Dari hasil evaluasi program MTBS yang dilakukan dengan cara
pendekatan sistem di Puskesmas Kampung Sawah tahun 2021
a) Cakupan anak balita yang memiliki buku KMS.
b) Cakupan anak balita yang sudah terdistribusi vitamin A.
c) Cakupan pemantauan pertumbuhan pada anak balita.
Sedangkan yang belum mencapai target dan menjadi prioritas masalah,
sebagai berikut; a) Cakupan anak Balita ditimbang dan naik berat badannya.
b) Pelayanan SDIDTK pada anak Baita usia 12-59 bulan.
c) Pelayanan MTBS pada anak Balita usia 4-59
Saran kepada Puskesmas
a) Meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi, kewajiban serta
tanggung jawab masing-masing petugas dan kepala wilayah kerja dalam pelaksanakan program Pelayanan Anak Balita melalui pertemuan berkala seperti.
b) Meningkatkan upaya peningkatan gizi pada anak balita khususnya
dengan koordinator bagian gizi untuk meningkatkan program Upaya Peningkatan Gizi.
c) Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemenuhan
gizi balita melalui penyuluhan luar gedung seperti menambahkan jadwal Kelas Balita, serta penyuluhan setiap dilakukan posyandu.
32 33
d) Melakukan perencanaan peningkatan gizi pada anak balita seperti
membuka koperasi khusus untuk kebutuhan makanan tambahan bergizi untuk anak Balita.
e) Meningkatkan rutinitas pertemuan kader yang membahas tentang
pentingnya SDIDTK dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi kader akan pelaksanaan SDIDTK.
f) Meningkatkan komunikasi tentang rendahnya cakupan SDIDTK di
wilayah kerja terhadap koordinator program dan kepala daerah di pertemuan mingguan.
g) Disepakatinya metode yang lebih mudah dalam pelaksanaan SDIDTK,
seperti meningkatkan fungsi dari check-list tumbuh kembang sederhana pada buku KIA yang dapat diisi dengan waktu yang lebih singkat serta dapat dilakukan oleh masing-masing orang tua anak balita dengan pengawasan petugas yang sudah terlatih SDIDTK.
h) Dilakukannya promosi kesehatan tentang pentingnya kegiatan SDIDTK
melalui kegiatan Kelas Balita disertai penjadwalan kegiatan SDIDTK secara jelas.