
SEPTEMBER

2020/2021, tgl. 14 - 18.


GASAL

(1) Hari - hari Efektif KBM ; (2) Penarikan kegiatan


2020

Prakerin, tgl. 21 - 22; (3) Pengarahan penyusunan


20 21 22 23 24 25 26 13 10 5
Laporan Prakerin, tgl. 23; (4) Penyusunan Laporan
Prakerin, mulai tgl. 24
(1) Hari - hari Efektif KBM ; (2) Penyusunan Laporan
27 28 29 30 14 11 3
Pakerin sampai tgl. 2

JUMLAH HARI EFEKTIF 17

(1) Upacara Peringatan Hr Kesaktian Pancasila, tgl. 1;


1 2 3 14 11 2 (2) Hari - hari Efektif KBM ; (3) Ujian Prakerin 1 - 2,
Selesai keg Prakerin, tgl. 2
(1) Aktif KBM bagi kelas XII yang melaksanakan
4 5 6 7 8 9 10 15 12 5
Prakerin, tgl. 5; (2) Hari - hari Efektif KBM .
OKTOBER
GASAL

11 12 13 14 15 16 17 16 13 5
2020

Hari - hari Efektif KBM ;

18 19 20 21 22 23 24 17 14 5 Hari - hari Efektif KBM


(1) Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, tgl. 28;
25 26 27 28 29 30 31 18 15 4 (2) Hari - hari Efektif KBM ; (3) Peringatan M aulid
Nabi M uhammad SAW, tgl. 29

JUMLAH HARI EFEKTIF 21

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 217


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

EFEKTIF KE
HARI

MINGGU KE
SEMESTER

JML. HARI
EFEKTIF
MINGGU
MINGGU

SELASA

JUM’AT
TAHUN
KETERANGAN

BULAN

SABTU
KAMIS
SENIN

RABU
1 2 3 4 5 6 7 19 16 5 Hari - hari Efektif KBM
(1) Upacara Peringatan Hari Pahlawan, tgl. 10 ; (2)
8 9 10 11 12 13 14 20 17 4 Hari Ulang Tahun SM K Negeri 1 Bumijawa ke-17, tgl.
12; (3) Hari - hari Efektif KBM
NOPEMBER

15 16 17 18 19 20 21 21 18 5 Hari - hari Efektif KBM ;


GASAL

2020

(1) M emperingati Hari Guru, tgl. 25; (2) Hari - hari


22 23 24 25 26 27 28 22 19 5
Efektif KBM ;
(1) Hari Korpri tgl. 29, diperingati tgl. 30; (2)
29 U
30 23 Perkiraan Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal TP.
2020/2021, mulai tgl. 30
JUMLAH HARI EFEKTIF 19
Hari - hari Penilaian Akhir Semester Gasal TP.
U 2 U
1 U 3 U
4 5 23 0
2020/2021, tgl. 1 - 4
(1) Hari - hari Penilaian Akhir Semester Gasal TP.
6 U
7 U
8 U
9 10 R
U 11 12 24 0
2020/2021, tgl. 7 - 10; (2) Perbaikan nilai, mulai tgl. 11
DESEMBER

(1) Keg. Perbaikan nilai, sampai tgl. 16; (2) Penulisan


GASAL

13 R R R
14 15 16 P
17 18 19 25 0 Raport, tgl. 17; (3) Penerimaan Raport Semester
2020

Gasal, tgl. 18; (4) M ulai Libur Semester Gasal, tgl. 19


(1) Libur Semester Gasal, tgl. 21 - 23; (2) Cuti Natal
20 21 22 23 24 25 26 26 0
dan Natal, tgl. 24 - 25.
27 28 29 30 31 27 0 Libur Semester Gasal, tgl. 28 - 31

JUMLAH HARI EFEKTIF 0

JUMLAH MINGGU/HARI EFEKTIF SEMESTER Jumlah hari Efektif kelas XI dan XII = 90 hari dan
19 90
GASAL kelas X = 85 hari

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 218


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

EFEKTIF KE
HARI

MINGGU KE
SEMESTER

JML. HARI
EFEKTIF
MINGGU
MINGGU

SELASA

JUM’AT
TAHUN
KETERANGAN

BULAN

SABTU
KAMIS
SENIN

RABU
1 2 27 Libur Tahun Baru M asehi Th. 2021 M , tgl. 1;
(1) M ulai masuk Semester Genap TP. 2020/2021, tgl.
3 4 5 6 7 8 9 28 1 5
4; (2) Hari - hari Efektif KBM
JANUARI
GENAP

10 11 12 13 14 15 16 29 2 5
2021

Hari - hari Efektif KBM

17 18 19 20 21 22 23 30 3 5 Hari - hari Efektif KBM


24
25 26 27 28 29 30 31 4 5 Hari - hari Efektif KBM ;
31
JUMLAH HARI EFEKTIF 20
1 2 3 4 5 6 32 5 5 Hari-hari Efektif KBM ;
(1) Hari - hari Efektif KBM ; (2) M ulai pelaksanaan
FEBRUARI

7 8 9 10 11 12 13 33 6 4 Prakerin bagi kelas XI, mulai tgl. 8; (3) Libur Tahun


GENAP

Baru Imlek 2572, tgl. 12


2021

14 15 16 17 18 19 20 34 7 5 Hari - hari Efektif KBM ;


21
22 23 24 25 26 27 35 8 5 Hari-hari Efektif KBM ;
28
JUMLAH HARI EFEKTIF 19
1 2 3 4 5 6 36 9 5 Hari - hari Efektif KBM
(1) Perkiraan pelaksanaan US kelas XII dan digunakan
7 8 9 10 11 12 13 37 0 untuk PTS semester Genap kelas X, XI, mulai tgl. 8;
(2) Peringatan Isra M i'raj 1442 H, tgl. 11;
(1) Libur Umum HR Nyepi Tahun Baru Saka 1942,
tgl. 14; (2) M asih dalam perkiraan pelaksanaan US
MARET
GENAP

14 15 16 17 18 19 20 38 10 1
kelas XII dan digunakan untuk PTS semester Genap
2021

kelas X, XI; (3) M ulai US Praktik, tgl 19


(1) Hari - hari Efektif KBM bagi kelas X & XI; (2)
21 22 23 24 25 26 27 39 11 5
Kelas XII masih melaksanakan US Praktik
(1) Hari - hari Efektif KBM bagi kelas X & XI; (2)
28 29 30 31 40 12 3 Kelas XII masih melaksanakan US Praktik dan mulai
UPK tanggal 31

JUMLAH HARI EFEKTIF 14


(1) M asih pelaksanaan Ujian Praktik Kejuruan
1 2 3 40 12 1 (UPK) kelas XII dan kelas X, XI efektif KBM , tgl. 1;
(2) Libur Umum peringatan Wafat Isa Al M asih, tgl. 2
M asih pelaksanaan Ujian Praktik Kejuruan (UPK)
4 5 6 7 8 9 10 41 13 5
kelas XII dan kelas X, XI efektif KBM
(1) Perkiraan Libur Awal Puasa 1442 H, tgl. 12-14;
11 12 13 14 15 16 17 42 14 2 (2) Hari - hari Efektif KBM Kelas X & XI, tgl. 15 -
GENAP

APRIL

16
2021

(1) Hari hari efektif KBM ; (2) Penarikan siswa


Prakerin, tgl 19 - 20 ; (3) Pengarahan Penyusunan
18 19 20 21 22 23 24 43 15 5
Laporan Prakerin, tgl. 21 (4) Penyusunan laporan
prakerin, mulai tgl. 22
(1) Hari - hari Efektif KBM ; (2) M asih penyusunan
25 26 27 28 29 30 44 16 5 laporan prakerin (3) Ujian prakerin, tgl. 29-30; (3)
Program prakerin kelas XI selesai tgl. 30

JUMLAH HARI EFEKTIF 18

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 219


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

EFEKTIF KE
HARI

MINGGU KE
SEMESTER

JML. HARI
EFEKTIF
MINGGU
MINGGU

SELASA

JUM’AT
TAHUN
KETERANGAN

BULAN

SABTU
KAMIS
SENIN

RABU
1 44 Libur Hari Buruh Internasional, tgl. 1
(1) Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, tgl.
2 3 4 5 6 7 8 45 17 5
3; (2) Hari - hari Efektif KBM
(1) Libur akhir Puasa, tgl. 10-12; (2) Cuti Bersama
Akhir Puasa, tgl. 10-12 (3) Libur Peringatan Kenaikan
9 10 11 12 13 14 15 46
Isa Almasih, tgl. 13; (4) Libur HR. Idul Fitri 1442 H,
GENAP
MEI
2021

tgl. 13-14
(1) Cuti Idul Fitri, tgl. 17-19; (2) Efektif KBM
16 17 18 19 20 21 22 47 18 2
Upacara Hari Kebangkitan Nasional, tgl. 20.
(1) Hari hari efektif KBM (2) Libur Umum Peringatan
23 24 25 26 27 28 29 48 19 4
HR. Waisak 2565, tgl. 26.
30 U
31 49 M ulai Penilaian Akhir Tahun, tgl 31

JUMLAH HARI EFEKTIF 11


(1) Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, tgl. 1;
1 U2 U3 U
4 5 49 (2) M asih pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun bagi
Kelas X dan XI
(1) M asih pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun bagi
Kelas X dan XI, sampai tgl. 10; (2) Keg. PKK
6 U7 U8 U9 U R
10 11 12 50
susulan dan perbaikan Nilai Semester Genap, mulai
tgl. 11.
GENAP

(1) Keg. PKK susulan dan perbaikan Nilai Semester


JUNI
2021

Genap, sampai tgl.16; (2) Verifikasi tk. Jurusan,tgl. 14


13 R R 16
14 15 R 17
P 18 19 51 dan tk. Sekolah, tgl. 15; (3) Pleno Kenaikan kelas tgl.
16; (4) Penulisan Raport, tgl. 17; (5) Penerimaan
Raport smt genap, tgl. 18 .

20 21 22 23 24 25 26 52 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2020/2021

27 28 29 30 53 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2020/2021

JUMLAH HARI EFEKTIF 0


JUMLAH MINGGU/HARI EFEKTIF SEMESTER
19 82
GENAP
JML. MG/HARI EFEKTIF TAHUN PELAJARAN
37 167 Di Sekolah
2020/2021, KELAS X
JML. MG/HARI EFEKTIF TAHUN PELAJARAN Di Sekolah dan dikurangi 72 hari efektif di Industri
38 172
2020/2021, KELAS XI khusus kelas XI yang Prakerin (PKL).
JML. MG/HARI EFEKTIF TAHUN PELAJARAN Di Sekolah dan dikurangi 72 hari efektif di Industri
31 142
2020/2021, KELAS XII khusus kelas XII yang Prakerin (PKL).

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 220


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

ANALISIS HARI EFEKTIF BELAJAR - TAHUN PELAJARAN 2020/2021


SMK NEGERI 1 BUMIJAWA

TANGGAL DAN KETERANGAN KEGIATAN SEKOLAH JUMLAH


NO SEMESTER BULAN - TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 HARI EF
JULI 2020 LS LS LS Sb M LS LS LS LS LS Sb M St √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ HID 14
AGUSTUS 2020 Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ S b M LU √ √ LU √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ 19
SEPTEM BER 2020 √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ S b M PTS PTS PTS PTS PTS S b M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ 17
1 GASAL
OKTOBER 2020 √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ LU √ Sb 21
NOPEM BER 2020 M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ HUT √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M U 19
DESEM BER 2020 U U U U Sb M U U U U R Sb M R R R P Lhb S b M LS LS LS LU LU S b M LS LS LS LS 0
JUM LAH HARI EFEKTIF BELAJAR DALAM SEM ESTER GASAL 90
JANUARI 2021 LU S b M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M 20
FEBRUARI 2021 √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ LU S b M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M 19
M ARET 2021 √ √ √ √ √ S b M US US US LU US S b M US US US US √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ 14
2 GENAP
APRIL 2021 √ LU S b M √ √ √ √ √ S b M LR LR LR √ √ Sb M √ √ √ √ √ Sb M √ √ √ √ √ 18
M EI 2021 Sb M √ √ √ √ √ S b M LR LR LR HID LID S b M LID LID LID √ √ Sb M √ √ LU √ √ Sb M U 11
JUNI 2021 LU U U U Sb M U U U U R Sb M R R K P Lhb S b M LS LS LS LS LS S b M LS LS LS 0
JUMLAH HARI EFEKTIF BELAJAR DALAM SEMESTER GENAP 82

JUMLAH HARI EFEKTIF BELAJAR DALAM 1 TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 172

KETERANGAN : Bumijawa, 22 Juni 2020


√ : Hari Efektif Belajar Hari - hari tidak efektif KBM
Hari - hari Libur St : Start / HPMS, Hari Pertama Masuk Sekolah Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa,
LS : Libur Semester PT S/ :UPenilaian T engah Semester
LU : Libur Umum U : Penilaian Akhir Semester/Akhi T ahun
LR : Libur Ramadhan P : Keg. Penulisan Raport
LID : Libur Idul Fitri R : Remidial / Pengayaan
HID : HR. Idul Fitri/Adha US : Perkiraan Ujian Sekolah JOKO PRAMONO, S.Pd., M.Ds.
Sb : Libur Hari Sabtu K : Pleno Kenaikan Kelas NIP. 19690317 199802 1 004
M : Libur Hari Minggu Lhb : Penyerahan Raport
NB : Perkiraan pelaksanaan US dapat berubah sesuai
dengan peraturan yang mengatur pelaksanaan US

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 221


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

REKAPITULASI JUMLAH HARI EFEKTIF BELAJAR DAN HARI TIDAK EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BUMIJAWA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

JUMLAH JUMLAH HARI TIDAK EFEKTIF JUMLAH


HARI HARI KEGIATAN SEKOLAH HARI LIBUR TOTAL
NO SMT BULAN - TAHUN JMLHR
EFEKTIF TLS/SRH LAIN- SABTU & H. EF +
HPMS PTS PAS/ PAT UN US SMT UMUM RAMDH ID / CUTI TDK EF
BELAJAR RAPORT LAIN MINGGU H. TD. EF
JULI 2020 14 - - - - - - - 8 8 - - 1 17 31
AGUSTUS 2020 19 - - - - - - - - 10 2 - - 12 31
SEPTEMBER 2020 17 - 5 - - - - - - 8 - - - 13 30
1. I
OKTOBER 2020 21 - - - - - - - - 9 1 - - 10 31
NOPEMBER 2020 19 - - 1 - - - 1 - 9 - - - 11 30
DESEMBER 2020 0 - - 8 2 - - 4 9 8 - - - 31 31
JUMLAH 90 0 5 9 2 0 0 5 17 52 3 0 1 94 184
JANUARI 2021 20 - - - - - - - - 10 1 - - 11 31
PEBRUARI 2021 19 - - - - - - - - 8 1 - - 9 28
MARET 2021 14 - - - - - 8 - - 8 1 - - 17 31
2. II
APRIL 2021 18 - - - - - - - - 8 1 3 - 12 30
MEI 2021 11 - - 1 - - - - - 10 1 3 5 20 31
JUNI 2021 0 - - 7 2 - - 4 8 8 1 - - 30 30
JUMLAH 82 0 0 8 2 0 8 4 8 52 6 6 5 99 181
JML HARI EFEKTIF DAN TIDAK
EFEKTIF DALAM 1 (SATU) TAHUN 172 0 5 17 4 0 8 9 25 104 9 6 6 193 365
PELAJARAN 2020 / 2021

Keterangan : Bumijawa, 22 Juni 2020


HPMS : Hari Pertama Masuk Sekolah
PAS/PAT : Penilaian Akhir Semester / Akhir T ahun Kepala SMK Negeri 1 Bumijawa,
PT S : Penilaian T engah Semester
US : Ujian Sekolah
LAIN -LAIN : Remidial, Penulisan Nilai Leger/Raport, Pleno Kenaikan Kelas
SMT : Semester
RAMDH : Ramadhan JOKO PRAMONO, S.Pd., M.Ds.
NIP. 19690317 199802 1 004

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 222


Dokumen I : Kurikulum SMK Negeri 1 Bumijawa

BAB VI
PENUTUP

Dokumen kurikulum disusun sebagai pedoman dalam operasional pendidikan di


Satuan Pendidikan dalam hal ini SMK Negeri 1 Bumijawa. Dokumen kurikulum
disusun sesuai aturan mekanisme penyusunan kurikulum. Jika dalam dokumen ini
terdapat hal yang tidak sesuai maka akan menjadi koreksi pada pelaksanaan
kurikulum di tahun selanjutnya.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pendidikan, semoga dengan
penyusunan dokumen kurikulum ini kualitas pendidikan SMK Negeri 1 Bumijawa
semakin meningkat, menghasilkan tamatan yang kompeten dalam bidangnya dan
memiliki perilaku baik serta berahlak mulia.

Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 223

Anda mungkin juga menyukai