PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA.
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI DAN
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
NOMOR : 415.4/35/PKS/408.11/2018
NOMOR : 130/2859
NOMOR :415.4/PK/45/2018
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN,
Pada hari ini, Kamis tanggal Tiga Belas bulan Desember tahun Dua Ribu
Delapan Belas, bertempat di Wonosari Kabupaten Gunungkidul, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. dr. EKO BUDIONO, MM., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan,
berkedudukan di Jalan Sasuit Tubun Nomor 1 Pacitan, berdasarkan
Surat Kuasa Bupati Pacitan Nomor : 440/21/408.11/2018, tanggal 5
November 2018, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Pacitan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU;
2. dr. ADHI DHARMA, MM., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Wonogiri, berkedudukan di Jalan Ahmad Yani Nomor 44 Wonogiri,
berdasarkan Surat Kuasa Bupati Pacitan Nomor : 38/SK/2018,
tanggal 5 November 2018, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Wonogiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA;
3. dr, DEWI IRAWATY, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Gunungkidul, berkedudukan di Jalan Kolonel Sugiyono, Wonosari,
Gunungkidul, berdasarkan Surat Kuasa Bupati Gunungkidul Nomor :
523/5759, tanggal 11 Desember 2018, bertindak untuk dan atas
nama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, — selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KETIGA;
Untuk selanjutnya PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA
secara bersama-sama.PARA PIHAK dengan memperhatikan berdasarkan Peraturan Bersama
Bupati Pacitan, Bupati Wonogiri, Bupati Gunungkidul, Nomor : 19 Tahun
2018, Nomor : 12 Tahun 2018, dan Nomor : 10 Tahun 2018 tanggal 3
Maret 2018 tentang Kerja Sama Antar Daerah Kabupaten Pacitan,
Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Gunungkidul, dengan itikad baik
untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing,
menyatakan sepakat melakukan Perjanjian Kerja Sama Pelayanan
Kesehatan, dengan ketentuan sebagai berikut :
BABI
DASAR PERJANJIAN KERJA SAMA
Pasal 1
Dasar Perjanjian Kerja Sama :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1965 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Tengah;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial;
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;
6. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional
7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial;(1)
(2)
Q)
(2)
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional;
. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2018
tentang Kerja Sama Daerah;
. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah;
. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
BAB IL
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah membuat komitmen
bersama dalam mensinergikan program dan kegiatan sesuai sumber
daya yang dimiliki PARA PIHAK untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat di kawasan perbatasan Kabupaten
Pacitan, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul.
‘Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk meningkatkan
memberikan pelayanan kesehatan secara optimal, efektif dan efisien
untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya bagi masyarakat
di kawasan perbatasan Kabupaten Pacitan, Kabupaten Woogiri dan
Kabupaten Gunungkidul.
BAB III
OBYEK DAN RUANG LINGKUP
Pasal 3
Obyek Perjanjian Kerja Sama ini adalah Pelayanan Kesehatan di
kawasan Perbatasan Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri dan
Kabupaten Gunungkidul.
Ruang lingkup Perjanjian meliputi :
a. pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan dan khusus
pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit
pembinaan sumberdaya manusia kesehatan;
|. promosi kesehatan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat;
Survailan epidemiologi kesehatan
speQQ)
(2)
q)
(2)
f. pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja dan usia lanjut;
g. penyehatan lingkungan.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 4
PARA PIHAK mempunyai hak:
a. mendapat fasilitasi peningkatan Kapasitas sumber daya manusia
bidang keschatan berdasarkan hasil koordinasi dan kesepakatan
PARA PIHAK;
b. mendapat fasilitasi pelayananan kesehatan sesuai ruang lingkup
kerja sama bagi masyarakat diperbatasan berdasarkan hasil
koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK;
c. mendapat data dan informasi dalam rangka penyelenggaraan
upaya kesehatan;
PARA PIHAK mempunyai kewajiban :
a. memberikan kesempatan untuk peningkatan Kapasitas sumber
daya manusia bidang kesehatan berdasarkan hasil koordinasi
dan kesepakatan PARA PIHAK;
b. memberikan fasilitasi pelayananan keschatan sesuai ruang
lingkup kerja sama bagi masyarakat diperbatasan berdasarkan
hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK;
c. memberikan data dan informasi dalam rangka penyelenggaraan
upaya kesehatan.
BAB V
PELAKSANAAN
Pasal 5
PARA PIHAK sepakat untuk mengambil langkah-langkah secara
optimal guna mewujudkan perjanjian kerja sama ini dengan
membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan memberi
manfaat bagi PARA PIHAK.
Salah Satu PIHAK dalam melaksanakan Hak dan Kewajiban
sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 dapat bekerjasama dan/atau
dibantu oleh Dinas Kesehatan Tingkat Provinsi atau Kementerian
Kesehatan untuk masyarakat di wilayah perbatasan berdasarkan
hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK.BAB VI
BIAYA
Pasal 6
Biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian Kerja sama ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah PARA PIHAK
dan/atau sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat sesuai
peraturan perundang-undangan.
BAB VII
JANGKA WAKTU
Pasal 7
Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun,
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember
2023 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
BAB VIII
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pasal 8
(1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri secara tertulis oleh PARA
PIHAK dan dituangkan dalam Kesepakatan Pengakhiran Perjanjian.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir dengan sendirinya atau batal
demi hukum apabila ada peraturan perundang-undangan dan atau
kebijakan pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya
Perjanjian Kerja Sama ini tanpa terikat waktu seperti dimaksud
dalam Pasal 7.
(3) Dalam hal Perjanjian Kerja Sama ini berakhir dan atau diakhiri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), pengakhiran
tersebut tidak menyebabkan berakhirnya Hak dan Kewajiban yang
belum selesai dilaksanakan.
BAB IX
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
Pasal 9
(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah kejadian akibat bencana
alam, bencana non alam, bencana sosial, atau disebabkan adanya
peraturan perundang-undangan, ordonansi pemerintah, atau karena
dengan alasan tindakan lain atau tindakan Pemerintah, atau sebab
apapun yang sifatnya sama seperti hal-hal tersebut, baik dinyatakan
secara resmi atau tidak yang berada diluar kekuasaan PARA PIHAK.(2)
a)
(2)
(3)
a)
(2)
Jika terjadi keadaan kahar (Force Majeure) tidak ada satu Pihak pun
yang akan bertanggung jawab terhadap pihak lain atas kegagalan
atau keterlambatan pelaksanaan perjanjian Kerja Sama akibat
“Keadaan Kahar (Force Majeuref dan PARA PIHAK akan dibebaskan
terhadap hak dan kewajiban yang dimaksud dalam Perjanjian Kerja
Sama ini.
BAB X
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 10
Setiap perselisihan dan perbedaan pendapat yang terjadi sebagai
akibat pelaksanaan isi Perjanjian Kerja Sama ini akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mufakat antara PARA PIHAK.
Apabila dengan jalan musyawarah untuk mufakat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk
mengajukan penyelesaian melalui Bupati masing-masing.
Apabila Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisinan berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
BAB XI
PEMBERITAHUAN
Pasal 11
Setiap dokumen dan/atau pemberitahuan yang berhubungan
dengan Perjanjian Kerja Sama ini dibuat secara tertulis dan/atau
lisan oleh PARA PIHAK.
Alamat yang akan dipergunakan untuk penyampaian dokumen atau
pemberitahuan bagi PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut :
a. PIHAK KESATU
Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan.
Alamat : Jalan Sasuit Tubun Nomor 1 Pacitan
0357 - 881485, 885145,
0357 - 885145
Email : yankesdaspacitan@yahoo.co.idq)
(2)
(3)
b. PIHAK KEDUA
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.
Alamat Jalan Ahmad Yani Nomor 44 Wonogiri
0273 - 321043
0273 - 321043
dinkeswonogiri@yahoo.com
c. PIHAK KETIGA
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Alamat : Jalan Kolonel Sugiono Nomor 17
Wonosari Gunungkidul
0274 - 341436
0274 - 391322
dinkesgk@gmail.com
BAB XII
PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam
Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK
dalam Perjanjian Kerja Sama Tambahan (Addendum) yang
merupakan satu kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerja sama ini.
Perubahan dan /atau pembatalan baik sebagian atau keseluruhan
dari Perjanjian Kerja sama ini dilakukan berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK.
Perjanjian Kerja sama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK, dibuat
dalam rangkap 3 (tiga) dan bermeterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KETIGA,