Anda di halaman 1dari 2

Tugas kewarganegaran

Muhammad adhim fadhlurrahman

1220210075

Resensi

Judul artikel: swantara

Penulis : -

Penerbit : PT . utama sarana abadi

Tanggal terbit : 15 Juni 2015

No halaman : -

Tema : Radikalisme

Ringkasan

Radikalisme itu pada dasarnya adalah suatu dikap yang mendabakan perubahan secara total dan
bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikan nilai nilai yang ada secara drastic lewat kekerasan.
Secara singkat, radikalisme itu adalah perwujudtan awal dari terorisme.

Fundamentalisme dan radikalisme dinilai memiliki kesamaan inti ajaran yang bisa membuat keduanya
bertemu dan bersepakat pada tindakan teror (terorisme). Untuk itu, salah satu langkah ideologis
mematikan terorisme Islam di Indonesia adalah dengan memisahkan paham fundamentalisme Islam dan
paham radikalisme Islam agar tidak bertemu dalam satu wadah. Jika kedua paham tersebut terus
mendapatkan momentum bersatu, maka akan sulit sekali mengatasi terorisme. Dan terorisme akan
tumbuh subur di kalangan di mana antara simbol dan hakikat bertemu. Pengamat Terorisme Al Chaidar
mengatakan, jika pemisahan ini berhasil dilakukan, maka terorisme akan mengalami kematiannya secara
pelan-pelan. Cara lain yang harus dilakukan adalah membuka ruang dialog dengan kaum fundamentalis.
Langkah ini harus didukung oleh atmosfir terbuka, hangat, bersahabat dan tanpa ancaman-ancaman
yang mungkin membuat mereka semakin mengisolasi diri. Dengan begitu, kelompok-kelompok tersebut
dapat keluar dari dunia bawah tanah yang suram, gelap dan penuh intrik ke dunia terbuka, hangat dan
saling menghargai.

Dalam sejarah bangsa ini paham atau ideologi radikal telah menjadi ancaman nyata yang
termanifestasikan dalam gerakan radikal yang destruktif dan mengancam keutuhan dan kedaulatan
negara dan bangsa. Dalam konteks terorisme, paham radikal merupakan akar yang bisa mendorong dan
menimbulkan tindakan dan aksi terorisme.Kekerasan akan menjadi ancaman nya-ta bagi kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara, karena dapat menggangu keamanan masyarakat dalam berbagai aspek
kehidupan. Kekerasan yang terus dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi lahirnya budaya
kekerasan di tengah masyarakat dan mengancam keutuhan berbangsa
Gerakan radikalisme sendiri itu dipicu bukan karena pemahaman agama yang radikal tetapi lebih
didasari pada kepentingan politik. Misalnya adanya keinginan untuk membentuk negara islam maka
untuk mewujudkan hal tersebut, meraka melakukan Tindakan kekerasan di antaranya menggunakan
jalan terror. Islam secara keselurunhan tidak menganjurkan kekeseran melainkan semua harus diambil
dengan cara damai.

Pancasila adalah solusi tepat untuk mengatasi permasalahan radikalisme di Indonesia saat ini. Pancasila
sendiri, sebagai sebuah titik keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak
hanya menjadi acuan masyarakat untuk berkehidupan, tetapi juga sebagai alat ukur pemerintah dalam
menjalankan roda pemerintahannya

kelebihan

artikel ini sangatlah lengkap isinya tentang apa itu radikalisme dan terorisme, cara pencegahan
radikalisme dan terorisme, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan radikalisme dan terorisme.

kekurangan

kata kata yang ditulis oleh penulis itu kurang bisa dimengerti oleh pembaca, apa lagi orang orang yang
jarang membaca tentang artikel artikel ideologi seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai