Nama Kelompok
Tahun 2022
1. Latar belakang
Secara umum pajak adalah pemugutan wajib yang diberikan oleh negara kepada
masyarakat Indonesia baik secara perorangan maupun secara instansi atau Lembaga
sepeti perusahaan yang sifatnya memaksa sesuai ketentuan undang-undang, yang
kemudian tidak mendapatkan imbalan secara langsung untuk mereka sendiri melainkan
digunakan untuk kepentingan negara dan diolah sebaik-baiknya untuk kesejahteraan
masyarakat.
Di Indonesia pajak sudah ada sejak zaman kerajaan, dan kemudian berkembang
pada saat Hindia Belanda menjajah. Dimasa itu pajak disebut dengan upeti yang wajib
diberikan oleh semua rakyat kepada penjajah. Sedangkan pajak pada zaman sekarang
telah berbeda, bagi negara pajak adalah sumber penghasilan teratas sebuah negara.
Karena dengan uang pajak tersebutlah bisa dibangun infrastruktur dan pelayanan public
lainnya yang tujuannya hanya untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Pajak digolongkan kedalam beberapa jenis lagi salah satunya adalah pemungutan
pajak berdasarkan siapa pemungutnya. Disini pajak dipungut oleh pemerintah pusat dan
pemerintah daerah (pajak daerah). Pajak pusat biasanya pajak-pajak yang dikelola oleh
Direktorat Jenderal Pajak-Kementrian Keuangan ini adalah pajak yang jumlah
penghasilan atau pendapatannya besar. Misalnya pajak penghasilan (PPh), pajak
pertambahan nilai (PPN) dan PPn BM, pajak buni dan bangunan, bea materai, serta
cukai.selanjutnya adalah pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah daerah tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota, contohnya adalah pajak kendaraan bermotor dan
kendaraan diatas air, bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan diatas air, pajak
bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan, pajak rokok, pajak hotel, pajak
restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak sarang burung
wallet dan masih banyak lagi sesuai dengan adanya di sebuah provinsi maupun
kabupaten/kota.
Dari penggolongan pajak diatas ada salah satu pajak yang terdapat di daerah yang
akan penulis angkat menjadi sebuah rancangan dan dibuatkan sebuah sistem informasi
pembayarannya yaitu pajak kendaraan bermotor khususnya untuk pembayaran pajak
motor. Lokasi yang penulis pilih adalah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Menurut
data statistic kabupaten Bengkalis terdiri dari 11 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 136
desa. Dari data tersebut penulis sudah bisa membayangkan berapa banyak jumlah
kendaraan motor yang ada diwilayah Kabupaten Bengkalis ini. Ditambah lagi wilayah
Kabupaten Bengkalis ini tidak diatas satu tanah yang sama melainkan terpisah oleh jarak
laut. Dan pusatnya ada di pulau Bengkalis yang harus menyebrangi pulau terlebih dahulu
untuk membayar pajak. Oleh sebab itu penulis akan membuatkan sebuah rancangan
sistem informasi pembayaran pajak kendaraan motor berbasis web diwilayah Kabupaten
Bengkalis.
Sistem informasi ini akan membantu memudahkan masyarakat sekitar yang
lokasinya jauh dari pusat untuk tetap membayar pajak tanpa harus mendatangi kantor
perpajakan Bengkalis. Hanya membutuhkan jaringan dan koneksi internet saja,
masyarakat bisa mengakses link website perpajakan bengkalis untuk login membuat
akun. Kemudian akan diarahkan ketahap-tahap selanjutnya.
2. Rumusan rancangan
Bagaimana gambaran Sistem Informasi pembayaran pajak kendaraan motor
berbasis web dikabupaten Bengkalis ini dalam melakukan fungsinya?
3. Batasan rancangan
a. Gambaran sistem
Sistem informasi pembayaran pajak kendaraan motor ini penulis buat
dengan basis website yang nantinya bisa masyarakat akses melalui link resmi
perpajakan Bengkalis yaitu www.bayarpajakbks.go.id. Cukup dengan terhubung
oleh jaringan dan memiliki kuota internet, masyarakat bisa langsung diarahkan ke
laman pembayaran pajak. jika sudah pernah log in dan membuat akun, maka tidak
perlu mengisi data diri secara lengkap lagi tinggal memasukkan ID dan username
saja maka akan langsung masuk ke laman akun pribadi. Bagi masyarakat yang
belum memiliki akun, akan diarahkan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan
mengisi data diri yang dibutuhkan di dalam website tersebut. Setelah selesai
mengisi semua data diri yang dibuthkan, maka selanjutnya tinggal mengklik
submit maka sistem akan memproses data tersebut menjadi sebuah akun pribadi
dan masyarakat sebagai user nya akan di minta untuk membuat kata sandi akun
tersebut.
Setelah memiliki akun, di dalamnya terdapat banyak sekali menu yang
ditampilkan ada home atau tampilan awal yang berisi penjelasan tentang pajak
dan informasi lain yang bisa user baca. Selanjutnya terdapat menu pembayaran, di
menu pembayaran inilah masyarakat bisa melakukan pembayaan pajak motor
saja. User akan diarahkan ke Langkah pembayaran selanjutnya bagaimana, serta
user diberikan pilihan metode pembayaran bisa dengan transfer bank, bisa dengan
sms banking maupun e-wallet. Setelah memilih metode pembayaran, cukup
mengklik selanjutnya maka user akan diberikan nomor VA yang nantinya bisa
digunakan dalam pembayaran serta berapa jumlah pembayaran pajak yang harus
dibayarkan oleh user. Nomor VA tersebut yang nantinya akan dimasukkan saat di
ATM atau membayar melalui e-wallet. Setelah itu akan keluar data diri user yang
ada di akun website, sebagaimana telah di input sebelumnya. Jika benar itu adalah
data diri user, maka tinggal mengklik bayar dan selesai. Pembayaran pajak pun
telah berhasil, dan sistem telah mencatat transaksi tersebut tanpa takut kehilangan
data pembayarannya.
b. Sasaran user atau pengguna
Sistem informasi yang penulis rancang ini ditujukan untuk masyarakat
kabupaten Bengkalis yang kesulitan mencari waktu yang pas untuk membayar
pajak motor, karena jarak lokasi ke pusat Kabupaten yang jauh dan harus
menyebrang pulau lagi. Selain kendala waktu dan jarak, masyarakat juga pasti
ingin menyelesaikan pembayaran pajak tanpa harus berlama-lama menunggu
pelayanan dan serangkaian proses Panjang yang harus dilalui di dalam kantor
pajak nantinya. Oleh sebab itu penulis merancang sistem informasi pembayaran
ini untuk memudahkan masyarakat yang memiliki kendala tersebut agar bisa tepat
waktu membayar pajak, tidak kesulitan dalam prosesnya, serta taat akan pajak.
4. Tujuan perancangan
Sistem informasi ini dibuat bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang
memiliki kendala jarak, waktu, dan proses yang sulit agar bisa tepat waktu membayar
pajak, tidak kesulitan dalam prosesnya, serta taat akan pajak.
5. Manfaat perancangan
Akan banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dari adanya sistem informasi ini
diantaranya yaitu:
a. Meminimalisir waktu
b. Penghematan biaya untuk pergi ke kantor pajak khususnya yang jauh dai pusat
c. Menjamin data tersimpan dengan aman dan tidak ada kehilangan atau pencurian
data pribadi
d. Lebih aman untuk data pembayaran tidak mungkin hilang dan eror jika sistem nya
masih berfungsi dibandingkan manual yang bisa hilang
e. Mempermudah dan efisien dala segala hal.
6. Penjadwalan
Berikut adalah penjadwalan projek sistem informasi pembayaran pajak berbasis
web di Kabupaten Bengkalis ini.
Persetujuan proyek 1
Perekrutan tim 3
Pembuatan dan uji
coba
Perincian kebutuhan 1
Pembuatan proyek 30
Persetujuan proyek 1
Tes sistem 3
Persetujuan 1
Implementasi
Pelatihan penggunaan 14
sistem
Serah terima 1
7. Biaya
Biaya hardware
Biaya software
8. Bahan perancangan
Data primer
a. Data buku, dari data buku diperoleh atribut untuk disimpan dalam record yang
berkaitan dengan buku misalnya berkas laporan tahunan perpajakan dan buku
penting lainnya.
b. Data wajib pajak, terdiri dari seluruh data yang berkaitan dengan wajib pajak
seperti nomor NPWP, nama wajib pajak, jenis kelamin, alamat, status dan
lainnya.
c. Data pembayaran dan siklus pembayaran, meliputi atribut yang berkaitan dengan
pembayaran pajak seorang wajib pajak. seperti tanggal pembayaran pajak, usia
kendaraan, umur ekonomis kendaraan, dan lain lagi.
d. Data karyawan, terdiri dari data petugas kantor yang tercatat seperti nomor induk
petugas, nama, jenis kelamin, alamat, dan jabatan.
Data sekunder
Meliputi data-data tambahan yang didapat dari website, buku tambahan Pustaka,
aplikasi, database dan lain sebagainya.
9. Piranti
Perangkat keras
a) Komputer server, komputer server digunakan untuk menempatkan program dan
database sistem pembayaran pajak motor. Server yang digunakan memiliki
spesifikasi teknis sebagai berikut : Processors (1) Intel® Xeon® Processor E5504
(2.00 GHz, 4MB L3 Cache, 80 Watts, DDR3-800) Intel® 5520 Chipset Memory
4 GB (2 x 2 GB) PC3- 10600R (DDR3-1333) Storage Controller Smart Array
P410i/Zero Memory Controller (RAID 0/1/1+0) Available upgrades: 256MB,
512MB with BBWC, Battery kit upgrade (for BBWC), and Smart Array
Advanced Pack (SAAP) Hard Drive 1 x HP 146GB 10K SAS 2.5 DP HDD
Optical 12.7mm SATA DVD-RW.
b) Printer mouse keayboard
Perangkat lunak
a) Aplikasi pengolah kata : digunakan untuk mencatat laporan dalam bentuk
dokumen dan lembar kerja. Untuk kegiatan dokumentasi tersebut menggunakan
Microsoft Office Word dan Excell.
b) Aplikasi pengolah desain : digunakan untuk menggambar perancangan dalam
bentuk model desain sistem dan database. Penulis menggunakan Rational Rose
untuk membuat desain pemodelan sistem.
c) Aplikasi pembangun sistem/bahasa pemrograman : bahasa pemrograman
merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengimplementasikan perancangan ke
dalam program yang siap digunakan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP versi 5.2.8
d) Aplikasi web server : yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai server dan pengolah
database. Aplikasi yang digunakan adalah XAMPP, aplikasi ini bersifat open
source, mendukung dinamic web, dan telah mencakup didalamnya adalah HTTP
Server dan MySQL database.
10. Usecase diagram