DISUSUN OLEH :
Nama:Restiyawati
Nim:G2A021121
Kelas:S1 keperawatan c
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut WHO (World Health Organization) ada beberapa batasan umur lansia antara
lain :
a. Usia pertengahan (middle age) usia 45-59 tahun
b. Usia lanjut (fidely) usia 60-74 tahun
c. Lansia tua (old) usia 75-90 tahun
d. Sangat tua (very old) usia lebih dari 90 tahun
3. Proses menua
Menurut Constantanides dalam Muhith (2016) menyatakan penuaan merupakan
proses penurunan secara perlahan akan kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau
mengganti serta mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan
jika terjadi infeksi dan memperbaiki kerusakan tesebut.
4. Konsep kesepian
Kesepian yaitu keadaan yang menyakitkan yang akan muncul jika seorang merasa
diacuhkan dari kelompoknya, terisolasi dari lingkungan, tidak diperhatikan oleh
orang-orang disekitarnya, tidak memiliki pilihan, dan tidak memiliki orang sebagai
tempat berbagi pengalaman (Suadirman, 2011).
Robert Weiss dalam Dayaskini (2009) menjelaskan jika ada dua jenis kesepian yaitu
a. Emitional solation (isolasi emosional) merupakan keinginan seseorang akan
hubungan yang mendalam namun tidak memiliki hubungan itu.
b. Isolasi sosial, yaitu seseorang yang ingin memiliki hubungan sosial namun tidak
memiliki teman, sahat dan yang lainnya.
Nashori (2012) menybutkan ada beberapa hal penyebab kesepian pada lansia antara
lain :
a. Adanya kelonggaran dalam mengasuh anak meeka karena anak mereka sudah
dewasa
b. Kurangnya aktivitas sehingga waktu luang bertambah
c. Kurangnya realsi diluar rumah dan lingkungan
d. Meninggalnya pasangan hidupnya
e. Ditinggalkan oleh anak-anaknya
f. Anak-anaknya sudah memiliki keluarga sendiri
Mubarok dalam Ikasi dan Hasnah (2010) menjelaskan ada tiga faktor yang
mempengaruhi kesepian antara lain :
a. Faktor budaya dan situasional, yaitu faktor yang dipengaruhi oleh perubahan
tatanan cara hidup dan berbudaya, keluarga yang harusnya merawat lebih memilih
menempatkan lansia di panti jompo.
b. Faktor psikologis, yaitu lansia dengan harga diri rendah dan munculnya perasaan
negatif
c. Faktor spiritual, yaitu seseorang dapat menghilangkan kecemasan dan seseorang
yang menghilangkan kegiatan spiritual akan lebih mudah merasa kesepian.
5. Caring perawat untuk lansia yang merasa kesepian
Panti Werdha merupakan panti lansia, banyak lansia yang memilih tinggal disana
ataupun dititipkan dari anaknya. Menurut Ariyani (2013) menjelaskan bahwa lansia
yang memilih tinggal dipanti werdha memiliki alasan bahwa adanya pelayanan
kesehatan dari dokter dan juga perawat dianggap sebagai nilai tambahan yang akan
mereka dapatkan selama dipanti. Hal ini juga bisa dijadikan pendekatan yang dinamis
dimana perawat berusaha untuk lebih meningkatkan rasa kepeduliannya terhdap
lansia.
Adapun menurut Eskimez, er al (2019) menyatakan bahwa tingkat kesepian lansia
akan menurun dengan meningkatkan kepedulian perawat dan dukungan sosial yang
diberikan untuk lansia.
Menurut Nashori (2012) menjelaskan bahwa tingkat kesepian lansia mengalami
penurunan setelah diberikan terapi bermain kelompok yang 62 dilakukan oleh peneliti
bersama perawat setempat, lansia mengatakan bahwa merasa senang dan hilang rasa
bosan setelah mengikuti kegiatan bermain.
Menurut Eindle, Francis dan Coomber (2011) mengatakan bahwa untuk menangani
kesepian pada lansia jauh lebih efektif menggunakan terapi kelompok dibandingkan
dengan terapi individu, karena dalam kelompok lansia dapat berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lansia lainnya.
Jadi hal-hal yang bisa dilakukan perawat dalam menemani lansia yang kesepian
dengan cara-cara yaitu :
a. Selalu menemani lansia
b. Memberikan dukungan dan motivasi pada lansia
c. Meningkatkan rasa kepedulian perawat pada lansia
d. Mengajak lansia bermain
e. Selalu memperhatikan dan memahami kondisi lansia
f. Memberikan perawatan pada lansia yang lebih banyak mengajak lansia
berkomunikasi
(WICAKSONO, 2019)
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Caring merupakan sikap peduli, menghormati dan menghargai orang lain, artinya
memberi perhatian dan mempelajari kesukaan-kesukaan seseorang dan bagaimana seseorang
berfikir dan bertindak (Dwidiyanti, 2007; Sitorus, 2007). Kegiatan caring ini seperti sikap peduli
kepada orang lain, saling membantu, serta kasih sayang sesama teman sekitar atau orang sekitar.
Dalam pengaplikasian caring dalam praktik keperawatan memiliki faktor utama yaitu dengan
melakukan pendekatan dalam memenuhi kebutuhan pasien. Selain itu, caring memberikan
kemampuan pada perawat untuk bisa memahami dan menolong pasien (Watson,2009). Kode etik
keperawatan adalah pernyataan standar profesional yang digunakan untuk pedoman perilaku
perawat dan menjadi kerangka pekerjaan untuk menciptakan keputusan. Salah satu tujuan dari
kode etik perawat adalah sebagai dasar untuk mengatur hubungan sesama perawat, pasien,
masyarakat dan unsur antar profesi, baik dalam profesi keperawatan atau luar profesi
keperawatan. Dalam aplikasi caring pada lansia mencakup beberapa hal, yaitu memusatkan
kepedulian pada lansia, sering mengajak lansia berkomunikasi, memberikan dukungan dan
motivasi untuk lansia dalam menjalani kehidupan serta mengajak lansia bermain dalam
kelompok.
2. Saran
Dalam pengaplikasian caring baik dalam kehidupan sehari-hari kita harus senantiasa
memberikan kepedulian sebagai bentuk saling menghargai satu sama lain, begitupun dengan
perawat harus memberikan caring sepenuhnya pada pasien dengan tetap menggunakan kode etik
keperawatan sesuai dengan standar yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, N. (2013). UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS ILMU
KESEHATAN. HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH
SURAKARTA. http://eprints.ums.ac.id/27204/16/02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf diakses
27/9/2021
Rahman, F. (2020). Proses Keperawatan dan Perilaku Caring Dalam Keperawatan. PROSES
KEPERAWATAN DAN PERILAKU CARING DALAM KEPERAWATAN.
https://doi.org/10.31219/OSF.IO/MG62H diakses 27/9/2021
Tri Wahyuni Ismoyowati, S.Kep., Ns., M.Kep dan Mei Rianita Elfrida Sinaga, S.Kep., Ns., M.
K. (2021). MODUL KONSEP DASAR KEPERAWATAN I. MODUL KONSEP DASSAR
KEPERAWATAN 1. http://repo.stikesbethesda.ac.id/916/1/Modul Konsep Dasar
Keperawatan %28KDK I%29 Maret 2021.pdf diakses 27/9/2021