Oleh :
Praktikan,
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Tujuan ................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
Bagian yang penting dari usaha penangkapan ikan adalah alat tangkap
yang digunakan selain sumberdaya alamnya sendiri. Pengaruh dari keberhasilan
penangkapan salah satunya adalah alat tangkapnya sendiri. Pengkapan ikan dapat
memberikan pengaruh buruk pada kelestarian sumberdaya perikanan kalau usaha
penangkapan itu tidak memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan koservasi
dari potensi ikan itu sendiri.
1
2
1.2. Tujuan
3
4
5
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
6
7
5. Trip Penangkapan
1 Hari
6. Waktu Penangkapan
Berangkat pagi sekitar jam 6.30 Wita dan pulang sekitar 3.30 Wita
7. Musim Penangkapan
4.2 Pembahasan
Pelabuhan Muara Bunati adalah pelabuhan nelayan ikan yang terlekat di
Desa Bunati RT 02 Kec. Angsana Kab. Tanah Bumbu prov. Kalimantan Selatan.
Pelabuhan ini biasanya memulai aktivitasnya sejak pukul 06.00 Wita hingga sore
hari jam 05.00 Wita. Pelabuhan ini tempat para nelayan sandar dan bertransaksi
(menjual ikan). Nelayan biasanya menjual hasil tangkapannya kepada agen ikan
yang beradaa di lokasi tersebut, yang mana ikan-ikan tersebut berasal dari perairan
sekitar Bunati.
Pada praktik lapang kali ini, saya menemui seorang nelayan kepiting dan
udang yang bernama pak Suhate, beliau adalah seorang nelayan yang berasal dari
desa Bunati itu sendiri. Jenis kapal yang sering di gunakan oleh pak Suhate adalah
kapal penangkap ikan biasa. Kapal ini menggunakan jenis mesin dong feng 26 yang
sekali tripnya menghabiskan solar sekitar 5 liter.
Menurut informasi yang didapatkan dari pak suhate, keping dan udang yang
di tangkap oleh beliau adalah jenis kepiting lokal yang mana banyak tersebar di
perairan Bunati. Pada musim barat yang bertepatan pada bulan Desember –
8
Februari adalah bulan yang puncak penangkapan kepiting dan udang yang mana
bulan tersebut hasil dari tangkapan beliau di atas rata-rata.
Hal lain yang dialami nelayan tersebut adalah jaringnya (lampara) yang
sering hilang ketika menjaring kepiting dan udang, hal ini menjadi keresahan
masyarakat ketika mau melaut. Harapan dari para nelayan di daerah Bunati
kedepannya ada sikap tegas dari pemerintah daerah mengenai hal tersebut, jika
terus terus berlanjut dan tidak ada tindakan dari pemerintah daerah maka
kesejahteraan di desa Bunati terancam.
BAB 5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
berikut :
1. Jenis kapal yang berada di lokasi praktik adalah jenis kapal penangkap ikan.
2. Jenis hasil tangkapan yang paling banyak di daerah Bunati adalah Kepiting
Rajungan dan udang brown.
3. Jenis alat tangkp yang digunakan untuk menangkap ikan yang ada di lokasi
praktik adalah lampara (Bag seine net). Lokasi penangkapan udang dan kepiting
berada di sekitar perairan Desa Bunati. Puncak musim penangkapan udang dan
kepiting tersebut berada pada bulan Desember sampai dengan bulan Februari.
5.2. Saran
Sebaikanya terdapat keselarasan antara lokasi praktik lapang, hal ini agar
praktikan tidak kesulitan saat melakukan praktik dan bertanya kepada responden
yang terdapat di lokasi tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ayodhyoa, 2002. Menangkap Ikan dengan Jaring Insang Letak Dasar. Penerbit
Bhatara Aksara-Jakarta. 60 halaman.