Anda di halaman 1dari 18

Habibah Shabila

1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Hak-Hak Atas Tanah
Pasal 16 ayat (1) dan Pasal 52 ayat (1) UU Pokok Agraria

Nama Hak Dasar Hukum Terjadinya Subjek Jangka Waktu Kewenangan

Hak Atas Tanah Primer

Hak Milik ● Undang-Undang Pasal 22 UUPA: Pasal 21 UUPA: Selamanya, selama Pasal 2 ayat (2) UUPA:
Dasar 1945 1. Berdasarkan 1. Warga Negara tidak terjadi perubahan 1. Mengatur dan
● Undang-Undang ketentuan hukum Indonesia; dalam Pasal 27 menyelenggarakan
No. 5 Tahun 1960 adat; 2. Badan-badan Undang-Undang peruntukan,
tentang Peraturan - Pembukaan Hukum yang Pokok Agraria. penggunaan,
Dasar Pokok- tanah bagian ditunjuk oleh persediaan dan
Pokok Agraria tanah ulayat Peraturan pemeliharaan bumi,
● Peraturan - Aanslibbing Pemerintah. air dan ruang akasa
Menteri Negara (lidah tanah) tersebut;
Agraria/Kepala 2. Berdasarkan PP Nomor 38 Tahun 2. Menentukan dan
Badan Penetapan 1963: mengatur hubungan-
Pertanahan No. 9 Pemerintah, 1. Bank-bank yang hubungan hukum
Tahun 1999 menurut cara dan didirikan oleh antara orang-orang
tentang Tata Cara syarat-syarat yang negara (Bank dengan bumi, air dan
Pemberian dan ditetapkan dalam Negara) ruang angkasa;
Pembatalan Hak Peraturan 2. Perkumpulan- 3. Menentukan dan

1
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Atas Tanah Pemerintah: (1) perkumpulan mengatur hubungan-
Negara dan Hak Permohonan Koperasi hubungan hukum
Pengelolaan pemohon kepada Pertanian yang antara orang-orang
● Peraturan Kepala pejabat yang didirikan dan perbuatan-
Badan berwenang untuk berdasarkan atas perbuatan hukum
Pertanahan memperoleh hak UU Nomor 79 yang mengenai
Nasional milik atas tanah Tahun 1958 bumi, air dan ruang
Republik negara; (2) 3. Badan-badan angkasa.
Indonesia No. 2 Program keagamaan, yang
Tahun 2013 Landreform; (3) ditunjuk oleh Dapat dijadikan jaminan
tentang Transmigrasi; (4) Menteri utang dengan dibebani
Pelimpahan Bekas tanah hak Pertanian/Agrari hak tanggungan,
Kewenangan barat yang telah a, setelah tindakan jual-beli,
Pemberian Hak digarap atau mendengar penukaran,
Atas Tanah dan diduduki; (4) Menteri Agama penghibahan, pemberian
Kegiatan Peningkatan hak. 4. Badan-badan dengan wasiat,
Pendaftaran - Pemberian hak sosial, yang pemberian menurut adat
Tanah baru ditunjuk oleh dan perbuatan-perbuatan
● Peraturan - Perubahan dari Menteri lain yang dimaksudkan
Pemerintah No. Hak Guna Pertanian/Agrari untuk memindahkan hak
40 Tahun 1996 Bangunan a, setelah milik

2
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
tentang Hak Guna menjadi Hak mendengar
Usaha, Hak Guna Milik Menteri
Bangunan dan 3. Berdasarkan Kesejahteraan
Hak Pakai Atas ketentuan Undang- Sosial (rata-rata
Tanah Undang adalah badan
● Peraturan - Melalui hukum non-
Pemerintah ketentuan profit)
Nomor 38 Tahun konversi UUPA
1963 tentang
Penunjukan
Badan-Badan
Hukum yang
Dapat
Mempunyai Hak
Milik atas Tanah

Hak Guna Usaha Undang-Undang No. Menurut Pasal 29 UU 1. Hak Guna Usaha
1. Peralihan Hak Guna 1. Warga-negara
5 Tahun 1960 tentang Agraria, HGU dapat diberikan untuk kegiatan
Usaha terjadi dengan Indonesia;
Peraturan Dasar diberikan untuk jangka usaha pertanian
cara : a. Jual beli; b. 2. badan hukum
Pokok-pokok Agraria waktu maksimal 25 (perkebunan, tanaman
Tukar menukar; c. yang didirikan
tahun (untuk pangan dan
Penyertaan dalam menurut hukum

3
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Peraturan Pemerintah modal; d. Hibah; e. Indonesia dan perusahaan dengan hortikultura), perikanan
No. 40 Tahun 1996 Pewarisan. berkedudukan di kebutuhan tertentu, atau peternakan.
tentang Hak Guna Indonesia. dapat diberikan 2. Penguasaan dan
2. Hak guna-usaha
Usaha, Hak Guna dengan jangka waktu penggunaan sumber air.
terjadi karena penetapan
Bangunan dan Hak maksimal 35 tahun). 3. Tanah Hak Guna
Pemerintah.
Pakai atas Tanah Setelah habis jangka Usaha dapat digunakan
3. Hak Guna Usaha waktunya, HGU dapat untuk emplasemen,
Peraturan Menteri diberikan dengan diperpanjang untuk bangunan pabrik,
Agraria Dan Tata keputusan pemberian waktu yang paling gudang, tempat tinggal
Ruang/ Kepala Badan hak oleh Menteri atau lama 25 tahun. sementara karyawan,
Pertanahan Nasional Pejabat yang ditunjuk. dan bangunan lainnya
Nomor 7 Tahun 2017 yang menunjang
4. Hak guna usaha harus
Tentang Pengaturan kegiatan usaha.
didaftarkan dalam buku
Dan Tata Cara 4. Melakukan perbuatan
tanah kantor
Penetapan Hak Guna hukum yang bermaksud
pertanahan. Sebagai
Usaha melepaskan,
buktinya maka
mengalihkan, dan
diberikan sertipikat.
mengubah
penggunaannya, sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-

4
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
undangan setelah
mendapatkan izin dari
pejabat yang berwenang.
5. Tanah dapat dijadikan
objek hak tanggungan.

Hak Guna Di dalam UUPA: Menurut Pasal 37 Menurut Pasal 36 Pasal 35 ayat (1) dan Kewajiban pemegang
Bangunan ● Pasal 35 - 40, UUPA Hak guna ayat 1 UUPA (2) UUPA: HGB:
Pasal 50 jo. 52, bangunan terjadi: 1. Warga Negara 1. Hak guna bangunan 1. Membayar uang
serta Pasal 55 a. Mengenai tanah Indonesia adalah hak untuk pemasukan yang
● Ketentuan yang dikuasai 2. Badan Hukum mendirikan dan jumlah dan cara
Konversi pasal I langsung oleh yang didirikan mempunyai pembayarannya
(3) dan (4), Pasal negara: karena menurut hukum bangunan- ditetapkan dalam
II, V dan Pasal penetapan Indonesia dan bangunan atas tanah keputusan pemberian
VIII (1) pemerintah berkedudukan di yang bukan haknya;
b. Mengenai tanah Indonesia miliknya sendiri, 2. Menggunakan tanah
Diluar UUPA: milik: karena dengan jangka sesuai dengan
● PP No. 24/1997 perjanjian yang waktu paling lama peruntukannya dan
tentang berbentuk otentik 30 tahun persyaratan
Pendaftaran Tanah antara pemilik 2. Atas permintaan sebagaimana
● PP no 40/1996 tanah yang pemegang hak dan ditetapkan dalam

5
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
tentang Hak guna bersangkutan dengan mengingat keputusan pemberian
usaha, hak guna dengan pihak yang keperluan serta haknya;
bangunan, dan hak akan memperoleh keadaan bangunan - 3. Memelihara dengan
atas tanah negara hak guna bangunan bangunannya, baik tanah dan
(Pasal 19 s.d Pasal itu, yang jangka waktu bangunan yang ada di
38) bermaksud tersebut dalam ayat atasnya serta menjaga
● UU no 4 tahun menimbulkan hak (1) dapat kelestarian hidup;
1996 tentang Hak tersebut. diperpanjang 4. Memberikan jalan
tanggungan atas dengan waktu keluar atau jalan air
tanah beserta paling lama 20 atau kemudahan lain
benda-benda yang tahun. bagi pekarangan atau
berkaitan dengan bidang tanah yang
tanah berkurung karena
keadaan geografis
atau sebab lain;
5. Menyerahkan
kembali tanah dengan
HGB kepada negara,
pemegang hak
pengelolaan atau
pemegang Hak Miliki

6
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
sesudah HGB
tersebut hapus
6. Menyerahkan
Sertifikat HGB yang
telah hapus kepada
kepala kantor
pertanahan

Hak pemegang HGB:


1. Menguasai dan
mempergunakan
tanahnya selama
waktu tertentu untuk
mendirikan dan
mempunyai
bangunan untuk
keperluan pribadi
atau usahanya; serta
2. Mengalihkan hak
tersebut kepada pihak
lain dan

7
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
membebaninya

Hak Pengelolaan Tidak diatur secara Hak pengelolaan dapat 1. Instansi Selama masih Menurut ketentuan Pasal
Lahan eksplisit di dalam terjadi karena dua hal, Pemerintah dipergunakan 6 PerMen Agraria
UUPA, namun yaitu karena konversi termasuk 9/1965, wewenang yang
tersirat dalam Pasal 2 dan pemberian hak atas Pemerintah diberikan kepada
ayat (4) UUPA tanah. Hak pengelolaan Daerah pemegang hak
yang terjadi karena 2. Badan Usaha pengelolaan adalah
konversi berasal dari Milik Negara sebagai berikut :
konversi hak (BUMN) 1. Merencanakan
penguasaan atau hak 3. Badan Usaha peruntukkan dan
beheer sebagaimana Milik Daerah penggunaan tanah
dimaksud dalam (BUMD) tersebut
PerMen Agraria Nomor 4. PT. Persero 2. Menggunakan tanah
9/1965. Sedangkan hak 5. Badan otoritas tersebut untuk
pengelolaan yang 6. Badan-badan keperluan
terjadi karena hukum pelaksanaan tugasnya
pemberian hak atas Pemerintah 3. Menyerahkan bagian-
tanah berasal dari tanah lainnya yang bagian dari tanah
negara yang diberikan ditunjuk tersebut kepada pihak
melalui permohonan. Pemerintah ketiga dengan hak

8
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Prosedur permohonan Note : badan-badan pakai yang berjangka
hak pengelolaan diatur hukum di atas waktu 6 tahun
dalam Perkaban 9/1999. dapat diberikan 4. Menerima uang
hak pengelolaan pemasukan/ganti rugi
sepanjang sesuai dan/atau uang wajib
dengan tugas tahunan.
pokok dan
fungsinya
berkaitan dengan
pengelolaan
tanah.

Hak Sewa Pasal 44-45 UU 1. Warganegara Tergantung Perjanjian Mempergunakan tanah


Terjadinya Hak Sewa
Pokok Agraria Indonesia milik orang lain dengan
karena perjanjian
membayar kepada
persewaan tanah yang 2. Orang asing
pemiliknya uang sebagai
tertulis antara pemilik yang
sewa
tanah dengan pemegang berkedudukan di
Hak Sewa, yang tidak Indonesia
boleh disertai syarat-
3. Badan
syarat yang
hukum yang
mengandung unsur-

9
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
unsur pemerasan. didirikan
menurut hukum
Indonesia dan
berkedudukan di
Indonesia

4. Badan
hukum asing
yang mempunyai
perwakilan di
Indonesia.

Hak Pakai Pasal 39 - 58 Hak Pakai atas Tanah a. Warga Negara Paling lama 25 tahun, Menguasai dan
Peraturan Pemerintah Negara → dengan Indonesia dan dapat mempergunakan tanah
Nomor 4 Tahun 1996 b. Orang asing yang diperpanjang paling selama waktu tertentu
keputusan pemberian
tentang Hak Guna berkedudukan di lama untuk 20 tahun. untuk keperluan pribadi
hak oleh Menteri atau
Usaha, Hak Guna Indonesia atau usaha, untuk
Pejabat yang ditunjuk Dapat juga untuk
Bangunan, dan Hak c. Badan hukum memindahkan hak
jangka waktu tak
Pakai. yang didirikan tersebut kepada pihak
Hak Pakai atas Hak terbatas selama tanah
menurut hukum lain dan membebaninya,

10
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Pasal 41 - 43 UU Pengelolaan → dengan Indonesia dan digunakan untuk atau selama tanah
Nomor 5 Tahun 1960 keputusan pemberian berkedudukan di keperluan tertentu, dan digunakan untuk
tentang Peraturan Indonesia dapat diberikan keperluan tertentu
hak oleh Menteri atau
Dasar Pokok-Pokok d. Badan hukum kepada:
pejabat yang ditunjuk
Agraria asing yang a. Departemen
berdasarkan usul mempunyai Lembaga
pemegang Hak perwakilan di Pemerintahan Non
Pengelolaan Indonesia Departemen dan
e. Departemen, Pemerintah Daerah
Hak Pakai atas Hak Lembaga b. Perwakilan negara
Milik → dengan Pemerintah Non asing dan
pemberian tanah oleh Departemen, dan perwakilan badan

pemegang Hak Milik Pemerintah internasional


Daerah c. Badan keagamaan
dengan akta yang
f. Badan-badan dan badan sosial
dibuat oleh PPAT
keagamaan dan
sosial
g. Perwakilan negara
asing dan
perwakilan badan
internasional

11
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Hak Membuka Pasal Pasal 46 ayat Hak membuka tanah Warga Negara Tidak memiliki jangka Hak membuka tanah
Tanah (1) Undang-Undang hanya dapat dipunyai Indonesia (WNI) waktu tidak memberi
Nomor 5 Tahun 1960 oleh warga negara wewenang untuk
tentang Peraturan Indonesia yang telah mempergunakan atau
Dasar Pokok-Pokok diatur dengan Peraturan mengusahakan tanah
Agraria Pemerintah, dimana tertentu. Namun hak
dengan sendirinya hak membuka tanah tetap
milik atas tanah tersebut dicantumkan dalam
diperoleh bersamaan pasal 16 UUPA sebagai
dengan hak membuka hak atas tanah hanya
tanah untuk menyelaraskan
sistematikanya dengan
sistematika hukum adat.
Karena, hak membuka
tanah merupakan
pengejawantahan
(manifestasi) dari hak
ulayat.

12
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Hak Memungut Pasal Pasal 46 ayat Hak Memungut Hasil Warga Negara Tidak memiliki jangka Hak Memungut Hasil
Hasil Hutan (1) dan (2) Undang- Hutan hanya dapat Indonesia (WNI) waktu Hutan tidak memberi
Undang Nomor 5 dipunyai oleh warga wewenang untuk
Tahun 1960 tentang negara Indonesia yang mempergunakan atau
Peraturan Dasar telah diatur dengan mengusahakan tanah
Pokok-Pokok Peraturan Pemerintah, tertentu. Namun hak
Agraria dimana dengan Memungut Hasil Hutan
sendirinya hak milik tetap dicantumkan
atas tanah tersebut dalam pasal 16 UUPA
diperoleh bersamaan sebagai hak atas tanah
dengan hak membuka hanya untuk
tanah. Dimana, dengan menyelaraskan
mempergunakan hak sistematikanya dengan
memungut hasil hutan sistematika hukum adat.
secara sah tidak dengan Karena, hak Memungut
sendirinya diperoleh Hasil Hutan merupakan
hak milik atas tanah itu. pengejawantahan
(manifestasi) dari hak
ulayat.

Hak Atas Tanah Sekunder

13
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Hak Pakai Pasal 41 - 43, 49 ayat Hak Pakai atas tanah Warga Negara Paling lama 25 (dua
Menguasai dan
(1), 50 ayat (2) jo. 52 Hak Milik terjadi Indonesia; puluh lima) tahun dan
mempergunakan tanah
UU Nomor 5 Tahun dengan pemberian tanah Badan Hukum yang tidak dapat
yang diberikan dengan
1960 tentang oleh pemegang Hak didirikan menurut diperpanjang, namun
Hak Pakai selama waktu
Peraturan Dasar Milik dengan akta yang hukum Indonesia dapat diperbaharui
tertentu untuk keperluan
Pokok-Pokok dibuat PPAT, dimana dan berkedudukan di dengan pemberian Hak
pribadi atau usahanya
Agraria. pemberiannya wajib Indonesia; Pakai baru dengan akta
serta untuk
didaftarkan dalam buku Departemen, PPAT dan hak tersebut
memindahkan hak
Pasal 39 - 58 tanah pada Kantor Lembaga Pemerintah wajib didaftarkan.
tersebut kepada pihak
Peraturan Pemerintah Pertanahan. HP atas Non Departemen,
lain dan membebaninya,
Nomor 4 Tahun 1996 tanah Hak Milik dan Pemerintah
atau selama digunakan
tentang Hak Guna mengikat pihak ketiga Daerah;
untuk keperluan tertentu.
Usaha, Hak Guna sejak pendaftarannya. Badan-badan
Bangunan, dan Hak keagamaan dan
Pakai. sosial;
Warga Negara
Asing;
Badan Hukum Asing
yang mempunyai
perwakilan di
Indonesia;

14
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Perwakilan Negara
asing dan perwakilan
badan internasional.

Hak Gadai Pasal 53 Undang- Hak Gadai terjadi Warga Negara 7 tahun atau setelah 1. Memberikan
Undang Nomor 5 disebabkan adanya Indonesia (WNI) tanaman yang ada sewenang kepada
Tahun 1960 tentang utang uang satu orang yang bertindak selesai dipanen. pemegang gadai
Peraturan Dasar (penggadai) kepada sebagai: untuk menguasai dan
Pokok-Pokok orang lain (pemegang a. penggadai (si menikmati hasil
Agraria. gadai), di mana selama berutang); dan tanah penggadai.
utang belum dibayar b. pemegang gadai 2. Memberikan batas
Undang-Undang tanah berada dalam (si pemberi waktu hak gadai,
Nomor 56 Tahun penguasaan pemegang utang). yaitu 7 tahun.
1960 tentang gadai dan hasil 3. Memberikan
Penerapan Luas tanahnya juga menjadi pengaturan
Tanah Pertanian. hak pemegang gadai. mengenai besarnya
uang tebusan
sebelum 7 tahun.

Hak Usaha Bagi Pasal 53 Undang- Hak Usaha Bagi Hasil Warga Negara Bagi sawah minimal 3 1. Memberikan
Hasil Undang Nomor 5 timbul dari perjanjian Indonesia (WNI), tahun dan bagi tanah wewenang kepada
Tahun 1960 tentang antara pemilik dan yang bertindak kering minimal 5 seorang yang berhak

15
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
Peraturan Dasar penggarap, dimana sebagai: tahun. atas tanah dan tidak
Pokok-Pokok penggarap a. pemilik tanah, dapat mengerjakan
Agraria. diperkenankan oleh yaitu orang atau tanahnya sendiri,
pemilik untuk badan hukum tapi ingin
Undang-Undang menyelenggarakan yang berdasarkan mendapatkan
Nomor 2 Tahun 1960 usaha pertanian di atas suatu hak hasilnya untuk
tentang Bagi Hasil. tanah pemilik, dengan menguasai tanah; memperkenankan
pembagian hasilnya atau orang lain
ditentukan oleh kedua b. penggarap tanah, mengusahakan
belah pihak. yaitu petani yang pertanian tanahnya.
tanah garapannya 2. Memberikan
tidak lebih dari 3 wewenang kepada
hektar atau lebih pihak yang tidak
dari 3 hektar memiliki tanah
dengan izin untuk dapat
Menteri Agraria; melakukan usaha
atau badan pertanian.
hukum dengan 3. Memberikan
izin Menteri perlindungan dan
Agraria. kepastian hukum
bagi pemilik tanah

16
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
dan penggarap
dalam hal
pembagian hasil.

Hak Menumpang Pasal 53 Terjadi atas dasar Warga Negara Tidak mempunyai Mendirikan dan
UU Pokok Agraria kepercayaan oleh Indonesia (WNI) jangka waktu karena menempati rumah diatas
pemilik tanah kepada sewaktu waktu dapat tanah pekarangan milik
orang lain yang belum dihentikan begitu saja orang lain.
mempunyai rumah oleh pemilik tanah
sebagai tempat tinggal ketika membutuhkan
dalam bentuk tidak tanahnya.
tertulis, tidak ada saksi
dan tidak diketahui oleh
perangkat
desa/kelurahan,
sehingga jauh dari
kepastian hukum dan
perlindungan hukum
bagi kedua belah pihak.

Hak Sewa Tanah Pasal 53 Terjadi dalam bentuk Warga Negara Tergantung Perjanjian. Pengelolaan tanah
Pertanian UU Pokok Agraria perjanjian yang tidak Indonesia (WNI) pertanian.

17
Habibah Shabila
1806139310
Kelas Hukum Agraria Reguler C
tertulis atau tertulis
yang memuat unsur-
unsur para pihak, objek,
uang sewa, jangka
waktu hak dan
kewajiban bagi pemilik
tanah pertanian dan
penyewa.

18

Anda mungkin juga menyukai