POLINOM NEWTON-GREGORY Polinom Newton-Gregory merupakan kasus khusus dari polinom Newton untuk titik-titik yang berjarak sama. Pada kebanyakan aplikasi, nilai-nilai
berjarak sama,
misalnya pada tabel nilai fungsi atau pada pengukuran yang dilakukan pada selang waktu yang teratur. Untuk titik-titik yang berjarak sama, rumus polinom Newton menjadi lebih sederhana . Selain itu, tabel selisih terbaginya pun lebih mudah dibentuk dan lebih sederhana. Kita namakan tabel tersebut sebagai tabel selisih saja, karena tak ada proses pembagian dalam pembentukan elemen tabel. Ada dua macam tabel selisih, yaitu tabel selisih maju
( forward difference ) dan
tabel
selisih
mundur
Newton-Gregory, yaitu polinom Newton-Gregory maju dan polinom Newton-Gregory mundur. POLINOM NEWTON-GREGORY MAJU Polinom Newton-Gregory maju diturunkan dari tabel selisih maju ( forward difference ) , misalkan diberikan lima buah titik dengan absis
selisih maju yang dibentuk adalah sebagai berikut, TABEL SELISIH MAJU UNTUK n = 5
x
x0
f ( x)
2 f
3 f
4 f
f0
0 f
2 f0
3 f0
4 f0
x1 x2
x3
f1 f2
f3
1 f 2 f
3 f
2 f1 2 f2
3 f1
x4
f4
Lambang (baca: delta) menyatakan selisih maju dan arti setiap simbol di dalam table adalah sebagai berikut,
f 0 = f ( x0 ) = y 0
f 1 = f ( x1 ) = y1 f 2 = f ( x2 ) = y 2
f p = f (x p ) = y p
f 0 = f 1 f 0
f 1 = f 2 f 1
f 2 = f 3 f 2
p = f p +1 f p f
2 f 0 = f 1 f 0
2 f 1 = f 2 f 1
2 f 2 = f 3 f 2
2 f p = p +1 p f f
3 2 2 f 0 = f1 f 0
3 f1 = 2 f 2 2 f 1
3 f 2 = 2 f 3 2 f 2
3 2 2 f p = f p +1 f p
(11.1)
n = 0 ,1, 2 , 3,...
11.2 PENURUNAN RUMUS POLINOM NEWTONGREGORY MAJU Sekarang kita kembangkan polinom Newton-Gregory maju yang didasarkan pada tabel selisih maju sebagai berikut,
f [ x1 , x 0 ] =
f ( x1 ) f ( x 0 ) f ( x 0 ) f 0 = = x1 x0 h 1!h
n f ( x0 ) n f 0 f [ x n ..., x1 , x 0 ] = = n!h n n! h n
(11.3) Dengan demikian polinom Newton untuk titik data yang berjarak sama dapat ditulis sebagai,
Pn ( x) = NG n ( x ) = f ( x 0 ) + ( x x0 ) f [ x1 , x 0 ] + ( x x 0 )( x x1 ) f [ x 2 , x1 , x 0 ] + ... +
( x x 0 )( x x1 )...( x x n 1 ) f [ x n , x n 1 , x n 2 ,... x1 , x 0 ]
p n ( x) = NG n ( x) = p n 1 ( x) + ( x x0 )( x x1 )...( x x n 1 )
Jika titik-titik berjarak sama dinyatakan sebagai,
xi = x 0 + ih , dimana
i = 0 , 1, 2 , . .n. ,
dan nilai
x = x0 + sh atau x x0 = sh , dimana s R
sh s ( s 1) h 2 2 0 + f f 0 +... + 1h ! 2! h 2 s ( s 1)( s 2)...( s n +1) h n n f 0 .......... .......... .......... .......... .......... .......( 11 .6) n! h n pn ( x ) = NG n ( x) = f 0 +
yang menghasilkan persamaan baru, yaitu
s s ( s 1) 2 pn ( x ) = N n ( x ) = f 0 + 0 + G f f 0 +... + 1 ! 2! s ( s 1)( s 2)...( s n +1) n f 0 .......... .......... .......... .......... .......... .......... ..( 1 .7) 1 n!
i.
Rekurens :
pn ( x) = NG n ( x) = pn1 ( x ) +
ii.
Basis
: p 0 ( x) = f ( x0 )
s =1 , 0
( s>0, bilangan bulat ) dan
s s ( s 1)( s 2)....(s k + 1) = , k! k
p1 ( x ) = p 0 ( x ) + p2 ( x) = p1 ( x ) +
s s 0 = f0 + 0 f f 1! 1!
2!
2 f 0 = f 0 + f 0 +
s ( s 1)
s ( s 1) 2!
1!
2 f
p3 ( x) = p2 ( x) +
s( s 1)(s 2) 3 s s( s 1) 2 f0 = f0 + f0 + f0 + 3! 1! 2!
s ( s 1)( s 2) 3 f0 . 3! pn ( x ) = f 0 + s s ( s 1) 2 f 0 + f 1! 2!
0
s ( s 1)( s 2) 3 f 0 ++ 3!
selang
[ 0,0 0; 0,6 ]2 5
Newton
f ( x)
f 0 = 1, 000
polinom
NG 5 (0,300 ) dan
derajat
atau
NG 3 (0,300 )
x
x 0 =, 000
f
f 0 = ,111
f
f0 =0 2 , 2
2
f
f 0 = 006 ,
3
f
f0 =0 3 , 0
4
f = ,005
x1 =,125 x 2 =, 250
x 3 =,375
f1 =,889 f 2 =,800
f 3 =,727
f1 = 0089 f 2 = ,073
f 3 = , 060
f1 = 016 ,
3 f 1 3 f 2
= ,003 = , 005
4 f 1
= ,002
f 2 = 013 ,
f3 =0 8 , 0
2
x 4 =,500
x 5 =,625
f 4 =,667
f 5 =, 615
f 4 = , 052
Disini
x0 = 0,000 dan
h = 0,125 ,
Maka
1,000 +
2,4(1,4)( 0,4)( 0,6) 2,4(1,4)( 0,4)( 0,6)( 1,6) (0,003 ) + ( 0,005 ) = 0,769 4! 5!
Untuk memperkirakan polinom Newton Gregory
maju derajat 3 atau NG 3 (0,300 ) dibutuhkan 4 buah titik. Ingatlah kembali bahwa error ( galat ) interpolasi akan minimum jika
x1 =,250
; x2 =,375
[ ,1 2; ,5 ]0 0
dan s
Maka
NG 3 (0,300 ) =
0,889 +
.
Pada contoh contoh yang telah diberikan, derajat polinom interpolasi ditentukan dari permintaan pada soal. Bila polinom interpolasi derajat
data yang diperlukan berjumlah ( n +1) buah. Sebaliknya, bila diberikan ( n +1) buah titik data, maka kita dapat menginterpolasi titik-titik itu dengan polinom derajat satu ( yang hanya memerlukan dua titik data ), polinom derajat dua ( yang memerlukan tiga titik data ), polinom derajat tiga ( yang memerlukan empat titik data ), maksimum polinom interpolasi derajat
n(
pertanyaan, dengan polinom derajat berapakah sekumpulan titik data sebaiknya diinterpolasi, agar memberikan error ( galat ) interpolasi yang minimum? Misalkan kita membentuk tabel selisih untuk fungsi
f ( x ) = x , f ( x ) = x 2 dan f ( x ) = x 3 pada titik-titik yang
i = 0 , 1, 2 , . . .
(i)
x
0 h 2h 3h (ii)
f ( x) = x
0 h 2h 3h
h h h
0 0
x
0 h 2h 3h 4h
f ( x) = x
0 h2 4 h2 9h2 16h2
0 0
(iii)
x
0 h 2h 3h 4h
f ( x) = x
0 h3 8h3 27 h3 64 h3
h3 7 h3 19 h3 37 h3
6 h3 12 h3 18 h3
6 h3 6 h3
Apa yang dapat kita temukan dalam ketiga table diatas? Pada ketiga table itu dapat disimpulkan bahwa untuk
f ( x) = a x n
diperoleh
n f ( x) = a n!h n dan
dari polinom
n +1 f ( x ) = 0 . Apakah
derajat dan
n,
jarak
f ( x) = a 0 + a1 x + a 2 x 2 + ... + a n x n
antara nilai-nilai
h adalah
x.
= { a 0 + a1 ( x + h) + ... + a n ( x + h) n } { a 0 + a1 x + ... + a n x n }
1 dalam x +1
2
selang
[ 0,0 0; 0,6 ]2 5
NG 5 (0,300 )
3 atau
x2 + x dalam ex + x
selang
[ 0,0 0; 0,7 ]5 0