Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYIAPAN READINESS CRITERIA


KEGIATAN SPAM TA 2023
PROVINSI ACEH

TAHUN ANGGARAN 2022

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH ACEH


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYIAPAN READINESS CRITERIA
KEGIATAN SPAM TA 2023 PROVINSI ACEH
1. LATAR BELAKANG
Kementerian PUPR melalui Visium Kementerian PUPR Tahun 2030 telah menargetkan
100% Smart Living di tahun 2030, yaitu 100% pelayanan air minum, 0 ha kawasan kumuh dan
100% pelayanan sanitasi. Visium ini tertuang dalam Permen PUPR No 26 Tahun 2017 tentang
Panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. Hingga akhir tahun 2020 capaian akses air minum secara nasional sebesar 90.21%.
Dari data tersebut, masih terdapat gap sebesar 9.79% untuk mencapai target 100%. Target
tersebut dapat dipenuhi melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) Terlindungi. Dalam mendukung
pencapaian target tersebut, khususnya SPAM Jaringan Perpipaan, diperlukan kegiatan
pengembangan SPAM, yang tepat mutu, tepat sasaran, dan tepat waktu. Untuk itu, perlu
adanya dokumen perencanaan yang baik dan readiness criteria yang lengkap yang wajib
disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk kegiatan pengembangan SPAM yang
diusulkan dibiayai melalui APBN. Adapun readiness criteria pengembangan SPAM melalui
APBN yaitu Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), justifikasi teknis, Detail
Engineering Design (DED), ijin air baku, Rencana Anggaran Biaya (RAB), kesiapan lahan,
kesiapan lembaga pengelola (PDAM, UPTD, Kelompok Masyarakat), kesiapan Dana Daerah
untuk Urusan Bersama (DDUB), kesiapan menerima aset, dan Surat Pernyataan Kepala
Daerah yang menyatakan kesanggupan memenuhi atau menyediakan readiness criteria di
atas. Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh
melakukan pendampingan review dokumen perencanaan berupa Detailed Engineering Design
(DED) serta penyiapan readiness criteria bagi kabupaten/kota yang mengajukan kegiatan untuk
didanai APBN TA 2022 melalui kegiatan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA
2023.

2. Landasan Hukum
1. UU No. 11 Tahun 1974, tentang Pengairan
2. UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air
3. UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP 2005-2025
4. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. PP No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
6. PP No.122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
7. Perpres Nop. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020 - 2024
8. Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
9. Perpres No. 56 Tahun 2018 tentang Proyek Strategis Nasional
10. Perpes No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
11. Perpes No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpes No. 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
12. Permen PUPR No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan SPAM
13. Permen PUPR No. 26 Tahun 2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya
Integritas di Kementerian PUPR
14. Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia

2
15. Kepmen PUPR No. 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi
16. SE Menteri PUPR No. 18/SE/M/2021 tentng Pedoman Operasional Tertib
Penyelengaraan Persiapan Pemilihan Untuk Pengadaan Jasa Kontruksi di
Kementerian PUPR

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Menghasilkan kegiatan pengembangan SPAM TA 2023 yang tepat mutu, tepat sasaran,
dan tepat waktu melalui penyiapan readiness criteria yang baik, lengkap sesuai aturan
dan kriteria yang berlaku.
b. Tujuan
1) Membantu Balai PPW Aceh dalam melakukan perencanaan teknis program
pengembangan SPAM yang dibiayai APBN sesuai kriteria program;
2) Membantu Pemda dalam menyiapkan readiness criteria untuk program
pengembangan SPAM yang akan dibiayai oleh APBN.

4. SASARAN KEGIATAN
Balai PPW Aceh, Dinas PUPR Provinsi/Kabupaten/Kota, PDAM, UPTD dan stakeholder
terkait lainnya di bidang air minum

5. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di 2 (dua) Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh.

6. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dan dibiayai melalui sumber pendanaan APBN
Rupiah Murni TA 2022 yang terdapat dalam DIPA Satker Balai PPW Aceh, dengan nilai
pagu Rp. 424.000.000,- (Empat ratus dua puluh empat juta rupiah).

7. RUANG LINGKUP KEGIATAN


a. Melakukan pendampingan dan review dokumen RISPAM kabupaten/kota yang
meliputi:
- Pendampingan kepada kabupaten/kota yang belum memiliki RISPAM dalam
penyusunan dokumen RISPAM sesuai Permen PUPR No. 27 Tahun 2016;
- Pendampingan perbaikan atau review kepada kabupaten/kota yang sudah memiliki
RISPAM namun belum memenuhi kriteria sesuai Permen PUPR No. 27 Tahun
2016;
- Pendampingan legalisasi dokumen RISPAM kepada kabupaten/kota;
- Penilaian atas dokumen RISPAM yang telah disusun atau diperbaiki kabupaten/kota
sesuai pedoman penilaian dokumen RISPAM;
- Pendampingan penyiapan dan penyepakatan dokumen SP3
b. Melakukan review terhadap dokumen DED kegiatan pembangunan SPAM, meliputi:
- Evaluasi terhadap kesesuaian DED dengan syarat ketentuan penyusunan rencana
teknis terinci (DED) pengembangan SPAM dengan yang diatur dalam Permen PUPR
No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Syarat
dan ketentuan penyusunan DED tersebut harus memuat:
1) Rancangan detail kegiatan
2) Perhitungan dan gambar teknis

3
3) Spesifikasi teknis
4) Rencana anggaran biaya
5) Analisis harga satuan
6) Tahapan dan jadwal pelaksanaan
7) Dokumen pelaksanaan kegiatan
- Review terhadap pemenuhan spesifikasi dan kriteria teknis yang diatur dalam NSPK
bidang air minum;
- Review terhadap kesesuaian rencana detail, perhitungan, dan gambar teknis dengan
situasi dan kondisi lokasi pengembangan SPAM;
- Bantuan teknis terhadap tim penyusun DED pengembangan SPAM TA 2022 di
Pemda.
c. Menginventarisasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan pembangunan
SPAM pada lokasi yang akan dilaksanakan melalui APBN pada TA 2022, meliputi:
- Dokumen RISPAM kabupaten/kota yang sudah disusun.
- Justifikasi teknis kegiatan berupa ringkasan dokumen perencanaan kegiatan meliputi
latar belakang dilaksanakannya kegiatan, manfaat, sistem yang direncanakan,
tahapan dan jadwal pembangunan, lingkup kegiatan yang dilaksanakan, sumber
pembiayaan, dan rencana pengelola.
- Ijin air baku yang diterbitkan oleh instansi Sumber Daya Air sesuai kewenangan
pengelolaan wilayah sungai atau air baku lainnya.
- Dokumen DED kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk Rencana Anggaran
Biaya (RAB) yang sudah direview dan dibutuhkan sebagai kelengkapan dokumen
dalam proses pelelangan
- Kesiapan lahan berupa dokumen resmi yang menyatakan bahwa lokasi lahan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan.
- Kesiapan pengelola berupa surat kesiapan PDAM/Non-PDAM untuk mengelola
SPAM terbangun.
- Kesiapan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) berupa surat kesanggupan Kepala
Daerah untuk menyertakan dukungan dana daerah sebagai bentuk pelaksanaan
tugas daerah.
- Kesiapan Serah Terima Aset berupa surat kesanggupan Kepala Daerah untuk
memproses serah terima aset terbangun dari Pusat ke daerah.
- Surat Pernyataan Kepala Daerah yang menyatakan kesiapan readiness criteria lokasi
kegiatan sebagaimana dijelaskan pada butir-butir di atas.
d. Melaksanakan workshop
- Penyelenggaraan 1 kali workshop berlokasi di Kabupaten/ Kota dengan sasaran
peserta adalah Bappeda kabupaten/kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
menangani air minum, dan PDAM/Penyelenggara SPAM, sejumlah 2 kabupaten/kota
di Provinsi Aceh.
- Workshop Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2023 dilakukan dalam
rangka:
1) Sosialisasi kebijakan dan strategi Kementerian PUPR dalam mencapai target
RPJMN 2020-2024 di bidang penyelenggaraan SPAM,
2) Inventarisasi kelengkapan readiness criteria kegiatan pembangunan SPAM pada
TA 2023,
3) Pendampingan penyusunan dan review dokumen RISPAM kabupaten/kota, dan
4) Pembahasan review DED kegiatan pembangunan SPAM TA 2022 maupun yang
akan dilaksanakan pada TA. 2023.

4
8. KELUARAN HASIL KEGIATAN
Keluaran dari kegiatan ini adalah:
a. Dokumen RISPAM kabupaten/kota yang telah dinilai hasil dari:
- Pendampingan perbaikan atau review kepada kabupaten/kota yang sudah memiliki
RISPAM namun belum memenuhi kriteria
- Pendampingan legalisasi dokumen RISPAM kepada kabupaten/kota
- Penilaian atas dokumen RISPAM yang telah disusun atau diperbaiki kabupaten/kota
sesuai pedoman penilaian dokumen RISPAM

b. Laporan lengkap rencana detail teknis (DED) lokasi kegiatan pembangunan SPAM yang
telah dikaji ulang dan siap diimplementasikan melalui APBN TA 2023.
c. Daftar lokasi dan ringkasan laporan kegiatan pembangunan SPAM yang memenuhi
readiness criteria.
d. Laporan kegiatan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2023.

9. UNIT KERJA DAN PENANANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Unit Kerja : Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh
b. Nama Kepala Balai : Mohd. Yoza Habibie, ST.,MT
c. Nama PPK : Firman Saputra, ST., MT

10. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Membantu Balai PPW Aceh menyiapkan readiness criteria kegiatan SPAM yang akan
dilaksanakan melalui APBN TA 2023.

11. PENYEDIAAN PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS


a. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
- Data
Pengguna jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang diperlukan untuk
melengkapi penyusunan kegiatan ini
- Staf Pengawas
Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas dan pengarah
pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
b. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Penyedia Jasa
- Fasilitas Perjalanan Dinas
Penyedia jasa akan memberikan fasilitas perjalanan dinas kepada seluruh tenaga
ahli
- Fasilitas Sosialisasi dan Workshop
Penyedia Jasa akan memfasilitasi kegiatan workshop sebanyak 2 kali
- Akomodasi
Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh penyedia jasa.
- Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan
dimasukkan dalam biaya penawaran yang terdiri atas :
1) Komputer dan laptop dengan cara sewa.
2) Printer dengan cara sewa.
3) Computer supplies.
Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan biaya operasional dan seminar/
workshop dalam penawaran.

5
12. PELAKSANA KEGIATAN
KUALIFIKASI TENAGA AHLI JUMLAH
NO POSISI
PENDIDIKAN KEAHLIAN PENGALAMAN OB
Tenaga Ahli
a Ketua Tim S1 Teknik Air Minum 3 Tahun 4
Lingkungan/Kimia/Penyehatan Muda
b Ahli Air S1 Teknik Lingkungan/ Air Minum 2 Tahun 2
Minum Kimia/Penyehatan Muda
c Ahli S1 Teknik Sipil Ahli Teknik 2 Tahun 1
Struktur Bangunan
Gedung
Muda
d Ahli K3 S1 Teknik Ahli K3 1 Tahun 1
Konstruksi
Asisten Tenaga Ahli
e Asisten Ahli S1 Teknik Lingkungan Ahli Air 2 tahun 2
Air Minum Minum
f Surveyor S1 Teknik Sipil 2 tahun 1
g Pembantu D3/S1 Teknik Sipil 2 tahun 1
Surveyor
h CAD D3/S1 Teknik Sipil 2 tahun 1
Operator
i Operator D3 Komputer 2 tahun 4
Komputer

Pelaksanaan kegiatan memerlukan dukungan tenaga ahli dengan uraian garis besar
penugasan sebagai berikut:
a. Ketua Tim
Ketua Tim minimal sarjana lulusan Teknik Lingkungan/Kimia/Penyehatan (S1) atau yang
setara yang memiliki pengalaman di bidang air minum sekurang-kurangnya 3 tahun (Ahli
Muda). Ketua Tim akan ditempatkan penuh waktu selama 4 bulan atau selama periode
kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal
sebagai berikut:
- Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi antara Tim Konsultan dengan
Pengguna Jasa (Balai PPW Aceh), serta pihak pihak lain yang terkait dalam kegiatan
penyusunan materi selama kegiatan berlangsung;
- Bertanggung jawab untuk merencanakan/mengelola seluruh kegiatan Tim Konsultan
untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan
Kerja baik dari sisi waktu, kualitas maupun kuantitasnya;
- Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan yang terlibat dalam
kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan;
- Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan setiap personil dan
melaporkannya kepada Pengguna Jasa;
- Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan tercapainya validitas
dokumen yang disusun;
- Menyusun rencana aksi dan rekomendasi yang diperlukan terhadap kegiatan.
b. Ahli Air Minum

6
Tenaga Ahli Air Minum minimal sarjana lulusan Teknik Lingkungan/Kimia/Penyehatan
(S1) atau yang setara yang memiliki pengalaman di bidang air minum sekurang-
kurangnya 2 tahun (Ahli Muda). Tenaga Ahli Air Minum akan ditempatkan penuh waktu
selama 2 bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Air Minum akan meliputi (namun tidak terbatas
pada) hal-hal sebagai berikut:
- Membantu ketua tim dalam melaksanakan kegiatan;
- Membantu ketua tim dalam melakukan pendampingan penyusunan atau review
RISPAM dan DED, serta penyiapan readiness criteria kegiatan pembangunan SPAM
terutama di bidang air minum.
c. Ahli Struktur
Tenaga Ahli Struktur merupakan sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan perguruan tinggi
negeri atau yang setara, memiliki pengalaman sebagai ahli teknik bangunan gedung di
bidang Air Minum sekurang-kurangnya 2 tahun (Ahli Muda). Tugas dan tanggung jawab
meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:
- Membantu ketua tim dalam melaksanakan kegiatan;
- Membantu ketua tim dalam melakukan pendampingan penyusunan atau review
RISPAM dan DED, serta penyiapan readiness criteria kegiatan pembangunan SPAM
terutama di bidang struktur bangunan.

d. Ahli K3 Konstruksi
Tenaga Ahli K3 Konstruksi minimal sarjana S1 lulusan perguruan tinggi negeri atau yang
setara, memiliki pengalaman profesional di bidang konstruksi minimal 1 (satu) tahun dan
memiliki sertifikat Ahli Muda K3 Konstruksi. Tugas dan tanggung jawab Ahli (K3
Perancangan) sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan
kerja.
- Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya
preventif dan korektif.
- Membuat dan memelihara dokumen terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
- Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi serta menganalisis akar
masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil.

Disamping itu, diperlukan asisten tenaga ahli dengan penjelasan sebagai berikut:
e. Asisten Ahli Air Minum
Asisten Ahli Air Minum minimal sarjana (S1) Teknik Lingkungan yang memiliki
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di bidang pengembangan air minum.
Tugas dan tanggung jawab Asisten Ahli Air Minum, membantu Tenaga Ahli Air Minum.
f. Surveyor
Surveyor minimal D3/sarjana (S1) Teknik Sipil yang memiliki pengalaman sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun di bidang pengembangan air minum. Tugas dan tanggung
jawab Surveyor membantu Tenaga Ahli Air Minum.
g. Pembantu Surveyor
Pembantu Surveyor minimal D3/sarjana (S1) Teknik Sipil yang memiliki pengalaman
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di bidang pengembangan air minum. Tugas dan
tanggung jawab Surveyor membantu Tenaga Ahli Air Minum
h. Operator CAD

7
CAD operator minimal D3 atau (S1) Teknik Sipil yang memiliki pengalaman sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun di bidang pengembangan air minum. Tugas dan tanggung
jawab CAD operator membantu Tenaga Ahli Air Minum.
i. Operator Komputer
Operator Komputer minimal D3/ Sarjana Komputer yang memiliki pengalaman
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. Tugas dan tanggung jawab membantu Tenaga Ahli
Air Minum.

13. PENDAYAGUNAAN TENAGA AHLI DAN PRODUKSI DALAM NEGERI


a. Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan tenaga
ahli dalam negeri dengan melampirkan Kartu Identitas sebagai Warga Negara ndonesia;
b. Semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti
jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan

14. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 (empat) bulan. Jadwal tahapan pekerjaan
untuk seluruh kegiatan ini secara garis besar adalah sebagai berikut:
Bulan
Kegiatan
1 2 3 4
Melakukan inventarisasi Kegiatan SPAM TA 2023
Melakukan verifikasi kegiatan Pembangunan SPAM
TA 2023
Melakukan kunjungan lapangan
Melaksanakan workshop
Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil verifikasi
Pelaporan:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Konsep Laporan Akhir
4. Laporan Akhir

15. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa berkewajiban menyampaikan laporan
dengan tahapan sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan memuat latar belakang kegiatan, ruang lingkup, hasil studi
literatur awal, tanggapan terhadap KAK, metodologi dan strategi pelaksanaan
pekerjaan, organisasi pelaksana, rencana dan jadwal kegiatan. Laporan diserahkan 1
bulan sejak diterbitkannya SPMK dan sebanyak 4 eksemplar.
b. Laporan Antara
Laporan antara memuat:
- Progress pendampingan dokumen RISPAM kabupaten/kota
- Progress review DED
- Hasil verifikasi sementara daftar lokasi rencana kegiatan pembangunan SPAM di
provinsi Aceh untuk TA 2022.
Laporan antara harus diserahkan selambat-lambatnya 2 bulan setelah kontrak
ditandatangani dan hasilnya digandakan sebanyak 4 eksemplar

8
c. Konsep Laporan Akhir
Konsep laporan akhir memuat:
- Hasil pendampingan akhir dokumen RISPAM kabupaten/kota yang menjadi prioritas
pendampingan pada Tahun 2022;
- Hasil review dan verifikasi DED pembangunan SPAM yang akan dilaksanakan pada
TA 2023;
- Hasil inventarisasi readiness criteria pembangunan SPAM yang akan dibangun TA
2023.
Laporan ini diserahkan 3 bulan setelah kontrak ditandatangani dan hasilnya digandakan
sebanyak 4 eksemplar
d. Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir setelah
mendapatkan masukan dari para stakeholder. Laporan akhir diserahkan selambat-
lambatnya 4 bulan sejak ditandatanganinya kontrak dan hasilnya digandakan sebanyak
4 eksemplar disertai ringkasan eksekutif sebanyak 4 eksemplar. Softcopy laporan akhir
agar disampaikan kepada Direktorat Pengembangan SPAM melalui e-mail
(rentekpamdjck@gmail.com)
e. Gambar DED
Gambar DED merupakan gambar hasil perencanaan SPAM baik DED baru maupun
Review DED terhadap DED yang telah ada. Gambar DED diserahkan selambat-
lambatnya 4 bulan sejak ditandatanganinya kontrak dan hasilnya digandakan sebanyak
4 eksemplar.
f. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
RAB (Rencana Anggaran Biaya) diserahkan selambat-lambatnya 4 bulan sejak
ditandatanganinya kontrak dan hasilnya digandakan sebanyak 4 eksemplar.
g. RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat)
RKS diserahkan selambat-lambatnya 4 bulan sejak ditandatanganinya kontrak dan
hasilnya digandakan sebanyak 4 eksemplar.
h. Laporan Rancangan Konseptual
Laporan Rancangan Konseptual diserahkan selambat-lambatnya 4 bulan sejak
ditandatanganinya kontrak dan hasilnya digandakan sebanyak 4 eksemplar.
i. Proceeding
Proceeding memuat hasil pelaksanaan kegiatan workshop/rapat koordinasi. Proceeding
ini diserahkan selambat-lambatnya dua minggu setelah pelaksanaan workshop, dicetak
sebanyak 4 eksemplar.

9
Seluruh pelaporan sebagaimana butir (a) s/d (e) tersebut di atas harus direkam dalam
bentuk Hard Disk Drive (HDD) sebanyak 1 buah dan diserahkan kepada pengguna jasa.

Aceh Besar, 27 September 2021

Mengetahui / Menyetujui, Dibuat oleh,


Kepala Pejabat Pembuat Komitmen
Balai Prasarana Permukiman Perencanaan
Wilayah Aceh Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Aceh

Mohd. Yoza Habibie, ST., MT Firman Saputra, ST., MT


NIP. 198002252005021002 NIP. 198507242010121005

10

Anda mungkin juga menyukai