PENATALAKSANAAN ALERGI MAKANAN

No.Dokumen :
No.Revisi : 00
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Hj.Masdiana,SKM.,M.Kes.

Libureng NIP 19631231 1984032073
1. Pengertian Alergi makanan merupakan gejala yang ditimbulkan reaksi imun
terhadap alergen asal makanan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan alergi

makanan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Libureng No. Tahun 2019 tentang
Layanan Klinis yang menjamin kesinambungan Layanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. 514 Tahun 2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan bahan
Langkah- -
Langkah 2. Petugas yang melaksanakan
- Dokter
3. Langkah-langkah
a. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
b. Petugas melakukan anamnesa gejala berupa eksim, urtikaria,
rhinitis, asma, gejala gastrointestinal non spesifik dan berkisar
dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa faring,
muntah, kram, distensi,dan diare. Hipersensitivitas susu sapi
pada bayi menyebabkan occult bleeding atau frank colitis.
c. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa
serta paru.
e. Petugas melakukan cuci tangan kembali
f. Petugas menegakkan diagnosis yang ditegakkan berdasarkan
hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
g. Petugas memberikan rencana sesuai keluhan yang muncul,
dan yang paling penting adalah hindari makanan penyebab
h. Petugas memberi Konseling dan edukasi kepada pasien agar
patuh terhadap diet, termasuk menghindari makanan
 penyebab alergi
i. Petugas melengkapi rekam medis dan buku register terkait
6. Bagan alir
Melakukan anamnesa gejala
Menyapa pasien seperti eksem, urtika, asma,
rhitiis serta keluhan Cuci tangan
Gastrointestinal non spesifik

Melakukan pemeriksaan
fisik pada kulit, mukosa
dan paru

Memberikan rencana terapi Diagnosa Alergi

sesuai gejala yang timbul makanan Cuci tangan

Konseling-
Edukasi

Selesai
Melengkapi RM dan buku register terkait

7. Hal- hal yang Ketepatan identifikasi pasien

perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran umum
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang tindakan
4. Ruang farmasi
9. Dokumen terkait Rekam medis

10. Rekaman
NO Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
historis
Diubah Diberlakukan
perubahan