Tempat : Ruang rawat inap di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya, Ruang A2no 2A
A. Latar Belakang
Plak atau karang gigi adalah istilah umum untuk komunitas kompleks mikroba
yang berkembang pada permukaan gigi, tertanam dalam matriks polimer bakteri dan
saliva.Plak dapat berkalsifikasi menjadi kalkulus atau tartar. Plak dapat terlihat
dengan pemakaian disclosing agent (Marsh dan Martin, 2009).Bakteri Streptococcus
sanguinis, sebelumnya dikenal sebagai Streptococcus sanguis, merupakan bakteri
gram positif yang tidak memiliki spora dan kadang-kadang berkapsul. Streptococcus
sanguinis termasuk kelompok dari Streptococcus viridans dengan ciri khas α-
hemolitik. Bakteri ini adalah flora normal dari rongga mulut manusia yang sehat, yang
ditemukan pada plak gigi. Bakteri ini juga dapat menyebabkan karies gigi
1
B. Tujuan
C. Materi (Terlampir)
1. Pengertian karang gigi
2. Penyebab terbentuknya karang gigi
3. Cara mencegah karang gigi
4. Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut
5. Makanan yang baik dan kurang baik dikonsumsi
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
2
E. Media
1. Phantom dan sikat gigi
2. Poster
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Waktu Penyuluh Sasaran
penyuluhan
a. Memberi salam
Pembukaan :
b. Memperkenalkan diri a. Menjawab
13.00-13.03 a. Salam
c. Menyampaikan tujuan b. Mendengarkan
(3 menit) b. Perkenalan
penyuluhan c. Memperhatikan
c. Tujuan
a. Menjelaskan tentang
pengertian karang gigi
b. Menjelaskan tentang
Penyebab terbentuknya
karang gigi
c. Menjelaskan tentang
cara mencegah karang
gigi.
Menjelaskan materi
d. Menjelaskan tentanag
13.03-13.13 penyuluhan a. Mendengarkan
cara menjaga
(10 menit) menggunakan b. Memperhatikan
kebersihan gigi dan
poster dan phantom
mulut.
e. Menjelaskan tentang
makanan yang baik dan
kurang baik
dikonsumsi untuk
kesehatan gigi dan
mulut.
a. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk a. Mengajukan
mengajukan pertanyaan pertanyaan
13.13-13.18 Evaluasi dan tanya
seputar karang gigi b. Menyampaikan
(5 menit) jawab
b. Menyampaikan kesimpulan hasil
kesimpulan materi yang materi penyuluhan
dijelaskan
3
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran tetap berada ditempat penyuluhan sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di ruangan pasien A2 bed 2A, Departemen
Penyakit dalam , RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
c. Pengunaan media yang lengkap dan kondisi tempat dan pasien yang kondusif
d. Penyuluh menguasai materi dan menyampaikan materi kepada pasien
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran atau pasien antusias terhadap materi penyuluhan Pengetahuan Tentang
Karang Gigi
b. Sasaran mendengarkan materi penyuluhan dari awal hingga akhir
c. Sasaran dapat memahami materi penyuluhan dengan baik
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat sampai penyuluhan berakhir.
e. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan dari isi materi
penyuluh.
f. Sasaran dapat mempraktekkan dan menerapkan pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut dalam kehidupan sehari-hari.
4
Surabaya, 10 Juni 2022
Mengetahui Mahasiswa
Pembimbing Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
5
Materi Penyuluhan
KARANG GIGI
1. Pengertian karang gigi
Karang gigi adalah lapisan seperti kotoran yang mengeras di gigi. Karang gigi
sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat berulang kali. Oleh sebab itu,
penangananya hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Karang gigi umumnya tidak
menyebabkan gejala dan keluhan yang menganggu Kesehatan atau fungsi gigi itu
sendiri. Akan tetapi, karang gigi yang tidak ditangani dapat menimbulkan masalah
pada gigi dan gusi, seperti gingivitis atau radang gusi ( dr.Pittara, 2021 )
6
4. Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut
1) Jangan sikat gigi terlalu keras
Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika kita
menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi
dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi kita jadi lebih
sensitif. Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak
gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis
(peradangan gusi). ( Novi Sulistia Wati, 2021 )
2) Sikat gigi sebelum tidur
Kita pasti tahu jika kita dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari:
bangun pagi dan sebelum beranjak tidur. Sikat gigi sebelum tidur ternyata
dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi kita yang menumpuk lama
sepanjang hari. Selain menyikat gigi, kita juga dianjurkan untuk menyikat
lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
( Novi Sulistia Wati, 2021 )
3) Gunakan pasta gigi berfluorida
Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air
minum dan makanan yang kita konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk
digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel
gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang
bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta
menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu,
gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida. ( Novi Sulistia Wati, 2021 )
4) Minum lebih banyak air
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan kita secara keseluruhan,
termasuk bagi kesehatan mulut kita karena aktivitas minum dapat membantu
membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang
menempel pada gigi Anda. ( Novi Sulistia Wati, 2021 )
Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam
Makanan yang manis dan asam dapat ,emyebabkan gigi cepat berlubang,
untuk menjaga Kesehatan gigi dan mulut, anda tidak perlu berhenti total
mengkonsumsi gula atau makanan manis hanya batasi jumlah yang di
konsumsinya saja, ( Novi Sulistia Wati. 2021 )
7
6. Rutin periksa gigi ke dokter
Cara mencegah sakit gigi yang satu ini sebaiknya anda lakukan walaupun
setiap orang mempunyai kondisi gigi dan mulut yang berbeda, disarankan
untuk periksa gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. ( Novi Sulistia Wati, 2021
)
5. Makanan yang baik dan kurang baik dikonsumsi untuk Kesehatan gigi dan
mulut
a. Makanan Yang Baik Kesehatan Gigi Dan Mulut.
Teh Hijau
Teh hijau mengandung banyak sekali antioksidan, yang seperti kita ketahui
sangat baik dalam membunuh partikel bebas dalam tubuh. Antioksidan itu juga sangat
bermanfaat bagi anda jika ingin terus menjaga mulut anda tetap fresh, sebab bakteri
yang juga merupakan penyebab utama rusaknya gigi dan mulut dapat menjadi hilang.
Ada juga yang berpendapat bahwa teh hijau mengandung fluoride yang juga baik
untuk gigi anda. . ( Maranatha, 2014 )
Keju
Selain susu keju juga merupakan produk yang sangat kaya akan kalsium dan
juga kandungan fosfatnya. Hal ini tentunya juga membantu anda untuk bisa
memenuhi kebutuhan kalsium anda. Selain itu keju bisa membantu menetralkan dan
menyeimbangkan keasaman pH pada mulut, dan bisa memicu diproduksinya air liur.
Jadi keju menjadi salah satu makanan untuk kesehatan gigi dan mulut. . ( Maranatha,
2014 )
8
Permen Karet Tanpa Gula
Jika anda adalah orang yang senang mengunyah permen karet, maka
kebiasaan itu sudah tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebab dengan
mengunyah permen karet maka air liur anda akan terstimulasi untuk diproduksi. Air
liur itu memberikan anda manfaat dalam menghilangkan bakteri dalam mulut. Namun
yang harus anda ingat bahwa kunyahlah permen karet yang tidak mengandung gula.
( Maranatha, 2014 )
Buah-buahan
Sayuran
Selain buah, sayur juga sangatlah penting. Sayur yang mengandung vitamin A
bisa menjadi pilihan utama anda. Selain itu ia juga sangat baik dalam menambah
enamel gigi. . ( Maranatha, 2014 )
Seledri
Seledri mungkin bagian dari sayur juga, namun kami meberikan tips khusus
untuk lebih mengutamakan mengonsumsi seledri dalam merangsang produksi air liur
yang bisa membantu anda menghilangkan bakteri. ( Maranatha, 2014 )
Biji Wijen
Biji wijen sangatlah baik anda konsumsi. Anda bisa mengkreasikannya dengan
makanan lain. Untuk kesehatan gigi dan mulut biji wijen sangat ampuh untuk
membantu hancurnya plak pada gigi anda. ( Maranatha, 2014 )
9
Protein
Memenuhi kebutuhan protein anda merupakan hal penting. Protein terbagi atas
protein hewani seperti daging sapi, ayam, telur dan kalkun kaya akan fosfor, kalsium
dan vitamin D. . ( Maranatha, 2014 )
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jurnalkedokterangigi.com/post/read/302/perawatan-karang-gigi.html
https://www.alodokter.com/karang-gigi
11