Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

EKSTRAKURIKULER SEKOLAH
SEPAK TAKRAW

LOGO SEKOLAH
ANDA

SEKOLAH ANDA
Alamat Sekolah Anda
BAB1
Pendahuluan

Pembinaan prestasi olahraga pelajar perlu ditumbuhkembangkan melalui suatu wadah


pembinaan olahraga pelajar yang membina pelajar secara dini dengan pola pembibitan untuk
menghasilkan bibit olahragawan yang potensial untuk berprestasi tinggi dalam bidang olahraga
dengan tetap mempeerhatikan kelangsungan pendidikan akademisnya serta pembinaan sikap
mentalnya kearah yang lebih baik. Pelajar merupakan sumber olahragawan yang potensial untuk
berprestasi tinggi, oleh karena itu perlu mendapat pembinaan secara terencana, sistematis,
metodis, terus menerus berkesinambungan dalam suatu wadah pembinaan olahragawan pelajar
dengan tetap memperhatikan perkembangan psikis, fisik, usia,dan kelangsungn pendidikan.
Program Pembinaan Peningkata Prestasi Sepak Takraw pada sentra Pembinaan Prestasi
Olahraga Inter dan Antar Sekolah SEKOLAH ANDA merupakan suatu wadah pembinaan
olahragawan pelajar yang tepat untuk membina pelajar dengan intensif dalam kegiatan olahraga,
pendidikan, dan pembinaan mental sehingga diharapkan dapat menghasilkan bibit olahragawan
berprestasi, berpendidikan tinggi dan memiliki sikap mental yang baik.

Latar Belakang
Budaya dan pembinaan olahraga harus mulai diterapkan sejak anak berada di bangku
sekolah, yaitu pada saat mereka sedang dalam pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini didasari
bahwa prestasi puncak dalam olahraga hanya dapat diraih melalui proses pembinaan yang
sistematis, terencana, berjenjang dan berkesinambungan dalam waktu yang panjang.
Dalam pondasi dan kerangka bangunan olahraga, sekolah harus dapat dijadikan sentra
pembinaan olahraga, mulai dari sekolah dasar sampai jenjang perguruan tinggi. Hal ini sesuai
dengan yang diatur dalam Bab VII tentang pembinaan dan pengembangan olahraga, Pasal 25,
Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005, tentang sistem keolahragaan. Besarnya jumlah dan
populasi siswa / pelajar dan guru Pendidikan Jasmani di Jawa Barat merupakan modal utama
dlam rangka perubahan percepatan pembinaan budaya olahrag di masyarakat. Sehingga
diperlukan pola pembinaan olahraga yang lebih efisien, efekif dan produktif.
Sebagai tindak lanjut kegiatan di sekolah, perlu diupayakan suatu program pembinaan
yng strategis dalam konteks pengembangan prestasi olahraga pelajar. Hal ini sejalan dengan
Undang-undang RI No 3 Tahun 2005 di sekolah perlu diupayakan suatu program pembinaan
yang strategis dalm konteks pengembangan prestasi olahraga pelajar dengan melibatkan
kontribusi pihak sekolah dalam implementasi. Hal ini sejalan dengan Undang-undang RI No 3
Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional bagian kedua pembinaan dan pengembangan
olahraga pendidikan pasal 25 ayat (4) yang menyebutkan pembinaan dan pengembangan
olahraga pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan potensi, minat, dan bakat peserta didik
secara menyeluruh, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

Dasar
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Sistem
keolahragaan Nasional;
3. Keputusan Gubernur Jawa Barat : Nomor : 910/Kep.04-Keu/2008, tanggal : 2 Januari
2008, Tentang : Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran
Bendahara dan Bendahara Pembantu pada SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat Tahun Anggaran 2008.
4. Keputusan Gubernur Jawa Barat : Nomor : 910/Kep.119-Dal.Prog/2008, Tanggal :
11 Maret 2008, Tentang : Persetujuan Penesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
( DPA – SKPD ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2008 Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
5. Program Peningkatan Olahraga Jawa Barat, melalui kegiatan Pembinaan dan
Pengembangan Prestasi Olahraga Inter dan Antar sekolah pada Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat Tahun 2008.
6. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran – Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan
Prestasi Olahraga Inter dan Antar Sekolah Tahun 2008, Nomor :
049/INTERANS/V/2008,Tanggal : 19 Mei 2008, Tentang : Penetapan Lokasi,
Pembina dan Pelatih Sentra Pembina Prestasi Olahraga Inter dan Antar Sekolah se
Jawa Barat Tahun 2008.
Tujuan
1. Memberikan pengertian, pemahaman dan persepsi yang terarah, tentang mekanisme
pengelolaan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga inter dan antar sekolah.
2. Membangun sinergis dan kesatuan langkah bagi para insan olahraga khususnya di
sekolah.
3. Acuan bagi penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga
prestasi inter dan antar sekolah.
4. Menjadikan sekolah sebagai sentra pembinaan olahraga prestasi pelajar.
5. Mencetak bibit-bibit atlit pelajar yang berbakat dan potensial.
Sasaran Kegiatan
Sentra Pembinaan pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, untuk cabang
Olahraga Sepak Takraw.
BAB II
Program pembinaan

1. Program pembinaan Peningkatan Prestasi Sepak Takraw pada sentra Pembinaan


Prestasi Olahraga Inter dan Antar Sekolah SEKOLAH ANDA adalah Program Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 dalam upaya peningkatan prestasi
olahraga usia dini di lingkungan sekolah guna menghasilkan bibit olahragawan
pelajar yang memiliki dedikasi, semangat, disiplin, dan berprestasi tinggi dalam
cabang olahraga Sepak Takraw dan pendidikan akademis serta memiliki sikap mental
yang baik.
2. Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, SEKOLAH ANDA melaksanakan misi
:
• Menjaring atlit-atlit yang berpotensi dari seluruh siswa – siswi Sekolah Menengah
Pertama se- Kabupaten Sumedang untuk mengikuti pembinaan secara khusus.
• Mengembangkan minat dan bakat pelajar dalam cabang olahraga sepak takraw.
• Membina potensi pelajar dalam kegiatan olahraga dengan semangat dan disiplin.
• Membina pelajar berbakat untuk menjadi bibit olahragawan berprestasi tinggi.
• Meningkatkan prestasi olahragawan pelajar.
3. Strategis yang diterapkan dalam pelaksanaan pembinaan adalah sebagai berikut :
• Menyusun instrumen pemanduan bakat cabang olahraga sepak takraw
• Menjaring potensi pelajar yang berbakat
• Menyempurnakan program pembinaan dan pelatihan sepak takraw
• Menjalin mitra kerja dengan top organisasi olahraga dan intansi terkait
• Menjalin mitra kerja dengan klub olahraga pelajar
• Mengikuti seleksi kejuaraan sepak takraw tingkat daerah dan nasional
Maksud dan Tujuan
1. Maksud program ini disusun adalah sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan dalam rangka Pembinaan Peningkatan Prestasi olahraga sepak takraw yang
meliputi pengaturan pentahapan latihan, pembinaan fisik dan mental.
2. Adapun tujuannya adalah untuk dapat memberikan pengarahan yang jelas dalam
usaha pembinaan peningkatan prestasi dan koordinasi serta diskusi antara Lembaga
terkait, Pembina, Pelatih dan Atlit.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pada program Pembinaan ini adalah meliputi kegiatan yang ingin dicapai
dalam bidang :
1. Pembinaan Peningkatan Prestasi
2. Pembinaan Mental
3. Koordinasi yang baik dengan Lembaga/Instansi terkait.
Program kerja ini dibuat secara teratur, terarah untuk selama 1 tahun terhitung Bulan Januari
sampai Bulan November bertujuan :

Tahap I
1. Mengadakan pengamatan dan pendataan atlit potensi ke daerah yang banyak
menghasilkan atlet potensial.
2. Mengatur strategi penjaringan atlit dengan seleksi sepak takraw antar pelajar.
3. Pemanggilan pelajar berprestasi melalui undangan seleksi sepak takraw pelajar.

Tahap II
1. Pelaksanaan rekrutmen atlit melalui seleksi antar SD, SMP se-Kabupaten Sumedang.
2. Mengadakan parameter tes bagi semua atlit.
3. Peningkatan General Conditioning dengan tetap memperhatikan Spesial
Conditioning.
4. Meningkatkan kualitas elemen-elemen latihan yang sebanding dengan general
conditioning.
5. Mengembangkan kemampuan otot khusus yang langsung menunjang peningkatan
prestasi.
6. Meningkatkan tingkat kemampuan kondisi atlit dalam bentuk latihan-latihan utama.
7. Mengembangkan kemampuan atlit dalam bentuk kondisi tes.
8. Mengikuti kejurda yang dilaksanakan di Jawa Barat
9. Mengadakan medical test.

Tahap III
1. Peningkatan prestasi dan seleksi pembentukan team yang baik.
2. Penguasaan teknik yang sempurna untuk semua nomor.
3. Memanfaatkan sifat-sifat pribadi yang positif dari setiap atlit.
4. Memperhatikan temperamen dari masing-masing atlit.
5. Memperhatikan psychomotoris dari masing-masing atlit.
6. Mengadakan medical test.

Tahap IV
Pencapaian prestasi puncak pada akhir November dengan harapan adanya uji coba yang dapat
dijadikan standarisasi pretasi sepak takraw Antar dan Inter Sekolah di Jawa Barat.
BAB III
Penutup

Hal –hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Pelaksanaan Program Pembinaan dan
Peningkatan Prestasi Sepak Takraw pada Sentra Pembinaan Olahraga Inter dan Antar Sekolah
SEKOLAH ANDA akan diatur dan menyusul sesuai dengan kebutuhan.
Semoga program kerja ini akan terlaksana dengan baik dan merupakan bahan serta
petunjuk bagi seluruh pihak terutama bagi Pembina cabang olahraga sepak takraw yang diberi
tugas dan kepercayaan untuk menangani atlit-atlit yang berada pada Sentra Pembinaan Olahraga
Inter dan Antar Sekolah SEKOLAH ANDA.

Anda mungkin juga menyukai