01
About Service Team Contact
PENDAHULUAN
1. Global warning
2. Energy Efficiency
3. SNI 03-6572-2001
WHY IMPORTANT
02
About Service Team Contact
PURPOSE
03
About Service Team Contact
PERHITUNGAN |
CLTD
04
About Service Team Contact
LOKASI
05
About Service Team Contact
ASPEK YANG
DITINJAU
-Jumlah pengunjung
-Jumlah dan Bahan dari furniture dalam ruangan
-Luas Ruangan
-Arah dating sinar matahari
-Perbedaan temperature luar dan dalam ruangan
-Jenis Material bangunan
03
Lokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lantai 3
DATA GEDUNG
103.68m2 (terdiri dari 31.32m2 plywood
Luas Fasade
29.16m2)
DAN ASUMSI
Tinggi Ruangan 3.1m
Dari data yang diambil dari survey lokasi pada ruangan Plywood (U=0.055 Km2/W)
sampoerna corner di Gedung perpustakaan lantai 3, Asbes (U= 0.005 Km2/W)
Dinding
didapat data sebagai berikut Dinding luar concret blok 8in ( U= 2.7805
Km2/W)
Lantai Karpet
Kapasitas 24 Orang
7.Cooling Load Temperature Different (CLTD) Dinding diambil dari dinding grup C ASHRAE
Book Fundamental 1989 Tabel 6.2
8.Cooling Load Temperature Different (CLTD) Kaca diambil dari ASHRAE Tabel 3.23
9.Shading Coefisien (SC) Kaca diambil dari Tabel ASHRAE 3.18
10.Solar Cooling Load (SCL) diambil dari ASHRAE 1997 tabel 36 28.50
Dari data yang diambil dari survey lokasi pada ruangan
sampoerna corner di Gedung perpustakaan lantai 3, DATA GEDUNG
DAN ASUMSI
didapat data sebagai berikut
11.Cooling Load Faktor (CLF) Lampu diambil dari Tabel 38 28.52 ASHRAE 1997
12.Sensibel Heat Gain Manusia didapat dari Tabel 3 Bab 8 ASHRAE 1997
13.CLF manusia Diambil dari Tabel 37 BAB 28 ASHRAE 1997
14.Kalor Laten manusia tidak dihitung
15.Perhitungan dinding hanya dibagian barat
16.Penggunaan perangkat elektronik yang menghasilkan kalor diabaikan
17.Beban Infitrasi diabaikan
Perhitungan CLTD Koreksi :
CLTDC = [CLTD + (25.5 – TR) +(TM – 29.5)]
TR = inside design temperature
TM = mean outdoor temperature
Outdoor design dry bulb temperature - (Daily range /2)
CLTDC = [CLTD + (25.5 – 24.5) +(29.5 – 29.5)]
= CLTD+1
Dinding :
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
Beban Pendinginan untuk Gedung sampoerna korner pada lantai 3
TOTAL BEBAN
perpustakaan institute Teknologi Sepuluh Nopember telah didapat untuk
semua aspek dengan asumsi yang telah ditentukan. Beban maksimum
bangunan terletak pada jam 15.00 WIB. Beban Pendinganan ruang Total
ANALISA
Volume ruangan x ACH, dimana ACH standar WHO diperoleh nilai 6. Dari
persamaan tersebut didapat nilai 0.5m3/s. dilanjukan dengan perhitungan
kapasitas mesin pendingin raungan yang akan diperoleh. Persamaan Qc=
m ̇ x (h2-h1) digunakan sebagai penghitung kapasitas mesin pendingin jika
mengunakan psycrometric chart. Dari persamaan tersebut didapatkan hasil
12.3 Kwatt atau 16.4 pk. Jadi Analisa dari perhitungan CLTD terdapat
banyak asumsi yang masih kurang tepat sehingga perlua adanya asumsi
yang lebih mendekati keadaan real sehingga mendapatkan beban
pendinginan AC yang sesuai dengan kebutuhan raungan tersebut. Namun
jika dilihat dari kondisi real dilapangan perhitungan CLTD lebih mendekati
kondisi real dibanding dengan menggunakan metode psycometric
ANALISA
1. Total beban panas jika menggunakan metode CLTD mendapatkan nilai
sebesar 7112.4 watt dengan asumsi yang dapat dilihat pada bagian 3.2.
namun jika menggukan metode psycrometri total beban panas pada
ruangan sebesar 12.300 Watt. Terdapat perbedaan yang signifikan antara
penggunakan metode CLTD dan psyrometric. Namun pengunaan metode
KESIMPULAN
CLTD lebih tepat jika penggunaan ruang samporna korner sebab pada
kenyataan real dilapangan menggunakan AC sebesar 5.3 PK
2. Kebutuhan pengkondisi udara pada metode CLTD menunjukan
nilai9.48 PK sedangkan menggunakan metode psrometic mendapatkan
nilai 16.4 PK
THANK YOU
10