Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Dengan
pendidikan suatu negara menjadi maju, adil dan sentosa. Pendidikan merupakan hak
yang harus dimiliki oleh setiap orang. Pendidikan dapat menyiapkan peserta didik
untuk menjalani kehidupan yang akan datang secara nyata. Dengan adanya
pendidikan peserta didik dapat berusaha untuk memperoleh ilmu pendidikan agar
dalam kehidupan yang akan datang dapat terwujud dengan maksimal. Tanpa adanya
pendidikan suatu negara akan kehilangan penerus bangsa yang dapat memajukan
suatu negara tersebut.

Menurut Sujana (2019) Pendidikan adalah upaya untuk membantu jiwa anak-anak
didik baik lahir maupun batin, dari sifat kodratnya menuju kearah peradaban
manusiawi yang lebih baik, sebagai contoh dapat dikemukakan, anjuran atau arahan
untuk anak duduk lebih baik, tidak berisik agar tidak menganggu orang lain,
mengetahui badan bersih seperti apa, rapih pakaian, hormat pada orang yang lebih tua
dan menyayangi yang muda, saling peduli satu sama lain, itu merupakan sebagian
contoh proses pendidikan untuk memanusiakan manusia.

Sistem pendidikan nasional Indonesia adalah formal, nonformal dan informal. Untuk
menyesuaiakan keadaan pendidikan sekarang dengan cara memajukan pendidikan di
Indonesia serta memperbaiki mutu pendidikan. Tindakan yang dapat diterapkan
dengan mengoptimalkan hasil penyelenggara pendidikan agar sesuai dengan arah
kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan melalui efektivitas dan efisiensi dari
proses dan aktivitas pendidikan yang dilakukan.

Dari pernyataan tersebut sistem pendidikan di Indonesia telah dirumuskan dalam


Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dalam pasal
1 yang menyebutkan:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.

Jadi dari beberapa pengertian diatas pendidikan adalah usaha yang dilakukan
seseorang dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan adanya pendidikan
seseorang memperoleh ilmu pendidikan yang merupakan hak yang harus dan wajib
dimiliki oleh setiap orang. Pendidikan berhubungan dengan perkembangan manusia
dalam aspek kehidupan. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam aspek kehidupan
manusia karena dengan pendidikan dapat meningkatkan potensi diri. Pendidikan
mampu mengubah kehidupan dan menghasilkan perubahan dalam diri seseorang.

Salah satu komponen terpenting dalam pendidikan adalah guru. Guru sebagai
pendidik memerlukan sarana yang dapat membantu dalam proses mengajar. Salah
satunya adalah media pembelajaran. Media pembelajaran adalah sarana alat bantu
yang digunakan oleh guru untuk menunjang atau mempermudah dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi
melancarkan jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai
dengan baik. Terkadang pengajar dalam menyampaikan materi kurang mampu
mencairkan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Dengan pemakaian
media pembelajaran multimedia interaktif ini dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dan menarik.

Menurut Surayya (2012) Media pembelajaran adalah alat yang mampu membantu
proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau
informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran ang telah
direncanakan.

Diera globalisasi seperti saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara
pesat. Dalam bidang teknologi bermanfaat disegala aspek kehidupan terutama dalam
bidang pendidikan. Untuk memanfaatkaan perkembangan teknolgi ini dalam bidang
pendidikan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) yaitu dengan multimedia interaktif. Manfaat dari adanya media ini
adalah untuk memotivasi peserta didik untuk belajar mandiri, kreatif, efisien dan
inovatif. Selain itu dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
ini agar pada proses pembelajaran peserta didik tidak jenuh dan dapat menarik minat
dalam materi yang diajarkan.

Menurut Surjono (2017) Multimedia pembelajaran interaktif adalah program


pembelajaran kombinasi text, gambar, video, animasi, dll, ang terpadu dengan
bantuan komputer digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pengguna
dapat berinteraksi dengan secara aktif.

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada pembelajaran tematik dalam


pengembangan media multimedia interaktif. Materi pembelajaran tematik pada kelas
4 tema 8. Karena kurangnya antusis peserta didik dalam proses pembelajaran yang
diajarkan. Oleh karena itu melalui pengembangan media multimedia interaktif ni agar
dapat menarik perhatian siswa sehingga dapat memaksimalkan pemahaman siswa
dengan materi yang diajarkan.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai
judul “Pengembangan Media Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Tematik
Tema 8 Kelas 4 di SD Negeri 2 Kalirejo”.

Anda mungkin juga menyukai