Dokumen Revisi 1 dari 2 SPO/099/XII/2015 Jl. dr. Moh. Hatta No.64 BATURAJA Ditetapkan, Rumah Sakit Tk. IV 02.07.05 STANDAR Tanggal terbit dr. Noesmir Baturaja, OPERASIONAL 25/12/2015 PROSEDUR (SOP)
dr. Hengki Irawan, M. Biomed, Sp. An
Mayor Ckm NRP 11040005570178 Limbah Radiologi adalah sisa dari kegiatan dalam proses pencucian Negatif film dimana cairannya mengandung cairan PENGERTIAN Fixer yang mengandung perak antara 8 s.d 12 gr/liter dan Undeveloped Film (UU No. 18/2008). 1. Mencegah infeksi Nosokomial (Health Care Acquired TUJUAN Infections). 2. Menjamin kesehatan dan keselamatan pekerja. 3. Mereduksi limbah berbahaya. 4. Mereduksi volume limbah. 5. Mencegah penggunaan yang salah dan penyalahgunaan limbah. 6. Mencegah pencemaran lingkungan. 7. Kepentingan estetika. 1. Petugas yang menangani harus menggunakan APD (Alat KEBIJAKAN Pelindung Diri). 2. Tersedia alat dan fasilitas pengelolaan limbah Fixer dan Developer (B3).
1. Pengumpulan limbah sisa cuci di Unit Radiologi
menggunakan Kontainer (wadah) yang kuat dan tidak mudah dibuka orang lain yang tidak bertanggung jawab. PROSEDUR 2. Tiap container (wadah) yang digunakan pengumpulan dalam limbah B3 Radiologi diberi label yang jelas (Awas Berbahaya bahan B3). RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 LIMBAH RADIOLOGI dr.Noesmir
No. No. Halaman
Dokumen Revisi 2 dari 2 SPO/099/XII/2015 Jl. dr. Moh. Hatta No.64 BATURAJA
PROSEDUR 3. Petugas yang menangani harus menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri). 4. Tersedia alat dan fasilitas pengelolaan limbah Fixer dan Developer (B3).