Anda di halaman 1dari 1

Safety First, Laboratorium Klinik Unyai Prima Terapkan Protokol Kesehatan Pastikan

Keamanan Pelanggan dan Karyawan

Masyarakat Indonesia sedang menghadapi wabah Covid-19. Salah satu cara yang


bisa dilakukan untuk tidak menambah korban yaitu dengan cara tidak mencegah
penularan virus tersebut. Hal ini terkait sifat virus Corona yang menular antar manusia.
Penularan bisa terjadi melalui percikan (droplet) dan kontak langsung dengan benda
yang sebelumnya terkena percikan. Kesadaran masyarakat untuk menjaga imunitas
serta kebersihan menjadi salah satu kunci penting dalam pengendalian Covid-19.

Laboratorium Klinik Unyai Prima memprioritaskan keamanan, kesehatan, dan


kenyamanan pelanggan termasuk seluruh karyawannya. Beberapa langkah
pencegahan Covid-19 dilakukan di lingkungan dengan meningkatkan kebersihan
secara intensif. Langkah yang dilakukan adalah melakukan desinfeksi terhadap sarana
prasaran di seluruh ruangan laboratorium.

Pasien dan yang mendampingi diwajibkan cuci tangan menggunakan air dan sabun
sebelum masuk ke laboratorium. Jumlah pendamping pelanggan yang masuk pun
dibatasi yaitu satu orang untuk satu pasien. Langkah selanjutnya adalah melakukan
pengecekan suhu tubuh bagi tenaga kesehatan maupun pelanggan dan pendamping
pelanggan yang datang serta diwajibkan menggunakan masker.

Jarak antara area duduk pelanggan di ruang tunggu diatur sedemikian rupa untuk
menerapkan physical distancing. Physical distancing sangat penting untuk memerangi
pandemi COVID-19, khususnya selama belum ada vaksin yang berhasil ditemukan.
Segala upaya untuk sebisa mungkin menjaga jarak secara fisik untuk melindungi diri
dan orang lain dari infeksi virus corona perlu dilakukan termasuk dengan membuat
sekat pemisah transparan antara pasien dengan karyawan. Proses pengambilan,
pengumpulan dan penanganan sampel dan spesimen, baik darah, urine, dan
spesimen lainnya dilakukan dengan sangat hati-hati dan mengedepankan prinsip
patient safety. Untuk proses pengolahan sampel dan pemeriksaan yang berpotensi
menimbulkan aerosol dilakukan diruangan khusus.

Tenaga kesehatan harus menggunakan alat perlindungan diri yang sesuai dengan
potensi penularan virus. Semua alat pelindung diri yang digunakan berupa gown,
apron yang wajib diganti setiap hari, masker diganti setiap 6 jam sekali, dan sarung
tangan nitrile yang digunakan untuk pengambilan sampel darah digunakan sekali pakai
untuk satu pasien. Jika sangat menghindari bepergian keluar rumah, namun
membutuhkan layanan laboratorium, ada tiga layanan yang sudah dipersiapkan untuk
Anda. Seperti Home Service, Pesan Online dan Hasil Online

Anda mungkin juga menyukai