Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

GIZI SEIMBANG USIA ANAK SEKOLAH

Untuk Memenuhi UAS Praktik Mata Kuliah Pendidikan Gizi

Dosen Pengampuh : Sri Hapsari SP, S.Gz. M.Gizi

NAMA : RISKI AMALIYAH

NIM : 192101101

SEMESTER 6

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MALANG WIDYA CIPTA


HUSADA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


MATERI GIZI SEIMBANG ANAK USIA SEKOLAH

A. Pengertian Gizi Seimbang

Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Berbagai definisi atau pengertian mengenai Gizi Seimbang (Balanced Diet) telah
dinyatakan oleh berbagai institusi atau kelompok ahli, tetapi pada intinya definisi Gizi
Seimbang mengandung komponen-komponen yang lebih kurang sama, yaitu: cukup
secara kuantitas, cukup secara kualitas, mengandung berbagai zat gizi (energi,
protein, vitamin dan mineral) yang diperlukan tubuh untuk tumbuh (pada anak-anak),
untuk menjaga kesehatan dan untuk melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-
hari (bagi semua kelompok umur dan fisiologis), serta menyimpan zat gizi untuk
mencukupi kebutuhan tubuh saat konsumsi makanan tidak mengandung zat gizi yang
dibutuhkan.
B. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang
Untuk menerapkan konsumsi gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari, di
sinilah peran 13 pesan dasar gizi seimbang dibutuhkan.
1. Makanlah aneka ragam makanan
Semakin beraneka ragam makanan yang kita konsumsi, semakin mudah tubuh kita
memperoleh berbagai zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
Pemenuhan energi yang cukup itu penting untuk memperlancar segala kegiatan yang
kita lalui tiap harinya. Energi bisa diperoleh dari makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, ataupun lemak.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energy
Contoh sumber karbohidrat adalah beras, jagung, singkong, ubi, talas, dan sagu.
Selain karbohidrat itu sendiri, ternyata di dalamnya juga terkandung vitamin B1, B2,
dan mineral.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy
Konsumsi lemak dan minyak berlebih dapat memicu munculnya beberapa penyakit,
seperti jantung. Untuk itu, menyeimbangkan gizi dapat kita lakukan dengan cara
membatasinya.
5. Gunakan garam beryodium
Dalam menghindari berbagai penyakit, seperti penyakit gondok, kamu dianjurkan
mengonsumsi 1 sendok teh garam beryodium setiap harinya.
6. Makanlah makanan sumber zat besi
Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah. Kamu bisa mengonsumsi
makanan dengan zat besi, seperti kacang-kacangan, hati, atau daging.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur 4 bulan
Sampai berusia 4 bulan, nutrisi bayi telah tercukupkan melalui konsumsi ASI. Bila
berhalangan memberikannya, pilihlah produk susu formula dengan kandungan
nutrisi yang lengkap.
8. Biasakan makan pagi
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun sampai
pukul 9 pagi untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian. Dengan menerapkan
kebiasaan sarapan, kita dapat mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya
Kita bisa mengonsumsi 2 liter atau 8 gelas air sehari. Sementara pekerja yang
berkeringat, ibu hamil, dan ibu menyusui perlu tambahan air.
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
Ada ragam aktivitas fisik yang bisa kita lakukan ya Ma, mulai dari berjalan kaki,
bersepeda, ataupun senam. Bila melakukannya secara teratur, kesempatan hidup
lebih sehat pun meningkat.
11. Hindari minum minuman beralkohol
Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menyebabkan terhambatnya proses
penyerapan zat gizi sehingga menimbulkan beragam penyakit.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
Pastikan, kamu mengonsumsi makanan yang aman bagi kesehatan, ya. Tingkatkan
kecermatan dalam membeli ataupun mengolah makanan dengan memperhatikan
kebersihan dan keamanannya.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Keterangan dalam label pangan memuat info tentang isi, jenis, komposisi zat gizi,
tanggal kedaluwarsa, dan keterangan penting lainnya. Dengan membacanya, kita
bisa mengetahui kadar gizi yang diperoleh oleh tubuh.
C. Sumber Makanan Zat Tenaga, Zat Pembangunan, Dan Zat Pengatur
Gizi memiliki 3 manfaat untuk tubuh manusia, di antaranya membangun dan
memelihara tubuh, memberi tenaga pada tubuh, serta mengatur proses faali
(fisiologis) tubuh. zat gizi terbagi menjadi 6 macam, di antaranya karbohidrat atau
hidrat arang, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Lalu, berdasarkan fungsinya,
keenam zat tadi dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu: Zat tenaga: karbohidrat,
lemak, protein Zat pembangun: protein, mineral, air Zat pengatur: vitamin, mineral,
protein, air.Berikut uraian masing-masing zat gizi:
1) Karbohidrat
Susunan karbohidrat terdiri dari usnur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen
(O). Di dalam tubuh, karbohidrat akan dibakar, kemudian menghasilkan tenaga dan
panas. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
Menurut besarnya molekul, karbohidrat terbagi menjadi 3, yaitu monosakarida
yang memiliki susunan molekul paling sederhana, disakarida dengan susunan 2
molekul monosakarida, dan polisakarida dengan susunan banyak molekul
monosakarida.
Contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Sementara itu,
yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Adapun pati,
dekstrin, dan selulosa termasuk dalam polisakarida.
2) Lemak
Lemak disusun oleh beberapa unsur yaitu Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen
(O). Lemak akan dibakar oleh tubuh untuk dijadikan sumber tenaga. Selain itu,
lemak juga dijadikan bahan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Dalam prosesnya, 1
gram lemak akan menghasilkan 9 kalori.
3) Protein
Protein mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen
(N). Ada pula jenis protein yang mengandung unsur Sulfur (S), Fosfor (P), dan
unsur-unsur lainnya. Unsur-unsur inilah yang membentuk unit-unit yang disebut
sebagai asam amino, yang merupakan bahan dasar pembentuk protein.
Adapun asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino
esensial. Terdapat delapan asam amino esensial bagi manusia, di antaranya lysine,
leusine, isoleucine, theonine, methione, valine, phenilalanine, dan tryptophane.
Sebegitu pentingnya protein dibutuhkan bagi tubuh manusia karena menempati 3
fungsi zat gizi untuk tubuh manusia, yaitu zat tenaga, zat pembangun, dan zat
pengatur.
4) Mineral
Mineral memang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Akan tetapi, fungsinya
amat vital dan beragam karena bersinggungan dengan sistem dan organ tubuh
manusia. Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-
jaringan tubuh. Sebagai misal, kalsium dan fosfor dapat menunjang pembentukan
tulang dan gigi.
Adapun sebagat zat pengatur, mineral berfungsi dalam keseimbangan asam dan
basa, proses pembekuan darah, kepekaan syaraf dan kontraksi otot serta proses
metabolisme. Selain itu, mineral juga berperan dalam proses pernapasan sebagai zat
pengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh manusia, juga pengangkutan
karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
5) Vitamin
Sama halnya dengan mineral, vitamin juga diperlukan tubuh dalam jumlah yang
sedikit, tetapi mempunyai peran penting. Fungsi utamanya adalah mengatur proses
metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat.
Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi 2, yaitu vitamin yang larut
dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin A, D, E, dan K termasuk
yang larut dalam lemak. Sementara vitamin B dan C termasuk yang larut dalam air.
6) Air
Berkebalikan dengan mineral dan vitamin, air dibutuhkan tubuh manusia dalam
jumlah yang banyak. Kebutuhannya bagi tubuh manusia bisa dikatakan nomor 2
terbanyak setelah oksigen. Hal itu dijelaskan dalam laman resmi RSGM Maranatha
yang menyatakan bahwa tubuh manusia terdiri dari 50-60 persen air.
Tubuh manusia bisa mendapatkan zat air dari minuman, bahan makanan
mengandung air, serta air yang terbentuk dalam jaringan sebagai hasil pembakaran
zat makanan sumber tenaga.
Air berfungsi sebagai senyawa pembentuk sel, selain juga berperan mengatur
suhu tubuh, melarutkan zat-zat gizi, membantu dalam proses pencernaan,
transportasi zat gizi ke sel-sel, sebagai pelumas dan lubrikan terhadap sendi, serta
menjadi media pengeluaran zat sisa (urine).
Peran air dalam tubuh tidak dapat digantikan dengan zat atau senyawa lainnya.
Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan air yang cukup sesuai dengan
aktivitas fisik dan kondisi tubuh masing-masing orang.
D. Dampak Gizi Tidak Seimbang
a) Berat badan
Berat badan tentu akan dipengaruhi oleh asupan gizi. Ketika seorang anak terlalu
banyak kalori tentu berat badannya akan naik hingga berlebih. Sementara jika
kekurangan kalori, berat badannya turun hingga tidak mencapai berat badan ideal.
b) Kurangnya konsentrasi dan mengantuk
Anak sekolah membutuhkan karbohidrat dan protein lebih banyak di pagi hari.
Karbohidrat ini berfungsi untuk menutrisi daya pikir anak dan menjaganya untuk
tetap fokus.Kekurangan karbohidrat pada anak tentu bisa membuatnya kekurangan
konsentrasi, mengantuk, hingga rewel.
c) Pertumbuhan yang terhambat
Protein menjadi salah satu kandungan yang mendukung pertumbuhan fisik anak.
Protein sendiri bisa didapat dari telur, daging, ayam, dan ikan. Jika anak
kekurangan protein tentu pertumbuhannya akan terhambat.
d) Sembelit
Banyak anak yang susah makan sayur karena dirasa menjadi makanan tidak enak.
Dampaknya anak jadi sembelit atau susah buang air besar. Orangtua harus lebih
kreatif untuk mencari cara agar anak tertarik anak makan sayur dan buah.
DAFTAR PUSTAKA

• Anonim. tt. Makalah Gizi Seimbang pada Anak.


http://www.slideshare.net/liunchenshe/makalah-gizi-seimbang-pada-anak.
Diakses pada: 24 Januari 2016
• Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang.
http://dinkes.gunungkidulkab.go.id/wp-content/uploads/2014/03/PGS-2014.
Diakses pada: 25 Januari 2016
• Kurniasih, Dedeh., dkk. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta:
Kompas Gramedia

Anda mungkin juga menyukai