Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA KESEHATAN

“KLINIK BERSALIN DARMA”

Disusun Oleh:
Agustina Rahma 14194725

B/KM/VI

KONSENTRASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

2022
BAB I
PENDAHULUAN DAN RINGKASAN RENCANA USAHA
A. Latar Belakang
Klinik Gigi dan Mulut merupakan tempat bagi pasien untuk mendapatkan perawatan
gigi dan mulut. Ketika klinik tersebut dipergunakan, personil yang terlibat adalah dokter
gigi (operator), perawat, pasien, dan pekerja lainnya. Pada klinik gigi dan mulut terdapat
beberapa dental unit yang digunakan untuk keperluan perawatan gigi dan mulut pasien.
Dental unit terdiri dari kursi operator, kursi pasien dan pegangannya, lampu, tempat kumur,
meja instrumen, saliva ejector (suction), high speed handpiece, low speed handpiece, air-
water syringe, dan ultrasonic scaler. Setiap dental unit memiliki potensi sebagai perantara
dalam proses infeksi silang sehingga dokter gigi maupun pasien memiliki risiko tinggi
terhadap paparan infeksi silang.
Klinik dokter gigi akan memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara
komprehensif dan terpadu untuk memastikan Anda mendapatkan solusi atas masalah gigi
dan mulut yang Anda alami.

Fungsi klinik gigi adalah memberikan pengobatan kepada pasien yang mengalami
masalah kesehatan gigi. Pengobatan dan tindakan yang akan diberikan tentu saja akan
dilakukan sesuai dengan deteksi masalah kesehatan ketika melakukan pemeriksaan
kesehatan gigi secara menyeluruh.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti
mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia
termasuk kesehatan, maka dibuatlah proposal pendirian klinik gigi di “ jl. Pangeran
dipenegoro ds. Pandan jaya. Kec. Geragai. Kab. Tanjung Jabung Timur. Jambi”
didirikannya klinik gigi di daerah ini dikarenakan banyak nya masyarakat yang
mengeluhnya terkait jauh nya pelayanan kesehatan gigi yang sebagian besar masyarakat
mempuyai masalah kesehatan gigi.
Dengan demikian kami mendirikan klinik gigi “DARMA” agar dapat memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat.

B. Gambaran Usaha
Klinik gigi ini merupakan pusat estetika dan kesehatan gigi dengan dokter gigi
berpengalaman yang siap memberikan pelayanan terbaik serta solusi untuk berbagai masalah gigi
Anda. Beberapa layanan kami antara lain konsultasi kesehatan gigi, pembersihan karang
gigi, bleaching gigi, veneer gigi, pemasangan kawat/behel gigi, tambal gigi berlubang,
dan perawatan lainnya dengan penanganan yang tepat dan profesional oleh dokter gigi, suasana
nyaman, klinik gigi yang didukung fasilitas moderen serta harga pelayanan terjangkau untuk Anda
dan keluarga.
BAB II
ASPEK ORGANISASI, MANAJEMEN, DAN HUKUM
A. Organisasi
1. Identitas klinik gigi
Nama Klinik: Klinik Gigi Darma
Alamat: jl. Pangeran dipenegoro ds. Pandan jaya. Kec. Geragai. Kab. Tanjung Jabung Timur.
Jambi

Nama Pengelola Klinik Gigi DARMA


Nama : Arfiana Nur Zahra Sp. RKG
Alamat : jl. Pangeran diponegoro blok D kanan ds. Pandan jaya. Kec geragai kab. Tanjung
Jabung Timur.

Pemilik :
Nama: Darwis Harahap
Agustina Rahma

2. Struktur organisasi
Struktur organisasi Klinik Gigi “DARMA” disesuaikan dengan kebutuhan pegawai yang
dilihat dari pertumbuhan besar pengunjung dan penjualan. Tenaga kerja di Klinik gigi terdiri atas:
Pemilik klinik : 1 orang
Manajer SDM dan Penyedia Alat Bahan: 1 orang
Dokter gigi : 1 orang
Perawat gigi: 2 orang
Apoteker: 1 orang
Cleaning servis: 2 orang
Satpam: 1 orang

B. Manajemen
1. Pimpinan perusahaan
Nama klinik yang didirikan adalah “klinik gigi Darma” yang terletak di jl. Pangeran
diponegoro blok D kanan ds. Pandan jaya. Kec geragai kab. Tanjung Jabung Timur.

a. Pengelola Klinik
Nama: Arfiana Nur Zahra Sp. RKG
Alamat: jl. Pangeran diponegoro blok D kanan ds. Pandan jaya. Kec geragai kab.
Tanjung Jabung Timur.
b. Pemilik sarana Klinik
Nama : Muhammad Darwis Harahap
Agustina Rahma
Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro Blok D kanan. Ds. Pandan Jaya Kec. Geragai
kab. Tanjung jabung Timur
2. Tenaga kerja atau karyawan
Untuk mengelola sebuah Klinik gigi diperlukan tenaga kerja yang sesuai di bidang,
oleh karenanya diperlukan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien sehingga tujuan
Klinik Gigi dapat tercapai. Klinik gigi Darma merekrut karyawan sebagai berikut:
o Dokter gigi 2 orang
o Perawat gigi: 2 orang
o Apoteker: 1 orang
o Cleaning servis: 2 orang
o Satpam: 1 orang
o Tenaga Administrasi 1 orang

Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan apotek


kami kedepannya. Klinik Gigi Darma buka setiap hari kerja (Hari libur nasional tutup).
Pembagian tugas karyawan sebagai berikut :

Shift Pagi : 09.00 - 16.00

Shift Sore : 16.00 - 22.00


3. Deskripsi pekerjaan
1. Pemilik klinik
• Membuat kebijakan/peraturan dalam klinik
• Memimpin dalam mengambil keputusan
• Merencanakan program keja membaagi tugas kepada staff sesuai pekerjaannya
• Mengevaluasi tugas staff secara berkala
• Mengevaluasi keuangan klinik

2. Manajer SDM
• Mengawasi perekrutan karyawan
• Mmbuat isi kontrak dengan karyawan
• Mengatur dan merencanakan hak dan kewajiban SDM
• Mengatur cara penilaian terhadap karyawan
• Memaksimalkan SDM dalam perusahan
• Menentukan gaji yang sesauai untuk semua karyawan
• Memberikan penghargaan dan menaikkan gaji

3. Dokter gigi
• Mampu memberikan pelayanan dan perawatan terbaik terhadap pasien
• Dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
• Bertanggung jawab menjelaskan kepada pasien dengan jelas dan ringkas
• Aktif mencari solusi untuk meningkatkan kepuasan pasien sehingga referral
marketing berjalan dengan baik

4. Perawat gigi
• Melaksanakan tugas keperawatan dengan membantu dokter gigi dalam setiap
tindakan yang dilakukan kepada pasien
• Memberikan pelayanan kesehatan terbaik pada pasien
• Melakukan strelisasi peralatan gigi
• Menyiapkan seluruh alat yang dipakai dalam tindakan/perwatan.

5. Apoteker
• Penanggung jawab kamar obat atau kamar racik
• Bertanggung jawab sebagai customer service yang memberikan layanan atau
edukasi aturan pakai obat
• Membuat copy resep

6. Cleaning servis
• Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan klinik
• Menangani masalah umum klinik seperti pemeliharaan asset klinik

7. Satpam
• Mengatur parkir kendaraan
• Mengawasi keamanan klinik
• Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan

8. Tenaga administrasi
• Melaksanakan kegiatan pendaftaran
• Bertanggungjawab atas kasir
• Bertanggung jawab atas terpeliharaya saran prasarana klinik

C. Hukum
• Klinik gigi dalam peraturan menteri kesehatan nomor 920/Menkes/Per/XII/1986,
diartikan sebagai sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada
masyarakat (Utoyo, 2008). Klinik adalah sarana atau tempat yang dibangun untuk
melakukan pelayanan perawatan kesehatan pada seluruh masyarakat. Klinik gigi
adalah sarana atau tempat yang dibangun untuk melakukan perawatan gigi pada seluruh
masyarakat yang meliputi usaha-usaha pencegahan, pengobatan dan pemulihan
(Depkes, R.I, 1996)
• Pasal 1 Permenkes No 028/2011, ''Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan
medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis yakni dokter umum, spesialis,
ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis''.
• Syarat Pengajuan Izin Klinik
Sekarang kita akan membahas tentang syarat pengajuan izin klinik yang wajib
untuk dipenuhi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Surat Permohonan
2. Fotocopy Akte Notaris kalau memang pemohon berbadan hukum
3. Fotocopy KTP kalau perorangan
4. Fotocopy Izin Gangguan (HO)
5. Fotocopy status bangunan dan tanah
6. Gambar denah situasi/denah lokasi
7. Gambar denah tindakan yang termasuk juga diantaranya adalah ruang tindakan
8. Daftar untuk ketenagaan kerja yang digunakan di klinik
9. Surat kesanggupan serta penunjukkan seluruh tenaga kerja
10. Daftar untuk peralatan medis dan non-medis yang dipersiapkan
11. Daftar biaya atau tarif pelayanan kesehatan di klinik
12. Surat pernyataan bahwa klinik tunduk pada peraturan hukum yang berlaku di negara
dengan materai Rp6 ribu
13. Rekomendasi dari puskesmas setempat
14. Surat pernyataan bisa untuk memberikan pembinaan peran serta masyarakat di sekitar
guna pembangunan kesehatan
15. Fotocopy kerjasama pengelolaan limbah medis
16. Surat Pernyataan IPAL
17. Data dari dokter yang menjadi penanggungjawab
18. Daftar Riwayat Hidup dari dokter yang bertanggungjawab
19. Fotocopy Ijazah STR dan SIP semua dokter
20. Surat izin dari atasan langsung apabila penanggungjawabnya adalah seorang PNS
21. Data dari tenaga paramedik dan tenaga kerja lainnya
22. Fotocopy ijazah SIK dan SIA
23. Focopy izin lama kalau perpanjangan
24. Foto 4x6 sebanyak 2 lembar
BAB III
ASPEK OPERASIONAL LAYOUT DAN AMDAL
A. Deskripsi teknis produk
1. Produk
Klinik gigi merupakan perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan yang melayani
kesehatan gigi dan mulut. Dengan berbagai jenis pelayanan antara lain konsultasi
kesehatan gigi, pembersihan karang gigi, bleaching gigi, veneer gigi, pemasangan
kawat/behel gigi, tambal gigi berlubang, dan perawatan lainnya dengan adanya
pelayanan-pelayanan yang tersedia akan membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi
dan merawat gigi secara teratur.

2. Lokasi
Lokasi yang dipilih dalam membangu klinik adalah Jl. Pangeran Diponegoro Blok
D kanan. Ds. Pandan Jaya Kec. Geragai kab. Tanjung jabung Timur.
Adapun beberapa alasan kami memilih lokasi ini adalah sebagai berikut:
• Letaknya sangat strategis
• Mempunyai peluang yang besar terhadap pasar
• Merupakan klinik gigi pertama di daerah ini.

3. Sarana dan prasarana


a. X-Ray Dental Periapikal Digital
Penggunaan x-ray dental digital mengurangi tingkat radiasi yang diterima,
sehingga radiasi yang diterima akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan x
ray dental konvensional
b. Computerized Software
Menjelaskan informasi setiap prosedur tindakan gigi yang akan dilakukan ,
sehingga pasien dapat memahami prosedur yang akan diterima
c. Kamera Intra Oral
Memberikan gambaran foto gigi pasien sebelum, selama dan sesudah
perawatan
d. Mikroskop
Memberikan visualisasi dan gambaran gigi yang baik dan detail sehingga tim
dokter gigi spesialis kami dapat memberikan tindakan yang benar dan akurat
e. STA ( Single Tooth Anesthesia/ a computer assisted system for local
anesthesia ) The Wand
Sistem komputerisasi untuk anestesi lokal yang dapat meminimalisir rasa sakit
saat dianestesi
f. Peralatan medis lainnya
Peralatan untuk perawatan gigi yang lengkap dan modern seperti Endomotor
Waveone, X Smart, Apex Locator, Ultrasonic, System B , Backfill Injection,
peralatan ortodontik, peralatan bedah mulut, peralatan implant, peralatan
periodontia termasuk Ultrasonic Scaller, dll.
Selain itu kami juga mempuyai:
1. Ruang Sterilisasi
Ruang khusus untuk proses sterilisasi peralatan , sehingga setiap pasien akan
menggunakan dental instrument set yang telah dikemas dalam sterilized
packaging dengan menggunakan teknologi Autoclave agar semua peralatan
yang digunakan bersih dan steri
2. Ruang Tunggu
Tersedia ruang tunggu di lantai atas dan bawah yang nyaman dengan fasilitas
free wifi, rak buku bacaan, TV edukasi, dan free snack
3. Tempat Bermain Anak
Terdapat tempat bermain anak dilengkapi dengan permainan anak yang
menarik sehingga anak anak merasa senang dan nyaman serta tidak merasa
bosan menunggu giliran untuk diperiksa

B. Kapasitas Produksi dan rencana produksi


1. Permodalan
a. Modal awal Rp. 200.000.000
b. Alokasi biaya
1. Sewa tempat 2 tahun Rp. 30.000.000
2. Pembelian aalat praktek Rp. 50.000.000
3. Gaji Pegawai Rp. 120.000.000
C. Layout

Desain Bangunan

1. Tata letak ruangan diatur dan dikelompokkan memperhatikan zona infeksius dan
non infeksius
2. Tata letak ruangan pelayanan pada bangunan praktek dokter harus diatur dengan
memperhatikan praktek dokter sebagai bangunan fasilitas kesehatan tingkat
pertama.
3. Zona bangunan praktek dokter didasarkan pada privasi kegiatan meliputi : zona
publik, zona semi publik dan area privat
4. Zona bangunan praktek dokter diatur memperhatikan kemudahan pencapaian antar
ruang yang saling memiliki hubungan fungsi.
5. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian
bangunan
6. harus disediakan fasilitas pendingin untuk menyimpan obat obat khusus dengan
suply listrik yang tidak boleh terputus
7. lebar koridor disarankan 2,40 meter dengan langit langit minimal 2,80 meter.
koridor sebaiknya lurus, apabila ada perbedaan ketinggian maka menggunakan ram
dengan kemiringan tidak melebihi 7 derajat.

Jenis jenis ruangan yang diperlukan dalam praktik dokter meliputi :

1. Ruang Pendaftaran Pasien luas ruangan menyesuaikan jumlah petugas jaga dengan
perhitungan 3 sd 5 meter persegi per petugas
2. Ruang Administrasi Rekam Medik Pasien luas ruangan menyesuaikan jumlah
petugas jaga dengan perhitungan 3 sd 5 meter persegi per petugas, jenis ruang
rekam medik terdiri ruang Arsip Aktif dengan luasan umum
3. Ruang Tunggu Pasien dan Keluarga dengan perhitungan 1 sd 1,5 meter persegi per
orang pengunjung, jadi luas ruang tunggu mengikuti estimasi kunjungan
perkegiatan praktek dokter dan dokter gigi
4. Ruang Pemeriksaan Dokter Umum dengan luas 9 sd 24 meter persegi
5. Ruang Pemeriksaan dan Tindakan Dokter Gigi dengan luas 20 sd 30 meter persegi
dengan memperhatikan ruang gerak petugas, pasien dan peralatan
6. Ruang Tindakan Dokter dengan luas 9 sd 24 meter persegi
7. Ruang Promosi Kesehatan, untuk dapat dipergunakan untuk pendidikan dan
penyuluhan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
8. Ruang Farmasi, untuk menyimpanan obat obatan emergency dan obat obatan
kategori LASA
9. Ruangan untuk sterilisasi instrumen tindakan
10. Kamar mandi/WC pasien (laki laki dan perempuan terpisah) dengan luas minimal
2 x 2 meter persegi
11. Kamar mandi/WC petugas dengan luas minimal 2 x 2 meter persegi
12. Gudang Umum
13. Parkir kendaraan roda 2 dan roda 4 untuk keperluan pasien, petugas dan
keluarga pasien

D. Kebijakan harga

Perhitungan tarif tindakan gigi dengan menggunakan metode activity based


costing, apabila dibandingkan dengan tarif yang digunakan oleh rumah sakit saat ini,
maka activity based costing memberikan hasil yang lebih besar yaitu, Rp.70.425
untuk tindakan pencabutan gigi permanen, Rp.59.210 untuk pencabutan gigi susu,
Rp. 91.433 untuk perawatan gigi, Rp. 106.897 untuk penambalan gigi dan untuk
pembersihan karang gigi sebesar Rp. 101.792. Hal ini disebabkan pembebanan biaya
berdasarkan aktivitas yang dilakukan dengan tingkat keakuratan lebih baik,

Anda mungkin juga menyukai