Anda di halaman 1dari 7

PERAN GEREJA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN SPIRITUAL DAN SOSIAL

PEMUDA

THE ROLE OF THE CHURCH IN IMPROVING YOUTH SPIRITUAL AND SOCIALIZATION

Fitriyani Sina

Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Jalan poros Makale-Makassar KM 11,5 Kab. Tana Toraja sul-sel

ani909260@gmail.com

Abstrak

Bagi setiap gereja, pemuda dianggap sebagai masa depan gereja, maka semua pemuda
perlu mendapatkan pendamping sejak dini untuk lebih membangun iman mereka dalam
menghadapi pergaulan-pergaulan yang semakin maju dengan perkembangannya. Salah satu dari
perkembangan tersebut ialah Teknologi. Teknologi ini dibuat dengan tujuan untuk menolong
kehidupan manusia, namun disisi lainnya tak jarang hal ini membawa dampak yang negative
bagi setiap penggunannya. Bahkan dalam kehidupan pendidikan pemuda, teknologi juga
membawa pengaruh yang besar. Maka dari itu pentingnya ada dampingan bagi para pengguna
teknologi khusunya bagi kaum muda agar dalam menggunakan teknologi dapat bertanggung
jawab sehingga tidak sampai pada merusak iman Kristen mereka kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kata kunci : Gereja, pemuda, pendidikan, teknologi sosial, pendamping

For every church, youth is considered the future of the church, so all young people need to
get a companion from an early age to further build their faith in facing the associations that are
progressing with its development. One of these developments is technology. This technology is
made with the aim of helping human life, but on the other hand, it is not uncommon for this to
have a negative impact on every user. Even in the life of faith, technology also has a great
influence. Therefore, it is important to have assistance for technology users, especially for young
people, so that in using technology they can be responsible so as not to destroy their Christian
faith in the Lord Jesus Christ.
Keywords: Church, youth, education, social technology, companion

PENDAHULUAN

Di zaman ini, pemuda dan teknologi baik dan benar. Serta memberikan
merupakan dua bagian yang sangat susah penjelasan tentang pendampingan bagi
dipisahkan karena zaman yang semakin pemuda aga menggunakan teknologi secara
modern ini. Teknologi sosial saat ini telah bertanggung jawab di dunia yang semakin
mengambil peran penting dalam kehidupan maju ini.
pemuda. Karena pemuda merupakan fokus
Manfaat teknologi sosial bagi pemuda
utama yang ssangat penting dalam
bahkan bagi semua orang di dunia, termasuk
pengembangan teknologi saat ini. Bahkan
hal untuk memuaskan hobby (game),
dalam kehidupan bergereja sekalipun,
memudahkan untuk mencari sesuatu,
pemuda menjadi bagian yang penting untuk
menemukan berbagai dan pengetahuan,
melanjutkan masa depan gereja. Untuk itu
serta sebagai tempat untuk menemukan
pemuda perlu mendapatkan perhatian lebih
teman baru, sebagai tempat untuk
dari orang tua, dan juga para gembala untuk
menemukan lapangan pekerjaan, bahkan
hadir sebagai pendidik dan pendamping agar
dijadikan untuk pemudahan pelaksanaan
pemuda dapat menggunakan akal dengan
pelayanan dalam membangun spiritualitas
baik serta dibekali dengan firman Tuhan
umat Allah bagi para pelayan-pelayan
untuk dapat menyingkapi setiap
Tuhan.
perkembangan dalam zaman modern ini.
PEMBAHASAN
TUJUAN DAN MANFAAT
Gereja merupakan suatu komunitas yang
Tujuannya adalah kesadaran gereja
terikat janji, dengan visi di dalamnya dan
dalam pertumbuhan pendidikan dan rohani
setiap pribadi dalam komunitas tersebut
pemuda saat ini dapat dicapai, serta adanya
mempunyai komitmen pada visi tersebut;
kepemimpinan spiritual para mimpin gereja
yang didalamnya terdapat fellowship,
dalam memanfaatkan media sosial dengan
leadership, dan discipline atau discipleship.
Jadi gereja tidak berurusan dengan gedung, Kristen yang kuat bagi pemuda yang
tanda salib, organisasi, fasilitas, jumlah dikaitkan dengan generasi penerus gereja.
jemaat, hari minggu, liturgy, ataupun
Pemuda adalah kekuatan yang berhaga
pendeta. Ada atau tidak semuanya itu tidak
gereja. Karena mereka merupakan gerenasi
masalah. Gereja dalam Matius 16:18
yang di harapkan dapat memajukan bangsa,
disebut sebagai eklesia,yang sering diartikan
terlebih bagi gereja sebagai pemuda Kristen.
sebagai “dipanggil keluar1”. Gereja
Pendidikan juga diciptakan untuk
menunjuk kepada persekutuan yang terbatas
mencerdaskan pemuda, bukan hanya cerdas
sifatnya dengan kelemahan-kelemahannya,
dalam bidang intelektual, namun juga dalam
tetapi sekaligus bersifat spiritual, sebab
spiritual4.
terdapat RoH Allah yang memimpin
didalamnya. Berdasarkan pengamatan Dalam pengembangan era digital yang
tentang hakekat dan kehidupan dalam semakin pesat saat ini, telah banyak
perjanjian baru, maka gereja mempunyai mempengaruhi kehidupan manusia.
berbagai tugas yang menyatakan fungsinya Ditengah kecanggihan cara berkomunikasi
didunia ini. Ia mempunyai misi dan tugas saat ini, yang mempermudah kehidupan
yang diembannya untuk memproklamasikan manusia dan meningkatkan kesejahteraan
injil keseluruh dunia dan mengajar umatnya bangsa Indonesia, idealnya jemaat Tuhan
serta dunia tentang ajaran-ajaran Tuhan mengucap syukur seperti yang tertulis dalam
Gereja2. Gereja merupakan alat utama yang Kitab Efesus 5:20 “ucaplah syukur
diberikan Allah kepada orang-orang percaya senantiasa atas segala sesuatu dalam nama
untuk mewujudkan persekutuan yang kuat Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan
kepada kristus3, terlebih mewujudkan iman Bapa kita”. Namun dalam kenyataannya
kehidupan rohani jemaat Tuhan di Indonesia
khususnya para pemuda saat ini, dimana
1
Dafit Ariono, Gereja Rumah: mengembalikan maraknya kasus kenakalan pemuda seperti
Gereja pada jati dirinya, Yayasan pekabaran Injil
(Jakarta 2002), hal 5-6 penyalagunaan narkoba, kehamilan diluar
2
Eli Tanya, D. Th, Gereja dan Pendidikan Agama
Kristen Mencermati Peranan Pedadogis Gereja, nikah, serta mabuk-mabukkan. Tak
Sekolah Tinggi Teologi Cipanas (Cianjur: 1999), hal 4-
terkecuali pemuda Kristen juga menjadi
5.
3
Dr. Christiaan de Jonge dan Dr. Jan S. Aritonang,
4
Apa dan Bagaimana Gereja? Pengantar Sejarah Malia Rahma Fitri, dkk, Potret Pendidikan di
Eklesiologi, PT BPK Gunung Mulia (Jakarta; 2003), Negeriku, Al-Fannani Publisher (Sumatra Barat;
hal. 33 2019).
penyumbang dari kasusu persoalan social disebut sebagai pengaruh, dimana ada
tersebut. Kehidupan rohani pemuda tersebut pengaru maka kepemimpinan hadir disana.
harus diubah derastis melalui semua Pemimpin dikatakan gagal apabila tidak
tindakan nyata dari semua pihak, tidak memberikan pengaruh apapun kepada sang
hanya oleh para pemuda namun perlu upaya pemudah. Kepemimpinan spiritual ini sangat
bersama orang tua dan gereja serta seluruh diharapkan ada pada diri seorang pemimpin
pimpinan bangsa. gereja. Hal tersebut dikarenakan pemimpin
gereja memiliki peran yang besar sebagai
Menurut Richard R. Dunn kehidupan
penggerak dan pendorong pertumbuhan
rohani pemuda yang ideal dapat diartikan
rohani pemuda Kristen di gereja-gereja.
sebagai kehidupan yang memuliakan Tuhan
Gereja terpanggil untuk mengambil bagian
dengan menaati semua perintah Tuhan
dalam memberikan bimbingan dan
sesuai firman-Nya dalam Alkitab.
kepemimpinan yang spiritual bagi para
Kehidupan rohani Kristen seharusnnya
pemuda, seperti Musa memimpin bangsa
merupakan kehidupan yang bertumbuh dan
Israel keluar dari Tana mesir sesuai dengan
beerkembang. Pertumbuhan dan
firman Allah. Gereja sebagai salah satu
perkembangan tersebut bukan hanya
bentuk organisasi membutuhkan pemimpim-
pengetahuan tentang Allah didalam
pemimpin yang memiliki jiwa spiritual serta
pemikiran saja tetapi juga kepada
mampu menjalankan tugas dan
pengenalan yang benar akan Allah. Dalam
panggilannya secara professional ( dengan
Yohanes 17:3, menekankan kehidupan yang
keahlian dan kemampuan yang memadai
kekal hanya dapat diperoleh apabila para
serta penuh tanggung jawab ).
pemuda memiliki pengenalan yang benar
Kepemimpinan pendeta dan gereja secara
akan Yesus kristus sebagai satu-satunya
spiritual dapat memberikan pertumbuhan
Allah.
rohani pemuda melalui serangkaian proses
Ketika pemuda menuju proses aktivitas gereja yang dilaksanakan secara
kedewasaan khususnya menuju baik dan seturut dengan rencana Allah bagi
pertumbuhan rohani, mereka membutuhkan gereja-Nya. Pemimpin gereja atau pimimpin
seorang pimpinan dengan jiwa spiritual yang pastoral diharapkan memiliki jiwa spiritual
akan dijadikan penutan dan petunjuk jalan yang kuat, sehingga mampu membawa
hidupnya. Kepemimpinan secara sederhana jemaat sampai kepada tujuan utama, sesuai
visi dan misi gereja yaitu bertumbuh dalam penelitian yang membahas secara mendalam
segala hal yang mengarah kepada Kristus, mengenai hal ini.
sebagai mana ditulis dalam Efesus 4:15
Faktor lain yang dapat mempengaruhi
“tetapi dengan teguh berpegang kepada
kehidupan rohani pemuda adalah
kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di
pemanfaatan media sosial dalam kehidupan
dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang
sehari-hari. Media sosial adalah sebuah
adalah Kepala.
media online yang berbasis internet untuk
Dalam kepemimpinan gereja, sifat mumudahkan berpartisipasi, menciptakan,
pemimpin spiritual yang melayani dapat dan berbagai isi melalui jaringan sosial,
dilihat dari sikapnya terhadap jemaat. blog, forum dan dunia virtual. Media sosial
Terdapat beberapa prinsip dari merupakan salah satu perkembangan
kepemimpinan spiritual yang melayani yaitu teknologi informasi dan komunikasi yang
prinsip dasar bagaimana pemimpin gereja telah mengganti cara interaksi seseorang
mau dan mampu mendengar dengan baik, dengan orang lain. Pemanfaatan media
memiliki empati, memberikan jawaban atas sosial sebagai sarana komunikasi telah
persoalan jemaat, memiliki kesadaran akan mencapai puncak keteranan. Tidak dapat
harkat pengikutnya, mampu melakukan dipungkiri bahwa munculnya internet telah
proses komunikasi dengan persuasi, banyak memberi kemudahan untuk
memberikan langka-langka konseptualisasi penggunaannya. Melalui internet seseorang
program pelayanan, kerelaan mengurus dapat memperoleh informasi dsan hiburan
administrasi pelayanan, komitmen pada dari berbagai penjuru dunia. Karena internet
pertumbuhan rohani jemaat. Prinsip-prinsip dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan
seperti diatas apa bila dijalankan oleh dimanapun, karena internet dapat menembus
pemimpin gereja dengan baik maka akan batas dimensi kehidupan pengguna.
mendukung pertumbuhan rohani para
Dari hasil survey BRC menunjukkan
jemaatnya khususnya para pemuda yang
bahwa gereja dan hamba Tuhan yang
membutuhkan bimbingan dalam
melayani generasi muda perlu sekali
menumbuhkan rohani mereka. Sejauh mana
memahami tren yang terjadi. Mereka adalah
kepemimpinan spiritual berpengaru terhadap
generasi muda yang tidak bisa dipisahkan
pertumbuhan rohani pemuda memang masih
dari teknologi digital dan media sosial.
menjadi pertanyaan karena banyak
Dalam hal ini terdapat tiga hal yang dapat hanya duduk-duduk dan
menjadi perubahan era digital, khususnya mendengar pengajaran satu
pada media sosial, yang perlu diperhatikan arah saja, mereka ingin
gereja-gereja dan para hamba Tuhan5: dilibatkan dan komunikasi
yang bersifat dua arah
 Generasi muda kini adalah
(interaktif).
generasi yang lebih
selfexpressive, mereka ingin Inilah saatnya gereja perlu memikirkan
suara mereka didengar dan strategi yang tepat untuk mengadopsi
mereka ingin tampil di teknologi digital dan media sosial saat ini.
komunitas mereka. Dan Diperlukan sebuah perencanaan besar yang
media sosial telah memberi didukung oleh hamba Tuhan dan segenap
ruang untuk mereka, sehingga majelisnya, untuk menjadikan gereja sebagai
mereka dapat menulis, tempat yang digital friendly bagi para
memposting foto, dan generasi muda. Strategi besar kedua adalah
memberikan komentar di bagaimana menggunakan teknologi digital
media sosial mereka sendiri. dan media sosial untuk menyampaikan
 Tren yang terjadi sehubungan firman Tuhan dengan lebih berdampak
dengan adanya teknologi memiliki iman yang semakin kuat. Untuk
digital dan media sosial ini mencapai hal ini, diperlukan perubahan
adalah kebiasaan on-demond . besar. Perubahan besar itu itu menyangkut
generasi muda saat ini sangat masalah struktur organisasi gereja, gereja
memilih segala sesuatu perlu memasukkan pengurus yang
berdasarkan keinginan bertanggung jawab terhadap adopsi
mereka, yang tidak lagi teknologi digital dan media sosial.
bersifat instruktif.
KESIMPULAN
 Tren partisipatif. Generasi
muda kini tidak menyukai Teknologi sangat erat hubungannya
dengan pendidikan pemuda, dan tidak dapat
5
Dr.Benny Hutahayan, S.T.,M.M., Peran dipisahkan sehingga hal ini juga dapat
Kepemimpinan Spiritual dan Media Sosial, pada
Rohani Pemuda di Gereja Batak Karo Protestan menjadi pengaruh buruk bagi pemuda.
(GBKP) Cililitan, Grub Penerbitan CV Budi Utama
(Yogyakarta; 2019), hal. 1-11 Untuk itu, untuk mencega pengaruh buruk
bagi pengguna teknologi ini khususnya bagi Pedadogis Gereja. Sekolah Tinggi
pemuda Kristen saat ini, maka dibutuhkan Teologi Cipanas (Cianjur)
pendamping bagi mereka baik dari gembala
maupun dari orang tua agar memiliki sikap de Jonge Christiaan dan Aritonang Jan S.
yang lebih bertanggung jawab dalam 2003. Apa dan Bagaimana Gereja?
penggunaan teknologi demi mengokohkan Pengantar Sejarah Eklesiologi. PT
iman percaya mereka terhadap Tuhan Yesus BPK Gunung Mulia (Jakarta)
Kristus. Agar benar-benar menjadi generasi
penerus gereja serta sebagai pewartaan injil Fitri Malia Rahma. 2019. Potret Pendidikan
bagi sesama. di Negeriku, Al-Fannani Publisher (Sumatra
Barat).
SARAN

Dari pembahasan diatas, pendidikan Hutahayan Benny. 2019. Peran


spiritual sangat perlu untuk selalu diterapkan Kepemimpinan Spiritual dan Media
bahkan sangat perlu untuk ditingkatkan, Sosial, pada Rohani Pemuda di
terkhusu bagi kehidupan kaum pemuda Gereja Batak Karo Protestan
Kristen. Agar kualitas pertumbuhan rohani (GBKP) Cililitan, Grub Penerbitan
pemuda tetap terjaga dan bahkan akan lebih CV Budi Utama (Yogyakarta).
meningkat lagi, sehingga mereka benar-
benar dapat bertanggung jawab dalam
melaksanakan sesuatu apapun itu, terlebih
karena merekalah yang akan menjadi
penerus bagi masa depan gereja.

DAFTAR PUSTAKA

Ariono Dafit. 2002.Gereja Rumah:


mengembalikan Gereja pada jati
dirinya. Yayasan pekabaran Injil
(Jakarta).

Tanya Eli. 1999. Gereja dan Pendidikan


Agama Kristen Mencermati Peranan

Anda mungkin juga menyukai