Anda di halaman 1dari 2

INOVASI PEMBELAJARAN

BELAJAR EFEKTIF JIKA


FUN
A. Kondisi Terbaik untuk Belajar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar siswa. Belajar akan terasa nyamandan
meneyenangkan jika kondisi-baik fisik, psikis, maupun lingkungan-juga mendukung.Gordon Dryden
dalam bukunya
Revolusi Cara Belajar
kondisi terbaik untuk belajar,sebagai berikut.1. Mengorkestrasikan LingkunganSeorang guru yang baik
tentunya merancang ruangan kelas yang menyenangkandan menyediakan fasilitas belajar yang menarik.
Misalnya, menggunakan bunga-bungasegar untuk membuat aroma wangi dengan berbagai warna,
menggunakan gambar, atauposter yang ditempel dimeja. Kehadiran poster di ruang kelas akan
menyampaikanmuatan rangsangan kedalam memori, meskipun tidak disadari.2. Menyiapkan Suasana
Yang Kondusif dan Mencuri Perhatian SiswaKebersamaan dan interaksi adalah komponen yang penting
dari iklim yangmenyenangkan itu. Jika iklim yang menyenangkan tersebut sudah hadir dalam ruangkelas
ataupun ruang pembelajaran yang lain, itulah langkah dalam menyiapkan suasanakondusif untuk proses
belajar yang efektif.3. Aktivitas Dini Jika kondisi ruangan yang penuh warna dan poster akan
menstimulasi para siswayang bertipe visual, aktivitas dini membuat para siswa yang bertipe kinestetik
akan merasanyaman. Sementara itu, musik akan menyentuh para siswa yang bertipe auditorial.4.
Merancang Tujuan Pribadi dan Hasil Belajar Jika anda seorang guru dan ingin menjadi guru yang baik,
doronglah siswa andauntuk menentukan tujuan mereka sendiri dan merencanakan masa depannya. Jika
siswasudah tahu rencana dan tujuan masa depannya, langkah mereka akan terfokus.
B. Kiat Menemukan Gaya Belajar
Setiap manusia memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Tidak ada gaya belajaryang paling baik atau
paling buruk, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Howard Gardner, dalam bukunya
Frames of Mind : The Theory of MultipleIntellegences,
melakukan berbagai penelitian untuk membuktikan bahwa setiap orangpaling tidak memiliki tujuh pusat
kecerdasan, sebagai berikut.1. Kecerdasan linguistik : kemampuan berbicara atau menulis dengan baik,
sangatberkembang pada figur-figur semacam Winston Churchill dan John F. Kennedy.2. Kecerdasan logis
matematis : kemampuan menalar, menghitung dan menanganipemikiran logis, sangat berkembang pada
sosok seperti Betrand Russel.3. Kecerdasan visual-spasial : kemampuan melukis, memotret, atau
mematung.4. Kecerdasan jasmaniah-kinestesis : kemampuan menggunakan anggota tubuh,dimiliki oleh
para olahragawan dan aktor besar.5. Kecerdasan musikal : kemampuan menggubah lagu, bernyanyi, dan
memainkan alatmusik.6. Kecerdasan interpersonal : kemampuan berhubungan dengan orang lain,
disebut juga kecerdasan sosial.7. Kecerdasan intrapersonal : kemampuan mengelola perasaan dan
kesadaran diri.
1

INOVASI PEMBELAJARAN
C. Proses Otak Menyerap Informasi
Otak mampu menyerap berbagai informasi yang diterima untuk disimpan dimemoriotak. Prof. Ken dan
Rita Dunn juga menambahkan bahwa berdasarkan sebuah penelitian,seumur hidup manusia hanya ada
sekitar 20 % kapasitas otak yang digunakan,sedangkan 80 % lainnya belum diketahui. Ini menguatkan
indikasi keterkaitan antarakepikunan dan optimalisasi otak kita.Kemampuan otak manusia akan optimal
jika fungsi kerja saraf-saraf otak terhubungdengan baik. Bergerak, bersuara, berpikir, dan beristirahat
merupakan bentuk aktivitasyang dapat memaksimalkan kerjan otak, sekaligus akan menormalkan fungsi
kerja otak.Sinergi antara gerak tubuh dan otak, memperbaiki gaya hidup, serta mengelola
emosimerupakan cara memperlakukan otak dengan baik. Hal ini dapat menjaga optimasi otakdan
memperbaiki kerusakan sel-sel otak yang menyebabkan kepikunan.
D. Kondisi dan Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Kebutuhan fisik atau biologis juga dapat memengaruhi kemampuan belajar.Misalnya, seseorang tidak
bisa belajar jika ia sedang lapar, sedangkan sebagian orangyang harus makan atau selalu mengunyah-
makan-kecil-ketika sedang belajar. Selainfaktor-faktor yang telah dijelaskan diatas, faktor psikologis juga
memengaruhi belajar.Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat
memengaruhiproses belajar. Sementara itu, mustaqim dalam
Psikologi Pendidikan
menambahkan adabeberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar,
diantaranyakecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.
E. Empat Gaya Berpikir
Seperti yang dijelaskan oleh Gordon Dryden bahwa Anthony Gregorc, seorangprofesor kurikulum dan
instruksi di Universitas Connecticut, membagi gaya berpikirmenjadi empat jenis, yaitu :

Sekuensial KonkretPemikir sekuensial konkret mendasarkan dirinya pada realitas. Mereka
memprosesinformasi dengan cara teratur, urut, dan linier.

Acak KonkretBagi pemikir acak konkret, eksperimen adalah hal yang mereka sukai. Mereka
sukamendasarkan diri pada realitas, tetapi cenderung lebih melakukan hal-hal melaluipendekatan coba-
coba.

Acak AbstrakPemikir acak abstrak mengatur informasi melalui refleksi, dan berkembang pesatdalam
lingkungan takstruktur dan berorientasi kepada mamusia.

Sekuensial AbstrakSeseorang yang memiliki tipe sekuensial abstrak suka dengan dunia teori dan
pikiranabstrak. Mereka suka berpikir konseptual dan menganalisis informasi.

Anda mungkin juga menyukai