Anda di halaman 1dari 2

1.

Kami setuju dengan penerapan ESG Related Risk, Karena Maraknya virus Covid-19
membawa perubahan baru bagi cara berjalannya bisnis dan perekonomian dunia. Pengaruh
pandemi ini dirasakan di seluruh sektor bisnis. Isu perubahan iklim yang terus digalakkan
juga menjadi salah satu pemicu gerakan peduli lingkungan yang dilakukan di seluruh dunia.
Salah satu wujudnya adalah penerapan dan implementasi ESG di perusahaan-perusahaan.

Penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi tolak ukur yang baru bagi
para investor modal untuk menanamkan saham mereka pada perusahaan-perusahaan.
Perusahaan dirasa kurang layak apabila belum memenuhi standar konsep ESG. Sebab itu,
semakin banyak perusahaan yang mencoba menerapkan implementasi ESG.

contoh implementasi ESG perusahaan pada aspek Environmental atau lingkungan adalah
green sustainability. Kemudian Contoh Aspek Sosial merujuk kepada partisipasi aktif
perusahaan dalam upaya pengembangan masyarakat sosial. Hal ini ditunjukkan dari berbagi
program atau kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. Sedsngksn Contoh
aspek Governance atau tata kelola merefleksikan pengelolaan perusahaan terhadap
pengaturan regulasi antar direksi dan karyawan.

Manfaat Implementasi ESG bagi perusahaan dirasakan secara langsung maupun tidak
langsung. Keberlangsungan bisnis yang lebih lancar, meningkatkan level kompetitif
perusahaan, minimalisir business risk, memberikan citra yang positif, membuka peluang-
peluang investasi baru, dan memastikan kesejahteraan karyawan.

2. ESG Related Risk dalam dunia bisnis sangat relevan, karena Environmental, Social, and
Governance (ESG) merupakan elemen penting yang berkaitan dengan proses operasional
perusahaan. Semua bidang bisnis tentu tak lepas dari tanggung jawab di bidang ESG. Latar
belakang tersebut membuat pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar mengupayakan
investasi berkelanjutan demi mewujudkan kelancaran bisnis tanpa menimbulkan gangguan
sosial dan lingkungan hidup.

- Implementasi ESG Sebagai Strategi Prioritas


Keberhasilan investasi berkelanjutan tentu tak lepas dari sistem tata kelola perusahaan yang
efektif. Perusahaan yang memberlakukan sistem tata kelola dengan baik akan mampu
melakukan pendekatan lingkungan dan sosial yang berorientasi pada kepentingan umum.
Oleh sebab itu, strategi ESG wajib disematkan dalam budaya, manajemen risiko, dan
pengaturan pengendalian operasional perusahaan.

- Kombinasi antara Strategi, Budaya, dan Kebijakan Perusahaan


Jajaran pimpinan perusahaan harus memastikan bahwa struktur organisasi perusahaan
memiliki akuntabilitas yang jelas untuk hal-hal yang berhubungan dengan ESG. Selanjutnya,
pimpinan perusahaan juga harus memperkenalkan budaya perusahaan yang ramah ESG.
Kebijakan perusahaan wajib diubah agar lebih mencerminkan dukungan terhadap isu-isu
ESG,
- Pengaturan Kepatuhan Perusahaan yang Efektif
Pendekatan perusahaan terhadap ESG membutuhkan kontrol utama dari departemen
kepatuhan. Perusahaan modern biasanya dapat menggunakan fungsi kepatuhan dan
hubungan dengan pembuat peraturan (regulator) untuk mempengaruhi peraturan tentang
ESG di masa mendatang. Identifikasi dan penilaian yang efektif terhadap peraturan dan
praktik terbaik ESG di masa depan dapat digunakan perusahaan untuk membentuk strategi
bisnis secara rinci. Pelaksanaan investasi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan memang
harus diiringi dengan pendekatan ESG yang tepat.

3. Saran implementasi ESG related risk di masa depan :


 peran pemerintah
membuat peraturan tegas yang berisi tentang bagaimana setiap perusahaan wajib
menerapkan ESG Related Risk dalam menjalankan bisnisnya dan menjadi syarat
dalam suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Lalu memastikan Jangan
biarkan kasus hukum yang berkaitan dengan ESG jadi terbengkalai sehingga
perusahaan-perusahaan besar makin mengabaikan aspek kepatuhan, lingkungan
hidup, dan masalah sosial.

 peran mahasiswa :
membantu memberikan edukasi / sosialisasi kepada masyarakat yang menjalankan
bisnis tentang pentngnya penerapan ESG demi bisnis yang berkelanjutan.

 peran dunia usaha (manajer)


ESG atau environment (lingkungan), sosial (social), dan tata kelola (governance) lahir
dari kesadaran investor akan pentingnya bisnis yang berkelanjutan. Kesadaran itu
mendorong perusahaan untuk menempatkan ESG sebagai bagian penting dari
keputusan finansial jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai