Anda di halaman 1dari 2

Saya setuju dengan ESG dalam dunia bisnis. Istilah ESG populer pada beberapa tahun terakhir.

Sejumlah perusahaan mulai menempatkan ESG sebagai bagian penting dalam merancang
rencana bisnis. ESG merupakan singkatan dari Environment(lingkungan), Social(sosial), dan
Governance (tata kelola). ESG adalah strategi dan produk investasi yang bertumbuh paling cepat
di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir ini. ESG mewakili pendekatan yang lebih
berpusat pada pemangku kepentingan untuk melakukan bisnis. Karena di era sekarang ESG
semakin menjadi top of mind bagi para pemimpin perusahaan. Oleh karena itu, ESG sangat
relevan bagi dunia bisnis untuk mempetimbangkan kondisi global demi mendorong upaya untuk
pembiayaan berkelanjutan. Perusahaan menempatkan ESG sebagai bagian penting dari
keputusan finansial jangka panjang. Investasi berkelanjutan pada dasarnya adalah investasi yang
dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan,sosial, dan tata kelola perusahaan.
Selain faktor keuangan tentunya. Aspek environmental berkaitan dengn bagaimana pertimbangan
institusi dalam memposisikan diri terhadap isu lingkungan maupun konservasi sumber daya
alam. Masuk dalam kategori ini penggunaan energi ramah lingkungan hingga pengelolaan
sampah. Hal ini tentunya sudah sesuai dengan prinsip lingkungan dalam ESG, dimana sebagai
investor kita harus melihat bagaimana kepedulian lingkungan suatu emiten.Untuk aspek sosial
contohnya mempertimbangkan kesehatan dan keamanan, privasi dan data informasi,
kesejahtraan buruh, hak asasi manusia hingga keterlibatan masyarakat dalam bisnis yang
dijalankan oleh perusahaan. Isu kesejahteraan pekerja serta buruh hingga pelanggaran HAM
ketika menjalankan kegiatan bisnis juga telah menjadi perhatian kebanyakan orang saat ini. Jadi
anda harus memilih perusahaan yang mempertimbangkan aspek ini, bagaimana mereka
memperlakukan pekerjanya maupun bagaimana standar kemanan dan kesehatan di perusahaan.
Adapun, aspek governance berkaitan dengan standar dalam menjalankan perusahaan sesuai
prinsip tata kelola yang baik. Mempertimbangkan struktur manajemen perusahaan, etika bisnis,
dan kontrol internal. Dengan struktur tata kelola yang jelas dan transparan akan menciptakan
budaya yang baik sehingga berdampak positif. Perusahaan yang mematuhi standar ESG setuju
untuk menjaga bisnis mereka pada ketiga bidang tersebut, dan dapat memanfaatkan berbagai
strategi, maupun solusi ESG untuk mengembangkan bisnis. Secara singkat, ESG terkait erat
dengan semua aktivitas operasional perusahaan. ESG ingun menegaskan pentingnya aspek
keberlanjutan pada segala aktivitas bisnis perusahaan. Kepercayaan investor meningkat jika
perusahaan mampu menerapkan ESG. Di dalam ESG ini mengukur keberlanjutan dan dampak
sosial dari investasi di perusahaan atau bisnis di masa depan. Di zaman sekarang, kecerdasan
dalam bisnis dengan ESG mindset yang benar dan perlu disosialisasikanagar semua orang
semakin sadar dan bisa memberdayakan masyarakat. Dengan mengedepankan ESG, menurut
saya maka akan mampu bisa menghasilkan produk-produk yang baim untuk semua pihak. De
dalamnya, juga perlu penggunaan teknologi yang tepat agar pengembangan ini kedepan tidak
salah arah. Prinsip ESG dalam investasi tidak hanya mempertimbangkan kinerja keungan suatu
emiten, namun mempertimbangkan faktor lainnya seperti kepedulian terhadap lingkungan, sosial
serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Jadi investasi yang anda lakukan tidak hanya
bermafaat bagi dunia. Hal ini juga tentunya selaras dengan prinsip investasi syariah yaitu
investasi yang berkah terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Anda mungkin juga menyukai