UNIVERSITAS TRISAKTI

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

PERIODE SEMESTER GENAP 2021/2022
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MATAKULIAH : Pemeriksaan Kecurangan & Forensik
HARI/TGL : Senin, 25 April 2022
WAKTU : 13.30 – 15.30
DOSEN : TIM DOSEN

Mahasiswa yang pada saat UTS terbukti melakukan kecurangan (copy paste)/ jawaban
persis sama, maka peserta ujian yang jawabannya sama tersebut akan dikenakan sanksi
berupa: pembatalan mata kuliah yang bersangkutan (nilai FR), nama mahasiswa tersebut
akan dicantumkan pada papan pengumuman dan majalah kampus News Letter.

I. ESSAY / TEORI (Bobot 60%)

A. CPMK 1 - Mampu memahami konsep kecurangan, forensic dan profiling kecurangan; serta
mampu menganalisis kasus terkait berdasarkan aspek profiling kecurangan.
1. Kecurangan (fraud) dapat terjadi di organisasi apa pun dan kapan pun.Berikan contoh
masing–masing tiga skema kecurangan berikut ini (10%):
a. Kecurangan yang dilakukan oleh pegawai/karyawan dalam satu entitas (perusahaan),
Kecurangan pegawai instansi Pemerintah (Departemen, BNMN dan BUMD),
Kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan Public dipasar modal.
b. Jelaskan dampak kecurangan tersebut pada korbannya (Entitas, Perusahaan, Negara).
2. Apa yang saudara ketahui tentang undang-undang berikut ini (10%):
a. Foreign Corrupt Practices Act USA dan The United Kingdom Bribery Act
b. UU Nomor 31 Tahun 1999

B. CPMK 2 - Mampu memahami peran auditor forensic (seperti Fraud auditor KAP dan BPK)
selaku pihak yang professional dan kompeten, yang dalam melaksanakan tugasnya senantiasa
berpijak pada kode etik profesi dan standar pemeriksaan investigasi secara seksama dan penuh
tanggung jawab; serta mampu mengevaluasi kasus terkait berdasarkan aspek kode etik dan
standar pemeriksaan investigasi.
3. Survei terhadap kecurangan telah banyak dilakukan oleh berbagai lembaga independen
baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut Global Fraud Survey (10%):
a. Kasus Penyalahgunaan atau kecurangan apa yang paling banyak dilakukan, dan kasus
apa yang mempunyai dampak kerugian kecil dibandingkan banyaknya kasus (Frek-
uensi Kasus).
b. Di Indonesia kecurangan/korupsi apa yang banyak dilakukan oleh para pejabat di In-
donesia

C. CPMK 3 - Mampu memahami pelaksanaan audit investigasi yang melibatkan pengumpulan

berbagai macam bukti dari berbagai sumber yang relevan, guna menentukan besarnya kerugian
yang diderita korban yang diperhitungkan berdasarkan ketentuan peraturan (perundangan) yang
berlaku, serta melaporkan hasil auditnya kepada pihak yang berwenang; serta mengidentifikasi
kasus terkait berdasarkan aspek-aspek pokok dalam audit investigasi
4. Penjarahan asset dapat dapat dilakukan melalui skema payroll, di antaranya berupa
karyawan hantu (ghost employee). Apa yang anda ketahui mengenai karyawan hantu
(10%):
 a. Bagaimana skema tersebut dapat terjadi?
b. Bagaimana mencegah terjadinya karyawan hantu di perusahaan swasta maupun di
instansi pemerintah?

5. Skema korupsi meliputi gratifikasi illegal, suap dan benturan kepentingan (10%):
a.Apa yang anda ketahui mengenai gratifikasi illegal, suap, dan benturan kepentingan?
b.Bagaimana mencegah merebaknya gratifikasi, suap, dan benturan kepentingan?
D. CPMK 4 - Mampu memahami tindak lanjut laporan hasil investigasi (LHI) secara hukum,
proses beracara pidana dan peran akuntan forensic selaku saksi ahli dalam proses peradilan; serta
mampu mengidentifikasi kasus terkait berdasarkan aspek peran LHI dan peran akuntan forensic
dalam proses peradilan.
6.Laporan investigasi bermanfaat bagi para pemangku kepentingannya (10%):

a. Jelaskan pengguna laporan investigasi yang disajikan oleh fraud and forensic auditor?

b. Jelaskan isi laporan fraud and forensic auditor?

II. KASUS (Bobot 40%)

A. CPMK 2 - Mampu memahami peran auditor forensic (seperti Fraud auditor KAP dan BPK)
selaku pihak yang professional dan kompeten, yang dalam melaksanakan tugasnya senantiasa
berpijak pada kode etik profesi dan standar pemeriksaan investigasi secara seksama dan penuh
tanggung jawab; serta mampu mengevaluasi kasus terkait berdasarkan aspek kode etik dan
standar pemeriksaan investigasi.
1. Seorang manajer dari sebuah perusahaan besar berulang tahun ke 50. Dia mengajak
stafnya ke kampung halaman untuk menonton wayang kulit semalam suntuk. Pada
tanggal 1 April 2022 mereka meminjam mobil perusahaan tempatnya bekerja. Empat
orang staf yang mengikut manager tersebut mendapatkan uang saku dan akomodasi
layaknya karyawan dinas luar kota. Jarak kampung halaman manager tersebut kurang
lebih 500km dari kantor perusahaan.

Pada tanggal 3 April 2022, Bagian Umum perusahaan memperoleh kabar terjadi
kecelakaan mobil perusahaan. Keempat staf perusahaan dirawat dirumah sakit. Beban
perawatan dirumah sakit keempat karyawan tersebut sebesar Rp. 20.000.000.

PERTANYAAN:

Anda diminta melakukan evaluasi oleh direktur utama, perusahaan terkait (25%):

a. Siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut diatas?

b. Kecurangan tersebut termasuk skema kecurangan apa?

c. Berapa taksiran kerugian perusahaan atas kejadian tersebut diatas tidak hanya biaya
perawatan?

d. Sanksi apa yang harus dikenakan kepada manager yang melakukan hal tersebut?

e. Apa yang harus dilakukan perusahaan agar kejadian tersebut tidak terulang?

B. CPMK 3 - Mampu memahami pelaksanaan audit investigasi yang melibatkan pengumpulan

berbagai macam bukti dari berbagai sumber yang relevan, guna menentukan besarnya kerugian
yang diderita korban yang diperhitungkan berdasarkan ketentuan peraturan (perundangan) yang
berlaku, serta melaporkan hasil auditnya kepada pihak yang berwenang; serta mengidentifikasi
kasus terkait berdasarkan aspek-aspek pokok dalam audit investigasi
 2. Staf kantor akuntan publik ditugaskan melakukan audit keluar kota. Ketentuan
perusahaan bahwa biaya dinas keluar kota boleh dimintakan penggantian ke kantor.

Berikut permintaan penggantian yang diminta oleh tim auditor (terdiri 2 orang).

a. Biaya taksi ke Bandara kerumah masing-masing auditor Rp. 5.000.000 (tanpa

kwitansi).

b. Biaya Hotel 4 hari Rp. 4.000.000 (seorang Rp. 500.000,-/hari)

c. Biaya makan Rp. 1.200.000 (tanpa kwitansi sekali makan Rp. 50.000,-/orang).

d. Pulsa telepon Rp. 100.000,-/orang (dengan kwitansi) total Rp. 200.000

e. Satu botol minuman keras Rp. 600.000 (dengan kwitansi).

Total permintaan penggantian biaya yang diminta Rp. 11.000.000,-

PERTANYAAN:

Anda diminta mengevaluasi permintaan penggantian oleh auditor tersebut (15%):

Kemukakan temuan anda, tentukan pengeluaran mana yang layak diganti dan yang tidak,
serta rekomendasi apa yang anda sarankan agar penggantian biaya auditor tertib
dikemudian hari.

==BERDOA’ALAH SEBELUM BEKERJA==

Pengesahan Pengesahan Pengusul

Kaprodi/Sekprodi Dosen KPPK Dosen Koordinator

Nama: Dr. Murtanto Nama: Dr. Muhd. Nuryatno Nama: Dr. Muhd. Nuryatno
Tanggal: Tanggal: 23.04.2022 Tanggal: 23.04.2022