Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 042281599
Pembahasan
1) Kas adalah aktiva yang paling likuid yang dimiliki perusahaan. Kas memberikan
kesempatan kepada perusahaan untuk bisa memiliki tingkat likuiditas dan fleksibilitas
yang baik. Siklus operasi perusahaan :
a. Kas
b. Persediaan
c. Piutang
Siklus operasi perusahaan melibatkan konversi kas ke dalam berbagai jenis aktiva
misalnya persediaan untuk kemudian bisa menciotakan piutang. Siklus operasi tersebut
kemudian berakhir saat kas tersebut kemudian diterima dari tangan konsumen ke
perusahaan setelah tercapainya transaksi antara keduanya.
Analisis yang dilakukan sebelumnya menggunakan sumber laporan laba rugi dan neraca
perusahaan yang disusun berdasarkan basis akrual. Dengan memanfaatkan kedua laporan
keuangan tersebut para analisis bisa memperoleh informasi kinerja operasi, investasi, dan
pendanaan yang dilakukan perusahaan. Kinerja Operasi melalui rasio profitabilitas;
kinerja investasi melalui rasio perputaran; dan kinerja pendanaan melalui rasio likuiditas
dan solvabilitas.
2) Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan atas informasi arus kas perusahaan yairu:
a. Melakukan analisis atas sumber penerimaan arus kas yang diterima oleh perusahaan.
b. Melakukan analisis atas penggunaan arus kas oleh perusahaan.
c. Menghitung arus kas bebas (free cash flow) yang dihasilkan oleh perusahaan. Arus
kas bebas ini merupakan arus kas bersih dari kegiatan operasi setelah dikurangi
dengan pengeluaran modal yang dibutuhkan perusahaan untuk tetap mempertahankan
kapasitas produksinya dan setelah dikurangi dengan arus kas yang diperlukan untuk
membayar dividen kepada para pemegang saham. Arus kas bebas positif
menunjukkan jumlah yang tersedia dan bisa digunakan oleh perusahaan untuk
kepentingan lainnya. Arus kas bebas positif menunjukkan adanya kemampuan
perusahaan untuk melakukan pelunasan utang ataupun melakukan peningkatan
kapasitas produksi dengan cara melakukakn investasi.
d. Analisis arus kas dengan menggunakan rasio.
Paling itdak terdapat dua rasio arus kas yang bisa digunakan untuk mengalisis arus
kas yaitu:
1. Rasio kecukupan arus kas (cash flow adequacy ratio). Rasio ini mengukur
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas kegiatan operasi
yang cukup untuk mendanai pengeluaran modal, investasi dalam
persediaan, dan membayar dividen dalam bentuk kas. Berikut adalah
rumusan yang bisa digunakan.
Sumber referensi
BMP ADBI4532 Analisis Laporan Keuangan Modul 6
Materi inisiasi sesi 6