Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN TALABIU


Kelas/Semester : V/I
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran/Muatan : 2 (Dua)/IPA
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI):


KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan


bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Muatan IPA
No. Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada 3.8.1 Mendiskusikan tahap-tahap
peristiwadi bumi serta dalam siklus air seperti evaporasi,
kelangsunganmakhluk hidup kondensasi, dan presipitasi
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air 4.8.1 Membuat Bagan siklus air dan
berdasarkan informasidari berbagai sumber dampaknya bagi peristiwa di bumi
serta kelangsungan makhluk hidup

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati Vidio Pembelajaran, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus air
dengan baik.
2. Setelah mengamati contoh bagan dan Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber
bacaan, siswa dapat membuat began sederhana untuk menjelaskan siklus air dan
Dampaknya bagi peristiwa di Bumi serta Kelangsungan Makhluk hidup.

D. Materi Pembelajaran
1. Vidio Siklus Air Kelas 5 SD
https://www.youtube.com/watch?v=JhhLq-fgi_I&t=51s

E. Pendekatan/Metode
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (Student centered)
Metode Pembelajaran : Penugasan, pengamatan, tanya jawab, dan ceramah.
Teknik Pembelajaran : Diskusi
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan 15 menit


mengecek kehadiran siswa
2. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
Bertanggung jawab setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapainya cita–cita.
3. Literasi Visual; disajikan sebuag gambar Air, siswa
diminta untuk mendeskripsikan apa yang dilihat dari
gambar beserta manfaatnya.

.
3. Menginformasikan tema, tujuan, manfaat, dan
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan tentang
“Lingkungan Sahabat Kita sub tema 2 Manusia dan
Lingkunga”
4. Apersepsi dengan cara melakukan beberapa
peregangan seperti menarik nafas yang dalam
dan tepuk tepuk (Kesadaran Diri)
5. siswa diingatkan tentang pentingnya menjaga
lingkungan untuk melestarikan ketersediaan Air.

Kegiatan Inti 1. Guru membagi kelompok siswa yang terdiri dari 4 siswa, 40 menit
4 siswa yang belum bisa membaca di kelompokkan
dalam 1 kelompok
2. Guru membagikan LKPD kepada masing masing
kelompok.
3. Guru menayangkan sebuah gambar kemudian siswa
diminta untuk menjawab pertanyaan
4. Apa yang kalian lihat dalam gambar tersebut?
5. Apa yang menyebabkan Kondisi kedua gambar tersebut
berbeda?
6. Guru menayangkan power point tentang Tema 8
“Lingkungan Sahabat Kita sub tema 2 Manusia dan
Lingkungan” pembelajaran 2
7. guru membagi video pembelajaran Siklus Air
https://www.youtube.com/watch?v=JhhLq-fgi_I&t=51s
8. Siswa dengan bimbingan guru mencermati video Siklus
Air dan membuat catatan kecil tentang Siklus Air (selain
dari video yang ditayangkan siswa juga bisa mengambil
referensi dari teks visual yang dibagikan)
9. Tiap kelompok mengamati gambar siklus air, lalu
menuliskan proses-proses yang terlihat pada gambar
tersebut.
10. Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan kelas
untuk menceritakan gambar siklus air dan proses-proses
yang terlihat pada gambar.
11. Guru membimbing tiap kelompok untuk mengerjakan
LKPD, bagi kelompok yang kurang bisa membaca di
bantu oleh Guru Bantu Kelas untuk memahami langkah
langkah kerja yang ada di dalam LKPD
12. Siswa membuat bagan/diagram tentang Siklus Air dari
informasi yang didapat. Dengan benar dan menarik
13. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan
hasil karya bagan yang dibuat dan Kelompok lain
menanggapi dan memberi masukan atas bagan yang
dipresentasikan
Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan/rangkuman 15 menit
hasil belajar
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah berlangsung
• Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari
ini?
• Bagaimana Perasaan Kalian Belajar hari ini?
Untuk pembelajaran berikutnya Kalian
menginginkan cara yang bagaimana?
• Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
• Apa pentingnya Kerjasama dalam mengerjakan
Tugas? Bagaimana hasilnya?(Relasi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
4. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
selanjutnya
5. Kelas ditutup dengan do’a
Remedial :
- Bagi siswa yang belum terampil menuangkan informasi
ke dalam bentuk bagan atau sebaliknya akan diberikan
pendampingan oleh guru. Siswa diberikan tugas
menyususn bagan Siklus Air.
Pengayaan :
- Apabila memiliki waktu, siswa dapat menggunakan
beragam informasi lainnya untuk mencari tahu
Pengaruh Aktifitas manusia yang mempengaruhi siklus
air.

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Penilaian IPA

Bentuk Penilaian : Tes Tertulis (Membuat Bagan Penyebab Gangguan pada Alat
Pernapasan Manusia)
Instrumen Penilaian : Rubrik

Perlu
Baikl sekali Baik Cukup
Aspek/ Kriteria bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Bagan dibuat Bagan dibuat Bagankurang Bagan tidak,
tentang dengan dengan tepat, tepat,
Faktor tepat tepat, penjelasan penjelasan
penyebab disertai penjelasan kurang kurang
gangguan penjelasan kurang lengkap lengkap
pernapasan yang lengkap namun
lengkap namun benar
dan benar benar
Keterampilan Bagan sangat Bagan mudah Bagan mudah Bagan agak
dalam mudah dibaca dan dibaca sulitdibaca
mengolah dibaca dan mudah namun dan
informasi sangat dimengerti agak sulit dimengerti
dalam mudah dimengerti
dimengerti
bentuk
bagan
Sikap kecermatan dan Kemandirian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang sangat baik dan perlu
pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap

2. Penilaian Sikap
a. jenis/teknik penilaian : Pengamatan/observasi
b. Instrumen Observasi
No. Nama Disiplin Tanggung jawab Kerjasama

Lembar Pengamatan Sikap


No. Aspek Skor (1-4)
1. Tanggung Jawab
- Berupaya menyelesaikan tugas yang diberikan
menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan
seluruh tugas.
- Melaporkan setiap peristiwa yang memerlukan
penanganan guru
2. Disiplin
- Hadir tepat waktu
- Mengikuti seluruh proses pembelajaran
- Selesai tepat waktu
3. Kerja sama
- Tidak mengganggu siswa lain
- Membantu mempersiapkan dan merapikan peralatan
pembelajaran
c. Pedoman Penskoran
1. penskoran
Skor 4, jika seluruh indicator ditunjukkan oleh siswa
Skor 3, jika tiga indicator ditunjukkan siswa
Skor 2, jika dua indikator ditunjukkan siswa
Skor 1, jika hanya satu indicator ditunjukkan oleh siswa
2. pengolahan skor
Skor maksimal : 12
Skor perolehan siswa : SP
Nilai sikap siswa : SP/12 x 4
Rentang nilai sikap
Nilai Predikat Nilai sikap
0,00 < NILAI ≤ 1,00 D KURANG
1,00 < NILAI ≤ 1,33 D+
1,33 < NILAI ≤ 1,66 C-
1,66 < NILAI ≤ 2,00 C CUKUP
2,00 < NILAI ≤ 2,33 C+
2,33 < NILAI ≤ 2,66 B-
2,66 < NILAI ≤ 3,00 B BAIK
3,00 < NILAI ≤ 3,33 B+
3,33 < NILAI ≤ 3,66 A-
SANGAT BAIK
3,66 < NILAI ≤ 4,00 A

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media/Alat :
- Contoh Bagan Siklus Air
Sumber Pembelajaran :
- Vidio pembelajaran, internet
- Buku Guru Tema 8 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
- Buku Siswa Tema 8 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Mengetahui Talabiu Maret 2022


Kepala SDN TALABIU Guru Kelas 5 ,

NURDIN, M.Pd NUR AFLIANA, S.Pd.


NIP. 19712061993021002 NIP………………………….
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Sekolah : SDN TALABIU


Materi Pokok : Siklus Air
Kelas/semester : V/I
Tema/ Subtema/PB : 8. Lingkungan Sahabat Kita / 1. Manusia dan Lingkungan / 2

Kompetensi Dasar
IPA
3.8 Menganalisis siklus air dandampaknya pada peristiwadi bumi serta kelangsungan makhluk
hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasidari berbagai sumber
Indikator Pencapaian Kompetensi
IPA
3.8.1 Mendiskusikan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi
4.8.1 Membuat Bagan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta kelangsungan
makhluk hidup

Uraian Materi
IPA
Teks Visual

Informasi yang terdapat pada media teks diatas


a. Lingkungan segar dan subur karena ada Air
b. Lahan yang kering karena kekurangan Air

Vidio pembelajaran Siklus Air


https://www.youtube.com/watch?v=JhhLq-fgi_I&t=51s
Siklus Air

Siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, ke atmosfer, dan kembali
lagi ke bumi. Konsep mengenai daur air erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Menurut buku
Mengenal Alam Sekitar daur air adalah perputaran air yang terjadi di alam.
Proses singkat daur air, yaitu ketika air laut (evaporasi) atau tumbuhan (transpirasi) terkena panas
matahari, akan terjadi penguapan. Proses itu kemudian membentuk awan. Setelah itu, awan ditiup oleh
angin hingga berkumpul di atmosfer. Semakin naik ke atas, suhu awan semakin dingin. Awan yang suhunya
dingin ini berkondensasi menjadi titik-titik air. Kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas
menjadi benda cair pada saat suhu udara di bawah titik embun. Selanjutnya, akibat serangkaian proses tadi,
air hujan turun ke bumi (presipitasi) dan meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Rangkaian proses itu terjadi
secara berulang dan menjadi siklus teratur.
Gambar Siklus Air
Siklus hidrologi atau siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, ke
atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Siklus air tidak pernah berhenti dari atmosfer melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Artinya, air yang ada di bumi menguap, jadi awan, terus turun lagi
sebagai hujan atau embun. Hal itulah yang menyebabkan volume air di bumi itu relatif sama dari tahun ke
tahun. Hal ini terjadi terus menerus, mengikuti tahapan dalam siklusnya.

Tahapan dan Urutan Siklus Air


Jika diperinci tahapan proses siklus air bisa dibagi dalam empat bagian. Keempatnya ialah sebagai
berikut:
1. Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya menguap karena
adanya pemanasan dari sinar matahari. Dalam hal ini, air diubah menjadi uap air atau gas,
sehingga bisa naik ke atmosfer.
2. Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses penguapan ini terjadi pada
jaringan makhluk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan.
3. Kondensasi: proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang sangat
kecil di suhu yang rendah. Partikel es tersebut saling mendekat satu sama lain, sehingga akan
menggumpal sebagai awan.
4. Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di awan akan menjadi
besar dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan, salju atau hujan es.
5. Infiltrasi: singakatnya adalah proses meresapnya air ke dalam tanah. Infiltrasi jadi salah satu
faktor dalam siklus hidrologi yang memainkan peranan penting dalam mendistribusikan air
hujan sehingga sangat berpengaruh terhadap limpasan permukaan, banjir, erosi, ketersediaan
air untuk tanaman, air bawah tanah dan ketersediaan air untuk irigasi di musim kemarau.
Infiltrasi secara umum dipengaruhi oleh berbagai sifat tanah dan vegetasi.
Beberapa faktor yang berpengaruh pada kelangsungan daur air adalah cahaya matahari, suhu udara,
arah angin, dan kelembapan udara. Lalu, mengapa intensitas hujan di setiap wilayah di dunia berbeda-beda?
Pada daerah gurun pasir hujan sangat jarang terjadi, sehingga jumlah air sedikit. Hal ini terjadi karena
resapan yang diterima pada daerah tersebut sedikit dan iklim cenderung panas. Adapun di daerah hujan
tropis, hujan dapat berlangsung sepanjang tahun, maka banyak air yang diserap. Daur air merupakan proses
yang terus-menerus terjadi setelah ada lautan di bumi. Jika manusia senantiasa menjaga keseimbangan alam
maka air tidak akan pernah habis karena kelangsungan daur air juga terkait dengan iklim.

Aktivitas yang Merusak Siklus Air


Maka itu, manusia perlu melakukan upaya-upaya untuk mengurangi perbuatan yang merugikan
alam. Berikut adalah kegiatan-kegiatan manusia yang dapat berpengaruh buruk terhadap daur air.
1. Merusak alam
Manusia sering kali merasa berkuasa terhadap alam sehingga mengekploitasinya dengan
semena-mena. Misalnya, penebangan hutan berlangsung terus-menerus dan berdampak buruk
terhadap kelangsungan daur air karena area resapan air yang berkurang. Selain itu, pencemaran
air. Air sungai atau laut yang tercemar akan berdampak buruk bagi siklus air. Pencemaran udara
juga dapat berdampak pada daur air. Air hujan yang turun ke bumi dan meresap ke tanah dan
mengandung asam, dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Efek hujan asam dipengaruhi
oleh gas-gas di atmosfer. Gas-gas lain yang menjadi polutan juga dapat menghambat proses
evaporasi atau penguapan pada daur air.
2. Pembangunan yang berlebihan
Banyaknya bangunan dan jalan beraspal menyebabkan berkurangnya area resapan air yang
dapat mengganggu kelangsungan daur air. Maka itu, perlu ada usaha-usaha untuk
menyeimbangkan daur air. Contohnya pembuatan bak-bak resapan air, waduk, bendungan,
saluran air, dan wilayah resapan air yang ditumbuhi pepohonan.
3. Boros air
Kebiasaan menghemat air adalah sikap yang bijaksana untuk menjaga keseimbangan alam
dari hal kecil. Beberapa cara menghemat air antara lain, menutup kran dengan rapat setelah
selesai menggunakan; mandi dan mencuci pakaian dengan air secukupya; juga menampung air
hujan untuk mencuci baju, menyiram tanaman, dan lainnya. Maka dari itu, penting untuk
diingat bahwa kita harus menggunakan air seperlunya.
Media Pembelajaran

Sekolah : SDN TALABIU


Materi Pokok : Siklus Air
Kelas/semester : V/I
Tema/ Subtema/PB : 8. Lingkungan Sahabat Kita / 1. Manusia dan Lingkungan / 2

Media Pembelajaran yang digunakan


1. Gambar Visual
Gambar diatas digunakan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang Siklus Air

Gambar bagan

contoh bagan digunakan untuk


memberikan gambaran kepada siswa
dalam menyusun bagan Siklus Air

2. Vidio pembelajaran Siklus Air


https://www.youtube.com/watch?v=JhhLq-fgi_I&t=51s

video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka


membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain. Video juga menggambarkan suatu proses
secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.

Daftar Pustaka
1. https://www.youtube.com/watch?v=JhhLq-fgi_I&t=51s

PEMANFAATAN BAHAN AJAR DARING

Bahan ajar yang disusun oleh guru bisa dikonvert kedalam bentuk Handout Pdf.
Pemanfaatannya adalah digunakan oleh siswa sebagai pegangan dalam mempelajari materi yang
akan disampaikan oleh guru, bahan ajar ini dapat diunggah oleh guru melalui grub whatsapp
sebelum pembelajaran dan siswa bisa mengunggahnya dengan bantuan orang tua.
LKPD

Satuan Pendidikan : SDN TALABIU


Kelas/Semester : V/I
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran : 2 (Dua)
Muatan Terpadu : IPA
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 35 menit)

Nama siswa :……………………………….


No. Absen :……………………………….

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati Vidio Pembelajaran, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus
air dengan baik.
2. Setelah mengamati contoh bagan dan Melalui kegiatan menggali informasi dari
sumber bacaan, siswa dapat membuat began sederhana untuk menjelaskan siklus air
dan Dampaknya bagi peristiwa di Bumi serta Kelangsungan Makhluk hidup
B. PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Tuliskan nama dan nomor absen.
3. Kerjakan tugas di buku tulismu kemudian hasil kerjamu difoto.
4. Foto hasil kerja kemudian kirim ke WAG Kelas.
3. AKTIVITAS PESERTA DIDIK
Perhatikan gambar dibawah ini

Apa perbedaan dari gambar diatas? Apakah yang menyebabkan kondisi tersebut?

. …………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Perhatikan dan bacalah Teks dibawah ini :
Siklus Air

Siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, ke
atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Konsep mengenai daur air erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Menurut buku Mengenal Alam Sekitar daur air adalah perputaran
air yang terjadi di alam.
Proses singkat daur air, yaitu ketika air laut (evaporasi) atau tumbuhan (transpirasi)
terkena panas matahari, akan terjadi penguapan. Proses itu kemudian membentuk awan.
Setelah itu, awan ditiup oleh angin hingga berkumpul di atmosfer. Semakin naik ke atas,
suhu awan semakin dingin. Awan yang suhunya dingin ini berkondensasi menjadi titik-
titik air. Kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada saat
suhu udara di bawah titik embun. Selanjutnya, akibat serangkaian proses tadi, air hujan
turun ke bumi (presipitasi) dan meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Rangkaian proses itu
terjadi secara berulang dan menjadi siklus teratur.
Gambar Siklus Air
Siklus hidrologi atau siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air
dari bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Siklus air tidak pernah berhenti dari
atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Artinya, air yang ada
di bumi menguap, jadi awan, terus turun lagi sebagai hujan atau embun. Hal itulah yang
menyebabkan volume air di bumi itu relatif sama dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi terus
menerus, mengikuti tahapan dalam siklusnya.
Tahapan dan Urutan Siklus Air
Jika diperinci tahapan proses siklus air bisa dibagi dalam empat bagian. Keempatnya ialah
sebagai berikut:
1. Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya menguap
karena adanya pemanasan dari sinar matahari. Dalam hal ini, air diubah menjadi uap
air atau gas, sehingga bisa naik ke atmosfer.
2. Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses penguapan ini
terjadi pada jaringan makhluk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan
3. Kondensasi: proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang
sangat kecil di suhu yang rendah. Partikel es tersebut saling mendekat satu sama lain,
sehingga akan menggumpal sebagai awan.
4. Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di awan akan
menjadi besar dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan, salju
atau hujan es.
5. Infiltrasi: singakatnya adalah proses meresapnya air ke dalam tanah. Infiltrasi jadi
salah satu faktor dalam siklus hidrologi yang memainkan peranan penting dalam
mendistribusikan air hujan sehingga sangat berpengaruh terhadap limpasan
permukaan, banjir, erosi, ketersediaan air untuk tanaman, air bawah tanah dan
ketersediaan air untuk irigasi di musim kemarau. Infiltrasi secara umum dipengaruhi
oleh berbagai sifat tanah dan vegetasi.
Beberapa faktor yang berpengaruh pada kelangsungan daur air adalah cahaya
matahari, suhu udara, arah angin, dan kelembapan udara. Lalu, mengapa intensitas hujan
di setiap wilayah di dunia berbeda-beda? Pada daerah gurun pasir hujan sangat jarang
terjadi, sehingga jumlah air sedikit. Hal ini terjadi karena resapan yang diterima pada
daerah tersebut sedikit dan iklim cenderung panas. Adapun di daerah hujan tropis, hujan
dapat berlangsung sepanjang tahun, maka banyak air yang diserap. Daur air merupakan
proses yang terus-menerus terjadi setelah ada lautan di bumi. Jika manusia senantiasa
menjaga keseimbangan alam maka air tidak akan pernah habis karena kelangsungan daur
air juga terkait dengan iklim.

Aktivitas yang Merusak Siklus Air


Maka itu, manusia perlu melakukan upaya-upaya untuk mengurangi perbuatan yang
merugikan alam. Berikut adalah kegiatan-kegiatan manusia yang dapat berpengaruh buruk
terhadap daur air.
1. Merusak alam
Manusia sering kali merasa berkuasa terhadap alam sehingga
mengekploitasinya dengan semena-mena. Misalnya, penebangan hutan berlangsung
terus-menerus dan berdampak buruk terhadap kelangsungan daur air karena area
resapan air yang berkurang. Selain itu, pencemaran air. Air sungai atau laut yang
tercemar akan berdampak buruk bagi siklus air. Pencemaran udara juga dapat
berdampak pada daur air. Air hujan yang turun ke bumi dan meresap ke tanah dan
mengandung asam, dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Efek hujan asam
dipengaruhi oleh gas-gas di atmosfer. Gas-gas lain yang menjadi polutan juga dapat
menghambat proses evaporasi atau penguapan pada daur air.
2. Pembangunan yang berlebihan
Banyaknya bangunan dan jalan beraspal menyebabkan berkurangnya area
resapan air yang dapat mengganggu kelangsungan daur air. Maka itu, perlu ada usaha-
usaha untuk menyeimbangkan daur air. Contohnya pembuatan bak-bak resapan air,
waduk, bendungan, saluran air, dan wilayah resapan air yang ditumbuhi pepohonan.
3. Boros air
Kebiasaan menghemat air adalah sikap yang bijaksana untuk menjaga
keseimbangan alam dari hal kecil. Beberapa cara menghemat air antara lain, menutup
kran dengan rapat setelah selesai menggunakan; mandi dan mencuci pakaian dengan
air secukupya; juga menampung air hujan untuk mencuci baju, menyiram tanaman, dan
lainnya. Maka dari itu, penting untuk diingat bahwa kita harus menggunakan air
seperlunya.
Berdasarkan Teks tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

2. Jelaskan tahapan tahapan siklus air?

1. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
5. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
..

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Kemudian isilah table!


Nomor
Tahapan Siklus Air
Gambar
A

4. Dari bacaan teks di atas dan menyimak video, coba cocokkanlah siklus air dengan
pengertiannya dengan cara menarik garis

Siklus Air Pengertian

Evaporasi Pengembunan

Presipitasi Penguapan

Kondensasi Pengendapan

5. Sebutkan upaya-upaya yang dilakukan untuk menghemat air sebagai salah satu sumber
kehidupan!

6. Sebutkan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air!

7. Buatlah Bagan tentang Siklus Air


“Dengan menggunakan Kertas manila Besar, kertas warna warni dan pensil
(Kreasikan Bagan Kalian seindah mungkin)”
LEMBAR JAWABAN DAN PENILAIAN

A. Lembar Jawaban
1. Apa perbedaan dari gambar diatas? Apakah yang menyebabkan kondisi tersebut?
Gambar diatas tentang
2. Tahapan Siklus Air?

a. Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya
menguap karena adanya pemanasan dari sinar matahari. Dalam hal ini, air
diubah menjadi uap air atau gas, sehingga bisa naik ke atmosfer.
b. Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses penguapan
ini terjadi pada jaringan makhluk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan
c. Kondensasi: proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es
yang sangat kecil di suhu yang rendah. Partikel es tersebut saling mendekat satu
sama lain, sehingga akan menggumpal sebagai awan.
d. Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di
awan akan menjadi besar dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh
sebagai hujan, salju atau hujan es.
e. Infiltrasi: singakatnya adalah proses meresapnya air ke dalam tanah. Infiltrasi
jadi salah satu faktor dalam siklus hidrologi yang memainkan peranan penting
dalam mendistribusikan air hujan sehingga sangat berpengaruh terhadap
limpasan permukaan, banjir, erosi, ketersediaan air untuk tanaman, air bawah
tanah dan ketersediaan air untuk irigasi di musim kemarau. Infiltrasi secara
umum dipengaruhi oleh berbagai sifat tanah dan vegetasi.
3. Tabel
Nomor
Tahapan Siklus Air
Gambar
A Evaporasi

B Kondensasi

C Presipitasi

D Transpirasi

E Infiltrasi

4. Pasangkan
Siklus Air Pengertian

Evaporasi Pengembunan

Presipitasi Penguapan

Kondensasi Hujan

5.
6. Buatlah Bagan tentang Faktor factor yang mempengaruhi gangguan pernapasan
manusia

B. Kriteria penilaian Bagan


Perlu
Aspek/ Baikl sekali Baik Cukup
bimbingan
Kriteria
4 3 2 1
Pengetahuan Bagan dibuat Bagan dibuat dengan Bagankurang Bagan tidak,
tentang dengan tepat, penjelasan tepat, tepat,
Faktor tepat kurang lengkap penjelasan penjelasan
penyebab disertai namun benar kurang kurang
gangguan penjelasan lengkap lengkap
pernapasan yang namun
lengkap benar
dan benar
Keterampilan Bagan sangat Bagan mudah dibaca Bagan mudah Bagan agak
dalam mudah dan dibaca sulitdibaca
mengolah dibaca dan mudahdimengerti namun dan
informasi sangat agak sulit dimengerti
dalam mudah dimengerti
bentuk dimengerti
bagan
Sikap kecermatan dan Kemandirian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang sangat baik dan perlu
pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap

SOAL EVALUASI TEMA 8 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1


Muatan IPA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Hari/ Tanggal : Nama :


Mata Pelajaran : Kelas :

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dibawah ini!


1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-terusan digunakan. Hal ini dikarenakan air
mengalami ...
a. Penambahan
b. Perputaran
c. Percampuran
d. PenguranganPerhatikan gambar dibawah ini

2. Seorang pasien melakukan pemeriksaan penyakit pada sistem pernapasan dan ditemukan
keadaan sebagai berikut:
1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
2. Batuk kering
3. Sesak napas
4. Ditemukan virus corona dalam sampel darah

Penyakit yang mungkin diderita oleh pasien tersebut adalah ….

a. Asma
b. Covid-19
c. Influenza
d. Bronchitis
3. Perhatikan gambar!

Gambar diatas merupakan contoh factor gangguan pernapasan dari factor Fisik,
Pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan narasi diatas adalah
a. Udara tercemar mengakibatkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa
sesak dikala bernapas
b. Adanya kelainan pada organ pernapasan karena terserang virus menyebabkan
gangguan pernapasan.
c. Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma,
bronkitis, emfisema, Covid 19 dan kanker paru paru.
d. Adanya kelainan pada organ pernapasan karena terserang virus menyebabkan
gangguan pernapasan

B. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat!

4. Perhatikan gambar!
Kanker paru paru Merupakan salah satu penyakit berbahaya dimana sel kanker pada
paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Kebiasaan merokok adalah salah satu pemicu
terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan pada paru-paru.
Sebutkan 4 gejala gejala yang terjadi pada penderita penyakit kanker paru paru

Penilaian kognitif
PEDOMAN PENSKORAN DAN TABEL PENSKORAN

A. Pedoman penskoran :
PG : 4 soal dengan SM= 4
Uraian : 1 soal dengan skor maksimal = 4

No Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan SM


soal Benar 4 Benar 3 Benar 2 Benar 1
5 4 3 2 1 4

Jadi total skor maksimalnya adalah = 16


Ket : NA = Nilai Akhir
NA = SP x 100 SP = Skor perolehan
SM (8) SM = Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai