DOSEN :
DIAN FITRIA TANJUNG, SPd. MPd
Kelompok I :
DEPIA SARI WATI NASUTION
RABIAH SABDUYAH SIMATUPANG
ROHIMAH MANURUNG
SURYANI MANURUNG
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena
telah melimpahkan Rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya yang berjudul “MACAM-MACAM BENTUK TEST”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi
Pendidikan. Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Evaluasi
Pendidikan yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya tugas makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Saya berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin yarabbal ‘alaminn.
Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Masalah......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Test Objektif..........................................................................................5
B. Kelemahan dan Kelebihan Test Objektif…………………………..……………...5
C. Macam-Macam Test Objektif…..…………………………………………………6
D. Test Uraian (Test Subjektif)....................................................................................11
E. Kelebihan dan Kelemahan.......................................................................................12
F. Petunjuk Penyusunan………………………………………………………………12
G. Penggunaan Test Uraian…………….……………………………………………..12
H. Contoh Soal Test Uraian…………………………………………………………...13
I. Beberapa Prinsip Konstruksi Tes Butir Soal Test Uraian………………………….13
A. LATAR BELAKANG
Tes obyektif (onjective test) yang juga di kenal dengan istilah tes jawaban pendek
(short answer test), tes “ya-tidak” (yes-no test) dan test model baru ( new type test), adalah
salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal (item) yang di jawab oleh
testee dengan jalan memilih salah satu atau lebih di antara beberapa kemungkinan jawaban
yang telah di pasangkan pada masing-masing item atau dengan jalan menulisakan
(mengisikan) jawabannya berupa kata-kata atau simbol-simbol tertentu pada tempat atau
ruang yang telah di sediakan untuk masing-masing butir item yang bersangkutan.
Item test objektif bentuk lain yang juga banyak dipakai para guru dalam evaluasi di
kelas adalah item test objektif (objective test selection type). Tes ini di namakan test objek
pilihan, karena para siswa diharuskan memilih salah satu jawaban benar dari sejumlah
jawaban yang telah di sediakan oleh evaluator. Item test objektif ini oleh sebagian ahli
penilaian dikatakan lebih efektif penggunaanya dalam mengukur beberapa hasil belajar
peserta didik. Karena dengan menggunakan tes objektif tipe pilihan dapat mengungkap materi
pembelajaran yang lebih luas.
Untuk para siswa tingkat awal, pengunaan item tes objektif dengan bentuk pertanyaan
langsung memiliki beberapa kelebihan, di antaranya a) lebih alami, b) lebih mudah di pahami,
dan c) lebih mudah menggambarkan permasalahan. Sedangkan untuk bentuk kedua atau
pertanyaan tidak lengkap memiliki kelebihan utama, yaitu lebih sedikit memerlukan ruang
sehingga lebih hemat kertas.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang penulisan di atas dapat kami ambil rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengetian test objektif?
2. Apa saja kelemahan dan kelebihan test objektif?
3. Apa saja macam-macam test objektif?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk menjelaskan dari pengetian test objektif.
2. Untuk menjelaskan kelemahan dan kelebihan test objektif.
3. Untuk menjelaskan macam-macam test objektif.
BAB II
PEMBAHASAN
F. Petunjuk Penyusunan
Dalam penyusunan tes subjektif , maka harus diperhatikan beberapa hal berikut.
1. Hendaknya soal- soal tes dapat meliputi ide-ide pokokdari bahan yang di teskan, dan kalau
mungkin disusun soal yang sifatnya komprehensif.
2. Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung dari buku atau
catatan.
3. Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci jawaban serta
pedoman penilaiannya.
4. Hendaknya diusahakan agar pertanyaannya bervariasi antara ”jelaskan”, ”bagaimana”,
”mengapa”, ”seberapa jauh”, agar dapat diketahui lebih jauh penguasaan siswa terhadap
bahan.
5. Hendaknya rumusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh tercoba.
6. Hendaknya ditegaskan model jawaban apa yang dikehendaki oleh penyusun tes. Untuk ini
pertanyaan tidak boleh terlal umum, tapi harus spesifik.
A. KESIMPULAN
Test objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal
(item) yang di jawab oleh testee dengan jalan memilih salah satu atau lebih di antara beberapa
kemungkinan jawaban yang telah di pasangkan pada masing-masing item atau dengan jalan
menulisakan (mengisikan) jawabannya berupa kata-kata atau simbol-simbol tertentu pada
tempat atau ruang yang telah di sediakan untuk masing-masing butir item yang bersangkutan.
Kelemahan dan kelebihan dari test objektif yaitu sebagai berikut:
Kelebihan-kelebihan test objektif:
[1] Dapat di jawab dengan cepat sehingga memungkinkan siswa untuk menjawab sejumlah
besar pertanyaan.
[2] Materi test dapat mencangkup sebagian besar bahan pembelajaran yang di berikan.
[3] Hasil tes yang di peroleh siswa cukup representative dalam mengggambarkan penguasaan
bahan yang diteskan pada siswa.
Kelemahan-kelemahan test objektif:
[1] Persiapan untuk menyusunnya jauh lebih sulit dari pada test esai karena soalnya banyak
dan harus teliti untuk menghindrai kelemahan-kelemahan yang lain.
[2] Soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali saja,
dan sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi.
[3] Banyak kesempatan untuk main untung-untungan.
Macam-Macam Test Objektif adalah sebagai berikut:
[1] Tes benar-salah (true-false)
[2] Tes Pilihan Ganda (Multiple Choise Test)
[3] Menjodohkan (matching test)
[4] Tes Isian (completion test).
Tes Subjektif merupakan sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang
bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaannya didahului dengan kata-kata
seperti; uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, dan sebagainya.
Soal-soal jenis tes ini biasanya jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 5-10 buah soal.
Soal-soal bentuk ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir,
menginterpretasi, menghubungkan pengertian yang telah dimiliki. Dengan singkat dapat
dikatakan bahwa tes ini menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan mengingat kembali,
dan terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi.
Tes jenis ini mempunyai beberapa kelebihan dan juga kelemahan, namun demikian
tetap harus diperhatikan beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru sebelum
membuat soal-soal tes ini untuk menghindari munculnya beberapa faktor yang akan
memengaruhi dalam pengambilan keputusan pada penilaian siswa.
B. Saran
Demikianlah makalah ini yang kami buat, namun kami merasa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, maka dari itu kami menginginkan kritik dan saran agar makalah ini
menjadi lebih baik dan sesuai dengan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Sudijino Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
H.M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta Timur: PT Bumi
Aksara, 2012.
Arikunto Suharsimi, Ed. Revisi, Cet 12, Dasar-Dasar evaluasi pendidikan, Jakarta: PT Bumi
Aksara , 2011.
Mukhid Abd., Evaluasi Pembelajaran, Pamekasan: Stain Pamekasan Pers, 2006.
Arikunto Suharsimi, Ed. 1, Dasar-Dasar evaluasi pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara ,
2012.
Suharsimi Arikunto, Prof. Dr., Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Bumi Aksara 2012)
Sukardi, Prof., MS, Ph.D., Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta, (Bumi
Aksara 2011)
[1] Anas Sudijino, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm., 106
[2] H.M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, (Jakarta Timur: PT Bumi
Aksara, 2012), hlm.,117
[3] Suharsimi Arikunto, Ed. Revisi, Cet 12, Dasar-Dasar evaluasi pendidikan, (Jakarta: PT
Bumi Aksara , 2011), hlm., 164
[4] Abd. Mukhid, Evaluasi Pembelajaran, (Pamekasan: Stain Pamekasan Pers, 2006), hlm., 22
[5] Suharsimi Arikunto, Ed. 1, Dasar-Dasar evaluasi pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara ,
2012), hlm., 164
[6] Ibid, hlm,. 180
[7] Suharsimi Arikunto, Ed. Revisi, Cet 12, Dasar-Dasar evaluasi pendidikan, (Jakarta: PT
Bumi Aksara , 2011), hlm., 165
[8] Ibid, Suharsimi, hlm165-168
[9] Ibid., Suharsimi, hlm 167-168
[10] Ibid., Suharsimi, hlm 169-172
[11] Ibid., Suharsimi, hlm172-175
[12] Ibid., Suharsimi¸ hlm175-177