Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI:

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

II. PROGRAM KERJA 2022

III. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

IV. PENUTUP

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


1
BAB
I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit adalah sarana upaya kesehatan yang


menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang meliputi
pelayanan rawat jalan, rawat inap dan pelayanan gawat darurat. Hasil
dari proses kegiatan dapat mempengaruhi lingkungan social, budaya
dan dalam menyelenggarakan upaya dimaksud dapat
mempergunakan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi
besar terhadap lingkungan ( UU No.44 tahun2009 tentang Rumah
sakit)

Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang


keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat karena
mempunyai fungsi sebagai tempat perawatan penderita, pendidikan
dan penelitian. Rumah sakit sebagai tempat berkumpulnya orang sakit
dan orang sehat yang menghasilkan limbah baik bentuk padat, cair
ataupun gas yang cukup potensial untuk mencemari lingkungan.
Sebagaimana diketahui limbah rumah sakit dapat digolongkan menjadi
dua yaitu limbah infeksius dan limbah non infeksius. Limbah Infeksius
yaitu limbah yang termasuk dalam kategori limbah bahan beracun
berbahaya (B3) dan limbah non infeksius yaitu limbah yang termasuk
ke dalam kategori limbah rumah tangga atau limbah domestik. Dengan
adanya limbah tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada
kehidupan manusia dan lingkungan. Salah satunya yaitu dapat
mencemari badan air bila limbah yang dibuang telah melebihi
kapasitas yang tidak dapat diterima lingkungan (Wipe, 2008).

Efek negatif yang mungkin timbul sebagai akibat dari kondisi


lingkungan yang tidak sehat karena pengelolaan air limbah rumah sakit
yang kurang sempurna, diantaranya : adanya bakteri patogen

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


2
penyebab penyakit seperti penyakit kulit, penyakit saluran pencernaan
dan penyakit lainnya. Air limbah rumah sakit memiliki potensi yang
berbahaya bagi kesehatan maka perlu penanganan air limbah yang
baik dan benar, yaitu dengan adanya instalasi pengelolaan air limbah.
Oleh karena itu pembangunan rumah sakit harus disertai dengan
pengawasan, pemantauan, dan perhatian terhadap limbah rumah sakit
yang dihasilkan. Kondisi ini mengharuskan setiap pengelola industri
khsusnya industri jasa rumah sakit harus memperhatikan cara-cara
pengolahan dan pembuangannya agar tidak menimbulkan
permasalahan bagi lingkungan maupun bagi kesehatan masyarakat
disekitarnya (LIPI, 2007).

Air limbah yang berasal dari kegiatan Rumah Sakit merupakan


salah satu sumber pencemar air yang sangat potensial. Disebabkan
karena air limbah Rumah Sakit mengandung senyawa organik
bersifat Biodegradable yang cukup tinggi, kemungkinan
megandung senyawa-senyawa kimia lain serta mikro organisme
patogen yang dapat menyebabkan penyakit terhadap
masyarakat disekitarnya. Oleh karena potensi limbah Rumah
Sakit terhadap kesehatan masyarakat sangat besar, maka setiap
Rumah sakit diharuskan mengolah limbah Rumah Sakit sampai
memenuhi persyaratan standar baku mutu yang berlaku
(PerMenLHK No. P.56 Setjen 2015 Tentang Tata Cara Dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 58 tahun 1995,
Limbah cair adalah semua bahan buangan yang berbentuk cair yang
sebagian berasal dari rumah sakit yang kemungkinan mengandung
mikroorganisme pathogen, bahan kimia beracun, dan radioaktivitas.
Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit adalah batas maksimum limbah
cair yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari suatu kegiatan
rumah sakit. Untuk menangani air limbahnya, rumah sakit

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


3
diwajibkan oleh pemerintah menyediakan fasilitas IPAL sebelum air
limbahnya dibuang ke badan air penerima. Oleh sebab itu, perlu
dirancang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mampu
mereduksi, menurunkan kadar pencemar ke taraf baku mutunya
sehingga menjamin kelestarian fungsi ekosistem. IPAL ialah sistem
pengolah yang mampu menurunkan kandungan pencemar air limbah
yang berpotensi mencemari lingkungan sampai batas yang
disyaratkan pemerintah. Tujuannya, mengurangi dampak buruk
polutan didalam air limbah dan mengendalikan pencemaran
lingkungan.

B. Tujuan

a) Tujuan Umum
Menyelenggarakan kegiatan kesehatan lingkungan sesuai
dengan persyaratan yang berlaku

b) Tujuan Khusus
- Mewujudkan mutu kesehatan lingkungan RS yang bersih
dan tertib sehingga meningkatkan citra RS.
- Melindungi pasien, pengunjung dan karyawan serta
masyarakat sekitar RS terhindar dari segala kemungkinan
gangguan / resiko yang berasal dari kegiatan RS, sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal.

C. Lingkup Tugas
a) Pengawasan sanitasi makanan dan minuman
b) Pengelolaan air bersih
c) Pengelolaan limbah non medis
d) Pengawasan kebersihan Eksternal dan Internal lingkungan
rumah sakit

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


4
e) Sterilisasi dan desinfeksi ruangan
f) Pengelolaan limbah medis dan B3
g) Pengelolaan limbah cair
h) Pengelolaan limbah padat
i) Penyuluhan kesehatan lingkungan.

D. Tupoksi

1. Kepala Instalasi
a) Membantu Direktur dalam merencanakan, membina,
mengkoordinasikan, memantau, mengevaluasi kegiatan dan
mengembangkan sumber daya manusia dalam pengelolaan
IPAL dan sanitasi
b) Kepala Instalasi Pengelolaan Air Limbah dan Sanitasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (a) mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kebutuhan instalasi dalam 1 tahun
b. Penyiapan dan pengaturan teknisi kegiatan di instalasi
c. Membina staff dan petugas teknis dalam pelaksanaan
kegiatan instalasi
d. Berkoordinasi dengan staff dan petugas teknis instalasi
ataupun dengan seluruh unit terkait di rumah sakit
e. Melakukan pemantauan terhadap lingkungan di rumah
sakit
f. Melakukan pemantauan terhadap hasil kerja staff dan
petugas teknis instalasi IPAL dan Sanitasi
g. Pelaksannan pemantauan dan pengawasan kebersihan
lingkungan rumah sakit
h. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan instalasi IPAL dan
Sanitasi
i. Mengembangkan SDM staff, petugas teknis instalasi IPAL
dan Sanitasi serta seluruh SDM Nakes di Rumah Sakit

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


5
c) Membuat laporan semester pemantauan dokumen
lingkungan
d) Membuat laporan bulanan hasil pelaksanaan program kerja
instalasi IPAL dan Sanitasi
e) Membuat laporan dan evaluasi tahunan pelaksanaan
program kerja instalasi IPAL dan Sanitasi
f) Membuat laporan triwulan pengelolaan limbah B3 yang
diserahkan ke Kementrian Lingkungan Hidup
g) Membuat laporan semester implementasi dokumen
lingkungan yang diserahkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas
Lingkungan Hidup

2. Petugas Sanitarian
a) Monitoring terhadap hygiene sanitasi makanan dan minuman
b) Monitoring dan pengelolaan air bersih
c) Monitoring terhadap pengelolaan limbah non medis
d) Pengawasan kebersihan Eksternal dan Internal lingkungan
rumah sakit
e) Monitoring terhadap pelaksaanaan sterilisasi dan desinfeksi
ruangan
f) Monitoring terhadap pengelolaan limbah medis dan B3
g) Monitoring terhadap pengelolaan limbah cair
h) Monitoring terhadap pengelolaan limbah padat
i) Penyuluhan kesehatan lingkungan.

3. Petugas Teknis Lapangan


a) Melakukan pemilahan sampah medis dan non medis di
setiap ruangan
b) Mengangkut sampah medis dari setiap ruangan ke TPS B3
c) Melakukan penimbangan sampah medis yang disimpan di
TPS B3

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


6
d) Mengisi log book (laporan) sampah medis
e) Membakar limbah medis menggunakan alat insinerator
f) Mencatat debit harian air IPAL
g) Melakukan pengecekan pada operasional mesin IPAL
h) Mencatat laporan waktu pembakaran dan jumlah sampah
medis yang akan di bakar
i) Mencatat laporan hasil penimbangan abu Incenerator yang
disimpan di TPS B3
j) Membersihkan TPS B3 seminggu satu kali
k) Membersihkan Tempat Sampah Medis seminggu satu kali
l) Membersihkan kolam buangan akhir pada IPAL
m) Mencatat laporan barang habis pakai
n) Menjalani SPO (Standar Prosedur Operasional) yang telah
dibuat.

E. Ketenagaan/Sumber Daya Manusia (SDM)


Ketenagaan yang dibutuhkan di Instalasi IPAL dan Sanitasi
adalah :
1. Penanggung jawab Instalasi/Kepala Instalasi, pendidikan
minimal D3 di bidang kesehatan dan memiliki pengetahuan
serta kemampuan dalam melakukan perencanaan
2. Staff di instalasi IPAL dan Sanitasi dengan pendidikan minimal
D3 dan memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan
dalam melakukan pekerjaan di instalasi IPAL dan Sanitasi 3
orang
3. Petugas teknis di instalasi IPAL dan Sanitasi dengan
pendidikan minimal SMA 3 Orang dan pendidikan minimal
SMK/STM 2 orang
Saat ini di Instalasi IPAL dan Sanitasi, kepala instalasi IPAL
dan Sanitasi adalah tenaga D3 Kesehatan, dan memiliki 3 staf
yang memiliki pendidikan Sarjana dengan jurusan SKM dan 1

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


7
staf yang memiliki pendidikan D3. Dan 4 orang petugas teknis
strata.

F. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Standar pelayanan minimal di instalasi IPAL dan Sanitasi :

Jenis Pelayanan Indikator Standar


Pengelolaan Limbah Baku Mutu Limbah Cair pH 6 – 9
BOD5 30 Mg/L
COD 100 Mg/L
TSS 30 Mg/L
Minyak & Lemak 5 Mg/L
NH3 10 Mg/L
Total Koliform 3000 MPN/100
ml
Pengelolaan Limbah Menggunakan insinerator
Padat infeksius sesuai dengan suhu minimal
dengan aturan chamber 1 : 10000C dan
chamber 2 : 8000C
Pengelolaan Air Bersih Kualitas Air Bersih Baku Mutu Berdasarkan
PerMenKes RI No.
416/MENKES/PER/IX/1990
Tentang Persyaratan Kualitas
Air Bersih
Pengawasan Hygiene Pengelolaan Makanan PerMenKes RI No.
Sanitasi Dapur 1096/MENKES/PER/VI/2011
Peralatan Makanan MenKes RI
No.1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang Persyaratan
Lingkungan Rumah Sakit
Air Minum PerMenKes RI Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010
Pengawasan Udara Udara emisi insinerator Kep.03/BAPEDAL/09/1995
Udara emisi genset PerMenLH No. 21 Th. 2008
Lamp. IV A
Udara Ambien Luar PPRI No.14 Tahun 1999
Lingkungan Kerja tentang Baku Mutu Udara
Ambien Nasional
Udara lingkungan kerja MenKes RI
No.1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang Persyaratan
Lingkungan Rumah Sakit
Kebisingan Lingkungan Kep.48/MENLH/11/1996

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


8
Kerja
Kebisingan Luar KepMenKes RI
Lingkungan Kerja No.1204/MENKES/SK/X/2004
Pengawasan Air Sungai Kualitas air sungai PP No. 82 Tahun 2001
Tentang Air yang
dipergunakan (Kelas III)
Peruntukannya untuk budi
daya ikan tawar, peternakan,
air untuk mengairi
pertanaman dan atau
peruntukan lain yang
mempersyaratkan air tersebut
sesuai dengan peruntukan
tersebut
Penyusunan Dokumen Pengawasan Dokumen Dibuat persemester
Lingkungan IPAL
Laporan pengelolaan Dibuat pertriwulan
limbah ke KLHK
Pengawasan Usap lantai/ dinding KepMenKes RI
Kebersihan Lingkungan No.1204/MENKES/SK/X/2004
Kebersihan ruangan Ceklis form kebersihan

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


9
BAB
II
PROGRAM KERJA 2022

A. Rencana Kerja/Kegiatan Kerja


1. Kepala Instalasi
1) Menyusun Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Tahunan IPAL
dan Sanitasi 2023
2) Menyusun jadwal monitoring petugas sanitarian
3) Membantu PPK dalam penyusunan HPS dalam penyusunan
anggaran kebutuhan instalasi IPAL dan Sanitasi
4) Mengajukan kebutuhan instalasi IPAL tahun 2023
5) Menghitung SPM bulanan Instalasi IPAL dan Sanitasi
6) Menghitung SPM tahunan Instalasi IPAL dan Sanitasi
7) Mengajukan MOU pengangkutan limbah B3 dengan PT.
PPLI
8) Mengajukan anggaran pengelolaan air bersih
9) Mengajukan pembangunan sumur resapan untuk
menampung pembuangan effluent IPAL
10) Mengajukan pemeliharaan unit IPAL
11) Mengajukan pemeliharaan insinerator
12) Berkoordinasi dengan pihak outshourching petugas
kebersihan
13) Berkoordinasi dengan KLHK dalam perpanjangan ijin
insinerator
14) Berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten Lebak terkait
pengajuan ijin IPAL (IPLC) hasil pengembangan tahun 2018
15) Berkoordinasi dengan pihak ke -3 (Laboratorium
Lingkungan) dalam pelaksanaan pengambilan sampling
lingkungan
16) Berkoordinasi dengan pihak ke -3 (PT. PPLI) dalam
pengangkutan limbah B3

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


10
17) Membuat laporan bulanan hasil implementasi program kerja
instalasi
18) Membuat laporan semester pelaksanaan upaya pengelolaan
& pemantauan lingkungan
19) Membuat laporan triwulan pelaksanaan pengelolaan limbah
padat
20) Pelaporan triwulan e – monev pengelolaan limbah ke
Kementrian Kesehatan
21) Menentukan jumlah titik sampling pemeriksaan kualitas
lingkungan
22) Melakukan monitoring terhadap kualitas lingkungan rumah
sakit
23) Melakukan pemantauan terhadap hasil kerja staff dan
petugas teknis instalasi IPAL dan Sanitasi
24) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan Instalasi IPAL dan
Sanitasi
25) Mengembangkan SDM staff, petugas teknis Instalasi IPAL
dan Sanitasi
26) Membuat laporan tahunan dan evaluasi program kerja
tahunan instalasi
27) Membuat SPM Bulanan dan tahunan instalasi IPAL dan
sanitasi

2. Petugas Sanitarian
1) Pelaporan elektronik (SIMPEL) ke Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
2) Melakukan pengawasan kualitas udara rumah sakit
3) Melakukan pengamatan kualitas dan kuantitas air bersih
4) Melakukan pengamatan kualitas dan kuantitas limbah cair
5) Melakukan pengawasan terhadap penyehatan makanan dan
minuman
6) Melakukan pengawasan kebersihan lingkungan

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


11
7) Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan limbah padat
medis dan non medis
8) Berkoordinasi dengan petugas IPSRS jika ada kerusakan
alat sanitasi
9) Berkoordinasi dengan kepala ruangan/ petugas kesehatan
terkait pelaksanaan pengelolaan lingkungan

3. Petugas Teknis
1) Melakukan pemilahan sampah medis dan non medis di setiap
ruangan
2) Mengangkut sampah medis dari setiap ruangan ke TPS B3
3) Melakukan penimbangan sampah medis yang disimpan di TPS
B3
4) Mengisi log book (laporan) sampah medis
5) Mencatat debit harian air IPAL
6) Membakar limbah medis menggunakan alat insinerator
7) Melakukan pengecekan pada operasional mesin IPAL
8) Mencatat laporan waktu pembakaran dan jumlah sampah
medis yang akan di bakar
9) Mencatat laporan hasil penimbangan abu Incenerator yang
disimpan di TPS B3
10) Membersihkan TPS B3 seminggu satu kali
11) Membersihkan Tempat Sampah Medis seminggu satu kali
12) Membersihkan kolam buangan akhir pada IPAL
13) Mencatat laporan barang habis pakai
14) Mengendalikan vektor di area rumah sakit
15) Menjalani SPO (Standar Prosedur Operasional) yang telah
dibuat.

B. Jam Kerja Staf

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


12
Pelayanan Instalasi IPAL dan Sanitasi dilakukan setiap hari yaitu
senin-minggu, Shift 1 pukul : 07.00-14.00, shift 2 pukul : 14:00 –
21:00 dan shift 3 pukul 21:00 – 07:00. Petugas teknis IPAL dan
Sanitasi bekerja secara shif harian selama 6 hari kerja dan 1 hari
libur. Jumlah jam kerja staf IPAL dan Sanitasi adalah 8 jam x 6 =
48 jam /minggu nya.

C. Rapat di Instalasi IPAL dan Sanitasi


Rapat internal staf IPAL dan Sanitasi dilakukan minimal sebulan
sekali. Rapat dipimpin langsung oleh kepala Instalasi IPAL dan
Sanitasi. Rapat yang dilakukan membahas tentang penerapan
SPO,Penggunaan APD kebutuhan BHP dan Evaluasi Kegiatan

D. Staff yang diajukan untuk melakukan diklat


Untuk perbaikan dan pengembangan mutu pelayanan di instalasi
IPAL dan Sanitasi maka seluruh staf perlu mengikuti pelatihan/diklat
yang berkaitan dengan IPAL Dan sanitasi/ mengadakan in house
training mengenai pengelolaan limbah rumah sakit.
Perencanaan tahun 2022 instalasi mengajukan pengiriman SDM
Sanitarian ke bidang pengembangan mutu dan pelayanan untuk
mengikuti pelatihan kesehatan lingkungan.

E. Bahan Habis Pakai yang dibutuhkan


Bahan habis pakai (BHP) yang dibutuhkan di Instalasi IPAL dan
Sanitasi meliputi Safety Box, Plastik Limbah Medis, APD
(handscoon, masker) dan Solar untuk operasional Insinerator

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


13
BAB III

RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO Kegiatan 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Menyusun Rencana Kerja/ Program Kerja


Tahunan IPAL dan Sanitasi

2 Menyusun jadwal petugas IPAL dan


Sanitasi

3 Mengajukan MOU pengangkutan limbah B3


dengan PT. PPLI

4 Mengajukan kebutuhan instalasi IPAL tahun


2022

5 Mengitung SPM bulanan IPAL dan Sanitasi


Tahun 2022
NO Kegiatan 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6 Mengajukan pemeliharaan unit IPAL

7 Berkoordinasi dengan pihak outshourching


Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022
petugas kebersihan

8 Berkoordinasi dengan KLHK dalam


perpanjangan ijin insinerator
bersih

9 Berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten


Lebak terkait pengajuan ijin IPAL (IPLC)
hasil pengembangan tahun 2018

10 Berkoordinasi Berkoordinasi dengan pihak ke


-3 (Laboratorium Lingkungan) dalam
pelaksanaan pengambilan sampling
lingkungan

11 Berkoordinasi dengan pihak ke -3 (PT. PPLI)


dalam pengangkutan limbah B3
NO Kegiatan 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

12 Mengajukan pemeliharaan insinerator dan


Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022
peninggian cerobong incinerator

13 Membuat laporan bulanan hasil


implementasi program kerja instalasi

14 Membuat laporan semester pelaksanaan


upaya pengelolaan & pemantauan
lingkungan

15 Membuat laporan triwulan pelaksanaan


pengelolaan limbah padat dan limbah cair

16 Pelaporan e – monev pengelolaan limbah


ke Kementrian Kesehatan
NO Kegiatan 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

17 Menentukan jumlah titik sampling


pemeriksaan kualitas lingkungan
Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022

18 Melakukan monitoring terhadap kualitas


lingkungan rumah sakit

19 Melakukan pemantauan terhadap hasil kerja


staff dan petugas teknis instalasi IPAL dan
Sanitasi

20 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan


Instalasi IPAL dan Sanitasi

21 Mengembangkan SDM staff, petugas teknis


Instalasi IPAL dan Sanitasi

22 Membuat laporan tahunan dan evaluasi


program kerja tahunan instalasi

23 Membuat SPM Bulanan dan tahunan


instalasi IPAL dan sanitasi
BAB IV

PENUTUP

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Program Kerja In
Evaluasi dilaksanakan terhadap input, proses dan output sesuai kegiatan
diatas
Monitoring dilakukan oleh petugas sanitarian dan kepala instalasi ke seluruh
komponen lingkungan di rumah sakit
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan
Sistem pencatatan dan pelaporan hasil monitoring, dilaporkan ke Kepala
Instalasi, kemudian diolah, di buat laporan secara berkala setiap bulanan,
triwulan, semester dan tahunan. hasilnya dievaluasi

Demikian Rencana Program Instalasi IPAL dan Sanitasi tahun 2022,


semoga kegiatan ini dapat memperbaiki pelayanan dan meningkatkan mutu
pelayanan terutama dalam pengelolaan lingkungan UPT.Rumah Sakit
Umum Daerah Malingping.

Malingping, Januari 2022

Mengetahui,
Kepala Seksi Penunujang Non Medis Kepala Instalasi IPAL dan Sanitasi

Bakhtiar Rohman, S.KM Rahmah Intani, Am.KL


NIP. 19711116 199803 1 008 NIP. 19901001 201503 2 002

Kepala Bidang Penunjang

H.Akhmad Ginanjar, S.Sos, M.KM


NIP. 19650117 198312 1 001

Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022


18
Program Kerja Instalasi IPAL dan Sanitasi Tahun 2022
19
JADWAL RAPAT INSTALASI IPAL DAN SANITASI
UPT. RSUD MALINGPING TAHUN 2021

BULAN
NO JENIS RAPAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KETERANGAN
1. RAPAT KOORDINASI INSTALASI IPAL
DAN SANITASI
2 RAPAT EVALUASI BULANAN
3 RAPAT KOORDINASI DENGAN
PERWAKILAN SETIAP RUANGAN
4 EVALUASI KINERJA PETUGAS
KEBERSIHAN

Anda mungkin juga menyukai