SETEMPAT (Desa Kecubung , Kecamatan Pace , Kabupaten Nganjuk)
Wawancara dengan 10 orang Ibu yang berada di wilayah Desa
Kecubung yang saya dapatkan yaitu : Ada 9 orang mengatakan bahwa KB itu penting bagi mereka untuk mengatur jarak kehamilan serta merencanakan keluarga dan mereka mengatakan bahwa saat melakukan KB ke petugas Kesehatan mereka sangat menjelaskan dengan rinci mulai dari cara pemilihan alat kontrasepsi sesuai kebutuhannya. Misalnya : Pemilihan KB Suntik 3 bulan bagi Ibu yang menyusui.
Sedangkan, ada 1 orang yang memiliki kepercayaan bahwa memiliki
banyak anak maka akan semakin meningkatkan rezeki, dan mengatakan bahwa belum memahami program Keluarga Berencana seperti cara pemilihan alat kontrasepsi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhannya.
Menurut saya, dari hasil wawancara tersebut budaya masyarakat di Desa
Kecubung dari 10 orang ibu yang 9 orang Ibu tidak berpegang teguh dengan adanya budaya “Banyak anak banyak rezeki”. Namun, salah satu dari mereka yaitu masih percaya dengan Budaya tersebut yaitu “Banyak anak banyak rezeki” . Selain itu, dengan adanya satu orang mengatakan belum memahami program KB , karena disebabkan petugas kesehatan yang ada di Desa Kecubung belum rutin melakukan sosialisasi tentang program KB kepada masyarakat setempat. Maka, dari itu masih menjadi kendala bagi pasangan usia subur dalam menentukan metode kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Walaupun hanya satu orang saja yang mengatakan belum memahami program KB , namum hal ini berkaitan dengan kepercayaan dan sosial budaya masyarakat yang masih belum memahami pentingnya kontrasepsi dalam mengatur jarak kehamilan serta merencanakan keluarga.