1.

Membubarkan xxxxxxxxx yang akta pendiriannya dibuat di

hadapan ..................., Notaris di ....................., di bawah Nomor : ....,
tertanggal .............. yang telah diadakan beberapakali perubahan, dan yang
terakhir oleh xxxxxxxxxxx, Notaris pengganti dari Nyonya xxxxxxxxxx
Notaris di Tangerang, di bawah nomor : 2, tertanggal ............., terhitung
mulai tanggal ................ karena :
a. Untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas, dan untuk menyesuaikan dengan Sistem
Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, maka dipandang perlu untuk
membubarkan PT. xxxxxxx xxxxx tersebut, dan didirikan PT. xxxxxx
xxxxxx yang baru berdasarkan UUPT No.1/1995 dan
SISMINBAKUM tersebut.
b. Karena adanya perubahan yang mendasar dalam AD/ART PT.
xxxxxx xxxxx, yaitu mengenai struktur Dewan Direksi dan Komisaris,
serta besarnya modal dan saham dalam PT. xxxxxx xxxxx tersebut.
2. Bahwa segala aset, izin dan perjanjian-perjanjian PT. xxxxx xxxxx yang
berhubungan dengan pihak ketiga yang sebelumnya telah ada, tetap berlaku
dan dimasukkan ke dalam PT, xxxxxx xxxx yang baru yang akan didirikan
nanti, sebagaimana juga dulu berlaku pada PT. xxxxx xxxxx
3. Menunjuk DIRUT PT. xxxxxx xxxxx untuk menyelesaikan sgl hal yg
bersangkutan dgn pembubaran (likuidasi) PT. xxxxxxx sampai dengan
berdirinya PT. xxxxxxxx yg baru.

- Sebelum rapat ditutup, rapat menunjuk Tuan xxxx Sxxxx xxxx untuk
menuangkan hasil Keputusan Rapat dalam Akta Notaris.
- Karena sudah tidak ada yang dibicarakan lagi, selanjutnya rapat ditutup pada
jam ......... WIB.

Tangerang, .... Februari 2005

Pimpinan Rapat

Pemegang saham :

Ny. xxx

Nn. Mxxxx ..............................

Tn. xxxx ..............................