Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA

................................................
UPT PUSKESMAS SAMARANG
TAHUN .......

UPT PUSKESMAS SAMARANG


Jl. Raya Samarang No.85 Kecamatan Samarang Kabupaten Garut - 44161
Tlp/Fex (0262) 2802299 Website:-, Email: pkmsamarang@gmail.com
DAFTAR ISI
Halaman
I. KATA PENGANTAR ..................................................... I

II. DAFTAR ISI

III. PENDAHULUAN

IV. LATAR BELAKANG

V. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

VI. SASARAN

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

VIII. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

XI. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

XII. SUMBER DANA

XIII. LAMPIRAN

(daftar Pustaka, Stuktur Tim, Format-format, dll)


PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
UPT PUSKESMAS SAMARANG
TAHUN 2020

I. Pendahuluan

Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan

pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat memiliki peran yang sangat

penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena

itu Puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan

yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Disisi lain, Puskesmas dapat menjadi mata rantai transmisi penyakit.

Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated

Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai

negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic

Comitte (APEC) atau Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi

terkait pelayanan kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini

menunjukkan bahwa HAIs yang ditimbulkan berdampak secara langsung

sebagai beban ekonomi negara. Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya

dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten

melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang

terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan

disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pelayanan

kesehatan, perawatan pasien tidak hanya dilayani di Puskesmas saja tetapi

juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, bahkan di rumah (home care).


Dst .....

II. Latar Belakang

Berdasarkan angka infeksi di UPT Puskesmas Samarang pada

tahun 2020, diantaranya

Infeksi ................, .............., ............., ..........., ..............,.........................

............................................................................................, maka dalam

upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan

kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil

kebijakan memahami konsep dasar penyakit infeksi. Berdasarkan hal

diatas maka perlu disusun program pencegahan dan pengendalian infeksi

di UPT Puskesmas Samarang agar terwujud pelayanan kesehatan yang

bermutu dan dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi serta dapat

melindungi masyarakat dan mewujudkan patient safety.

Dst.......

III. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menurunkan resiko infeksi terkait pelayanan di Puskesmas melalui

program pencegahan dan pengendalian infeksi di UPT Puskesmas

Samarang.

2. Tujuan Khusus

Tercapainya pencegahan dan pengendalian infeksi di UPT Puskesmas

Samarang melalui:

a. Peningkatan kegiatan surveilans

1) Surveilans HAIs

 Indikator ISK ≤ 4,7 ‰


 dst

2) Surveilans mutu pelayanan keperawatan

 Indikator ...... , ,,,, %

 Indikator ......., ..... %

b. Peningkatan pelaksanaan kewaspadaan standar :

1) Pelaksanaan kebersihan tangan mencapai 100%

2) Monitoring pengelolaan limbah benda tajam

3) Monitoring praktek suntik aman

4) Monitoring pelaksanaan isolasi pasien

5) Monitoring kejadian tertusuk jarum bekas pakai pasien

6) Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba

secara aman

7) Asesmen berkala terhadap risiko

8) Menetapkan sasaran penurunan risiko

9) Mengukur dan me-review risiko infeksi

10) Monitoring peralatan single-use menjadi re-use

11) Monitoring pengelolaan linen di unit laundry

12) Pelaksanaan penggunaan APD

13) Pendidikan dan pelatihan petugas

14) Perlindungan Kesehatan karyawan

15) Monitoring alat kedaluarsa

16) Surveilans kasus Pandemi Covid 19

17) Penerapan protokol kesehatan

18) Melakukan investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi

IV. SASARAN

1. Semua staf di area Puskesmas termasuk dalam program pencegahan

dan pengendalian infeksi termasuk pula semua orang yang berada dan

melakukan aktifitas di Puskesmas yaitu tenaga 50 orang

medis/paramedis dan 22 orang non medis, mahasiswa praktek, tenaga


non kesehatan (satpam, tukang parkir, kantin dan OB, lain-lain)

pasien, keluarga pasien dan pengunjung.

2. Semua area di UPT Puskesmas Samarang termasuk dalam program

pencegahan dan pengendalian infeksi yaitu area pelayanan pasien

(rawat inap, rawat jalan, Laboratorium, Linen, Gizi, Farmasi, dll ) dan

non pelayanan pasien (Rekam medik, sanitasi, keuangan, kepegawaian

dll) serta fasilitas umum (ruang tunggu, parkir, kantin dll).

3. Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara melaksanakan kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi (PPI) di UPT Puskesmas Samarang adalah petugas Tim PPI tiap

ruangan pelayanan melakukan audit kepada petugas yang ada

diruangannya masing-masing dengan menggunakan format yang telah

disediakan.

Petuas Tim PPI Ruangan membuat laporan hasil auditnya dan

menyerahkannya kepada Koordinator PPI.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

KEGIATAN WAKTU
NO RINCIAN KEGIATAN TARGET PJ
POKOK PELAKSANAAN
1 Survielans ISK 1. Pengumpulan Data Angka Tim Bulanan
2. Analisa Data kejadian PPI
3. Interpretasi ≥4,7%
4. Audit surveilans harian 100%
2 Pelaksanaan Audit kebersihan tangan Angka Tim Bulanan
Kebersihan Kepatuhan PPI
tangan ≥85%
3 Monitoring 1. Monitoring ketersediaan 100% Tim Bulanan
pengelolaan dan tempat limbah PPI &
limbah benda benda tajam K3
tajam 2. Monitoring pembuangan
limbah benda tajam
4 dst

H. JADWAL KEGIATAN

BULAN

NO KEGIATAN RINCIAN ME JU
POKOK KEGIATAN JAN FEB MAR APR JUN AGS SEP OKT NOV DES
I L

1 Survielans 1. Pengumpulan
ISK Data
2. Analisa Data

3. Interpretasi

4. Audit
Survielans
2 Pelaksanaan Audit kebersihan
Kebersihan tangan
tangan
3 Monitoring 1. Monitoring
pengelolaan ketersediaan
limbah benda dan tempat
tajam limbah benda
tajam
2. Monitoring
pembuangan
limbah benda
tajam
4 dst

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi kegiatan yang dilakukan dalam upaya Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi dilakukan di semua unit kerja. Evaluasi kegiatan

dilakukan sebagai berikut :

1. Setiap 1 bulan petugas PPI ruangan melaksanakan audit dan membuat

laporan pelaksanaan surveilans dan hasil audit dan dilaporkan ke

Koordinator PPI

2. Setiap 1 bulan Koordinator PPI membuat laporan dan hasil kegiatan

surveilans dan audit dan dilaporkan ke Pj Mutu

3. Setiap 3, 6 dan 12 bulan Koordinator PPI menganalisi hasil audit/

survielans dan laaporannya disampaikan ke Pj Mutu

4. Pj Mutu melaporkan hasil kegiatan PPI dan merekomendasi untuk

diadakan pertemuan pembahasan hasil kegiatan PPI kepada kepala

Puskesmas

5. Setiap 3 bulan sekali koordinator PPI melakukan umpan balik hasil

pembahasan ke unit terkait.

VIII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Agar proses pelaksanaan program Pencegahan dan pengendalian Infeksi

ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, maka proses pelaksanaan


kegiatan didokumentasikan dan dicatat setiap bulan oleh Koordinator

PPI.

Seluruh pelaporan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini di foto copy

dan diserahkan kepada Pj Mutu dan semua dokumen hasil kegiatan PPI

dikendalikan oleh sekretaris Mutu.

IX. SUMBER DANA

Sumber dana penyelenggaraan program kerja tahun 2020 adalah

anggaran BLUD AT 2020 UPT Puskesmas Samarang.

X. PENUTUP

XI. LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka

a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Akreditasi Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2012 Nomor 413);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014

c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015 tentang

Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 334);

d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56

Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan

Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

598);

e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes;


f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2019 tentang

Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 1676);

h. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi COVID-1

2. Struktur Tim PPI

3. Format-format PPI

Anda mungkin juga menyukai