Anda di halaman 1dari 2

Nama : Christin Silvia Siagian

NPM : 220410156

Kelas : 6MB

Tugas etika bisnis

1. Jelaskan pengertian dari Good Corporate Governance ( GCG) dan berikan contoh !

Jawab : Diperkenalkan oleh Cadbury Committee tahun 1992 adalah refers to a group of people getting
together as one united body with the task and responsibility to direct , control and role with authority.
On a collective effort this body empowered to regulate, determine, restrain , urban exercise the
authority given it. Seperangat aturan yang mengatur hubungan antara para pemegang saham , manajer,
kreditur, pemerintah, karyawan , dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya baik internal maupun
eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka. Corporate governance adalah
suatu konsep yang memiliki idealisme untuk mewujudkan tujuan-tujuan pemegang saham.

Contohnya : sistem pengendalian dan pengawasan intern, mekanisme pelaporan atas dugaan
penyimpangan, tata kelola teknologi informasi, pedoman perilaku etika, dsb

2. Jelaskan mengapa suatu perusahaan harus menerapkan konsep Good Corporate Governance
( GCG) , dan apa permasalahan yang akan terjadi jika ia tidak menerapkan konsep tersebut pada
era sekarang ini. !

Jawab : Karena Penerapan governance yang baik akan mengurangi adanya risiko hukum, keamanan, dan
operasi yang dapat berdampak pada seluruh pihak terkait sehingga kelangsungan perusahaan terjaga.

Ada beberapa permasalahan umum yang dihadapi dlam penerapan Good Corporate Governance ( GCG)
yaitu :

1. Pemahaman tentang konsep GCG pada beberapa manejer di Indonesia masih kurang. Sering mereka
memahami secara general tidak spesifik.
2. Sebagian pihak menganggap konsep GCG dianggap sebagai penghambat berbagai keputusan
perusahaan, karena perusahaan tidak lagi bisa leluasa dalam keputusan khususnya.
3. Aparat penegak hukum harus dibekali konsep pemahaman GCG secara luas termasuk adanya jurnal
dan buku teks yang menjelaskan secara khusus tentang GCG
4. Menurut Herwiyatmo (2000) praktik-praktik di Indonesia yang bertentangan dengan GCG dapat
dikelompokkan menjadi – adanya konsentrasi kepemilikan oleh pihak tertentu yang memungkinkan
terjadinya afiliansi antara pemilik, pengawas dan direktur perusahaan, - tidak efektifnya dewan
komisaris , dan – lemahnya law enforcement
3. Apakah konsep Good Corporate Governance ( GCG) memiliki pengaruh besar dalam
menempatkan perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis. Berikan penjelasan anda.
Jawab : integritas terwujud bila adanya pedoman perilaku dan etika usaha yang disusun berlandaskan
nilai-nilai pedoman dalam melaksanakan misi dan mewujudkan visi Perusahaan. Pedoman Perilaku dan
Etika Usaha ada agar tersedianya petunjuk praktis bagi Perusahaan dan seluruh insannya dalam
menjalankan aktivitas bisnis yang memenuhi prinsip-prinsip GCG, tersedianya panduan untuk
mewujudkan nilai-nilai Perusahaan, dan tersedianya acuan bagi insan perusahaan untuk menghindari
benturan kepentingan dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab di lingkungan kerja. Pedoman
Perilaku merupakan bagian dari pelaksanaan GCG berisi tentang kewajiban yang harus dilaksanakan dan
larangan yang harus dihindari sebagai oleh seluruh karyawan Perusahaan sebagai penjabaran
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, yang terdiri dari; Transaparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas,
Independensi, dan Fairness (Keadilan). Mengingat lingkungan bisnis yang sangat dinamis, maka perlu
dikaji Pedoman Perilaku secara berkesinambungan dalam rangka mendapatkan standar kerja yang
terbaik bagi Perusahaan. Etika Usaha merupakan standar perilaku yang diharapkan dari Perusahaan
dalam berinteraksi dan berhubungan dengan pemangku kepentingan, seperti karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemerintah, pemegang saham, media, pesaing, dan masyarakat sekitar. Untuk
menjamin kelangsungan usaha dan keberhasilan sebagai sebuah Perusahaan yang kompetitif,
Perusahaan seyognyanya bertanggung jawab untuk; menjalankan kegiatan usaha dengan cara yang etis
dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, berkomitmen penuh terhadap standar etika dan
pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku, memahami dan mendukung pengembangan
masyarakat setempat dengan menerapkan prinsip-prinsip saling menghargai dan saling
mengembangkan, dan mendukung pelestarian lingkungan di wilayah operasi Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai