Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2
B. Identifikasi Masalah
Suatu penelitian dianggap penting dan dapat diteliti jika adanya masalah
dalam penelitian tersebut. Masalah dalam penelitian adalah kesenjangan antara apa
yang seharusnya /harapan dengan apa yang ada dengan kenyataan sekarang.
Kesenjangan itu sendiri dapat diacukan kepada ilmu pengetahuan, teknologi,
ekonomi, politik, sosial budaya, pendidikan, dan lain sebagainya.3
Identifikasi Masalah adalah mengenali masalah dengan cara mendaftar faktor-
faktor yang berupa permasalahan.4 Identifikasi masalah juga merupakan satu proses
yang penting dalam sebuah penelitian diantara proses-proses lainnya. Karena masalah
penelitian yang akan menentukan kualitas dari penelitian dan bahkan juga
menentukan apakah sebuah tulisan bisa disebut penelitian ataupun tidak.
Untuk mengidentifikasi masalah, maka peneliti perlu adanya studi awal
terhadap objek yang akan diteliti, melakukan observasi, serta wawancara ke berbagai
sumber, sehingga hasilnya nanti semua permasalahan dapat diidentifikasikan.
Kemudian dari itu, dikemukakan hubungan antara satu masalah dengan masalah yang
lain.5
Ada beberapa hal yang sangat perlu diperhatiakn dalam identifikasi masalah
yaitua;6
1. Esensial,
Pentingnya nilai penelitian menduduki urutan pertama diantara masalah-
masalah penelitian.
3
Mahdiyah, perumusan Masalah Penelitian, Studi Mandiri dan Seminar Proposal Penelitian,
MPDR5300/MODUL 1, Hal. 1.9
4
Setyosari Punaji, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, ( Jakarta : Kencana,
2012).
5
Mukhsin Nyak Umar, Agusni Yahya, Ismail, Candra Adi Kurnia, Armaidi, Panduan
Penulisan Tesis dan Disertasi, ( PASCASAJANA Universitas Islam Negeri UIN AR- RANIRY:
2. Urgen
Sangat penting masalah tersebut untuk dipecahkan.
3. Bermanfaat
Adanya nilai manfaat setelah permasalahan tersebut dipecahkan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibuat setelah suatu masalah diketahui. Rumusan masalah
yaitu suatu pertanyaan yang akan mencari atau menjawab sebuah jawaban dari
masalah penelitian. Sedangkan masalah secara singkatnya adalah adanya kesenjangan
antara harapan dengan kenyataan. Oleh karena itu, antara masalah dengan rumusan
masalah sangat erat kaitannya karena rumusan masalah itu sendiri disusun dari
berdasarkan masalah tesebut.
Notohadiprawiro menjelaskan bahwa, merumuskan masalah berarti proses
penyederhanaan masalah yang kompleks menjadi masalah yang dapat diteliti.7
Rumusan masalah dalam penelitian biasanya terdiri atas beberapa kalimat-kalimat
pertanyaan yang dirumuskan dengan jelas, tegas, dan dapat mengarahkan alternatif
solusi dari permasalahan dari suatu penelitian.
Keberadaan rumusan masalah sangat penting dalam penelitian ilmiah dan
bahkan dijadikan sebagai syarat untuk memakai prosudur ilmiah. Adapun mengenai
dengan tujuan dari rumusan masalah ialah untuk memperjelas ruang lingkup
penelitian, serta penggunaan oleh peneliti dan pengguna penelitian itu mempunyai
persepsi yang sama dengan penelitian yang akan dihasilkan.
Mengenai dengan fungsi dari rumusan masalah dalam penelitian ada beberapa
8
yaitu:
1. Rumusan masalah adalah sentral dalam sebuah penelitian, yaitu dijadikan
sebagai pemodan dan penentu arah dalam sebuah penelitian
2. Rumusan masalah dalam penelitian sebagai sebuah solusi, namun belum
terwujud. Untuk mewujudkannya harus meneliti penelitian tersebut.
3. Rumusan masalah sebagai pendorong atau pembangkit dalam sebuah
penelitian atau juga sebagai penyebab dari adanya hasil dari sebuah
penelitian.
4. Rumusan masalah mammpu membuka pemahaman atau pikiran terhadap
suatu permasalahan dalam sebuah penelitian.
Jadi, rumusan masalah bisa disimpulkan yaitu sebuah pertanyaan dalam
penelitian yang berasal dari masalah masalah yang telah diidentifikasi /diinventarisir
kemudian baru kita rumuskan masalahnya dengan membuat sebuah pertanyaan
penelitian dan dalam pertanyaan tersebut dalam bentuk kalimat tanya. Dalam
rumusan masalah inilah yang akan menentukan arah penelitian dan tujuan penelitian
sehinnga penelitian kita akan lebih jelas.
Kesimpulan
Dalam penyusunan penulisan karya ilmiah, pertama sekali harus peneliti tulis
adalah latar belakang masalah. Penyusunan latar belakang masalah tersebut terdiri
dari keterangan yang jelas terhadap kesenjangan-kesenjangan dan menjadi judul
sebuah penelitian.
Identifikasi masalah merupakan sebuah proses penelitian, yaitu masalah-
masalah apa yang bisa dijadikan penelitian dan layak untuk diteliti. Identifikasi
masalah sebenarnya adalah pengenalan masalah atau mengintervarisis masalah.
Rumusan masalah merupakan hal yang sangat penting didalam sebuah
peneitian karena rumusan masalah tersebut adalah patokan awal dalam sebuah
penelitian.
Daftar Kepustakaan
Mukhsin Nyak Umar, Agusni Yahya, Ismail, Candra Adi Kurnia, Armaidi, Panduan
Penulisan Tesis dan Disertasi, ( PASCASAJANA Universitas Islam Negeri UIN AR- RANIRY:
2019), hal. 8-9.
Mahdiyah, perumusan Masalah Penelitian, Studi Mandiri dan Seminar Proposal Penelitian,
MPDR5300/MODUL 1, Hal. 1.9