Disusun Oleh :
Team Preceptor
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah merupakan salah satu program yang
menghantarkan mahasiswa untuk beradaptasi dalam kegiatan profesi yang mencakup
asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami masalah pemenuhan
kebutuhan dasar akibat gangguan pada salah satu atau beberapa sistem (organ)
tubuhnya.
Program Profesi Keperawatan Medikal Bedah ditujukan untuk membekali peserta didik
profesi ners memiliki dimensi bahwa seorang perawat memiliki peran sebagai care
giver (pemberi pelayanan) yang diberikan kepada individu secara berkesinambungan
dan komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
penyakit akibat gangguan sistem tubuh.
Menyadari akan hal tersebut, maka buku panduan ini disusun dengan harapan dapat
membantu para peserta didik dan preseptor untuk mendapatkan ketrampilan sesuai
dengan kompetensi yang ditetapkan.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak sehingga buku
panduan ini dapat terbit pada waktunya sehingga dapat digunakan sebagai pegangan
pelaksanaan program profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah sesuai dengan
perkembangan yang terbaru.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pas Foto
4 x 6 cm
NIM : ............................................................
Kelompok : ............................................................
A. Kompetensi Utama :
1. Mampu membina hubungan interpersonal dengan menerapkan komunikasi
secara efektif kepada klien dalam pemberian asuhan keperawatan orang dewasa
2. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional dalam menyelesaikan
masalah pasien dengan berbagai gangguan sistem di klinik dengan menerapkan
aspek legal dan etis
4. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan pasien
5. Mampu mendemonstrasikan tindakan keperawatan
6. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
7. Mampu mengembangkan pola fikir, kritis, logis, dan etis dalam menerapkan
asuhan keperawatan orang dewasa
B. Kompetensi Pendukung :
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan peka budaya
2. Mampu menjalankan fungsi advokasi
3. Mampu mewujudkan lingkungan kerja yang holistik
4. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
5. Mampu memberikan asuhan yang holistik, kontinyu, dan konsisten
C. Kompetensi Lainnya
1. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
2. Meningkatkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
A. PROGRAM KEGIATAN :
Catatan : Bagi kelompok yang rotasi selama stase KMB kurang atau lebih dari VI rotasi, mohon
menyesuaikan dengan tabel program kegiatan diatas dan didiskusikan dengan preceptor akademik.
C. Perseptor Klinik
- Menetapkan
kontrak
belajar
minggu
beikutnya
- Post
- Logbook
Menentukan/ - Pre Conference - Pre Conferece - Pre Conferece - Pre Conference - Pre - Pre - Evaluasi
mencari kasus (dilakukan oleh (Perceptor klinik (Perceptor (dilakukan oleh Conferece Conference kontrak
dan membuat perceptor klinik ) klinik ) perceptor klinik ) (Perceptor (dilakukan belajar
Concept Map ) - Responsi - Responsi - Evaluasi dan target klinik ) oleh perceptor - Evaluasi
- Menetapkan Resume 1 Resume 2 pembelajaran oleh - Responsi klinik ) kelengka
Kontrak belajar (perceptor klinik (perceptor perceptor akademik Resume III - Evaluasi dan pan
(Perceptor ) klinik ) dan klinik (perceptor target target
klinik dan - Menetapkan - Evaluasi target - Diskusi dan klinik) pembelajaran dan
Akademik ) kasus kelolaan dan kontrak responsi kasus - Menetapkan oleh perceptor kontrak
- Menetapkan resume belajar kelolaan resume 1 kasus akademik dan kegiatan
kasus kelolaan Keperawatan II (Perceptor dan 2 oleh kelolaan atau klinik pembelaj
resume (Pengkajian dan klinik) perceptor akademik resume - Diskusi dan ran
Keperawatan 1 menetapkan - Bedside - Menetapkan kasus Keperawatan responsi kasus - Kelengka
(Pengkajian diagnosa teaching kelolaan resume III IV kelolaan pan
dan - Bedside (Perceptor (pengkajian dan (Pengkajian resume III, logbook
menetapkan teaching klinik) menetapkan dan dan IV oleh
diagnosa (Perceptor - Post diagnosa ) oleh menetapkan perceptor
keperawatan ) klinik) Conference perceptor klinik diagnosa akademik
- Post - Post Conference - Logbook - Ronde keperawatan - Bedside - Post
Conference - Logbook kasus 3 teaching Conference
- Logbook - Post Conference (Perceptor - Logbook
- Logbook klinik)
- Post
Conference
- Logbook
Catatan : Pelaksanaan pendidikan kesehatan dilakukan dua kali dan dilaksanakan pada hari ke 4
Pelaksanaan ujian stase klinik dilakukan 1 kali dan dilaksanakan pada hari ke 4 atau ke 6 berdasarkan waktu ujian stase yang telah terjadwal
Black & Hawks. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management For Positive
Outcomes8th Edition. St Louis Missouri : Elsevier Saunders
Bulechek, et al. (2008).Nursing Intervention Classification (NIC).4th edition Mosby
Elseiver : Missouri
Crocker & Burnett. (2005). The Science of Laboratory Diagnosis. England : John Wiley
& Sons Ltd
Catatan :
- Setiap ruangan yang digunakan untuk praktik stase KMB, mahasiswa melakukan rotasi setiap 12 hari (senin-
Sabtu )
Interna Bedah HD OK
Neuro
Tanggal Rotasi
NamaMahasiswa :
NIM :
Kelompok :
RotasiKe : I/ II/ III/IV/V/VI
Ruangan :
RumahSakit :
METODE
SASARAN BELAJAR RENCANA TARGET/ PARAF
(OBSERVASI/MAN
/ KOMPETENSI KEGIATAN WAKTU PRESEPTOR
DIRI)
Mampu membina Orientasi Ruangan Mandiri, Observasi, Hari Ke 1,2,3
hubungan Tanya jawab (Tgl /)
interpersonal dengan Pre Conference Tanya jawab
menerapkan Pengkajian Pasien Mandiri, Observasi,
komunikasi secara Penetapan diagnose Mandiri, tanya
efektif kepada klien keperawatan jawab
dalam pemberian Melakukan tindakan Observasi, mandiri,
asuhan keperawatan keperawatan tanya jawab
Post Conference Mandiri, Observasi,
Tanya jawab
Mampu melaksanakan Perencanaan Hari ke 2,3
asuhan keeprawatan Intervensi n
profesional dalam Implementasi
menyeleasaikan keperawatan
masalah pasien dengan
berbagai ganguan
system Neurologi
Mampu Bed side teaching
mengkolaborasikan Observasi tindakan
berbagai aspek procedural :
pemenuhan kebutuhan - Pemasangan
pasien serta mampu ivfd
mendemontrasiakn - Pemberian
tindakan keperwatan tranfusi darah