Anda di halaman 1dari 6

RPP Bahasa Indonesia model "Role Playing" di SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : V / II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI

6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama

KOMPETENSI DASAR

6.1 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

INDIKATOR

Memerankan tokoh drama dengan lafal dan intonasi yang tepat.

TUJUAN

1. Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan lafal yang tepat.

2. Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan intonasi yang tepat.

3. Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan ekspresi yang tepat.

4. Siswa dapat menjawab pertanyaan mengenai drama

MATERI

Di SD Mulya, akan diadakan lomba olahraga bola voli antarSD sekecamatan.

Anton, Adit, Reno, Anjar, Dimas dan Rio terpilih untuk mewakili SD Muly

Dalam mengikuti perlombaan. Agar dapat memenangkan perlombaan dan terjalin

kerja sama yang baik, mereka berlatih setiap hari.


Anton : Untuk menghadapi pertandingan minggu depan, kita harus sering latihan, nih!

Adit : Iya, betul!

Reno : Kira-kira kapan kita bisa latihan?

Adit : Bagaimana kalau besok kita mulai latihan?

Anjar : Aku setuju, soalnya kalau tidak segera latihan kapan lagi?

Dimas : Benar!

Rio : Iya, aku juga setuju!

Dimas : Berarti kita sepakat, ya!

Mereka selalu berlatih setiap sor e. Namun, pada hari keempat Dimas tidak

datang.

Adit : Lho, kok, sudah jam 4 lebih Dimas belum datang juga?

Anton : Iya, jangan-jangan nggak datang lagi.

Reno : Kalau begini caranya, gimana tim kita bisa menang?

Anjar : Padahal, tinggal dua hari lagi kita bertanding.

Rio : Benar, ini kan latihan terakhir kita.

Adit : Kalau begitu kita latihan sendiri saja.

Rio : OK!

Waktu pertandingan telah tiba dan tim SD Mulya mengalami kekalahan.

Adit : Aduh, kenapa bisa kalah, sih?

Anton : Ini semua gara-gara Dimas.

Rio : Iya, seandainya kamu tidak bolos latihan pasti menang.

Dimas : Maaf ya, teman-teman, waktu itu aku lagi capek.

Anjar : Kita semua juga capek, tetapi tetap datang.

Reno : Ya sudah, semuanya kan sudah terjadi, jadi buat apa menyesal. Lain kali jika ada
pertandingan lagi, kita semua harus datang untuk latihan . Bukankah kita harus disiplin?

Adit : Iya, setuju. Kita semua harus disiplin biar tidak menyesal kemudian.
METODE, MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode : tanya jawab, latihan, demonstrasi

Model : Bermain peran (Role Playing)

Pendekatan : Konstruktivisme

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Kegiatan Awal

· Guru menyiapkan kondisi siswa siap belajar

· Guru menyampaikan apersepsi melalui tanya jawab.

· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

· Siswa mengkondisikan dirinya.

· Siswa menjawab pertanyaan guru.

· Siswa meyimak pemaparan guru

Kegiatan Inti

1. Menghangatkan suasana dan memotivasi peserta didik.

2. Memilih peran
3. Menyusun tahap-tahap peran

4. Menyiapkan pengamat

5. Pemeranan

6. Diskusi dan evaluasi


7. Membagi pengalaman dan mengambil kesimpulan

· Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai drama

· Guru bertanya kepada siswa mengenai berbagai watak atau karakter, kemudian mendeskripsikan

· Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menjadi pemeran dalam sebuah drama

· Guru membagikan naskah drama kepada siswa


· Guru memberikan petunjuk pada sekelompok siswa yang akan memerankan drama

· Guru membagi siswa yang tidak memerankan drama menjadi beberapa kelompok

· Guru meminta siswa yang tidak menjadi pemeran drama untuk mengamati kegiatan pemeranan
drama

· Guru memperhatikan dan mengamati pementasan drama.

· Guru

Anda mungkin juga menyukai