Disusun Oleh:
X MIPA 2
18
1. Tumbuhan Lumut
- Phaeoceros laevis
B. Kelas Byropsida (lumut daun)
Ciri:
Tumbuhan ini tidak memiliki sel atau jaringan, akarnya
tegak, bercabang, juga berupa Rhizoid, memiliki Kutikula
dan Stomata yang dapat mencegah hilangnya air.
Contohnya sebagai berikut:
- Polytrichum
- Dichodontium
C. Kelas Hepatophyta (lumut hati)
Ciri:
Lumut hati ini berbentuk lembaran, Rhizoidnya tidak
bercabang dan berada dibawah tangkai atau lembarannya.
Lumut bisa ditemukan pada tebing – tebing yang basah.
Habitat lumut hati berada di tanah yang lembab, terutama
hutan hujan tropis, tetapi ada juga yang hidup di permukaan
air. Lumut hati merupakan anggota tumbuhan lumut yang
mudah dilihat dan diamati, Contohnya sebagai berikut:
- Jungermanniales
- Complex thalloids
2. Tumbuhan Paku
Ophioglossales Ophioglossidae
d. Kelas Psilopsida (paku purba)
Ciri:
Habitatnya di daerah beriklim tropis dan subtropis. Ia
bersifat homospora , memiliki daun mikrofil dengan batang
berklorofil, dan tidak memiliki daun sejati. Pteropsida atau
paku sejati sering disebut sebagai tanaman pakis.
Contohnya sebabagi berikut:
- Ophiglossum
- Ophioglossaceae
3. Manfaat
A. Tumbuhan Paku
• Dapat dijadikan sebagai pupuk hijau seperti tanaman
azolla yang bersimbiosis dengan Anabaena azzolae.
• Digunakan untuk tanaman hias seperti paku jenis
selaginella, platycerium, adiantum, dan asplenium.
• Sebagai bahan campuran obat herbal seperti paku
Lycopodium clavatum, dan Aspidium filixmas.
B. Tumbuhan Lumut
• Mengurangi stress
• Penyaring debu alami
• Menjaga kesehatan kulit
• Dapat menyerap CO2
• Sebagai obat luka bakar
• Meningkatkan Kualitas udara