Anda di halaman 1dari 1

Sanitarian Sanitarian adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten yang

diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi, dan meningkatkan
cara-cara hidup bersih dan sehat. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 373/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Sanitarian, disebutkan bahwa peran
sanitarian adalah sebagai pelaksana pengamatan dan pengawasan kesehatan lingkungan, serta
pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan agar dapat
memelihara, melindungi dan meningkatkan caracara hidup bersih dan sehat di masyarakat. Tugas
utama sanitarian pada program Pamsimas adalah mendampingi masyarakat mulai proses
perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan khususnya dari aspek perubahan perilaku kesehatan.
Ada beberapa pihak yang menjadi mitra kerja sanitarian di tingkat desa yaitu kader kesehatan desa,
posyandu atau Tim STBM Desa. Mitra-mitra tersebut merupakaan binaan sanitarian untuk
pelaksanaan kegiatan perubahan perilaku kesehatan. Terkait dengan tahap perencanaan program
Pamsimas, peran dan tugas Sanitarian antara lain yaitu: 1. Memfasilitasi penyusunan perencanaan
Pamsimas Kesehatan Tingkat desa 2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Pamsimas III Kesehatan di
Kecamatan/ Desa 3. Melakukan pemicuan/CLTS, kegiatan monitoring Paska Pemicuan, IMAS di
setiap desa Pamsimas yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas masingmasing. 4. Melakukan
surveilans kualitas air atau uji kualitas air yang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga harus
melakukan uji kualitas air 5. Mendampingi Satlak Pamsimas dalam penyusunan RRK Kesehatan yang
merupakan bagian dari RKM 6. Memastikan Peta sosial terupdate terkait perubahan perilaku BABS
Masy 7. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pamsimas
III Kesehatan di Kecamatan/Desa 2.3 PELAKU LAIN YANG TERKAIT Untuk meningkatkan efektifitas
dan akuntabilitas pembangunan desa dilakukan pendampingan terhadap desa yang bertujuan untuk
meningkatkan prakarsa, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa secara
partisipatif; serta meningkatkan sinergi program pembangunan desa antar sektor. Salah satu

Anda mungkin juga menyukai